Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
"Y" P 2 0 0 0 2
CALON AKSEPTOR KB SUNTIK DEPO PROGESTIN
D I B P S N y. S A P TAR U M M .
PLOSO KEREP SUMOBITO
JOMBANG
Oleh :
SUSILOWATI
NIM : 03.039.B
B. Data Obyektif
Data yang diperoleh melalui pemeriksaan fisik yang terdiri dari
inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi terdiri dari :
1. Keadaan umum
Bagaimana kesadarannya, berapa berat badannya dan tinggi
badannya.
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/70 - < 140/90 mmHg (normal)
Nadi : 76 92 x/mnt.
Pernafasan : 16 24 x/mnt.
3. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi : Proses observasi pandang dengan
menggunakan mata untuk mendeteksi
tanda-tanda fisik yang berhubungan
dengan status fisik.
Kepala : Kulit kepala rambut bersih / tidak.
Muka : Pucat / tidak, oedem / tidak.
Mata : Bentuk, conjuntiva pucat / tidak, sklera
ikterus / tidak.
Hidung : Kebersihan, adakah pernafasan cuping
hidung, ada polip / tidak.
Mulut : Bentuk, ada stomatitis / tidak, caries gigi /
tidak.
Telinga : Bentuk ada serumen / tidak.
Leher : Ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugularis / tidak.
Ketiak : Adakah benjolan.
Dada : Keadaan mamae, adakah ronchi /
wheezing.
Perut : Bentuk, adakah bekas operasi, adakah
pembesaran.
Genetalia Ekstrena : Kebersihan, pengeluaran pervaginam,
adakah varises, kandiloma akuminata,
kandiloma matalata.
Ekstremitas : Simetris / tidak, adakah varises, oedem.
b. Palpasi : Pemeriksaan raba atau sentuhan untuk
mendeterninasi ciri-ciri jaringan atau
organ.
Kepala : Adakah benjolan karena adanya tumor
atau benjolan karena trauma.
Leher : Adakah pembesaran kelenjar tyroid dan
vena jugularis.
Ketiak : Adakah pembesaran kelenjar limfe.
Payudara : Benjolan, adakah nyeri tekan.
Perut : Benjolan, nyeri tekan.
Ekstremitas : Adakah oedem.
c. Pemeriksaan auskultasi / pemeriksaan dengar
d. Pemeriksaan perkusi
Reflek patela.
2.2.6 Implementasi
Implementasi yang komprehensif merupakan pengeluaran dan
perwujudan dari rencana yang telah disusun pada tahap-tahap
perencanaan. Pelaksanaan dapat terealisasi dengan baik apabila diterapkan
berdasarkan hakikat masalah jenis tindakan atau pelaksanaan, bisa
dikerjakan oleh bidan sendiri, klien, kolaborasi sesama tim atau kesehatan
lain dan rujukan dan profesi lain.
2.2.7 Evaluasi
Adalah seperangkat tindakan yang saling berhubungan untuk
mengukur pelaksanaan serta didasarkan atas tujuan dan kriteria guna
mengevaluasi dan menilai kemampuan dalam memberi asuhan kebidanan,
menilai efektivitas dari Asuhan Kebidanan. Dalam mengevaluasi
menggunakan format SOAP, yaitu :
S : Data yang diperoleh dari wawancara langsung.
O : Data yang diperoleh dari hasil observasi dan pemeriksaan.
A : Pernyataan yang terjadi atas data subyektif dan obyektif.
P : Perencanaan yang ditentukan sesuai dengan masalah.
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
Tanggal : 2 1 2006
Jam : 16.00 WIB
Tempat : BPS Ny. Saptarum M. Ploso Kerep Sumobito Jombang
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Ibu : Ny. Yunanik Nam Suami : Tn. Sudarso
Umur : 30 tahun Umur : 33 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Sopir
Suku bangsa : Jawa Indonesia Suku bangsa : Jawa Indonesia
Status : Kawin Status : Kawin
Lama kawin : 10 tahun Lama kawin : 10 tahun
Alamat : Mojokuripan Alamat : Mojokuripan
Sumobito Sumobito
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan telah melahirkan anak yang ke 3 dengan umur 5 bulan
dan saat ini ingin ikut KB.
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus / lama : 28 hari / 7 hari
Haid teratur / tidak : teratur
Banyaknya : hari 1 3 ganti kotek 3 x (penuh) dan
hari 4 7 hari ganti 2 x/hari.
Warna : merah
Keluhan : mules-mules pada hari ke 2 & 3 ment
Warna : -
Banyaknya : -
4. Riwayat KB
Setelah melahirkan anak pertama klien mengikuti KB suntik selama
9 tahun.
