Você está na página 1de 11

II.

Higyene Sanitasi dan Keamanan Pangan

Nama Rumah sakit : Jumlah Karyawan :


Alamat : Tanggal Observasi :
Keterangan penilaian:
1 = Ada, tidak lengkap 3 = Ada,
tidak lengkap
2 = Ada,
Berilah tidakPada
Angka sesuai 4 = Tidak
Kotak Yang Telah Disediakan
No Uraian Penila Keterangan
ian
1. Mencuci tangan pada saat akan, selama, 4 Ada, sesuai,
setelah bekerja lengkap
2. Mengindari batuk atau bersin di depan 4 Ada, sesuai,
makanan lengkap
3. Tidak bercakap-cakap pada saat mengolah 3 Ada, tidak
sesuai
4. Rambut tidak terurai 4 Ada, sesuai,
lengkap
5. Pencucian alat menggunakan sabun yang 4 Ada, sesuai,
sesuai untuk mencuci alat lengkap
6. Prosedur pencucian alat sesuai standar 2 Ada, tidak
(manual) lengkap
7. Tempat sampah jumlahnya mencukupi 4 Ada, sesuai,
lengkap
8. Tempat sampah selalu tertutup 4 Ada, sesuai,
lengkap
9. Tempat pengumpulan sampah sementara 4 Ada, sesuai,
berjarak > 500 m dari dapur lengkap
10. Pemeriksaan kesehatan karyawan 4 Ada, sesuai,
dilakukan secara berkala. lengkap
11. Karyawan pernah mengikuti pelatihan / 4 Ada, sesuai,
penyuluhan GMP atau Keamanan Pangan lengkap Ada,
(Food Safety). sesuai,
lengkap
12. Karyawan tidak memakai perhiasan atau 4 Ada, sesuai,
asesoris lengkap
13. Terdapat tempat cuci tangan dan kamar 4 Ada, sesuai,
mandi sesuai jumlah tenaga pengolah. lengkap
14. Tenaga kerja menggunakan alat pelindung 4 Ada, sesuai,
saat distribusi/ memegang makanan lengkap
(sendok, penjepit atau plastik penutup
tangan)
15. Pengelolaan makanan RS sudah 4 Ada, sesuai,
memperhatikan prinsip hygiene dan lengkap
sanitasi makanan
16. Seluruh fasilitas dan sarana untuk 4 Ada, sesuai,
pengolahan makanan sudah memenuhi lengkap
syarat
17. Bahan makanan yang diterima sudah bebas 4 Ada, sesuai,
dari bahan - bahan yang bisa menimbulkan lengkap
resiko bahaya
18. Bahan makanan dan makanan sudah 4 Ada, sesuai,
disimpan pada suhu yang sesuai lengkap
rekomendasi
19. Makanan yang disajikan kepada pasien 4 Ada, sesuai,
sudah aman dari resiko bahaya (fisik, kimia, lengkap
biologi)

Pembahasan Higiene Sanitasi dan Keamanan Pangan


73
Skor = x 100 =96
76
Skor higiene sanitasi dan keamanan pangan di Instalasi Gizi RSI UNISMA
mencapai 96 % artinya sudah termasuk kategori BAIK. Hal ini dikarenakan dalam
melaksanakan kegiatan mulai dari penerimaan hingga distribusi makanan sudah
memperhatikan prinsip hygiene sanitasi.
Para petugas pengolahan makanan sudah menjalankan prinsip hygiene
dalam mengolah makanan seperti mencuci tangan, menghindari batuk/bersin di
depan makanan, tidak memakai perhiasan, dan sudah memakai APD dengan
lengkap. Namun, untuk kebiasaan bercakap-cakap saat mengolah makanan
masih sulit dihilangkan.
Sarana dan prasarana penyelenggaraan makanan sudah banyak yang
sesuai dengan persyaratan. Hanya saja untuk kebutuhan air terkadang masih
kurang kuat dari sumber airnya untuk dialirkan ke beberapa wastafel di masing-
masing ruang, sehingga kegiatan pencucian di ruang persiapan dijadikan satu di
ruang pengolahan. Serta untuk prosedur pencucian alat masih kurang lengkap
diantaranya tidak terdapat proses desinfeksi. Selain itu tidak ada pembedaan
alat makan untuk penyakit infeksi dan non-infeksi.

