Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Pisces
Indra perasa pada ikan pada umumnya indra perasa pada ikan sama dengan hewan
lainnya namun letak persebaran kuncup pengecap dari kelima kelas vertebrata berbeda. Pada
pisces kuncup pengecap tersebut terdapat dalam jumlah besar di dinding mulut dan faring,
selain itu juga terdapat di permukaan tubuh, terutama di bagian kepala
Indra pencium ikan juga berkembang dengan baik. Indra pencium tersebut terletak di
ruang kecil tepat di depan mata. indra penciuman terletak di rongga hidung yang buntu, dalam
artian tidak mempunyai hubungan dengan saluran pernafasan .Ikan menggunakan indra
tersebut untuk mencari makanan, menghindari musuh, dan menemukan pasangan untuk
kawin.
Indra pendengar ikan mirip dengan telinga dalam manusia dan tidak terlihat dari luar
karena terletak di dalam tengkorak. Telinga ikan membantu mendeteksi bunyi, menjaga
keseimbangan tubuh ikan, serta membantu ikan merasakan perubahan kecepatan dan arah
sewaktu berenang.
Indra ikan yang berkembang dengan baik adalah indra penglihat, pencium, dan
pendengar. Indra penglihat ikan terletak di kedua sisi kepalanya. Bola mata ikan tidak
dilindungi oleh kelopak, dan dilindungi oleh selaput tipis yang tembus cahaya. Ikan dapat
melihat dengan jelas di dalam air karena kornea ikan membiaskan cahaya pada sudut yang
sama.
gambar: perbandingan pupil mata ikan saat melihat jauh dan delkat(baines,2009)
Sel-sel saraf penglihat pada ikan terdiri atas sel-sel batang dan sel-sel kerucut. Sel- sel
batang menyebabkan ikan dapat melihat dengan jelas di tempat yang kurang menerima
cahaya. Ikan juga dapat melihat warna walaupun hanya sampai tahap tertentu. Ikan mudah
melihat warna merah dan kuning, tetapi lebih sulit membedakan warna hijau, biru, dan hitam.
Ikan mempunyai indra tambahan yang disebut gurat sisi. Gurat sisi juga disebut indra
keenam. Fungsi gurat sisi adalah untuk mengetahui tekanan air. Selain itu, alat ini dapat
mendeteksi gangguan sekecil apa pun dilingkungannya. Gurat sisi secara tepat dapat
menentukan arah gangguan itu dan memberi peringatan kalau ikan hampir menabrak karang
atau benda lain .
B. Amphibi
Indra yang berkembang dengan baik adalah indra penglihatan dan indra pendengaran
sedangkan indra yang lainnya tidak berkembang dengan baik seperti indra
Pengecap,Penciuman,Pendengaran dan Peraba. Indra perasa pada amphibi , pada umumnya
sama dengan hewan lainnya namun letak persebaran kuncup pengecap dari kelima kelas
vertebrata berbeda kuncup pengecap tersebut terdapat pada lidah, faring, dan kulit.
Indra pendengar katak adalah teliga yang terdiri atas telinga luar dan telinga dalam.
Telinga luar berupa sepasang selaput pendengar di sebelah kanan dan kiri kepala. Selaput
pendengar berbentuk segitiga yang melebar di bagian luarnya. Apabila terkena getaran atau
bunyi, selaput pendengar akan bergetar. Getaran dan selaput pendengar diteruskan oleh tulang
pendengar ketingkap jorong. Selanjutnya, getaran dari tingkap jorong akan diteruskan oleh
cairan limfa ke saraf pendengar. Akhirnya, getaran oleh saraf pendengar diteruskan ke otak
dalam bentuk impuls saraf.
Indra Penglihatan Pada amfibi, misalnya katak,.Mata katak berbentuk bulat serta
dilindungi oleh kelopak mata atas dan bawah. Bagian sebelah dalam mata terdapat membran
niktitans, yaitu suatu selaput tipis yang tembus cahaya.
Membran niktitans berfungsi untuk menjaga agar komea mata tetap lembap ketika
berada di darat dan menghindari gesekan ketika katak menyelam dalam air. Hal itu
merupakan bentuk penyesuaian sifat katak sebagai hewan amfibi. Lensa mata katak tidak
dapat berakomodasi. Oleh karena itu, katak hanya dapat melihat benda dengan jarak tertentu
saja.dan juga dapat menggerakkan bola matanya maju mundur.
Indra peraba amphibi Kulit, yang mengandung berbagai macam reseptor untuk
menerima berbagai perubahan yang terjadi di luar lingkungan kulit amphibia. Reseptor rasa
sakit dan suhu terdiri dari ujung syaraf yang bebas dan bertudung, terdapat pada bagian
dermis dan beberapa memanjang sampai ke bagian epidermis. Mechanoreseptor yang
sensitive terhadap tekanan dan sentuhan, terletak dengan cara yang sama pada kulit
Indera perasa hampir hanya ada pada katak, berupa piringan pada papilla
fungiformis lidah dan organ nonpapillary yang terdapat hampir di sepanjang lubang buccal,
kecuali pada lidah.
Indera penciuman pada amphibi dibentuk oleh dua struktur yang
berpasangan secara bilateral, yaitu hidung dan organvomeronasal (organ Jacobson).
