Pendidikan Penerapan edukasi Perawat di ruang Pembagian tugas yang perawat di untuk penggunaan Flamboyan Atas dilakukan diruangan ruangan gelang pasien dan pin mempunyai kemauan Flamboyan Atas masih Flamboyan penanda di gelang untuk melanjutkan belum merata Atas adalah S1 sebagai alat pendidikan ke jenjang Keperawatan identifikasi belum yng lebih tinggi. & DIII diterapkan dengan keperawatan baik di ruangan Rumah sakit memberikan informasi Pengetahuan Menurut hasil 5 dari 12 orang perawat tentang Patient Safety Perawat wawancara, perawat diruangan Flamboyan diruang mengatakan belum Atas mengatakan faktor Flamboyan menerapkan edukasi penghambat dalam Atas mengenai 6 benar pemberian menerapkan patient patient safety obat kepada pasien safety di ruangan adalah sudah cukup sehinggan saat belum adanya kesadaran baik dilakukan pemberian dari diri perawat dalam obat pasien hanya penerapan edukasi menerima dan kurang tentang patient safety kritis saat dilakukan kepada pasien. pemberian obat sehingga meningkatkan terjadinya KTD dalam pemberian obat 9 perawat (75 10 perawat (83 %) %) sudah belum menerapkan melakukan cuci tangan 5 pengkajian moments awal dan 3 perawat (25%) pencegahan belum melakukan pasien jatuh. pengkajian awal dan pencegahan pasien jatuh b. Analisa SWOT Hand Hygiene
STRENGTHS WEAKNESS OPPORTUNITY THREATEN
(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan) (Hambatan)
Pendidikan di ruang Flamboyan Rumah sakit Tidak adanya perawat di Atas sebanyak 8 memberikan dukungan penanggung jawab yang ruangan perawat (67%) masih tentang pelaksanaan bertugas mengisi ulang Flamboyan belum melakukan Patient Safety dengan ketika handrub di Atas adalah S1 hand hygiene tersedianya poster cuci ruangan habis & DIII sebelum melakukan tangan dengan sabun keperawatan tindakan ke pasien di ruangan karena kurang tersedianya hand rub di ruangan pasien.. Belum optimalnya penyediaan handrub dan poster pada masing-masing ruangan untuk penunjang hand hygiene c. Analisa SWOT Hand Over Keliling
STRENGTHS WEAKNESS OPPORTUNITY THREATEN
(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan) (Hambatan)
Pendidikan 5 orang perawat Adanya mahasiswa Overran keliling perawat di (41,7%) dirungan Profesi Ners yang membutuhkan waktu ruangan Flamboyan Atas praktik diruangan yang lama. Flamboyan mengatakan overan sehingga lebih mudah Belum adanya SOP Atas adalah S1 dilakukan di nurse untuk timbang terima & DIII Station. Overan mengaplikasikan menggunakan keperawatan keliling dilakukan overran keliling dan komunikasi efektif tidak pada semua overan sesuai denga Seluruh SBAR. shift tetapi hanya Komunikasi efektif perawat shift malam ke shift SBAR diruangan pagi Flamboyan Atas Pelaksanaan mempunyai komunikasi dalam pengetahuan overan yang yang sangat dilakukan di ruangan baik mengenai hanya berupa report Overran nama pasien, diagnosa medis sehingga tidak sesuai dengan Komunikasi efektif S BAR Overran diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas