Você está na página 1de 19

III.

1 Hasil Pengkajian dan Prioritas Masalah

A. DATA OBSERVASI

Hasil observasi yang dilakukan di ruang Flamboyan Atasdari tanggal 15 Februari


2017 19 Februari 2016.

1) Patient Safety

a. Ketepatan Identifikasi Pasien:

Mengidentifikasi menggunakan dua identitas pasien yaitu nama dan tanggal lahir ketika akan memberikan obat ataupun produk darah

Sudah Menerapkan Belum Menerapkan

23%

77%

Dari 12 perawat yang berada di ruang Flamboyan Atas sebanyak 3 perawat


(23%) sudah menerapkan identifikasi pasien menggunakan dua identitas
yaitu nama dan tanggal lahir ketika akan memberikan obat ataupun produk
darah. Selain itu sebanyak 9 perawat (77 %) belum menerapkan identifikasi
pasien menggunakan dua identitas pasien ketika memberikan obat dan
produk darah.

b. Melakukan Hand Hygiene yang efektif


Cuci Tangan 5 Moments
Sudah Menerapkan Belum Menerapkan

33%

67%

Dari 12 perawat yang berada di ruang Flamboyan Atas sebanyak 4 perawat


(33%) sudah menerapkan cuci tangan 5 moments. Selain itu sebanyak 8
perawat (67 %) belum menerapkan cuci tangan 5 moments

Cuci Tangan 6 Langkah


Sudah Menerapkan Belum Menerapkan

33%

67%

Dari 12 perawat yang berada di ruang Flamboyan Atas sebanyak 4 perawat


(33%) belum menerapkan cuci tangan 7 langkah. Selain itu sebanyak 8
perawat (67 %) sudah menerapkan cuci tangan 7 langkah
B. Daftar Permasalahan

Permasalahan Hasil Observasi Hasil Wawancara Hasil Kuesioner


Belum Dari 12 perawat yang berada di 9 dari 12 Dapat diambil
Optimalnya ruang flamboyan atas, terdapat Perawat kesimpulan bahwa dari
Pengaplikasian sebanyak 9 perawat (75 %) mengatakan 12 perawat di ruang
edukasi belum tepat melakukan bahwa Flamboyan Atas, 6
Patient Safety; identifikasi pasien sesuai dengan sebelum perawat (50%) di ruang
Khususnya SPO yang berlaku di ruangan. masuk Flamboyan memiliki
Pada ruangan pengetahuan yang
Identifikasi terkadang sangat baik mengenai
pasien Pasien, perawat tidak patient safety dan 5
di Ruang melakukan perawat (50%)
Flamboyan identifikasi memiliki pengetahuan
Atas gelang yang cukup baik
identitas serta mengenai patient
pin penanda safety.
(resiko jatuh,
alergi,
maupun
DNR),
sehingga
pernah terjadi
kesalahan
dalam
identifikasi
nama pasien
di ruangan.
Belum Hasil observasi menunjukkan Perawat mengatakan Hasil kuesioner
optimalnya bahwa tidak tersedianya handrub di ruangan menunjukkan bahwa
penyediaan dan poster cara penggunaannya flamboyan atas tidak dari 12 perawat di
handrub dan di masing-masing ruangan tersedia poster ruang Flamboyan atas
poster pada penggunaan handrub sebanyak 8 perawat
masing-masing dan jumlah handrub (67%) masih belum
ruangan untuk yang terbatas hanya melakukan hand
penunjang di depan kamar tidak hygiene sebelum
hand hygiene pada masing-masing melakukan tindakan ke
tempat tidur pasien pasien di ruangan
karena kurang
tersedianya hand rub di
ruangan pasien..

