Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1
organisasional, dan mungkin pribadi. Perusahaan-perushaan ang dimiliki oleh publik
diharuskan untuk melaporkan secara ekstensif kepada BAPEPAM dan publik untuk
status keuangan dan operasinya. Setiap orang ang terlibat dalam perancangan atau
penggunaan sistem informasi perlu memahami dapak yang mungkin dari persyaratan
pelaporan terhadap pengirim informasi, serta bagaimana memprediksikan dan
mengidentifikasikan dampak semacam itu.
2
Pengirim menggunakan persyaratan pelaporan itu sendiri, bersama-sama
dengan informasi lainnya, untuk mengantisipasi bagaimana penerima akan bereaksi
terhadp informsi yang dilaporkan.
Persyaratan pelaporan kemungkinan besar akan mempengaruhi perilaku
pengirim ketika informasi yang dilaporkan merupakan deskripsi mengenai prilaku
pengirim atau sesuatu yang dipengaruhi oleh si pengirim atau sesuatu untuk mana si
pengirim bertanggung jawab.
3
persyaratan pelaporan tersebut sebelum i bertindak. Jika persyaratan pelaporan hanya
terjadi setelah pengiriman telah bertindak, maka ia ada peluang untuk mengubah
prilaku masa lalu.
4
Adanya badan badan yang berwenang dalam akuntansi keuangan, seperti
SEC, FASB, GAAP. Beberapa prinsi akuntansi diterapkan setelah diperdebatkan
terlebihdahulu mengenai dampak penerapannya.
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan adalah bidang yang sangat sensitive dalam kaitannya
dalam persyaratan pelaporan
Akuntansi Manajerial
Hanya terdapat sedikit data akuntansi manajemen yang tersedia bagi public
karena jarang dilaporkan diluar organisasi bersangkutan.
Akuntansi Sosial
Akuntansi social eksternal masih bersifat sukarela, dan menimbulkan banyak
konflik dengan kinerja perusahaan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sebagaimana dipahami bersama, masalah pokok dari proses akuntansi adalah
implikasi komunikasi informasi mengenai keuangan dan menajemen. Namum bukan
hanya pihak pelapor informasi saja yang memiliki harapan, pihak penerima informasi
juga memiliki harapannya sendiri lewat perilaku ditunjukkan pada informasi
tersebut. Kedua belah pihak masing masing memiliki perilaku berbeda terhadap
informasi yang sama. Dengan demikian, untuk mencapai efektivitas komuniikasi
pihak penerima informasi harus menyadari perilaku dari pihak pengirim informasi
karena pihak pengirim informasi dapat bertindak disfungsional terhadap informasi,
oleh karena itu bentuk laporan yang menjadi bagia dari rangkaian komunikasi perlu
ditinjau mana kala membawa dampak negative bagi proses komunikasi informasi.
Penelitian akuntansi keuangan pada periode lampau menuai banyak kritik,
antara lain penelitian pasar modal irelevan dengan perilaku individu, metode
penelitian yang tidak cocok dengan pertanyaan penelitian yang ada, tidak
menggunakan teori psikologi dalam memprediksi dampak dan mekanisme yang
terjadi, dan gagalnya penelitian tersebut menangkap aspek-aspek keperilakuan
terhadap pembuatan keputusan dan judgment.
Kritik ini menyebabkan para peneliti terpicu dan termotivasi dalam
melakukan penelitian. Penelitian pun berkembang menggunakan metode penelitian
yang lebih tepat dan yang sesuai dengan pertanyaan penelitian yang ada.
Kebanyakan penelitian menggunakan metode eksperimental yang dirancang secara
efektif dan efisien. Metode penelitian dirancang Volume 16, Nomor 2, Agustus 2012
6
92 secara efisien tetapi tidak mengorbankan tercapainya tujuan penelitian. Partisipan
yang dipergunakan mulai beralih dari undergraduate students ke tenaga expert
seperti auditor.
Teori psikologi yang sudah berkembang jauh sebelumnya dipakai sebagai
landasan dalam penelitian akuntansi keuangan. Perilaku market yang dominan diteliti
dalam penelitian pasar modal, beralih meneliti perilaku individu
(akuntan/auditor/user) yang dipengaruhi oleh sistem informasi akuntansi. Penelitian
keperilakuan pun berkembang dan semakin diterima oleh masyarakat. Di samping itu
dibentuk jurnal-jurnal yang menampung penelitian dalam akuntansi keperilakuan
juga mendukung perkembangan penelitian ini.
Lingkup penelitian dalam akuntansi keperilakuan semakin luas, semakin bisa
digali oleh para peneliti saat ini. Peneliti hendaknya tidak memandang bidang ilmu
tertentu sebagai bidang ilmu yang independen. Peneliti harus memahami bahwa
berbagai bidang ilmu bersifat interdependen. Penelitian akuntansi keperilakuan
diyakini akan menjadi semakin pesat di masa yang akan datang. Semakin banyak
peneliti yang tertarik untuk mempelajari dan menekuni bidang akuntansi
keperilakuan lebih lanjut.
7
Daftar Pustaka
http://journal.unpar.ac.id/index.php/bina/article/download/596/538