Rencana KB yang akan datang : suntik.
5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Kawin Kehamilan Persalinan Anak Nifas
ke
ke UK Penylt Jenis Pnl Tempat Penylt BBL JK Umur Penylt ASI
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Postur tubuh : tegak
Tinggi badan : 152 cm
BB : 68 kg
2. Tanda-tanda vital
Tensi : 120/70 mmHg Suhu : 24 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt RR : 36,5 oC
3. Pemeriksaan fisik khusus
a. Inspeksi
Kepala : bentuk kepala bulat, rambut hitam, lurus sebahu,
bersih, tidak berketombe.
Muka : tampak segar dan tidak pucat.
Mata : simetris, konjungtiva putih, sklera tidak pucat,
palpebra tidak oedema.
Hidung : bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret.
Mulut : bibir lembab, stomatitis tidak ada, gigi bersih,
tidak ada caries, tidak ada gigi palsu.
Telinga : simetris, tidak ada cerumen, tidak ada gangguan
pendengaran.
Leher : tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, tidak ada pembesaran vena jugularis.
Dada/payudara : tidak ada pernafasan intercostae, pembesaran
payudara simetris dan menggantung, puting susu
menonjol.
Perut : tampak strie livida dan albican, tampak linie alba
dan nigra, tidak ada bekas operasi.
Genetalia : bersih, tidak ada varices, tidak ada condiloma
acuminata, tidak oedema.
Anus : bersih, tidak ada haemorrid.
Ekstremitas atas dan bawah : simetris, tidak ada gangguan
pergerakan.
b. Palpasi
Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
bendungan vena jugularis.
Payudara : tidak ada benjolan abnormal, tidak nyeri tekan,
ASI keluar ka/ki.
Perut : tidak teraba benjolan abnormal.
c. Auscultasi
Dada : tidak terdengar wheezing / ronchi.
Abdomen : peristaltik usus normal.
d. Perkusi : reflek patella /
4. Pemeriksaan penunjang
Tanggal : 2 1 2006 Jam : 16.10 WIB PP tes (negatif).
Intervensi :
1. Lakukan komunikasi terapeutik dengan klien
R/ : Membina hubungan yang baik dengan klien, sehingga membantu
kelancaran dalam pelaksanaan.
2. Anjurkan klien untuk menentukan kontrasepsi suntik yang diinginkan yaitu
depo provera atau depo progestin
R/ : Klien merasa puas akan pilihannya.
3. Persiapan alat dan obat yang diperlukan untuk memberikan pelayanan
kontrasepsi suntik.
R/ : Memperlancar prosedur penyuntikan.
4. Persiapan klien dan lingkungan
R/ : Mengurangi rasa takut / cemas terhadap efek samping KB suntuk depo
progestin serta menjadi privacy klien.
5. Lakukan penyuntikan sesuai prosedur
R/ : Menghindari terjadinya komplikasi.
6. Anjurkan klien untuk kontrol sewaktu-waktu jika ada kelainan / efek
samping.
R/ : Mengetahui secara dini kemungkinan terjadi efek samping dan
komplikasi.
7. Bereskan alat yang sudah dipakai sebagai teknik PI
R/ : Menghilangkan serta membunuh kuman sebagai sumber penyakit.
8. Lakukan pencatatan
R/ : Pendokumentasian serta evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan.
3.6 Implementasi
Tanggal : 2 1 2006 Jam : 16.20 WIB.
Diagnosa : Ny. Y P20002 Calon Akseptor KB Suntik Depo Progestin.
Implementasi :
Jam : 16.20 1. Menyapa dan memberi salam pada ibu dengan sopan serta
menanyakan maksud kedatangannya.
Jam : 16.22 2. Menganjurkan / menawarkan pada ibu untuk memilih
suntikan depo provera / depo progestin 1 bulan atau 3
bulanan. Klien memilih suntik KB depo progestin 3 bulanan.
Jam : 16.25 3. Mempersiapkan klien dan lingkungan
Memberikan penjelasan tentang kontrasepsi depo
progestin, baik kerugian atau keuntungan.
Mempersilakan ibu untuk ke ruang suntik.
Menutup pintu ruangan yang akan digunakan untuk
menyuntik.
Jam : 16.30 4. Mempersiapkan alat dan obat yang diperlukan untuk
menyuntik.
Obat yang diperlukan yaitu depo progestin
Spuit 5 cc
Kapas alkohol
Jam : 16.32 5. Melakukan penyuntikan sesuai prosedur
Mencuci tangan
Membuka tutup botol dan menghisapnya dalam spuit
Membersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas
alkohol 70 % ditunggu kering.
