Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Tidak ada hubungan antara usia dan riwayat kehamilan pertama pada kasus, tapi
penyebab terjadinya kasus kemungkinan bisa terjadi bila terkait pada neonatus
Antara lain sebagai berikut:
a. Usia
b. Status imunologis
c. Status lingkungan
d. Kondisi lingkungan (epidemiologi setempat, polusi udara)
e. Status imunisasi
f. Faktor pejamu (penyakit penyerta, malnutrisi).
2. Apa hubungan ny. Siti mengalami demam dengan ketuban pecah dini?
Pada kasus, ny. Siti sudah mengalami ketuban pecah dini sejak 4 hari yang lalu dengan
air ketuban yang kental, berbau dan kehijauan. ketuban pecah yang sudah lebih dari 18
jam merupakan faktor resiko untuk terjadinya korioamnionitis.
Gejala korioamnionitis dapat asimtomatik dan berbeda-beda pada setiap wanita,
meskipun demikian, gejala yang umum didapati dapat berupa demam, peningkatan
denyut jantung ibu dan janin, uterus yang lembut dan nyeri, serta cairan amnion yang
bau.
4. Epidemiologi
Angka kejadian sepsis neonatal adalah 1-10 per 1000 kelahiran hidup, dan mencapai 13-
27 per 1000 kelahiran hidup pada bayi dengan berat <1500gram. Angka kematian 13-
50%, terutama pada bayi premature (5-10 kali kejadian pada neonatus cukup bulan) dan
neonatus dengan penyakit berat dini. Infeksi nosokomial pada bayi berat lahir sangat
rendah, merupakan penyebab utama tingginya kematian pada umur setelah 5 hari
kehidupan.
5. Pemeriksaan Penunjang (Gold Standar)
Pemeriksaan radiologi yang diperlukan ialah foto dada, abdomen atas indikasi, dan ginjal.
Pemeriksaan USG ginjal, skaning ginjal, sistouretrografi dilakukan atas indikasi.