Você está na página 1de 11

Seminar Nasional

Maritim,Sains dan teknologi Terapan


2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Penggunaan Sensor Water Level yang Terintegrasi dengan Modul GPS dan
SMS Gateway Berbasis Mikrokontroller Pada Kapal Nelayan di
Probolinggo

Yusuf Rizal Sasongko, Aditya Matofani dan Dewi Laili Nazilah

Progam Studi Teknik Kelistrikan Kapal, Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya, Surabaya 60111

Abstrak

Indonesia sebagai negeri maritim memiliki kekayaan laut yang sangat berlimpah. Jumlah nelayan yang
sangat banyak tidak berimbang dengan tingkat kesejahteraan nelayan. Angka kecelakaan kapal kian hari kian
memprihatinkan. Gelombang besar, badai dan kurangnya peralatan keselamatan menjadi salah satu penyebab
utama kenaikan angka kecelakaan nelayan di laut. Oleh karena itu perlu adanya alat yang mampu mendeteksi
posisi kapal dan mengirimkan informasi kepada pihak-pihak terkait jika terjadi kecelakaan kapal secara otomatis
dan cepat. Modul GPS digunakan untuk mendeteksi lokasi terakhir kapal ketika terjadi kecelakaan. SMS
Gaetaway di gunakan untuk memberikan informasi dengan cepat kepada keluarga korban, tim SAR dan pihak
syahbandar agar evakuasi dapat segera dilakukan. Harapan kami dengan adanya alat ini dapat memperkecil
angka kematian korban dan hilangnya nelayan yang mencari nafkah di laut.

Keywords: 1. Negara maritim


2. Kecelakaan kapal nelayan
3. Modul GPS
4. Mikrokontroller
5. SMS Gaetway

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar
dari pada luas daratan. Hal ini bisa terlihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (
81.000 km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki
garis pantai terpanjang di dunia. Kekuatan inilah yang merupakan potensi besar untuk memajukan perekonomian
Indonesia. Indonesia pada saat ini menempati peringkat ketiga terbesar dunia dalam produksi perikanan di bawah
China dan India. Selain itu, perairan Indonesia menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang
lebih 40 cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia. Berdasarkan angka tersebut hanya sekitar 10
persen yang telah dimanfaatkan.

Potensi laut Indonesia yang sangat kaya menjadikan nelayan sebagai provesi yang menjanjikan.
Pekerjaaan nelayan merupkan pekerjaan yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat dunia dan menjadi
faktor penting dalam perkembangan perekonomian suatu negara. Sumber daya hewani di laut Indonesia yang
Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan
2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
kaya mengundang berbagai nelayan asing untuk masuk dan mengeksplorasi laut Indoensia. Nelayan lokal harus
mendapat prioritas untuk mengeksplorasi kekayaan lautnya sendiri dengan bekerja sama dengan pemerintah.
Masih banyak nelayan di Indonesia yang belum sejahtera, jika dipersentasikan angkanya mencapai
80%. Kurangnya perhatian pemerintah menyebabkan berkurangnya penghasilan nelayan. Sangat berbeda jika
dibandingkan anatara Indonesia dan Jerman. Dari informasi yang didapatkan bahwa banyak nelayan Jerman
yang sangat sejahtera bahkan sangat mencintai profesinya sebagai nelayan dikarenakan keuntungan yang sangat
menjajikan dan bisa dibandingkan dengan karyawan swasta dari negara tersebut. Sebaliknya di Indonesiayang
dimana keadaan nelayan sangat memprihatinkan dan kurangnya peralatan pendukung untuk mempercepat hasil
penangkapan bahkan kebanyakan nelayan di Indonesia masih menggunakan peralatan tradisional untuk
menangkap ikan.