Menyuntikan depo progestin secara IM pada 1/3 SIAS
Cocsigiss tanpa memijat setelah penyuntikan.
Observasi reaksi / respon pasien.
Jam : 16.35 6. Menganjurkan klien untuk kontrol sewaktu-waktu bila ada
kelainan / efek samping.
Misalnya : pusing, mual, spotting.
Jam : 16.37 7. Membereskan alat yang sudah dipakai untuk menyuntik.
Membilas spuit bekas suntikan dengan larutan klorin 0,5 %
dan membuangnya ke tempat sampah medis dengan
memisahkan antara tabung dan jarum.
Membuang botol dan kapas alkohol ke tempat sampah medis.
Jam : 16.40 8. Melakukan pencatatan.
Membuat kartu akseptor KB.
Memasukkan dalam regester KB.
Memberitahu tanggal 4 bulan untuk kembali.
3.7 Evaluasi
Tanggal : 2 1 2006 Jam : 16.40 WIB
Diagnosa : Ny. Y P20002 Calon Akseptor KB Suntik Depo Progestin.
S : - Ibu mengatakan telah senang dan puas karena telah mengikuti KB sesuai
dengan keinginannya.
- Ibu dapat memahami dan dapat mengerti penjelasan petugas.
O : - K/U ibu baik
- Ibu telah diberikan injeksi KB depo progestin sesuai prosedur.
- Tidak tampak adanya reaksi negatif dari hasil penyuntikan,
seperti : mual, muntah, pusing.
A : Akseptor KB baru suntik depo progestin.
P : Anjurkan pada klien untuk kembali kontrol (suntik ulang) sesuai tanggal
yang telah dicantumkan, yaitu tanggal 25 3 2006.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. Y P 20002 Calon
Akseptor KB Suntik Depo Progestin, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengkajian dapat dilakukan dengan baik karena klien kooperatif dengan petugas,
sehingga diagnosa dan masalah pada Ny. Y P 20002 Calon Akseptor KB Suntik
Depo Progestin dapat ditegakkan dari hasil pengkajian dan ditunjang dari hasil
pemeriksaan laboratorium.
Dari hasil pengkajian yang kemudian ditegakkan diagnosa, kemudian
dilakukan intervensi / perencanaan tindakan sesuai dengan prosedur pemberian
suntik KB depo progestin. Pelaksanaan Asuhan Kebidanan pada Ny. Y P 20002
Calon Akseptor KB Suntik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Evaluasi
yang harus dilakukan pada Ny. Y adalah reaksi penyuntikan (efek samping)
dan tanggal klien harus kembali suntik ulang.
4.2 Saran
1. Bagi Klien
Hendaknya menepati tanggal kunjungan ulang yang telah ditetapkan.
Segera kontrol ulang apabila terjadi komplikasi.
2. Bagi Lahan Praktek
Menjaga mutu pelayanan yang telah dilakukan.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan kepustakaan bagi yang membutuhkan Asuhan kebidanan
sebagai perbandingan penanganan pada kasus Calon Akseptor KB Suntik
Depo Progestin.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, IBG, 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana
untuk Pendidikan Bidan. Jakarta.
Mengetahui,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmad dan
hidayah-Nya, sehingga laporan praktek klinik berupa Asuhan Kebidanan pada
Ny. Y P20002 Calon Akseptor KB Suntik Depo Progestin yang kami lakukan di BPS
Ny. Saptarum M. Dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam kesempatan ini kami selaku penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Dra. Soelijah Hadi, M.Kes selaku Direktur Akbid Husada Jombang.
2. Ibu Saptarum Maslaha selaku pembimbing praktek.
3. Ibu Tina Darmastuti, Amd.Keb selaku pembimbing Akademik.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, maka
dengan kerendahan hati kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami
harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan asuhan kebidanan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmad dan
hidayah-Nya, sehingga laporan praktek klinik berupa Asuhan Kebidanan pada
Anak Ms dengan Demam Berdarah Dengue dapat terselesaikan dengan baik.
Dalam kesempatan ini kami selaku penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Dr. Bambang Dwi Hayunanto, Sp.KK selaku Direktur Bapelkes RSD Jombang.
2. Dra. Soelijah Hadi, M.Kes selaku Direktur Akbid Husada Jombang.
3. Ibu Wisnujati selaku Kepala Ruangan pav. Seruni Bapelkes RSD Jombang.
4. Ibu Munasih, AMK selaku Pembimbing Ruangan Seruni.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penulis