Você está na página 1de 2

Sistem Somatosensori (Tactile & Proprioceptive).

Sistem Somatosensori mempunyai beberapa neuron yang panjang dan saling


berhubungan satu sama lainnya yang mana Sistem Somatosensori memiliki tiga
neuron yang panjang yaitu : primer, sekunder dan tersier (Pertama, Kedua, dan
Ketiga).

a. Primer Neuron (Pertama) memiliki badan sel pada dorsal root ganglion
didalam saraf spinal (area sensasi berada pada daerah kepala dan leher),
dimana bagian ini akan menjadi suatu terminal dari ganglia saraf
trigeminal atau ganglia dari saraf sensorik kranial lainnya).
b. Second Neuron (kedua) dimana neuron ini berada di medulla spinalis dan
brain stem dan meiliki sel tubuh yang baik. Akson neuron ini naik ke sisi
berlawan di medulla spinalis dan brain stem, (Akson dari banyak neuron
berhenti pada bagian thalamus (Ventral Posterior nucleus, VPN), dan yang
lainnya pada system retikuler dan cerebellum.
c. Third neuron (ketiga) Dalam hal sentuhan dan rangsangan nyeri, neuron
ketiga memiliki tubuh sel dalam VPN dari thalamus dan berakhir di gyrus
postcentralis dari lobus parietal.

Sistem somatosensori tersebar melalui semua bagian utama tubuh mamalia (dan
vertebrata lainnya). Terdiri dari reseptor sensori dan motorik (aferen) neuron di
pinggiran (kulit, otot dan organ-organ misalnya), ke neuron yang lebih dalam dari
sistem saraf pusat.

Sistem somatosensori adalah sistem sensorik yang beragam yang terdiri dari
reseptor dan pusat pengolahan untuk menghasilkan modalitas sensorik seperti 16
sentuhan, temperatur, proprioception (posisi tubuh), dan nociception (nyeri).
Reseptor sensorik menutupi kulit dan epitel, otot rangka, tulang dan sendi, organ,
dan sistem kardiovaskular. Informasi propriosepsi disalurkan ke otak melalui
kolumna dorsalis medula spinalis. Sebagian besar masukan (input) proprioseptif
menuju serebelum, tetapi ada pula yang menuju ke korteks serebri melalui
lemniskus medialis dan talamus (Willis Jr, 2007).
Kesadaran akan posisi berbagai bagian tubuh dalam ruang sebagian bergantung
pada impuls yang datang dari alat indra dalam dan sekitar sendi. Alat indra
tersebut adalah ujung-ujung saraf yang beradaptasi lambat di sinovia dan
ligamentum. Impuls dari alat indra ini dari reseptor raba di kulit dan jaringan lain ,
serta otot di proses di korteks menjadi kesadaran akan posisi tubuh dalam ruang.

Você também pode gostar