Belum Overran yang dilakukan di ruang Perawat mengatakan Dari tabel diatas dapat
Optimalnya Flamboyan Atas lebih sering overran biasanya diambil kesimpulan
Pelaksanaan hanya overran antar shift yang hanya dilakukan di bahwa seluruh perawat
dokumentasi dilakukan di nurse station. nurse station dan di ruang Flamboyan
timbang terima Overran keliling belum jarang melakukan Atas yang mengisi
sesuai dengan dilakukan secara tertaur pada overran keliling serta kuesioner memiliki
Komunikasi semua shift. laporan saat operan pengetahuan yang
SBAR hanya berdasarkan kurang mengenai
Overran keliling biasanya hanya report yang bisa komunikasi efektif
dilakukan pada overran dari shift disampaikan aja dalam melakukan
malam ke shift pagi, tetapi tidak sesuai overran
dengan komunikasi
Pelaksanaan komunikasi dalam SBAR
overan yang dilakukan di
ruangan hanya berupa report
nama pasien, diagnosa medis
sehingga tidak sesuai dengan
Komunikasi efektif SBAR
C. Analisis

1. Analisis SWOT

a. Analisa SWOT Knetepatan identifikasi pasien

STRENGTHS WEAKNESS OPPORTUNITY THREATEN


(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan) (Hambatan)
Pendidikan perawat Sebanyak 9 dari 12 Rumah sakit Dari hasil
di ruangan orang perawat memberikan observasi
Flamboyan Atas kurang tepat dalam sosialisasi sebanyak 2
adalah S1 menhidentifikasi tentang dari 10 orang
Keperawatan pasien berdasarkan indikator pasien saat
sebanyak 2 orang & penggunaan gelang Patient masuk ke
DIII keperawatan pasien dan pin Safety ruang
sebanyak 10 orang penanda di gelang kepada perawatan
sebagai alat seluruh ada yang
identifikasi belum perawat di belum
diterapkan dengan ruangan menggunaka
baik di ruangan n gelang
identitas
maupun
identifikasi
pasien jatuh
dan alergi
serta sering
terjadi salah
dalam
penulisan
nama karena
terburu-buru
saat proses
pendaftaran
pasien.
Pengetahuan 83 % Sebanyak 9 dari 12 Rumah sakit Dari hasil
Perawat diruang orang perawat telah observasi
Flamboyan Atas kurang patuh dalam membuat terdapat 2
mengenai patient melakukan SPO untuk dari 5 pasien
safety sudah cukup identifikasi pasien indikator yang dirawat
baik berdasarkan ketetapan di ruangan
penggunaan gelang indentifikasi memiliki
pasien dan pin pasien nama yang
penanda di gelang sama
sebagai alat sehingga
identifikasi sesuai terkadang
dengan SPO yang membingung
berlaku di rumah kan perawat
sakit saat
menyiapkan
asuhan
keperawatan
di ruangan
Kepala ruangan
melakukan supervisi
tentang identifikasi
pasien setiap
seminggu sekali
b. Analisa SWOT Hand Hygiene

STRENGTHS WEAKNESS OPPORTUNITY THREATEN


(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan) (Hambatan)
Pendidikan perawat sebanyak 8 perawat Rumah sakit Belum efektifnya
di ruangan (67%) di ruang memberikan kerja dari
Flamboyan Atas Flamboyan Atas dukungan tentang penanggung jawab
adalah S1 masih belum efektif pelaksanaan Patient di rumah sakit yang
Keperawatan dalam melakukan Safety dengan bertugas mengisi
sebanyak 2 orang & hand hygiene menyediakan ulang ketika
DIII keperawatan sebelum melakukan fasilitas untuk handrub di ruangan
sebanyak 10 orang tindakan ke pasien melakukan hand habis
di ruangan karena hygiene
kurang tersedianya
hand rub di ruangan
pasien..
Seluruh perawat di Belum
ruang Flamboyan optimalnya
Atas memiliki penyediaan
kemauan keras handrub dan
dalam mempelajari poster pada
hal-hal baru masing-
masing
ruangan
untuk
penunjang
hand hygiene
yaitu ada 4
ruangan yang
belum
terdapat
poster
tentanf cara
penggunaan
handrub dan
2 ruangan
yang tidak
tersedianya
hand rub
c. Analisa SWOT Hand Over Keliling

