ABORTUS

Faktor ayah, ibu, Faktor infeksi, Faktor nutrisi Aktivitas berlebih Aktivitas hubungan Obat-obatan Psikologi, stress
genetik, anatomi, penyakit kronik sex pada trimester I regional, toksin
endokrin yang melemahkan lingkungan
Tidak mampu Kortisol
mensuplai nutrisi Trauma terangsang
Sperma
Kromosom abnormal, Kelainan mengandung Bersifat
konsepsi abnormal Placenta prostaglandin teratogenik
Progesteron
Otot
menurun
Nutrisi tidak miometrium
Embrio tidak Kerusakan
sampai ke janin terangsang
berkembang embrio

Pertumbuhan
Kontraksi Uterus ↑ Endometrium tidak menebal janin tidak
Pertumbuhan hasil adekuat
konsepsi tidak Implantasi janin terganggu
adekuat Serviks terbuka

Konsepsi beresiko Perdarahan & bercak

tidak bertahan lama

ABORTUS

ABORTUS PROVOKATUS ABORTUS SPONTAN

Terjadi saat kehamilan < 20 minggu Terjadi saat kehamilan < 20 minggu dengan
dan disengaja dengan memakai obat- tidak didahului faktor-faktor mekanis ataupun
obatan maupun alat medis medisinalis, semata-mata disebabkan oleh
faktor-faktor alamiah
 ABORTUS ABORTUS ABORTUS ABORTUS ABORTUS ABORTUS MISSED
MEDISINALIS KRIMINALIS IMMINENS INSIPIENS INKOMPLETUS KOMPLETUS ABORTION

5B
Perdarahan Kontraksi Plasenta tertinggal Kontraksi Janin mati
Perdarahan Kontraki
vagina Uterus ↑ dalam rahim Uterus ↑ dalam rahim
vagina Uterus ↑ 5A
Keluarnya
Cairan tubuh Serviks terbuka Serviks terbuka
Cairan tubuh Nyeri Anemia sebagian hasil
mulai makin lebar makin lebar
berkurang abdomen konsepsi
berkurang
Hb ↓
KEKURANGAN Mediator kimia Perdarahan Perdarahan Nyeri
VOLUME bradikinin RESIKO uterus uterus Abdomen
Suplai 𝑂2 ↓
CAIRAN KEKURANGAN
VOLUME Nyeri
Persepsi nyeri Mekanisme Cairan tubuh Keluarnya
CAIRAN Abdomen Mediator
ke thalamus anaerob ↑ berkurang semua
kimia
1A bradikinin hasil
Cairan tubuh
Asam laktat ↑ Suplai 𝑂2 berkurang KEKURANGAN konsepsi
NYERI AKUT
ke janin ↓ VOLUME
1B Persepsi
Mediator kimia CAIRAN
2A Lemah nyeri ke
Nutrisi ke bradikinin
thalamus
2B janin ↓ 1A
INTOLERANSI KEKURANGAN Persepsi 1B
AKTIVITAS VOLUME NYERI AKUT
RESIKO nyeri ke
CAIRAN
GANGGUAN thalamus
3A 2A
IBU-JANIN 2A
1A
3B 4A NYERI AKUT
1B 2B
4B 2B

KURETASE
 Post Anastesi Jaringan Terputus Masuknya alatnya
dan terbuka Kuretase

Penurunan
syaraf oblongata
Perdarahan Jaringan tubuh Proteksi kurang
tidak peka
Peristaltik usus
terhadap
menurun Invasi Bakteri
Cairan tubuh diskotinuitas
berkurang jaringan
Penyerapan di 8A
usus menurun
Mediator RESIKO INFEKSI
1A KEKURANGAN 8B
kimia
VOLUME
KONSTIPASI bradikinin
1B CAIRAN

Persepsi
6A
nyeri ke
HAMBATAN Pergerakan thalamus
6B
MOBILITAS FISIK terbatas
2A

NYERI AKUT
7A 2B
7B