Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Salah satu penyebab maloklusi rahang sedangkan susu sapi lebih banyak
ASI Eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa adalah kebiasaan lidah yang mendorong mengandung protein Casein yang lebih
makanan dan minuman lain kepada bayi sejak ke depan akibat menyusu dengan botol sulit dicerna oleh usus bayi. ASI
lahir sampai usia 6 bulan. dan dot. mempunyai jenis asam amino yang lebih
Manfaat untuk ibu :
1. Mengurangi perdarahan setelah lengkap dibandingkan susu sapi. Asam
serangan jantung.
2. Kontaminasi mikroorganisme
3. Menyebabkan alergi STIKES ICME JOMBANG
Gejala alergi susu formula berupa gejala
ASI EKSKLUSIF
gastrointestinal seperti muntah, kolik, diare,
TEKNIK MEMERAH ASI
perdarahan gastrointestinal, enterokolitis,
asupan alternatif
harus disimpan
Memerah ASI dengan tangan j. Ulangi dengan pola yang teratur, tekan
a. Mencuci tangan sampai bersih dengan pada bagian payudara yang berbeda untuk
b. Jika mungkin, perah ASI di tempat yang k. Hindari menggosok dengan jari di atas kulit
g. Tekan ke arah belakang ke arah dinding
tenang dan santai. Pikirkan hal payudara. Gerakan jari harus memutar.
dada, kemudian ke arah depan ke arah
menyenangkan mengenai bayi anda. l. Hindari memerah puting. Menekan atau
puting tanpa jari-jari bergeser. Ibu jari dan
Kemampuan anda untuk meras asantai memenarik puting tidak akan membuat ASI
telunjuk ibu harus menekan sinus
akan membantu refleks pengeluaarn ASI keluar. Hal ini juga terjadi apabila bayi
laktoferus yang ada di belakang
yang lebih baik. hanya mengisap puting.
areola.kadang-kadang sinus dapat teraba
c. Berikan kompres hangat dan lembab pada m. Perah setiap payudara selama 3-5 menit
seperti biji kacang. Bila ibu dapat meraba
payudara selama 3-5 menit sebelum sampai aliran makin sedikit kemudian
sinus ini, ibu dapat menekan di atasnya.
mengeluarkan ASI. perah payudara yang satu lagi, kemudian
ikuti dengan pijatan lembut pad payudara n. Masukan ASI yang sudah diperah langsung
dari sisi luar ke arah puting. ke dalam wadah yang bersih (gunakan
h. Tidak boleh ada rasa sakit, bila ada rasa
e. Duduk dengan nyaman dan pegang wadah gelas kaca atau plastik keras).
sakit berarti tekniknya salah.
di dekat payudara. o. Setiap kali memerah ASI, mungkin jumlah
i. Mungkin awalnya tidak ada ASI yang
f. Tempatkan ibu jari di bagian atas payudara ASI yang keluar akan berbeda.
keluar, tapi menekan beberapa kali ASI
pada tepi areola (jam 12) dan jari telunjuk p. Setelah selesai, oleskan beberapa tetes
akan mulai menetes.
di bawah payudara pada tepi areola (jam ASI pada setiap puting dan biarkan kering
apabila hanya sedikit ASI yang diproduksi. Purwanti, S. (2004). Konsep penerapan ASI
eksklusif : Buku saku untuk bidan,
Tidak memerah untuk waktu yang lebih Jakarta: EGC
pendek.
Depkes RI. (2007). Pelatihan konseling
s. ASI yang disimpan harus tertutup rapat dan menyusui. Jakarta: Direktorat Bina Gizi EUIS VEVI ISMAYAWATI
Masyarakat
diberi label bertuliskan tanggal, waktu dan
kali minum.
b. Disimpan di udara bebas dalam tempat yang sedini mungkin tanpa membekukannya dan
c. ASI yang disimpan dalam lemari es (tidak sampai di tempat tujuan akhir. Jangan
dibekukan) harus diberikan dalam 2 x 24 jam menggunakan kembali bagian ASI yang
sejak ASI tersebut dikeluarkan dari tidak habis di botol karena mungkin telah
menghangatkan.
CARA MENYIMPAN,
MEMBEKUKAN