Bukan hanya kehidupan yang belum sejahtera yang dialami oleh para nelayan tetapi juga terdapat
bencana yang dapat membahayakan para nelayan, angka pelayaran cukup tinggi belum termasuk kapal-kapal
nelayan yang tergulung ombak. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan karena tidak hanya menyebabkan
kerugian material, tapi juga korban jiwa.Pemerintah perlu memberikan jaminan perlindungan jiwa kepada
nelayan. Hal ini dikarenakan jumlah nelayan yang meninggal akibat kecelakaan pada saat beraktifitas di tengah
laut terus mengalami peningkatan selama empat tahun terakhir. Pada tahun 2010 tercatat 86 nelayan yang
meninggal, meningkat menjadi 149 pada tahun 2011 dan sebanyak 160 orang pada tahun 2012. Bertambah lagi
pada tahun 2013 menjadi 225 nelayan tradisional yang meninggal.

Dengan menggunakan alat mendeteksi lokasi kecelakaan dengan mempercepat informasi insiden
tersebut, akan daat mengurangi jumlah kematian nelayan apabila tindakan dilakukan secara cepat dan tepat.
Syahbandar akan segera mengetahui dimana terjadinya kecelakaan dan dapat lebih cepat melakukan proses
evakuasi nelayan dan dapat meminimalisir kerugian.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana memanfaatkan Water Level Sensor sebagai teknologi di daerah perairan?
b. Bagaimana prinsip kerja dari Water Level Sensor sebagai sinyal yang digunakan di daerah perairan?
c. Bagaimana perancangan Water Level Sensor pada kapal nelayan?
1.3 Tujuan Penelitian
a. Mengetahui pemanfaatan Water Level Sensor sebagai teknologi di darah perairan.
b. Mengetahui prinsip kerja Water Level Sensor sebagai sinyal yang digunakan di darah perairan.
c. Mengetahui perancangan Water Level Sensor pada kapal nelayan.
1.4 Ruang Lingkup Kajian
a. Membahas komponen-komponen yang digunakan untuk membuat Water Level Sensor dengan modul
GPS dan SMS Gateway.
b. Membahas sistem yang digunakan untuk membuat Water Level Sensor dengan modul GPS dan SMS
Gateway.
c. Membahas perancangan Water Level Sensor dengan modul GPS dan SMS Gateway.

1.5 Gambaran Hasil Yang Ingin Dicapai


a. Terciptanya rancangan Water Level Sensor dengan modul GPS dan SMS Gateway di Perairan
Probolinggo
Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan
2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
b. Water Level Sensor dengan modul GPS dan SMS Gateway dapat membantu para nelayan untuk lebih
mementngkan keselamatan.

2. METODOLOGI

Dalam pembuatan sistem keselamatan yang diterapkan pada kapal nelayan yang berbasis sensor water
level, Mikrkontroller dan modul GPS ini memiliki prinsip dasar dengan masing-masing fungsi sensor yang
berbeda-beda. Berikut adalah sensor dan komponen yang dipakai:

a. Water Level Sensor


Sensor ini digunakan sebagai alat yang digunakan untuk memberikan signal kepada
alarm/automation panel bahwa permukaan air telah menyentuh sensor. Sensor akan memberikan signal
dry contact (NO/NC) ke panel. Detector ini bermanfaat untuk memberikan alert atau untuk menggerakkan
perangkat automation lainnya.
Prinsip kerja sensor ini adalah ketika air menyentuh bagian bawah sensor maka sensor akan
mengirimkan output sinyal yang selanjutnya dibaca oleh arduino.

Spesifikasi:
Nama Produk: water level sensor
Tegangan Kerja: DC3-5V
Arus Kerja: kurang dari 20mA
Tipe Sensor: Analog
Area Deteksi: 40mmx16mm
Proses Produksi: FR4 double-sided HASL
Temperatur Kerja:10-30
Kelembaban: 10% -90%
Dimensi Produk: 62mmx20mmx8mm
Terdapat tiga pin pada sensor ini, dua pin untuk power supply dan satu pin untuk output tegangan.

b. Switch (saklar)
Saklar ini berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik, terdiri dari dua bilah konduktor
(biasanya adalah logam) yang terhubung ke rangkaian eksternal, Saat kedua bilah konduktor tersebut
terhubung maka akan terjadi hubungan arus listrik dalam rangkaian. Sebaliknya, saat kedua konduktor
tersebut dipisahkan maka hubungan arus listrik akan ikut terputus.
Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan
2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

c. GPS (Global Positioning System)


