Você está na página 1de 5

Belajar Bukan dilahirkan Tetapi dibudayakan

Karya Weya Harsiwi Kutiba

Banyak orang yang sering mengeluh ketika mendengar kata Belajar


terutama pada anak remaja.Untuk menumbuhkan minat belajar pada seorang anak
memang perlu proses yang cukup lama.Seorang anak dituntut untuk menyukai semua
pelajaran yang ada disekolahnya, sekalipun dia benar benar tidak menyukai
pelajaran tersebut.Banyak faktor anak tidak menyukai suatu pelajaran diantaranya
karena pelajaran tersebut membosankan baginya ataupun cara guru tersebut
menjelaskan pelajaran tersebut yang kurang menyentuh hatinya sehingga dia cepat
bosan ataupun sulit memahami materi yang dijelaskan oleh gurunya ketika belajar
pelajaran tersebut.

Selaku orang tua, mereka berlomba lomba untuk menumbuhkan minat


belajar pada anaknya . Mereka melakukan pendekatan psikolog agar sang anak mau
menuruti apa yang diperintahkan oleh orang tuanya.Tapi pada kenyataannya, seorang
anak akan merasa jenuh jika dipaksa terus menerus melakukan sesuatu yang bertolak
belakang dengan kebiasaannya.Orang tua memang tidak salah jika menginginkan
anaknya menjadi anak yang pintar, lebih baik lagi jika orang tua tidak memaksa atau
mengekang sang anak terus menerus.Karena hal itu akan memberatkan daya pikir
sang anak, sang anak akan merasa tidak bebas atau tidak dapat melakukan apa yang
dia inginkan.

Banyak anak yang sering kali mengalami kesulitan untuk memulai


belajar.Ada masanya seorang anak sudah siap memulai belajar tapi ketika melihat
makanan,minuman, atau acara tv yang tak sengaja terlintas dipikirannya.Anak
tersebut langsung mengurungkan niatnya untuk tidak belajar.Jika anak tersebut sudah
mengurungkan niatnya, seorang anak tidak akan bersemangat dalam memulai belajar,
dia hanya membolak balik halaman pada bukunya.Sesekali dia mencoba untuk
berbaring melepas rasa jenuhnya atau sesekali mencicipi makanan dan minuman serta
membuka acara tv yang disukainya.

Apabila seorang anak sudah merasa nyaman dengan apa yang dilakukannya
pada waktu itu,anak tersebut pasti akan meninggalkan buku yang dipegangnya
tadi.Padahal awalnya hanya untuk melepas rasa jenuh.Dari sinilah peran orang tua
atau orang terdekatnya sangat diperlukan , orang tua harus memberi semangat kepada
sang anak untuk memulai belajar tanpa harus memaksanya serta melakukan suatu
tindakan yang berguna untuk menghindari atau mengatasi segala sesuatu yang dapat
menghambat minat belajar sang anak.

Tergantung pada individu masing masing lagi, jika anak tersebut


mempunyai semangat untuk belajar anak tersebut akan tahu apa yang harus
dilakukannya atau sebaliknya.Karena semangat belajar sangat mempengaruhi kualitas
proses belajar anak.Tanpa adanya semangat dan motivasi untuk lebih cepat
menguasai suatu materi anak tersebut tidak akan mengalami kemajuan dalam proses
belajar.Apabila kita mengingikan suatu perubahan yang besar maka kita harus
mengumpulkan semangat dan motivasi yang besar pula.

Belajar itu penting, kebanyakan pelajar belajar hanya menjelang UN, UAS,
ataupun ulangan harian.Dari sini kita harus melakukan perubahan terhadap kebiasaan
pelajar pelajar sekarang.Jika kita terus menerus berada dalam keadaan seperti
ini.Maka kita akan semakin sulit untuk memulai belajar.Semakin lama kita menunda
untuk tidak belajar semakin lama pula kebiasaan kita untuk tetap tidak belajar dikala
tidak ada UN,UAS ataupun ulangan harian.

Bukan berarti pula, seorang anak dituntut untuk harus terus menerus belajar
tanpa mengenal istirahat.Seorang anak hanya dituntut untuk belajar secara
teratur.Bukan belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam) bukan juga pula belajar
terus menerus hingga menimbulkan stres yang berlebihan pada anak.Jika pada waktu
libur upayakan kita tetap membuka buku pelajaran untuk mengisi waktu
kosong.Setidaknya,kita dapat memperoleh ilmu sedikit demi sedikit dan dapat
mengingat materi materi yang sebelumnya kita pelajari.Disisi lain , semangat dan
motivasi pada diri kita sendiri juga sangat mempengaruhi minat belajar kita.Semakin
sulit materi pelajaran, semakin besar semangat dan motivasi yang diperlukan.

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk membangkitkan semangat dan
motivasi pada diri kita sendiri, diantaranya membayangkan betapa puas dan
bangganya kita jika kita bisa menguasai materi yang sulit terlebih lagi jika kita bisa
mendapat nilai yang tinggi ketika tes materi tersebut,anggaplah semua pelajaran itu
sulit sehingga kita tidak terlalu mengutamakan materi yang sulit dan bisa menguasai
materi dari yang mudah hingga sulit,kejarlah harapan atau cita cita yang di inginkan
karena seorang anak tetap melakukan berbagai cara untuk meraih cita citanya itu,
nilailah apa yang diraih dari prosesnya bukan dari hasilnya dan kembalikan lagi
semua yang diraih kepada Tuhan sebab manusia boleh berencana tapi Tuhan yang
menentukan.Perlu diingat, Tuhan tidak menilai kesuksesan belajar dari hasilnya,
tetapi Tuhan akan menilai proses perjuangan kita untuk meraih hasil tersebut.

