Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. DATA OBSERVASI
1) Patient Safety
Mengidentifikasi menggunakan dua identitas pasien yaitu nama dan tanggal lahir ketika akan memberikan obat ataupun produk darah
23%
77%
33%
67%
33%
67%
Belum Overran yang dilakukan di ruang Perawat mengatakan Dari tabel diatas dapat
Optimalnya Flamboyan Atas lebih sering overran biasanya diambil kesimpulan
Pelaksanaan hanya overran antar shift yang hanya dilakukan di bahwa seluruh perawat
dokumentasi dilakukan di nurse station. nurse station dan di ruang Flamboyan
timbang terima Overran keliling belum jarang melakukan Atas yang mengisi
sesuai dengan dilakukan secara tertaur pada overran keliling serta kuesioner memiliki
Komunikasi semua shift. laporan saat operan pengetahuan yang
SBAR hanya berdasarkan kurang mengenai
Overran keliling biasanya hanya report yang bisa komunikasi efektif
dilakukan pada overran dari shift disampaikan aja dalam melakukan
malam ke shift pagi, tetapi tidak sesuai overran
dengan komunikasi
Pelaksanaan komunikasi dalam SBAR
overan yang dilakukan di
ruangan hanya berupa report
nama pasien, diagnosa medis
sehingga tidak sesuai dengan
Komunikasi efektif SBAR
C. Analisis
1. Analisis SWOT
N
M
No Masalah Keperawatan A B C D E F G H I J K L Priorita
Total
s
Belum Optimalnya 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 55 Utama
Penerapan Patient Safety;
Khususnya Pada
1
Ketepatan Identifikasi
Pasien di Ruang
Flamboyan Atas
Belum Optimalnya 4 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 5 53 Kedua
Pelaksanaan Overran
2
Keliling di Ruang
Flamboyan Atas
Belum Terlaksananya 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 5 46 Ketiga
Ronde Keperawatan di
3
Ruang Flamboyan Atas
Keterangan:
A. Resiko terjadi I. Dana
J. Fasilitas kesehatan
B. Resiko parah K. Sumber daya
C. Potensial untuk pelatihan L. Sesuai dengan peran perawat
D. Minat perawat M. Skor total
E. Mungkin untuk diatasi N. Urutan prioritas
F. Sesuai program institusi
G. Tempat O.
H. Waktu
P.
Q. Keterangan bobot :
1) Sangat rendah
2) Rendah
3) Cukup
4) Tinggi
5) Sangat tinggi
R.
V. S
W. M
a Z. W
T. Urut e X. M Y. D
S. s a
an U. Tujua t e a AA. P
N a k
Kegi n o d n J
r t
atan d ia a
a u
e
n
AD. Setel
AC. Bel AF.S
ah AE.
um h
kegiat Pera
Opti a
an w
maln r
dihara a
ya i
pkan t
Pene n
peraw r
rapan g
at di u
Patie
ruang a
nt d
Flamb n
Safet a
oyan g
y; n
Atas a
Khus AK. I
mamp n
usny AG. b
u
AB. a Apl u
mener F AH. AI. - AJ.
1 Pada i E
apkan l
Kete k k
6 a
patan a o
sasara m
Ident s
n b
ifikas i
patien o
i
t y l
Pasie
safety a a
n di
denga n n
Ruan
n baik g
g A
dan s
Flam t
benar u
boya a
setiap n
n s
bekerj g
Atas
a
AL. AM. Pen AN. Setel AO. AP.A AQ. AR. - AS. AT.Ib
2 erapa ah Pera p u
n dilaku w l In
Over kan a i n
ran penera t k a
yang pan r a
Baik overra u s
dan n a i
Bena kepera n
watan
dihara g
pkan a
pesert n
a
F
mamp
l l
u
a a
r melak
m n
Pada sanak
b g
Setia an
o s
p overra
y u
Shift n
a n
kepera
n g
watan
sesuai A
standa t
r dan a
prosed s
ur
AW. Setel AX. AY.D1.Laptop AZ. BA. BB.
ah Pera i 2.LCD BC.
dilaku w s3.ATK BD. I
kan a k b
pelati t u u
han r s A
ronde u i n
kepera a g
watan n d gi
dihara g a
pkan a n
AV.Pelat pesert n
ihan a r
Rond mamp F o
AU. l l
e u
3 a e
Kepe melak
rawat sanak m
an an b p
ronde o l
kepera y a
watan a y
sesuai n
standa
r dan A
prosed t
ur a
ronde s
kepera
watan
E. Rancangan Pelaksanaan Kegiatan
BE.
BF.
BG.BAB IV
BH.PEMBAHASAN
BI.
A. Rumusan Masalah
BJ. Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan
terorganisasi dalam pemberian asuhan keperawatan, yang difokuskan pada reaksi dan
respons unik individu pada suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan
kesehatan yang dialami, baik actual maupun potensial (Deswani, 2011). Proses
keperawatan adalah tindakan yang berurutan yang dilakukan secara teratur untuk
menentukan masalah klien dengan membuat perencaan untuk mengatasinya,
melaksanakan rencana dan mengevaluasi keberhasilan secara efektif terhadap masalah
yang di yang dihadapi oleh klien (Supardi,2013). Pada dasarnya proses keperawatan
merupakan bagian yang penting, sistematis, dan terorganisir dalam pemberian asuhan
keperawatan mulai dari mengidentifikasi kondisi pasien, menentukan masalah utama,
melaksanakan rencana keperawatan serta mengevaluasi keefektifan dari pemberian
asuhan keperawatan tersebut.
