Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akhir-akhir ini banyak sekali makanan, minuman, dan kosmetik yang beredar di
kalangan masyarakat. Akan tetapi benyak makanan, minuman dan kosmetik yang tidak /
belum bersertivikat halal, tentu hal ini lah yang menjadi kontroversi di kalangan
masyarakat apakah makanan, minuman, dan kosmetik yang selama ini di konsumsi dan
gunakan benar-benar terjamin kehalalan nya atau tidak, apalagi di tambah maraknya
makana,minuman dan kosmetik yang murah. Dalam membedakan apakah
makanan,minuman dan kosetik itu benar-benar halal, dapat di lihat dari sertivikat adanya
label halal dari MUI. Sertifikasi halal dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan pengujian
secara sistematik untuk mengetahui apakah suatu barang yang diproduksi suatu
perusahaan telah memenuhi ketentuan halal. Hasil dari kegiatan sertifikasi halal adalah
diterbitkannya sertifikat halal apabila produk yang dimaksudkan telah memenuhi ketentuan
sebagai produk halal. Sertifikasi halal dilakukan oleh lembaga yang mempunyai otoritas
untuk melaksanakannya, tujuan akhir dari sertifikasi halal adalah adanya pengakuan secara
legal formal bahwa produk yang dikeluarkan telah memenuhi ketentuan halal. Sehingga
untuk mengetahui jenis makanan,minuman dan kosmetik yang tidak/belum bersertifikat
halal kami melakukan orbservasi di beberapa supermarket di daerah ketintang.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Masalah halal dan haram bagi ummat Islam adalah sesuatu yang
sangat penting, yang menjadi bagian dari keimanan dan ketaqwaan.
Perintah untuk mengkonsumsi yang halal dan larangan menggunakan
yang haram sangat jelas dalam tuntunan agama Islam.
Dalam al-Quran surah Al-Baqarah (2) ayat 172, Allah SWT
berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezki yang baik-baik yang
Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar
kepada-Nya kamu menyembah. (Al-Quran dan Terjemahnya 1971, 42)
2
bebas tingkat regional, internasional dan global, dikhawatirkan sedang
dibanjiri pangan dan produk lainnya yang mengandung atau
terkontaminasi unsur haram. Dalam teknik pemrosesan, penyimpanan,
penanganan, dan pengepakan acapkali digunakan bahan pengawet yang
membahayakan kesehatan atau bahan tambahan yang mengandung
unsur haram yang dilarang dalam agama Islam. (Shofie 2008, 368)
Labelisasi halal merupakan rangkaian persyaratan yang
seharusnya dipenuhi oleh pelaku usaha yang bergerak dibidang
pengolahan produk makanan dan minuman atau diistilahkan secara
umum sebagai pangan. Pangan (makanan dan minuman) yang halal dan
baik merupakan syarat penting untuk kemajuan produk-produk pangan
lokal di Indonesia khususnya supaya dapat bersaing dengan produk lain
baik di dalam maupun di luar negeri. Indonesia merupakan Negara
dengan mayoritas penduduknya adalah muslim. Demi ketentraman dan
kenyamanan konsumen pelaku usaha wajib menampilkan labelisasi halal
yang sah dikeluarkan oleh pemerintah melalui aparat yang berwenang.
Dengan menampilkan labelisasi halal pada pangan yang ditawarkan ke
konsumen ini menjadikan peluang pasar yang baik sangat terbuka luas
dan menjanjikan.
Makanan ringan (tempura) yang berasal dari jepang ini ternyat tdak bersertivikat halal
3
Makanan ringan yang bermerk-an pringles ini tidak
bersertivikasi halal
B. KOSMETIK
banyak kosmetik yang beredar di pasaran contohnya yang ber merk-an citra ternyata juga belum ber-
label kan halal di kemasannya.
4
produk kosmetika yang merk-nya nivea juga belum
halal di kemasannya.
5
Tolak angin belum memiliki label / sertivikasi halal di
kemasannya.
2.3 Beberapa hal yang harus dicermati saat membeli produk dalam kemasan .
1.Lihat kemasannya
Biasanya, produk industri menengah dan besar dari dalam negeri pada kemasannya tercantum
kode MD. Ini merupakan nomor pendaftaran produk bersangkutan di Badan Pengawas Obat
dan Makanan. Pencantuman MD pada kemasan dilakukan setelah produk lolos pemeriksaan
keamanan, mutu, dan persyaratan lainnya, seperti hal-hal yang boleh dicantumkan pada
kemasan. Untuk produk impor, nomor pendaftaran dicantumkan dengan ML, sedangkan
produk industri kecil nomor pendaftarannya adalah SP.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada prinsipnya semua makanan dan minuman yang ada di dunia ini halal semua
untuk dimakan dan diminum kecuali ada larangan dari Allah yaitu yang terdapat
dalam Al Quran dan yang terdapat dalam hadist Nabi Muhammad SAW. Dan
sebenarnya kebanyakan makanan,minuman dan produk kosmetik yang ada disekitar
kitabelum bersertifikasikan halal sehingga kita perlu mewaspadainya.
3.2 SARAN
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan kami menyarankan bahwa harus
teliti dalam mengkonsumsi berbagai jenis makan dan minuman, serta dalam memilih
berbagai produk kosmetik yang akan di gunakan. Dan pastikan bahwa semua itu
bersertivikasikan halal.
Daftar pustaka
7
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jp2m/article/view/1331/1422
http://eprints.undip.ac.id/39907/1/SETYORINI.pdf