STRENGTHS WEAKNESS OPPORTUNITY THREATEN


(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan) (Hambatan)
Pendidikan perawat 5 orang perawat Rumah sakit Belum adanya SPO
di ruangan (41,7%) dirungan memberikan yang ditetapkan olrh
Flamboyan Atas Flamboyan Atas pelatihan dan rumah sakit tentang
adalah S1 mengatakan overan sosialisai kepada timbang
Keperawatan dilakukan di nurse seluruh perawat terima/overan
sebanyak 2 orang & Station. Overan rusngsn untuk menggunakan
DIII keperawatan keliling dilakukan melakukan asuhan komunikasi efektif
sebanyak 10 orang tidak pada semua keperawatan sesuai SBAR.
shift tetapi hanya dengan hak yang
shift malam ke shift dimiliki pasien
pagi
Seluruh perawat Pelaksanaan
diruangan komunikasi
Flamboyan Atas dalam overan
mempunyai yang
pengetahuan yang dilakukan di
sangat baik ruangan oleh
mengenai Overran 9 dari 12
dan bersedia untuk orang
mempelajari hal-hal perawat
baru hanya berupa
report nama
pasien,
diagnosa
medis
sehingga
tidak sesuai
dengan
Komunikasi
efektif
SBAR
D. Prioritas Masalah Manajemen Keperawatan Di Ruang Flamboyan Atas

N
M
No Masalah Keperawatan A B C D E F G H I J K L Priorita
Total
s
Belum Optimalnya 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 55 Utama
Penerapan Patient Safety;
Khususnya Pada
1
Ketepatan Identifikasi
Pasien di Ruang
Flamboyan Atas
Belum Optimalnya 4 4 5 3 5 5 4 4 4 5 5 5 53 Kedua
Pelaksanaan Overran
2
Keliling di Ruang
Flamboyan Atas
Belum Terlaksananya 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 5 46 Ketiga
Ronde Keperawatan di
3
Ruang Flamboyan Atas

Keterangan:
A. Resiko terjadi I. Dana
J. Fasilitas kesehatan
B. Resiko parah K. Sumber daya
C. Potensial untuk pelatihan L. Sesuai dengan peran perawat
D. Minat perawat M. Skor total
E. Mungkin untuk diatasi N. Urutan prioritas
F. Sesuai program institusi
G. Tempat O.
H. Waktu
P.
Q. Keterangan bobot :
1) Sangat rendah