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU


PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT
Nama Rumah sakit : RS UNISMA Jumlah Karyawan :
Alamat : Tanggal Observasi :
Keterangan penilaian:
1 = Ada, tidak lengkap 3 = Ada, tidak lengkap
2 = Ada, tidak sesuai 4 = Tidak ada
Berilah Angka Pada Kotak Yang Telah Disediakan
N KETERANGA
URAIAN
o N
Ada, tidak
1. Rumah sakit sudah terakreditasi 2
lengkap
Rumah sakit sudah melaksanakan Ada, sesuai,
2. Standar Pelayanan Minimum (SPM) di 4 lengkap
bidang gizi
3. Rumah sakit melaksanakan pengawasan 4 Ada, sesuai,
mutu pelayanan gizi lengkap
4. Terdapat pencatatan dan pelaporan 4 Ada, sesuai,
terhadap proses pengawasan dan lengkap
pengendalian
5. Rumah sakit memiliki indikator 4 Ada, sesuai,
pelayanan gizi lengkap
JUMLAH

Pembahasan Higiene Sanitasi dan Keamanan Pangan


18
Skor = x 100 =90
20
Skor pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan gizi di Instalasi Gizi
RSI UNISMA mencapai 90 % artinya sudah termasuk kategori BAIK. Hal ini dapat
dibuktikan dari hasil pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan sebagian
besar mendapatkan penilaian tertinggi yaitu 4.
Rumah sakit sudah mendapatkan akreditasi tingkat lanjut tahun 2007. Namun,
akreditasi yang terbaru tahun 2016 belum keluar dikarenakan baru dilaksanakan
audit pada tanggal 2-4 juni 2016. Akreditasi tingkat lanjut menilai 12 kegiatan
pelayanan di rumah sakit, yaitu: pelayanan yang diakreditasi tingkat dasar
ditambah Farmasi, Radiologi, Kamar Operasi, Pengendalian Infeksi, Pelayanan
Resiko Tinggi, Laboratorium serta Keselamatan Kerja, Kebakaran dan
Kewaspadaan Bencana (K-3).
Indikator pelaksanaan standar pelayanan minimum gizi sudah dilaksanakan
dengan baik dan terdapat dokumentasi yang lengkap. Hal ini dibuktikan dengan
hasil kepuasan pasien terhadap pelayanan gizi sudah mencapai standar antara
lain:
No Indikator Capaian
(%)
1 Total responden 90
2 Angka kepuasan terhadap kebersihan makanan 90
3 Angka ketidakpuasan terhadap kebersihan makanan 10
4 Angka ketepatan waktu penyajian 92.2
5 Angka Ketidakpuasan terhadap ketepatan waktu penyajian 7.8
6 Angka kepuasan terhadap kelayakan alat saji 92.2
7 Angka Ketidak puasan terhadap kelayakan alat saji 7.8
8 Angka kepuasan terhadap keramahan petugas 92.2
9 Angka ketidakpuasan terhadap keramahan petugas 7.8
10 Angka kepuasan terhadap penampilan penyaji makanan 92.2
11 Angka ketidakpuasan terhadap penampilan penyaji makanan 7.8
Indikator pencatatan dan pelaporan sudah dilaksanakan dengan baik, sesuai,
dan lengkap. Hal ini dibuktikan dengan adanya dokumentasi laporan Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam Malang.
Pelaporan meliputi 9 indikator pelayanan gizi yang perlu dicapai, antara lain:
1. Angka kepuasan pasien
2. Persentase waste pasien
3. Persentase kejadian kesalahan dalam pemberian diet pasien
4. Pelaksanaan HACCP pada menu yang diproduksi
5. Persentase angka pelaksanaan asesmen gizi pada pasien baru masuk.
6. Persentase pelaksanaan ketepatan identifikasi pasien pasda baki
ppenyajian diet pasien
7. Angka ketepatan waktu pemberian diet pasien.
8. Pelaksanaan angka asesmen gizi pada pasien CVA
9. Melaksanakan pemantauan suhu penyimpanan pada kulkas bahan
makanan mentah, matang, dan beku.
Gambar X. Dokumentasi Pencatatan dan Pelaporan
Gambar X. Dokumentasi Pencatatan dan Pelaporan
Gambar X. Ketentuan Mencuci Tangan
Gambar X. Tempat Cuci di Ruang Persiapan

Gambar X. Ketentusn Seragam dan Apron Dapur gizi


Gambar X. Tempat Pencucian Alat
Gambar X. Tempat Penyimpanan Alat

Gambar X. Form Kelengkapan diet pasien


Gambar X. Form Ketepatan Waktu d

Gambar X. Form Kebersihan Trolley Makan

Você também pode gostar