Você está na página 1de 2

1.

Apa syarat untuk mendirikan Klinik Dokter Keluarga menurut sumber daya
manusia (risky, indro)
Jawab:
a. Dokter keluarga
Dokter yang bersertifikat dokter keluarga dan patut menjadi panutan
masyarakat dalam hal perilaku kesehatan
b. Perawat
Perawat yang telah mengikuti pelatihan pelayanan pendekatan kedokteran
keluarga
c. Bidan
Bidan yang telah mengikuti pelatihan pelayanan pendekatan kedokteran
keluarga
d. Administrator Klinik
Pegawai administrasi yang bekerja pada pelayanan dokter keluarga, telah
mengikuti pelatihan untuk menunjang pelayanan pendekatan kedokteran
keluarga

2. Bagaimana standar pelayanan Dokter Keluarga? (indro, iqbal)


Jawab:

STANDAR PELAYANAN DOKTER KELUARGA


[if !supportLists]a. [endif]Pelayanan kesehatan yang diberikan Dokter
Keluarga bersifat komprehensif,meliputi upaya promotif (penyuluhan dan konsultasi),
upaya preventif (imunisasi, kunjungan rumah, dan konseling), upaya kuratif
(pemeriksaan dan pengobatan penyakit), Upaya rehabilitatif (pemeriksaan dan
penanganan kasus),dan juga termasuk penanganan kasus rujuk balik
[if !supportLists]b. [endif] Pelayanan Dokter Keluarga bersifat terbuka, artinya
selain melayani pesertaAskes, Dokter keluarga dapat melayani masyarakat umum.
[if !supportLists]c. [endif] Dokter Keluarga dengan cara kerjasama dengan apotik
dan laboratoriumterdekat dengan lokasi praktek Dokter Keluarga
3. Bagaimana kompetensi pelayanan Dokter Keluarga?
Jawab:
Kompetensi dokter keluarga menurut Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia
tahun 2006 adalah:
1. Kompetensi Dasar
a. Keterampilan Komunikasi Efektif
b. Keterampilan Klinik Dasar
c. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik,
ilmu perilaku, dan epidemiologi dalam praktek kedokteran keluarga
Dokter keluarga harus mempunyai kompetensi khusus yang lebih dari pada
seorang lulusan fakultas kedokteran pada umumnya. Kompetensi khusus inilah
yang perlu dilatihkan melalui program perlatihan ini.
1. Menguasai dan mampu menerapkan konsep operasional
kedokteran keluarga
2. Menguasai pengetahuan dan mampu menerapkan ketrampilan klinik
dalam pelayanan kedokteran keluarga
3. Menguasai ketrampilan berkomunikasi,
4. Menyelenggarakan hubungan profesional dokter- pasien untuk :
- Secara efektif berkomunikasi dengan pasien dan semua anggota
keluargadengan perhatian khusus terhadap peran dan risiko kesehatan
keluarga
- Secara efektif memanfaatkan kemampuan keluarga untuk berkerja
sama menyelesaikan masalah kesehatan, peningkatan kesehatan,
pencegahan
dan penyembuhan penyakit, serta pengawasan dan pemantauan risiko
kesehatan keluarga
- Dapat bekerjasama secara profesional secara harmonis dalam satu tim
pada penyelenggaraan pelayanan kedokteran/kesehatan

PERAN DOKTER KELUARGA


Dokter keluarga memiliki peranan dan cakupan yang khusus yaitu :
1. Komprehensif dan holistik
2. Kompeten dengan ilmunya
3. Continue ( berkesinambungan)
4. Preventif
5. Kolaboratif dan kordinatif
6. Mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan
7. Mempertimbangkan mutu dan biaya
8. Segala tindakan dapat dipertanggung jawabkan
9. Segala tindakan dapat diaudit
10. Bermoral dan beretika yang baik

Você também pode gostar