ANGGARAN RUMAH TANGGA

BINA REMAJA LINGKUNGAN RUKUN WARGA 02 PONDOK BENDA

PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN

BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 1
Hak Anggota
1. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda berhak mengeluarkan pendapat,
mengajukan usul, atau pertanyaan dalam bentuk lisan atau tulisan kepada pengurus
Bina Remaja RW 02 Pondok Benda.
2. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda berhak dipilih menjadi pengurus Bina
Remaja RW 02 Pondok Benda.
3. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda berhak memilih ketua Bina Remaja RW
02 Pondok Benda melalui pemilu yang bebas dan rahasia.
4. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda yang memenuhi syarat berhak dipilih
menjadi ketua Bina Remaja RW 02 Pondok Benda.

Pasal 2
Kewajiban Anggota
1. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda wajib menjaga nama baik Bina Remaja
RW 02 Pondok Benda
2. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda dalam kondisi yang memungkinkan
wajib berpartisipasi dan menyukseskan setiap kegiatan Bina Remaja RW 02 Pondok
Benda.
3. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda wajib membayar iuran anggota menurut
peraturan yang berlaku.
4. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda wajib melaksanakan tugas-tugas sesuai
AD/ART.
5. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda wajib mengikuti setiap rapat yang
diadakan, apabila berhalangan hadir wajib memberikan alasan kepada pimpinan rapat.

BAB II
PROGRAM KERJA
 Pasal 3
1. Pengajuan rencana program kerja dilakukan oleh pengurus Bina Remaja RW 02
Pondok Benda.
2. Anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda dapat mengajukan rencana program
kerja kepada pengurus Bina Remaja RW 02 Pondok Benda.
3. Rencana program kerja diajukan selambat-lambatnya dua minggu setelah suatu
kepengurusan terbentuk.
4. Program kerja pengurus Bina Remaja RW 02 Pondok Benda adalah rencana program
kerja yang sudah dibahas dan ditetapkan oleh rapat anggota.
5. Kegiatan-kegiatan Bina Remaja RW 02 Pondok Benda dilakukan di dalam dan di luar
Lingkungan RW 02.
6. Semua kegiatan dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan
mempertimbangkan segi kelangsungan hidup dan martabat.
7. Kegiatan-kegiatan Bina Remaja RW 02 Pondok Benda dikelola oleh pengurus dan
pihak yang ditunjuk dan dipertanggungjawabkan kepada Bina Remaja RW 02 Pondok
Benda.

BAB III
PENGGUNAAN IDENTITAS
Pasal 4
Inventaris Bina Remaja RW 02 Pondok Benda dipergunakan dalam lingkungan
sendiri, tidak dipijamkan dan atau disewakan kecuali dalam hal-hal tertentu selama
tidak merugikan pihak Bina Remaja RW 02 Pondok Benda.

Pasal 5
Prosedur Pinjaman
Peminjaman diharuskan menulis surat permohonan dan harus mendapat persetujuan
dari Ketua Bina Remaja RW 02 Pondok Benda.

Pasal 6
Pengelolaan Invetaris
1. Pengurus dan anggota bertanggungjawab memelihara dan menjaga inventaris Bina
Remaja RW 02 Pondok Benda.
2. Inventaris dikelola oleh dan dipertanggungjawabkan kepada Ketua Bina Remaja RW
02 Pondok Benda.
3. Inventarisasi alat dan perlengkapan milik Bina Remaja RW 02 Pondok Benda
dilakukan minimal pada awal dan akhir setiap kepengurusan.
4. Penambahan dan perbaikan inventaris dilakukan atas dasar kebutuhan dan tersedianya
dana, serta bantuan-bantuan yang tidak mengikat dari pihak-pihak tertentu.

BAB IV
HUBUNGAN DAN KERJASAMA
Pasal 7
Hubungan
Bina Remaja RW 02 Pondok Benda menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan
organisasi di dalam dan di luar Lingkungan RW 02.

Pasal 8
Kerjasama
1. Bina Remaja RW 02 Pondok Benda membina hubungan baik dengan lingkungan
warga 02 dan masyarakat sekitar.
2. Bina Remaja RW 02 Pondok Benda membina hubungan baik dengan Dinas-dinas
Kota Tangerang Selatan sebagai ........................

BAB V
PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 9
1. Rapat anggota dipimpin oleh seorang pimpinan rapat.
2. Pimpinan rapat dipilih oleh Ketua Bina Remaja.
3. Jika pimpinan rapat tidak dapat menghadiri rapat maka di delegasikan kepada salah
satu anggota yang hadir.
4. Rapat anggota dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun untuk penetapan
program kerja dan pelaksanaan laporan pertanggungjawaban pengurus.
5. Dalam keadaan mendesak, anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda dapat
meminta badan musyawarah untuk mengadakan rapat anggota.
6. Rapat anggota tersebut dapat terlaksana jika diminta oleh miniman jumlah anggota
Bina Remaja RW 02 Pondok Benda.

BAB VI
KADERISASI
Pasal 10
1. Pengurus dan anggota Bina Remaja RW 02 Pondok Benda mempersiapkan prosedur
penerimaan anggota Bina Remaja baru.
2. Kaderisasi dilakukan secara bertahap dan sistematis untuk menjaga kualitas dalam
usaha mencapai tujuan organisasi Bina Remaja RW 02 Pondok Benda.
3. Sistem dan tahapan kaderisasi ditentukan oleh pengurus dan anggota Bina Remaja
RW 02 Pondok Benda dalam suatu bentuk program kerja dan disahkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

BAB VII
MASA KEPENGURUSAN
Pasal 11
1. Masa awal kepengurusan dimulai saat pengurus dikukuhkan.
2. Ditengah masa jabatan ketua mengundurkan diri, maka secara otomatis digantikan
oleh pengurus yang berada dibawahnya (atau sesuai musyawarah besar).
3. Kepengurusan berakhir apabila terhitung satu periode setelah dikukuhkan.
4. Ketua tidak boleh berhenti ditengah jabatan.

BAB VIII
GARIS KEBIJAKAN
Pasal 12
1. Garis instruksi merupakan suatu garis dari ketua umum, wakil ketua, sekretaris,
bendahara dan kepala divisi.
2. Garis kordinasi merupakan suatu garis yang menyatakan kordinasi ketua, wakil ketua,
sekretaris, bendahara dan divisi begitu sebaliknya.
 BAB IX
PEMILIHAN KETUA BARU
Pasal 13
1. Anggota atau pengurus mencalonkan diri.
2. Prosedur pencalonan ketua dapat dilakukan dengan musyawarah atau voting.
3. Bila tidak dapat dilakukan voting, maka dilakukan aklamasi.
4. Pencalonan Ketua Umum Bina Remaja RW 02 Pondok Benda dapat dilakukan
berpasangan (ketua umum dan wakil ketua).
5. Pemilih memilih salah satu pasang calon Bina Remaja RW 02 Pondok Benda.
6. Pemenang pemilihan ketua Bina Remaja RW 02 Pondok Benda adalah salah satu
calon yang mempunyai suara terbanyak dan sah.

BAB X
PELIMPAHAN WEWENANG
Pasal 14
1. Apabila ketua berhalangan hadir maka dapat digantikan dengan wakil ketua,
sekretaris, bendahara atau kepala divisi.
2. Pelimpahan wewenang kepada tim formatur (masa peralihan pengurus), berakhir
sampai ketua umum terpilih dilantik.