Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk melihat sejauh mana mutu pelayanan
kesehatan di Instalasi Gawat Darurat, sehingga dapat dijadikan acuan dan bahan evaluasi
untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Instalasi Gawat Darurat.
BAB II. HASIL DAN ANALISA KEGIATAN SURVEI
2.2. Pembahasan
Pelayanan pertama gawat darurat dikatakan terlambat apabila pelayanan
terhadap pasien dengan tingkat kegawatannya telah teratasi lebih dari lima belas menit.
Secara keseluruhan rata-rata kecepatan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat adalah
tujuh menit empat puluh enam detik. Jadi respon time kasus trauma maupun non
trauma sesuai standar yang ditetapkan.
Walaupun demikian terdapat 3 kasus trauma (1,28%) yang dilayani melebihi
respon time yang ditetapkan, yakni melebihi lima belas menit.
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Emergency Respon Time Rate di Instalasi Gawat Darurat adalah 7 menit 46 detik,
sudah sesuai standar yang ditetapkan. Kecenderungan (trend) pelayanan kesehatan
terhadap penderita di Instalasi Gawat Darurat belum bisa dianalisa karena belum
dilakukan survey secara berkala dan terus-menerus.
3.2. Saran/Rekomendasi
Perlunya dilakukan survey Emergency Respon Time Rate secara berkala dan
terus-menerus, agar dapat dilihat trend mutu pelayanan kesehatan di Instalasi Gawat
Darurat. Sehingga dapat dilakukan evaluasi mutu pelayanan IGD agar angka yang telah
didapat bisa dipertahankan.
KERANGKA ACUAN PENGUMPULAN DATA DAN
ANALISIS ANGKA KETERLAMBATAN PELAYANAN
PERTAMA GAWAT DARURAT
IGD RS ISLAM BANJARMASIN
TAHUN 2009
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
INSTALASI GAWAT DARURAT