Você está na página 1de 2

1. Apakah perbedaan HIV- 1 dan HIV-2 dan bagaimana cara pengobatan nya?

Jawaban :
Virus HIV adalah retrovirus yang termasuk dalam famili lentivirus. HIV-1 kerap
ditemukan di Afrika tengah dan Timur, Amerika, Eropa, serta
Asia.Sedangkan, HIV-2 kerap ditemukan di Afrika Barat (Angola, Mozambik),
Perancis dan Portugal. Insiden HIV-2 sangat rendah di Amerika Serikat.
Pengobatan nya sama yaitu dengan terapi antiretroviral (ARV)
2. Apa yang dimaksud dengan gen CCL3L1 dan apa fungsi gen tersebut?
Jawaban :
Gen CCL3L1 adalah salah satu dari beberapa gen kemokin berkerumun di q
lengan kromosom 17. Chemokin adalah keluarga disekresikan protein
yang terlibat dalam immunoregulatory dan proses inflamasi. Fungsi gen ini
adalah membantu melawan infeksi virus HIV.
3. Apakah bayi yang dikandung oleh seorang ibu yang mengidap HIV akan
terpapar HIV juga?
Jawaban :
Tidak karena HIV itu akan terpapar pada bayi melalui pemberian ASI dan
pada saat pemotongan tali pusar oleh karena itu proses persalinan bayi
pada ibu dengan HIV harus dengan fasilitas yang cukup dan memadai serta
sestreril mungkin.
4. Apakah HIV dan AIDS itu berbeda,dan apakah ODHA dengan terapi ARV
masih dapat menularkan HIV/AIDS?
Jawaban :
Ya, HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang
system kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan
infeksi dan penyakit. Sedangkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency Sindrome
merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system kekebalan tubuh oleh
virus yang disebut HIV. ODHA dengan terapi ARV masih dapat menularkan HIV/
AIDS.
5. Bagaimana penatalaksanaan HIV pada ibu hamil?
Jawaban :
Non farmakoterapi :
Pasien dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
berserat tinggi
Menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih 8 gelas/hari paling
sedikit, terutama untuk pasien yang sedang demam, diare untuk
menambah asupan cairan.
Menganjurkan pasien untuk melakukan olahraga ringan demi kesehatan
ketika berhubungan intim pasien dianjurkan menggunakan pelindungan
kondom untuk mencegah penularan HIV lebih lanjut.
Menganjurkan pasien untuk meminum obat atas instruksi/kolaborasi
dengan dokter
Pada saat proses kelahiran sebaiknya di rumah sakit dengan fasilitas
lengkap dan sestreril mungkin
Farmakoterapi :
Dengan pemberian antiretroviral ( ARV ) sama dengan pengobatan HIV
secara umumnya.

Você também pode gostar