Usahakan diri kita agar tidak merasa benci terhadap suatu pelajaran atau
terhadap guru yang mengajar mata pelajaran tersebut.Kadang kadang jika kita
sudah merasa tidak senang (benci) terhadap pelajaran tersebut, kita tidak
mendengarkan apa yang guru jelaskan dan jika mendapat nilai dibawah ketuntasan
kita hanya menganggapnya biasa biasa saja karena pelajaran tersebu tidak dianggap
penting ataupun kita tidak berharap lebih untuk mendapatkan nilai tinggi pada mata
pelajaran tersebut.Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang , dari tak kenal
juga maka kita tak akan pernah tahu.Jadi, cobalah untuk mengenali pelajaran tersebut
lebih jauh lagi dan mungkin kita akan menyayangi (menyukai) dan mengetahui
materi pelajaran tersebut lebih dalam lagi.

Cara menumbuhkan minat belajar kita juga sangat berkaitan erat dengan
sikap, keyakinan dan komitmen kita sendiri.Jika kita berusaha selalu ingin tahu untuk
mengetahui sesuatu yang belum pernah sama sekali kita ketahui sikap ingin tahu kita
akan muncul.Kita akan selalu bertanya tanya kepda yang bersangkutan hingga kita
benar benar bisa mengerti.Berbicara mengenai keyakinan, apa yang kita yakini
mengenai kemampuan kita juga akan mempengaruhi minat belajar kita.Jika kita yakin
bahwa kita belum mampu belajar maka keyakinan itu seperti akan menjadi ramalan
yang nyata, tetapi jika kita yakin bahwa kita mampu belajar dengan baik dan
kemampuan kita akan semakin baik dari waktu kewaktu , kemauan belajar kita akan
semakin meningkat asalkan tidak disertai dengan sikap sombong.Terakhir yaitu
komitmen, ada kekuatan yang luar biasa ketika kita membuat sebuat
komitmen.Ketika kita berkomitmen untuk belajar, tanpa disadari semangat dan
motivasi pada diri kita sendiri akan berubah mengikuti komitmen kita.

Setiap orang belajar dengan caranya masing masing, pada umumnya cara
belajar terdiri atas 2 bagian.Pertama , dimana cara belajar kita bergantung pada media
dari luar diri kita sebagai sumber informasi.Kedua, cara belajar kita bergantung pada
kemampuan kita untuk mengolah pikiran dan imajinasi dalam memperoleh
informasi.Disekolah, manfaatkan dengan sebaik baiknya jika kita diberi kesempatan
untuk bertanya kepada guru.

Disamping itu, seorang guru harus pandai dalam menyampaikan informasi


kepada siswanya agar siswa dapat memahami dengan mudah apa yang guru jelaskan
karena guru yang baik akan menjadi contoh bagi siswanya kelak.Seorang ilmuwan
bernama William Arthur Ward mengatakan Guru yang biasa biasa, dia hanya
berbicara.Guru yang bagus, dia akan menerangkan.Guru yang hebat, dia akan
mendemonstrasikan.Guru yang agung, dia akan memberi inspirasi.

Seiring berjalannya waktu kita akan menyadari apa yang harus kita
lakukukan, kita syukuri dan kita sesali karena perubahan hanya bisa dicapai jika kita
menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenuh hati.Orang yang
mempunyai kemauan kuat tidak akan menyerah walaupun kegagalan selalu
menyertainya.Diperlukan mental yang kuat pula ketika kita mengalami
kegagalan.Orang yang bermental lemah akan menyerah dengan mudahnya tanpa
ingin mencoba mengulang kedua kalinya.Sedangkan, orang yang bermental kuat akan
terus mencoba karena baginya akan selalu ada peluang untuk sukses.Saat ini gagal
bukan berarti besok kita akan gagal lagi.Jauhkan pula diri kita dari gengsi karena jika
gengsi sudah menyerang maka kesuksesan akan jauh dari angan angan yang
diharapkan.Bukan berapa kali kita gagal tetapi yang lebih penting berapa kali kita
bangkit untuk berhasil

Hanya ada 2 pilihan yang dapat kita terapkan.Orang yang tidak mempunyai
ilmu dan tidak mempunyai kemauan untuk menguasai ilmu apalagi untuk
menerapkannya, orang tersebut akan mengalami kegagalan dalam hidupnya.Orang
yang mempunyai ilmu dan mau menerapkannya, type orang inilah yang kelak akan
merasakan kesuksesan dalam hidupnya.Sebenarnya pengetahuan adalah sumber
manfaat bagi kita.Apabila pengetahuan kita tidak diaplikasikan maka tidak ada hasi
yang didapat, namun apabila pengetahuan kita dapat diaplikasikan dengan baik maka
pengetahuan itu akan bermanfaat bagi hidup kita.

Sepanjang tidak ada kesadaran dan keberanian untuk bertindak jangan harap
ada perubahan dalam diri kita.Bila kita rajin belajar tapi tak pernah bertindak maka
apa yang kita pelajari akan menjadi sia sia karena tindakakanlah yang akan
membawakan hasil.Sebaliknya jika kita bertindak tanpa pernah belajar sama sekali
maka itu akan memaksa diri kita untuk belajar dengan cara yang bertolak belakang
dengan hati kita (lebih menyakitkan).Pepatah mengatakan tidak bertindak, tidak
akan terjadi apapun.Ketika bertindak, keajaiban akan terjadi.

Você também pode gostar