Você está na página 1de 2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR
KUNJUNGAN NEONATUS
No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala
LOGO Terbitan : Puskesmas Selatbaru
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku : 2/1/2016
Halaman :
H. LAMIN, SKM
NIP 19701121 199202 1 001

1 Pengertian Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0 - 28 hari. Kehidupan pada
masa neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar
bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya

2 Tujuan Resiko terbesar kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupannya .
sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat di anjurkan untuk tetap tinggal di
fasilitas kesehatan tersebut selama 24 jam setelah kelahirannya.

3 Kebijakan
4 Refrensi Panduan layanan kesehatan bayi baru lahir berbasis perlindungan anak. 2010
5 Prosedur 1Petugas bidan datang kerumah bayi baru lahir
2Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus adalah sebagai berikut:
Kunjungan Neonatal ke-1 (KN 1) dilakukan dalam kurun waktu 6-48 jam
setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh bayi
o Barikan Asi Eksklusif
o Cegah infeksi
o Rawat tali pusat
Kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari ke-3
sampai dengan hari ke 7 setelah bayi lahir.
Hal yang dilakukan :
o Jaga kehangatan tubuh bayi
o Barikan Asi Eksklusif
o Cegah infeksi
o Rawat tali pusat
Kunjungan Neonatal ke-3 (KN-3) dilakukan pada kurun waktu hari ke-8
sampai dengan hari ke-28 setelah lahir
Hal yang dilakukan :
o Periksa ada / tidak tanda bahaya dan atau gejala sakit
o Lakukan :
o Jaga kehangatan tubuh
o Beri ASI Eksklusif
o Rawat tali pusat
PEMERIKSAAN FISIK
3Apabila ditemukan komplikasi pada bayi baru lahir segera rujuk ke puskesmas/rumah
sakit
4Setelah melakukan pemeriksaan petugas pulang
Bagan alir
Petugas
mempersiapkan Kunjungan
peralatan neonatus

Pemeriksaan fisik

Apabila ditemukan
komplikasi segera rujuk ke
Petugas puskesmas
pulang

Waktu 30 menit
Unit Terkait Bidan desa , pustu , poskesdes
Dokumen Rekam medis , surat tugas
terkait

Você também pode gostar