GPS adalah satu-satunya sistem satelit navigasi global untuk penentuan lokasi, kecepatan, arah dan
waktu yang telah beroperasi secara penuh di dunia saat ini (Cellular Telecommunications Industry
Association, 2011). GPS menggunakan konstelasi 27 buah satelit yang mengorbit bumi, dimana sebuah
GPS receiver menerima informasi dari tiga atau lebih satelit tersebut untuk menentukan posisi. GPS
receiver harus berada dalam line-of-sight (LoS) terhadap keempat satelit tersebut untuk menentukan
posisi, sehingga GPS hanya ideal untuk digunakan dalam outdoor positioning.
Modul GPS ini diintegrasikan dengan arduino untuk mendapatkan posisi objek(lattitude dan
longatitude) yang selanjutnya akan dikirim pada receiver.

d. Mikrokontroller (Arduino)
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Uno memiliki 14 pin digital input /
output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, resonator keramik 16 MHz,
koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Uno dibangun berdasarkan apa yang diperlukan
untuk mendukung mikrokontroler, sumber daya bisa menggunakan power USB (jika terhubung ke
komputer dengan kabel USB) dan juga dengan adaptor atau baterai. Arduino Uno berbeda dari semua
papan sebelumnya dalam hal tidak menggunakan FTDI chip driver USB-to-serial. Sebaliknya, fitur
Atmega16U2 (Atmega8U2 sampai versi R2) diprogram sebagai konverter USB-to-serial. Revisi 2 dari
Uno memiliki resistor pulling 8U2 HWB yang terhubung ke tanah sehingga lebih mudah untuk
menggunakan mode DFU.
Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan
2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Papan Arduino Rev 3 memiliki fitur baru seperti berikut:

Pertama adalah pinout: ada penambahan pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF dan
dua pin baru lainnya ditempatkan dekat dengan pin RESET, IOREF yang memungkinkan
shield untuk beradaptasi dengan tegangan yang disediakan dari papan / board. Di masa depan,
shield akan kompatibel dengan kedua papan yang menggunakan AVR, yang beroperasi dengan
5V dan dengan Arduino yang beroperasi 3.3V. Kedua adalah pin tidak terhubung, yang
dicadangkan untuk tujuan masa depan.
Reset sirkuit yang sangat kuat
Atmega16U2 menggantikan Atmega8U2
e. SMSGateway
Pada prinsipnya, SMS Gatewayadalahsebuah perangkat lunak yang menggunakanbantuan komputer
dan memanfaatkanteknologi seluler yang diintegrasikan gunamendistnbusikan pesan-pesan yang
digenerate lewat sistem informasi melaluimedia SMS yang di-handleoleh jaringanseluler.SMS
Gatewayini memanfaatkanmodem untuk server pengiriman SMS. SMSmemanfaatkan jaringan operator
seluler untukpenginman sms, servicegammu sebagaisoftware sms gateway, dan databasemysqlyang di
integrasikan dengan database.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


a. Modul GPS
Alat ini menggunakan modul GPS yang di intergasikan arduino. Rangkaiannya disimulasikan
menggunakan software proteus sebagai berikut
Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan
2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Gambar 1. Modul GPS dan Arduino

Gambar 2. Hasil pembacaan koordinat gps dalam format lattitude dan longatitude

Gambar 3. Hasil pembacaanya koordinat ditampilkan setiap detiknya.

b. SMS Gateway
Prosedur Pengerjaan
1. Siapkan Alat-alat yang diperlukan yaitu GPRS Shield, Arduino UNO R3, Software Arduino
1.0.5, SSCOM3.2, SIM Card dan kabel USB.
Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan
2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Gambar 4.Komponen Arduino

2. Pasang SIM Card pada board GPRS Shield. Sebelum menghubungkan port USB, pastikan
GPRS Shield dalam keadaan mati. Jika sudah hubungkan board tersebut pada port
USB Laptop untuk tahap selanjutnya..

