Você está na página 1de 4

NAMA: ROYHAN ZULKARNAIN PASCA RAMADHAN

NIM: K5415050

TUGAS KARTOGRAFI

MENGANALISIS LAYOUT 2 PETA TEMATIK BESERTA PENJELASANNYA

Layout peta adalah pengaturan tata letak informasi peta atau pengaturan komposisi
peta. Tujuan dari layout peta adalah supaya peta tampak serasi, seimbang, dan harmonis.
Selain itu, layout peta juga dapat memudahkan pembaca untuk mengerti dan memahami
informasi dalam suatu peta. Yang perlu diperhatikan dalam layout peta adalah bagian peta
yang kosong, skala peta yang digunakan, dan keseimbangan dalam meletakkan informasi
tepi pada peta.

PETA 1

1. Peta diatas merupakan peta jalan berdasarkan kelas jalan di Kota Sukabumi. Jenis
skala yang digunakan dalam peta tersebut adalah skala grafis. Peta diatas trmasuk peta
jenis peta tematik namun masih banyak kekurangan yang ada dalam peta diatas yang
salah satunya adalah masih banyaknya info yang belum dicantumkan di dalam peta
dan tidak adanya garis tepi pada peta
2. Marginal Information

a. Judul

Judul dari peta diatas adalah peta jalan berdasarkan kelas jalan di Kota Sukabumi.
Judul tersebut dicantumkan pada bagian pojok kiri atas peta. Peletakan judul
seharusnya dapat dipehatikan lagi agar tidak menimbulkan banyak ruang kosong
di peta tersebut

b. Skala

Dalam peta ini, skala diletakkan dibagian kiri atas dibawah orientasi. Skala
tersebut tidak menghalangi unsur-unsur yang lain. Peta ini menggunakan skala
grafis. Skala grafis adalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi-
bagi dalam bagian yang sama. Setiap bagian menunjukkan bagian yang sama pula.

c. Orientasi

Orientasi pada peta tersebut diletakkan tepat diatas skala. Menurut saya,
peletakkan orientasi tersebut kurang tepat karena terlalu berhimpitan dengan
skala. Akan lebih baik jika orientasi tersebut diletakkan dibagian pojok kiri atas
yang mana masih terdapat banyak ruang disitu.

d. Legenda

Legenda diletakkan dibagian kiri peta. Peletakkan legenda sudah tepat karena
tidak merusak penampilan peta namun alangkah lebih baik lagi ukurannya gak
diperpesar lagi. Legenda tersebut juga sudah dapat menjelaskan simbol-simbol
yang ada dalam peta tersebut karena isinya sudah cukup lengkap/sudah terdapat
semua simbol yang ada dalam peta tersebut.

e. Inset

Inset adalah peta yang dapat disisipkan untuk menggambarkan daerah yang belum
tergambar atau dapat juga untuk menjelaskan letak dimana daerah yang
digambarkan dalam peta berada. Inset di dalam peta ini terletak di bagian kiri peta
dibawah legenda

f. Koordinat
Tidak terdapat grid dalam peta ini. Koordinat hanya berada ditepi peta. Koordinat
yang digunakan adalah koordinat geografis

g. Garis tepi

Di dalam peta ini tidak terdapat garis tepinya sehingga membuat tampilan peta
menjadi kurang rapid an mengakibatkan banyak raugn kosong di berbagai sudut
peta. Di garis tepi tersebut juga terdapat koordinat yang dapat digunakan untuk
menentukan titik dalam peta ini.

h. Sumber

Sumber tidak dicantumkan di dalam peta tersebut sehingga perlu di tinjau ulang
tentang data keakuratan pada peta

i. Pembuat

Pembuat peta juga tidak dicantumkan di dalam peta tersebut sehingga kita tidak
tahu siapa yang telah membuat peta ini

Desain Simbol Peta

a. Kategori data berdasar sifat/karakter

Peta ini termasuk dalam kategori areal data, yaitu data yang berdimensi dua.

b. Ukuran Data

Peta ini tergolong dalam peta kualitatif. Peta ini hanya dijelaskan dengan
uaraian/dekripsi. Tidak terdapat angka yang digunakan untuk memberikan
penjelasan dalam peta.

Terdapat perbedaan uuran simbol, bentuk simbol, dan warna simbol dalam peta
ini.

c. Persepsi

Persepsi yang ditimbulkan dari peta ini adalah persepsi asosiatif, yaitu semua
simbol yang ada dalam peta ini memiliki kesan yang sama pentingnya.
Peta 2

1. Peta diatas merupakan peta kepadatan penduduk di wilayah Jawa Tengah dan Jawa
Timur. Peta tersebut masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah tidak
terdapat beberapa unsur, khususnya menyangkut marginal information yang
seharusnya disertakan dalam peta. Peta ini tidak disertai dengan orientasi yang dapat
digunakan untuk mengetahui arah mata angin dalam peta tersebut. Beberapa unsur
lain seperti legenda, sumber peta, dan pembuat peta juga tidak disertakan dalam peta
tersebut. Selain itu, peta ini juga terlihat kurang rapi karena tidak diberi garis tepi dan
simbol yang digunakan terlalu rumit untuk dibaca karena tidak ada penjelasannya
juga. Peta diatas juga tidak mencantumkan sumber dan pembuat peta sehingga perlu
dipikir kembali tentang keakuratan data peta.

2. Seperti yang sudah dijelaskan pada uraian nomor 1, peta diatas tidak memiliki
beberapa unsur yang seharusnya ada dalam sebuah peta. Meskipun begitu, masih
terdapat unsur yang dicantumkan yang dapat dianalisis. Dari segi variabel visual, peta
tersebut menggunakan variasi ukuran. Persepsi yang dapat ditimbulkan dari peta
tersebut adalah persepsi kuantitatif yaitu ukuran setiap simbol yang ada pada peta
tersebut menunjukkan jumlah kepadatan penduduk di wilayah tersebut.

Você também pode gostar