2) Rendah

3) Cukup
4) Tinggi

5) Sangat tinggi

R.
V. S
W. M
a Z. W
T. Urut e X. M Y. D
S. s a
an U. Tujua t e a AA. P
N a k
Kegi n o d n J
r t
atan d ia a
a u
e
n
AD. Setel
AC. Bel AF.S
ah AE.
um h
kegiat Pera
Opti a
an w
maln r
dihara a
ya i
pkan t
Pene n
peraw r
rapan g
at di u
Patie
ruang a
nt d
Flamb n
Safet a
oyan g
y; n
Atas a
Khus AK. I
mamp n
usny AG. b
u
AB. a Apl u
mener F AH. AI. - AJ.
1 Pada i E
apkan l
Kete k k
6 a
patan a o
sasara m
Ident s
n b
ifikas i
patien o
i
t y l
Pasie
safety a a
n di
denga n n
Ruan
n baik g
g A
dan s
Flam t
benar u
boya a
setiap n
n s
bekerj g
Atas
a
AL. AM. Pen AN. Setel AO. AP.A AQ. AR. - AS. AT.Ib
2 erapa ah Pera p u
n dilaku w l In
Over kan a i n
ran penera t k a
yang pan r a
Baik overra u s
dan n a i
Bena kepera n
watan
dihara g
pkan a
pesert n
a
F
mamp
l l
u
a a
r melak
m n
Pada sanak
b g
Setia an
o s
p overra
y u
Shift n
a n
kepera
n g
watan
sesuai A
standa t
r dan a
prosed s
ur
AW. Setel AX. AY.D1.Laptop AZ. BA. BB.
ah Pera i 2.LCD BC.
dilaku w s3.ATK BD. I
kan a k b
pelati t u u
han r s A
ronde u i n
kepera a g
watan n d gi
dihara g a
pkan a n
AV.Pelat pesert n
ihan a r
Rond mamp F o
AU. l l
e u
3 a e
Kepe melak
rawat sanak m
an an b p
ronde o l
kepera y a
watan a y
sesuai n
standa
r dan A
prosed t
ur a
ronde s
kepera
watan
E. Rancangan Pelaksanaan Kegiatan
BE.
BF.
BG.BAB IV
BH.PEMBAHASAN
BI.
A. Rumusan Masalah
BJ. Proses keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan
terorganisasi dalam pemberian asuhan keperawatan, yang difokuskan pada reaksi dan
respons unik individu pada suatu kelompok atau perorangan terhadap gangguan
kesehatan yang dialami, baik actual maupun potensial (Deswani, 2011). Proses
keperawatan adalah tindakan yang berurutan yang dilakukan secara teratur untuk
menentukan masalah klien dengan membuat perencaan untuk mengatasinya,
melaksanakan rencana dan mengevaluasi keberhasilan secara efektif terhadap masalah
yang di yang dihadapi oleh klien (Supardi,2013). Pada dasarnya proses keperawatan
merupakan bagian yang penting, sistematis, dan terorganisir dalam pemberian asuhan
keperawatan mulai dari mengidentifikasi kondisi pasien, menentukan masalah utama,
melaksanakan rencana keperawatan serta mengevaluasi keefektifan dari pemberian
asuhan keperawatan tersebut.
BK.Langkah-langkah pada proses keperawatan adalah mengumpulkan informasi,
menentukan diagnosa keperawatan aktual atau potensial, mengidentifikasi hasil yang
dapat diukur dan menggambarkan respon pasien, mengembangkan intervensi individu
yang bertujuan mencapai hasil, mengevaluasi kemajuan pencapaian tujuan, menilai
rencana keperawatan didasarkan pada penggunaan proses keperawatan. Fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
BL. Berdasarakan hasil observasi, wawancara, dan kuesioner dengan perawat
ruangan dan pasein yang telah disebar, didapatkan beberapa masalah yaitu pasien
safety khususnya identifikasi pasien, overan, dan ronde keperawatan. Masalah yang
terjadi di ruangan yaitu:
BM.
BN.
BO.
BP.
BQ.
BR. DAFTAR PERMASALAHAN
BS. BT. Hasil BU. H BV. Ha
Permasalahan Observasi asil Wawancara sil Kuesioner
BW. 1. Dari 12 perawat yang berada 1. Perawat BZ. Da
Belum Optimalnya di ruang Flamboyan Atas, mengatakan pat diambil
Penerapan Patient terdapat sebanyak 10 perawat pernah terjadi kesimpulan
Safety; Khususnya (83 %) belum menerapkan kesalahan dalam bahwa dari 10
Pada Ketepatan identifikasi pasien identifikasi nama perawat di
Identifikasi Pasien menggunakan dua identitas pasien di ruangan. ruang
pasien ketika memberikan 2. Perawat Flamboyan
obat dan produk darah. mengatakan Atas, 5 perawat
2. Dari 12 perawat yang berada pernah terjadi (50%) di ruang
di ruang Flamboyan Atas, kesalahan dalam Flamboyan Atas
sebanyak 10 perawat (83 %) pemberian obat memiliki
belum menerapkan cuci pengetahuan
tangan 5 moments yang sangat
BX. baik mengenai
BY. patient safety
dan 5 perawat
(50%) memiliki
pengetahuan
yang cukup
baik mengenai
patient safety.
CA. CB. Overran CC. P CD. Da
Belum Optimalnya yang dilakukan di ruang erawat mengatakan ri tabel diatas
Pelaksanaan Flamboyan Atas lebih overran biasanya dapat diambil
Overan Keliling di sering hanya overran hanya dilakukan di kesimpulan
Ruang Flamboyan antar shift yang nurse station dan bahwa seluruh
Atas dilakukan di nurse jarang melakukan perawat di
station. Overran keliling overran keliling ruang
belum dilakukan secara Flamboyan Atas
tertaur pada semua shift. yang mengisi
Overran keliling biasanya kuesioner
hanya dilakukan pada memiliki
overran dari shift malam pengetahuan
ke shift pagi. yang sangat
baik mengenai
overran
CE.
CF. CG. Hasil CI. P CJ. Ha
Belum observasi menunjukkan erawat mengatakan sil kuesioner
Terlaksananya bahwa belum pernah di ruangan menunjukkan bahwa
Ronde dilaksanakan ronde Flamboyan Atas 60% perawat masih
Keperawatan di keperawatan di ruangan tidak pernah memiliki pengetahuan
Ruang Flamboyan Flamboyan Atas dilakukan ronde kurang baik mengenai
Atas CH. keperawatan ronde keperawatan.
B. Kekurangan Ruangan

1. Belum ada Struktur organisasi di ruang Flamboyan Atas

2. Tidak ada papan puasa (kertas atau tanda) yang diletakkan di atas meja pasien
yang bertuliskan puasa.

3. Tidak ada identitas pasien (nama, nomor rekam medis, dan dokter yang merawat)
yang tertera di kamar pasien

4. Tidak ada APAR (alat pemadam kebakaran).

5. Tidak ada alur kode blue.

6. Beberapa fasilitas masih kurang. Misalnya tidak adanya mesin nebulizer, tidak
tersedianya thermometer karena rusak, spigmanometer manual yang rusak, dll.