BK.Langkah-langkah pada proses keperawatan adalah mengumpulkan informasi,
menentukan diagnosa keperawatan aktual atau potensial, mengidentifikasi hasil yang
dapat diukur dan menggambarkan respon pasien, mengembangkan intervensi individu
yang bertujuan mencapai hasil, mengevaluasi kemajuan pencapaian tujuan, menilai
rencana keperawatan didasarkan pada penggunaan proses keperawatan. Fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
BL. Berdasarakan hasil observasi, wawancara, dan kuesioner dengan perawat
ruangan dan pasein yang telah disebar, didapatkan beberapa masalah yaitu pasien
safety khususnya identifikasi pasien, overan, dan ronde keperawatan. Masalah yang
terjadi di ruangan yaitu:
BM.
BN.
BO.
BP.
BQ.
BR. DAFTAR PERMASALAHAN
BS. BT. Hasil BU. H BV. Ha
Permasalahan Observasi asil Wawancara sil Kuesioner
BW. 1. Dari 12 perawat yang berada 1. Perawat BZ. Da
Belum Optimalnya di ruang Flamboyan Atas, mengatakan pat diambil
Penerapan Patient terdapat sebanyak 10 perawat pernah terjadi kesimpulan
Safety; Khususnya (83 %) belum menerapkan kesalahan dalam bahwa dari 10
Pada Ketepatan identifikasi pasien identifikasi nama perawat di
Identifikasi Pasien menggunakan dua identitas pasien di ruangan. ruang
pasien ketika memberikan 2. Perawat Flamboyan
obat dan produk darah. mengatakan Atas, 5 perawat
2. Dari 12 perawat yang berada pernah terjadi (50%) di ruang
di ruang Flamboyan Atas, kesalahan dalam Flamboyan Atas
sebanyak 10 perawat (83 %) pemberian obat memiliki
belum menerapkan cuci pengetahuan
tangan 5 moments yang sangat
BX. baik mengenai
BY. patient safety
dan 5 perawat
(50%) memiliki
pengetahuan
yang cukup
baik mengenai
patient safety.
CA. CB. Overran CC. P CD. Da
Belum Optimalnya yang dilakukan di ruang erawat mengatakan ri tabel diatas
Pelaksanaan Flamboyan Atas lebih overran biasanya dapat diambil
Overan Keliling di sering hanya overran hanya dilakukan di kesimpulan
Ruang Flamboyan antar shift yang nurse station dan bahwa seluruh
Atas dilakukan di nurse jarang melakukan perawat di
station. Overran keliling overran keliling ruang
belum dilakukan secara Flamboyan Atas
tertaur pada semua shift. yang mengisi
Overran keliling biasanya kuesioner
hanya dilakukan pada memiliki
overran dari shift malam pengetahuan
ke shift pagi. yang sangat
baik mengenai
overran
CE.
CF. CG. Hasil CI. P CJ. Ha
Belum observasi menunjukkan erawat mengatakan sil kuesioner
Terlaksananya bahwa belum pernah di ruangan menunjukkan bahwa
Ronde dilaksanakan ronde Flamboyan Atas 60% perawat masih
Keperawatan di keperawatan di ruangan tidak pernah memiliki pengetahuan
Ruang Flamboyan Flamboyan Atas dilakukan ronde kurang baik mengenai
Atas CH. keperawatan ronde keperawatan.
B. Kekurangan Ruangan
2. Tidak ada papan puasa (kertas atau tanda) yang diletakkan di atas meja pasien
yang bertuliskan puasa.
3. Tidak ada identitas pasien (nama, nomor rekam medis, dan dokter yang merawat)
yang tertera di kamar pasien
6. Beberapa fasilitas masih kurang. Misalnya tidak adanya mesin nebulizer, tidak
tersedianya thermometer karena rusak, spigmanometer manual yang rusak, dll.
CK.
C. Analisa
CM.
CN.Hasil perbandingan sebelum dilakukan POA dan sesudah POA
CO. Masalah CP. Sebelum POA CQ. Sesudah POA
CR.Belum CT. Dari 12 perawat yang CU. Dari 12 orang perawat yang
optimalnya berada di ruang Flamboyan berada diruang Flamboyan Atas,
pelaksanaan Patient Atas, sebanyak 10 perawat sebanyak 9 (75%) perawat yang
Safety (83 %) belum menerapkan sudah menerapkan identifikasi
CS. (Ketepatan identifikasi pasien pasien mengunakan dua
identifikasi pasien) menggunakan dua identitas identitas ketika memberikan
di ruang Flamboyan pasien ketika memberikan obat dan produk darah
Atas obat dan produk darah
CV. Belum CX. Overan yang dilakukan di CY. Overan keliling sudah
optimalnya ruang Flamboyan Atas lebih dilakukan oleh sebagian perawat
pelaksanaan overan sering hanya overan antar diruang Flamboyan Atas yaitu
keliling shift yang dilakukan di nurse dari shift pagi ke shift sore,
CW. di ruang station. Overan keliling belum namun belum semua perawat
Flamboyan Atas dilakukan secara tertaur pada yang menerapkan overan
semua shift. Overan keliling keliling karena waktu yang
biasanya hanya dilakukan diperlukan untuk overan keliling
pada overran dari shift malam relatif lebih lama.
ke shift pagi.
CZ. Belum DA. DB.
optimalnya
pelaksaan ronde
keperawatan di
ruang Flamboyan
Atas
DC.
DD.
DE.