Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
ANALISIS JURNAL
Judul Artikel : Penurunan Nyeri Persalinan Kala I
Fase Aktif
Sebelum dan Setelah Dilakukan
Pelvic Rocking
Dengan Birthing Ball Pada Ibu
Bersalin Di RB Rahayu
Ungaran Tahun 2015.
1. Kata Kunci : Pelvic Rocking, Birthing ball, Nyeri
Persalinan
2. Penulis : Sahtria Ningsih Masbait, Eko Susilo dan
Luvi Dian A
3. Telaah step 1 :(Fokus Penelitian Jelas)
(Telaah step 1)
berlangsung 14 jam.
(Simkin, 2005).
Pada penelitian yang dilakukan yaitu pelvic
Intervensi
rocking dengan Birthing ball
Tidak ada ada intervensi pembanding dalam
intervensi penelitian ini.
pembandin
g
1. Sebelum pelaksanaan pelvic rocking dengan
Outcome
birthing ball didapatkan dari 15 responden
(hasil
dengan skala nyeri tertinggi yaitu 7 dan
penelitian)
skala nyeri terendah adalah 3 dengan nilai
SD 1.033
2. Setelah pelaksanaan pelvic rocking dengan
birthing ball terjadi penurunan skor skala
nyeri dari tingkat tertinggi yaitu 7 turun
menjadi 4 dan skala nyeri terendah yaitu 3
turun menjadi skala nyeri 1. Dengan nilai SD
0.820
3. Hasil Analisis Paired Sample t test
penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif
pada ibu bersalin sebelum dan setelah
dilakukan pelvic rocking dengan birthing
ball didapatkan nilai p-value= 0.000 yang
berarti (P=< 0,05) Ada penurunan nyeri
persalinan kala I fase aktif sebelum
dilakukan pelvic rocking dengan birthing
ball dan setelah dilakukan pelvic rocking
dengan Birthing ball pada ibu bersalin.
4. Telaah step 2 (Validitas)
1. Penelitian ini menggunakan desain
Recruitmen
penelitian Pre-Experimental one-group
(desain,
pretest-posttest design.
teknik 2. Populasi yang terjangkau dalam penelitian
ekslusi) incidental).
4. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 17
orang, namun tidak semua responden
memenuhi syarat karena terdapat 2
reponden yang memiliki salah satu kriteria
eksklusif yaitu pasien dengan KPD serta
keadaan ibu yang tiba-tiba menjadi
patologis sehingga dirujuk. Jadi total sampel
dalam penelitian ini yang memenuhi syarat
kriteria inklusi sebanyak 15 orang.
(paired t test)
2. Kesimpulan
Kekurangan :
ini.