7. Kurangnya kesadaran perawat dalam menerapkan tindakan sesuai SPO.

CK.

C. Analisa

CL. Berdasarkan hasil kesepakatan kelompok dan perawat ruangan, maka


disepakati bersama untuk memprioritaskan masalah identifikasi pasien di ruang
Flamboyan Atas. Selanjutnya kelompok dan perawat ruangan mulai menerapkan
tahap-tahap manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian.

1. Perencanaan: Mahasiswa bersama perawat ruangan menyusun rencana POA


yang salah satunya adalah pentingnya identifikasi pasien khususnya melalui
gelang pasien dan aplikasi langsung kepada pasien yang merupakan menjadi
prioritas utama. Kendala yang dialami dalam mengimplementasikannya adalah
sulitnya mencari waktu senggang karena kesibukan masing-masing perawat juga
dari kesadaran diri perawat yang terkadang tidak melakukan identifikasi pasien
(nama dan tanggal lahir), perawat hanya menyebutkan nama pasien saja. Untuk
mengatasi hal ini kelompok memanfaatkan waktu luang untuk sharing.

2. Pengorganisasian: Penyusunan rencana POA telah disepakati penanggung jawab


dari setiap rencana terdiri dari mahasiswa dan perawat ruangan. Penanggug jawab
mahasiswa terdiri dari anggota kelompok sebanyak 2 orang dan 1 orang
penanggung jawab pada tiap shift. Dari ruangan 1 penanggung jawab dan 2
anggota. Kendala yang dihadapi adalah tugas penanggung jawab juga diberikan
bersamaan dengan kesibukan ruangan. Untuk mengatasi hal tersebut kelompok
mengatur pembagian tugas dengan jelas.

3. Pengarahan: Mahasiswa yang berperan sebagai penanggung jawab utama dari


implementasi berhak untuk memberikan arahan dan motivasi perawat ruangan
agar dapat mengidentifikasi pasien khusunya dalam memberikan obat melalui
gelang pasien agar dapat mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Kendala
yang dihadapi yaitu tidak semua perawat ruangan hadir saat POA sehingga tidak
mengetahui rencana apa yang sedang kelompok dan ruangan rencanakan dalam
pelaksanaan pasien safety khususnya identifikasi pasien.

4. Pengendalian: Mahasiswa melakukan evaluasi proses terhadap implementasi


yang dilakukan dan menyusun rencana perbaikan terhadap hal-hal yang kurang
dalam implementasi sebelumnya. Untuk mendukung proses evaluasi tersebut,
mahasiswa terus melakukan koordinasi dengan pihak ruangan, dan membuat
catatan perkembangan terhadap hasil yang telah dicapai.

CM.
CN.Hasil perbandingan sebelum dilakukan POA dan sesudah POA
CO. Masalah CP. Sebelum POA CQ. Sesudah POA
CR.Belum CT. Dari 12 perawat yang CU. Dari 12 orang perawat yang
optimalnya berada di ruang Flamboyan berada diruang Flamboyan Atas,
pelaksanaan Patient Atas, sebanyak 10 perawat sebanyak 9 (75%) perawat yang
Safety (83 %) belum menerapkan sudah menerapkan identifikasi
CS. (Ketepatan identifikasi pasien pasien mengunakan dua
identifikasi pasien) menggunakan dua identitas identitas ketika memberikan
di ruang Flamboyan pasien ketika memberikan obat dan produk darah
Atas obat dan produk darah
CV. Belum CX. Overan yang dilakukan di CY. Overan keliling sudah
optimalnya ruang Flamboyan Atas lebih dilakukan oleh sebagian perawat
pelaksanaan overan sering hanya overan antar diruang Flamboyan Atas yaitu
keliling shift yang dilakukan di nurse dari shift pagi ke shift sore,
CW. di ruang station. Overan keliling belum namun belum semua perawat
Flamboyan Atas dilakukan secara tertaur pada yang menerapkan overan
semua shift. Overan keliling keliling karena waktu yang
biasanya hanya dilakukan diperlukan untuk overan keliling
pada overran dari shift malam relatif lebih lama.
ke shift pagi.
CZ. Belum DA. DB.
optimalnya
pelaksaan ronde
keperawatan di
ruang Flamboyan
Atas
DC.