C. Reptil
Indra pada reptilia yang berkembang dengan baik adalah indra pencium.indra seperti
Pendengaran,penglihatan tidak dapat berkembang dengan baik.Indra Peraba pada reptil
memiliki kencup pengecap yang terletak pada lidah,faring dan kulit.
Kadal, komodo, dan ular memiliki indra pencium yang disebut organ Jacobson. Organ
Jacobson ditemukan pertama kali pada abad ke-19 oleh seorang ilmuwan Denmark yang
bernama L.L. Jacobson. Indra tersebut terletak di langit-langit rongga mulut. Kadal, ular, dan
komodo sering menjulurkan lidahnya untuk mencium bau mangsa dengan cara mengambil
bau yang telah ditinggalkan mangsanya di udara dan di tanah. Lidah itu kemudian ditarik dan
ditempelkan pada organ Jacobson untuk menyampaikan bau.
Indra Penciuman kadal, Sebagai pemakan bangkai, kornodo memiliki indra pencium
yang sangat tajam. Hewan ini dapat mencium darah segar dari jarak empat kilometer. Namun,
indra reptilia yang lain belum berkembang dengan baik. Beberapajenis ular, misalnya ular
derik, memiliki indra yang peka terhadap rangsang panas. Indra itu begitu peka sehingga
dapat membedakan dua benda dengan suhu yang hanya berbeda sepersepuluh rib derajat
celsius. Dengan indra tersebut, ular dapat berburu mangsa pada waktu gelap.
D. Aves
aves memiliki indra penglihatan yang dapat berkembang dengan baik namun indra yag
lainnya tidak berkembang begitu baik sehingga tidak ada fungsi khusus dari indra tersebut
seperti indra Pengecap,Penciuman,Pendengaran,Peraba
Indra penglihat aves berkembang dengan baik, Sebagian besar burung memiliki indra
penglihat yang sangat membantu aves untuk mendapatkan makanan, untuk menemukan
musuh, maupun untuk terbang. Mata burung mampu berakomodasi dengan cara mengubah
bentuk lensa matanya. Pada saat aves melihat benda yang jauh, lensa mata aves akan
memipih. Sebaliknya, pada saat burung melihat benda yang dekat, lensa mata aves akan
mencembung.
Pada umumnya mata aves terletak di sisi kiri dan kanan kepalanya agar dapat melihat
keadaan di sekelilingnya tanpa harus memutar kepala. Beberapa jenis burung pemangsa,
misalnya burung hantu, memiliki mata yang menghadap ke depan. Pandangan binokuler ini
memungkinkan burung hantu untuk melihat benda-benda yang dekat dan jauh sehingga
mampu memperkirakan jarak suatu benda. Hal itu penting bagi burung-burung pemangsa
untuk rnengintai dan menangkap mangsa.
Gambar : perbandingan letak posisi mata buru hantu dan burung merpati (baines,2009)
Aktivitas burung hantu banyak dilakukan di malam hari. Oleh karena itu, retina
matanya lebih banyak mengandung sel-sel batang dibanding retina mata burung lain. Sel-sel
batang tersebut peka atau sensitif terhadap cahaya redup. Burung yang banyak beraktivitas
pada siang hari. memiliki retina mata yang lebih banyak mengandung sel-sel kerucut. Sel
kerucut tersebut peka terhadap cahaya yang kuat. Pada retina burung juga terdapat pektin
yang merupakan kelanjutan dari saraf mata ke bola mata. membentuk lipatan, dan di
dalamnya terkandung banyak pigmen. Fungsi pektin tersebut belum diketahui secara pasti,
diduga berhubungan dengan indra penentu arah. Pektin pada burung yang biasa terbang
tinggi. misalnya merpati, berkembang dengan baik.
E. Mamalia
pada bagian dalam hidung ada saluran yang disebut rongga hidung .disini tonjolan-
tonjolan tulang yang disebut konka mengarah kan sebagian besar udara kebawah menuju
paru-paru,namun ada udara yang naik menuju rongga hidung atas menuju reseptor bau
indra pengecap
sistem pengecap atau sistem gustatory terdapat di lidah.pada mamlian sebagian besar
kuncup pengecap berada pada lidah. Pada lidah, terdapat reseptor perasa yang dapat
membedakan rasa yang disebut taste buds. Reseptor pada lidah akan digantikan oleh reseptor
yang baru setiap 10 hari sekali.
Lidah mempunyai lapisan mukosa yang menutupi bagian atas lidah, dan permukaannya tidak
rata karena ada tonjolan-tonjolan yang disebut dengan papilla, pada papilla ini terdapat
reseptor untuk membedakan rasa makanan. Apabila pada bagian lidah tersebut tidak terdapat
papilla lidah menjadi tidak sensitif terhadap rasa.
Indra penglihatan
Anjing memiliki indra pencium dan pendengar yang sangat baik. Daya penciumannya
yang tajam membuat anjing mampu mengikuti bau mangsanya sampai beberapa kilometer.
Anjing pelacak dapat menemukan persembunyian seorang penjahat dengan mencium
jejaknya. Telinga anjing juga dapat digerakkan dan ditegakkan sehigga mampu menangkap
getaran bunyi dengan sangat baik.