Gambar 5. Pemasangan kartu GSM

3. Pasangkan GPRS Shield pada board Arduino UNO R3, lalu pasang Antenna di board GPRS
Shield tersebut.

Gambar 6. Penggabungan modul GPRS dan Arduino

4. Colokkan kabel USB ke arduino dan komputer


Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan
2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Jika LED merahnya belum menyala, tekan tombol switchnya sehingga LED berwarna hijau
kemudian disudut Board tekan tombol berwarna putih dan tahan selama 2 detik sehingga LED yang
lain akan berwarna merah. Itu artinya board tersebut siap untukdieksekusi.

Gambar 7. Pengecekan Arduino

5. Buka aplikasi Arduino 1.0.5 dan masukan sketch.


6. Setelah kode-kode tersebut dimasukan, lalu klik verify untuk memverifikasi kode-kode
tersebut apa ada error atau tidak.
7. Jika kode sudah benar dan tidak ada error, klik upload untuk memasukkan
programnya ke dalam mikrokontroler.
8. Kemudian, buka aplikasi SSCOM3.2 untuk melakukan percobaan kirim dan terima SMS
menggunakan GPRS Shield.
9. Untuk penyetingannya samakan dengan arduino, tentang serial port, dsb.
10. Tandai SENDNEW pada SSCOM dan ketik AT+IPR=19200 pada kolom data input,samakan
settingan pada BaudRate 19200 dan pada kodingan Arduino 19200 juga. Jikasudah muncul OK,
ketik AT+CMGF=1 pada kolom data input lalu klik SEND, jika sudahmuncul OK maka device
sudah siapuntuk mengirim pesan.

Gambar 8. Hasil input coding dari PC

11. Pada data input ketik AT+CMGS=+628xxxxxxxxxx yaitu nomor handphone yang akan
kita kirimi pesan, lalu klik SEND. Perintah ini ditujukan untuk nomor handphone yang
akan kita kirimkan pesan.
Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan
2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Lalu ketik pesan yang akan kita kirim di tampilan SSCOM dan tekan Enter, setelah
muncul +CMGS:xx dan OK maka pesan telah berhasil kita kirim.

Gambar 9. Pengiriman SMS dengan ponsel ke arduino

12. Setelah itu, kita akan mencoba membalas SMS tersebut. Cara membalasnya seperti
biasa di handphone.
13. Setelah itu, maka ada peringatan bahwa ada pesan yang masuk. Untuk membuka daftar
SMS yang ada pada SIM Card ketik AT+CMGL.

4. KESIMPULAN

Dengan pembuatan sensor water level berbasis mikrokontroller dan sms gaetway ini dapat mengurangi
angka kecelakaan kapal yang terjadi di Indonesia, pengaplikasian sistim ini sangat mendukung perkembangan
teknologi yang dapat diakses oleh masyarakat nelayan kalangan menengah kebawah.

5. UCAPAN TERIMAKASIH
1. Bapak Ir. Eko Julianto,MT.,MRINA selaku direktur Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
2. Bapak Lilik Subiyanto,ST.,MT selaku ketua jurusan Teknik Kelistrikan Kapal.
3. Bapak Mohammad Basuki Rahmad,ST.,MT selaku dosen Teknik Navigasi yang telah membimbing dan
memberikan pengetahuan yang luas mengenai peralatan-peralatan navigasi.
4. Keluarga dan sahabat penulis yang memberikan bantuan doa,material maupun dukungan sehingga
dapat menyelesaikan penelitian ini.
5. Semua pihak yang bersangkutan langsung maupun tidak langsung.

6. DAFTAR PUSTAKA

Akbar P. DKK, Bandung, www.engineeringproject.com2014, Pembuatan SMS Gateway dengan menggunakan


Arduino Uno dan GPRS Shield, Bhakti Al-Akbar P. DKK, Bandung
Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan
2016
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

LAMPIRAN
S
P
fG
y
w
c
p
d
b
o
v
n
lu
m
g
rs
te
2016
k
a
ih
z Seminar Nasional
Maritim,Sains dan teknologi Terapan

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Você também pode gostar