DD.
DE.

Você também pode gostar

  • 4
    4
    Documento1 página
    4
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento3 páginas
    Daftar Pustaka
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Penatalaksanaan Medis Diabetes Mellitus
    Penatalaksanaan Medis Diabetes Mellitus
    Documento13 páginas
    Penatalaksanaan Medis Diabetes Mellitus
    Dessyana Paulus
    100% (1)
  • DM Ko
    DM Ko
    Documento5 páginas
    DM Ko
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Pemeriksaan Fisik Mpuy
    Pemeriksaan Fisik Mpuy
    Documento3 páginas
    Pemeriksaan Fisik Mpuy
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Pemeriksaan Fisik
    Pemeriksaan Fisik
    Documento3 páginas
    Pemeriksaan Fisik
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Analisis
    Analisis
    Documento5 páginas
    Analisis
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • 6 Sasaran Keselamatan Pasien Share
    6 Sasaran Keselamatan Pasien Share
    Documento2 páginas
    6 Sasaran Keselamatan Pasien Share
    R Badrun Ahmadi
    Ainda não há avaliações
  • Leaflet Anemia
    Leaflet Anemia
    Documento3 páginas
    Leaflet Anemia
    Pipit Sila Pricila
    Ainda não há avaliações
  • Analisis Remaja RW 06
    Analisis Remaja RW 06
    Documento3 páginas
    Analisis Remaja RW 06
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Code Blue
    Code Blue
    Documento8 páginas
    Code Blue
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • SEMINAR KEPERAWATAN ANAK Fix
    SEMINAR KEPERAWATAN ANAK Fix
    Documento29 páginas
    SEMINAR KEPERAWATAN ANAK Fix
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Abstrak
    Abstrak
    Documento2 páginas
    Abstrak
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • KUISIONER Remaja
    KUISIONER Remaja
    Documento8 páginas
    KUISIONER Remaja
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento39 páginas
    Bab Ii
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Naskah Publikasi PDF
    Naskah Publikasi PDF
    Documento18 páginas
    Naskah Publikasi PDF
    Hajar Fatma Sari
    Ainda não há avaliações
  • Format Analisa Proses Ineraksi (API)
    Format Analisa Proses Ineraksi (API)
    Documento2 páginas
    Format Analisa Proses Ineraksi (API)
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • API I (Fase Perkenalan) .
    API I (Fase Perkenalan) .
    Documento21 páginas
    API I (Fase Perkenalan) .
    Aditya Noorma
    100% (4)
  • API II (Fase Kerja) .
    API II (Fase Kerja) .
    Documento16 páginas
    API II (Fase Kerja) .
    Yesi Mariza
    100% (4)
  • Format Analisa Proses Ineraksi (API)
    Format Analisa Proses Ineraksi (API)
    Documento2 páginas
    Format Analisa Proses Ineraksi (API)
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento5 páginas
    Bab I
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • SEMINAR KEPERAWATAN ANAK Fix
    SEMINAR KEPERAWATAN ANAK Fix
    Documento29 páginas
    SEMINAR KEPERAWATAN ANAK Fix
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Documento2 páginas
    Daftar Isi
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Code Blue
    Code Blue
    Documento8 páginas
    Code Blue
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Documento22 páginas
    Bab Iii
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento39 páginas
    Bab Ii
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento39 páginas
    Bab Ii
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações
  • Anfis Suhu Tubuh S 1
    Anfis Suhu Tubuh S 1
    Documento47 páginas
    Anfis Suhu Tubuh S 1
    Stefy Tauran
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento5 páginas
    Bab I
    Dessyana Paulus
    Ainda não há avaliações