Você está na página 1de 2

TEKS ANEKDOT

A. Pengertian Teks Anekdot


Teks anekdot adalah cerita singkat yang di dalamnya mengandung unsur
lucu dan mempunyai maksud untuk melakukan kritikan. Teks anekdot
biasanya mengkritik tentang layanan publik, politik, lingkungan, dan
sosial.

B. Ciri-ciri Teks Anekdot


Ciri-ciri teks anekdot sangat khusus dan mudah dipahami adalah sebagai
berikut:
1. Bersifat humor atau lucu
2. Bersifat menggelitik, bisa membuat pembaca merasa terhibur.
3. Bersifat menyindir
4. Bisa jadi mengenai orang penting.
5. Memiliki tujuan tertentu
6. Cerita yang disampaikan hampir mirip dongeng
7. Cerita mengenai karakter hewan dan manusia sering terhubung secara
umum dan terlihat nyata.

C. Struktur Teks Anedot


Berikut 7 struktur penyusun teks anedot:
1. Abstraksi: terletak pada awal paragraf dan berisikan gambaran awal
tentang isi teks anekdot.
2. Orientasi: bagian isi berisi awal mula latar belakang terjadinya suatu
peristiwa.
3. Event: berisi rangkaian peristiwa yang terjadi dalam teks anekdot.
4. Krisis: berisi mengenai masalah yang muncul yang terjadi dalam teks.
5. Reaksi: berisi langkah penyelesaian masalah yang muncul dalam
bagian krisis.
6. Koda: berisi perubahan yang akan terjadi pada tokoh dalam teks
anekdot.
7. Re-orientasi: bagian akhri teks anekdot sekaligus penutup teks.

D. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot


Kaidah kebahasaan yang biasa digunakan dalam pembuatan teks anekdot
ciri-cirinya:
1. Menggunakan pertanyaan retorik.
2. Menggunakan kalimat perintah.
3. Menggunakan penghubung.
4. Menggunakan vrba atau kata kerja
5. Menggunakan kata keterangan waktu lampau
6. Urut berdasarkan kejadian waktu.

E. Tujuan teks anekdot


1. Menghibur pembaca.
2. Membangkitkan tawa para pembaca.
3. Sarana untuk mengkritik dan menyindir.
4. Menggambarkan karakter dengan singkat dan langsung pada intinya.

CERPEN
A. Pengertian Cerpen
Cerpen adalah jenis karya sastra yang dijelaskan dalam bentuk tulisan
yang berwujud sebuah cerita atau kisah secara pendek, jelas, serta
ringkas.

B. Cri-ciri Cerpen
- Kata dalam cerita tidak lebih dari 10.000 kata.
- Tulisannya lebih singkat jika dibandingkan dengan novel.
- Isi kebanyakan mencerminkan kisah sehari-hari.
- Tokoh cerpen itu sederhana dan karakternya tidak mendetail.
- Bersifat fiktif.
- Habis ceritanya jikalau dibaca sambil dalam keadaan duduk.
- Kata-kata mudah sekali untuk dipahami oleh pembacanya.
- Pesan dan kesan yang diberikan dalam cerita sangat mendalam
sehingga pembaca juga ikut serta merasakan kesan dari cerita itu.

C. Unsur-unsur Cerpen
Unsur-unsur cerpen terdiri dari dua macam yaitu, unsur intrinsik dan
ekstrinsik, berikut penjelasannya:

1. Unsur instrinsik cerpen


a. Tema
Tema adalah suatu pokok masalah yang mendasari sebuah cerita
(gagasan pokok dasar cerita).
b. Alur atau Pot
Alur atau pot adalah sebuah langkah atau jalan dari sebuah cerita.
c. Penokohan atau Perwatakan
Penokohan adalah pemberian suatu watak atau sifat (karakter)
pada tokoh cerita.
d. Setting atau Latar
Setting atau latar adalah tempat peristiwa, waktu dan suasana
cerpen itu dilakukan. Latar atau setting terdiri dari tiga unsur: latar
tempat, latar waktu, latar suasana.
e. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara bercerita atau cara pandang visi
seorang pengarang pada suatu peristiwa dalam cerpen.
f. Amanat
adalah sebuah pesan atau harapan seorang penulis cerita kepada
pembaca agar pembaca mau bertindak atau melakukan sesuatu.

2. Unsur Ekstrinsik Cerpen


1. Latar belakang masyarakat: berkaitan dengan kondisi sekrang dari
karya satra seperti tentang pemnasan global atau kondisi
masyarakat.
2. Latar belakang pengarang: berkaitan tentang biografinya dengan
kondisinya seperti sosial, masyarakat dari karya sastra sosial.
3. Latar belakang penciptaan: berkaitan dengan tujuan dari karya
sastra.

Você também pode gostar