Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dengan menganggap bahwa hujan yang terjadi di daerah pekerjaan tersebar merata, data tersebut di
Uji Inlier - Outlier Data dan konsistensinya dengan metode RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sum),
seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4-7 Uji Inlinear Outlinear Data
Tabel 4-8 Uji Konsistensi Data Metode RAPS
Kemudian dilakukan analisa curah hujan rancangan yaitu curah harian maksimum yang mungkin
terjadi dalam periode waktu tertentu misal 5 tahunan, 10 tahunan dan seterusnya. Metode analisis
periode ulang hujan maksimum dapat dilakukan antara lain dapat dilakukan dengan beberapa metode
diantaranya:
Normal
Log normal
Gumbell
Log Pearson III
Haspers
Berikut ini hasil rekapitulasi metode-metode di atas.
Tabel 4-9 Hasil Analisa Frekuensi Curah Hujan dengan
Beberapa Periode Ulang dan Metode
Untuk memilih metode mana yang akan diambil hasilnya ditentukan dengan menggunkan uji The
Goodness of Fit, yakni : Uji Chi-Square dan Uji Smirnov-Kolmogorov. Adapun hasilnya dalah
sebagai berikut:
Tabel 4-10 Uji Chi-Square
Dari tabel Uji Chi-Square dan Uji Smirnov-Kolmogorov maka dipilih hasil dari metode Normal,
karena memiliki nilai error terkecil. Sehingga Curah Hujan rencana yang diambil untuk perancanaan
selanjutnya adalah dari metode Normal.
Tabel 4-12 Hasil Analisa Frekuensi Curah Hujan dengan
Beberapa Periode Ulang dan Metode (Metode Normal yang
Terpilih)
Dari hasil analisa frekuensi dapat dilihat bahwa curah hujan yang terjadi di lokasi pekerjaan masih
masih dikategorikan pada tingkat curah hujan sedang