Você está na página 1de 3

Bangunan Gedung Tower Air Traffic Control pada Airside Bandara

Pedoman : Airport Traffic Control Tower and Terminal Radar Approach Control Facility
Design Guidelines, Department of Transportation Federal Aviation Administration.

Pada perencanaan ini diasumsikan tower ini termasuk Major Activity ATCT (Airport
Traffic Control Tower) karena dipertimbangkan dari jumlah aktifitas penerbangan dan
bandara yang termasuk bandara internasional.

Bagian-bagian dari Tower ATC


1. Control Cab
Bagian utama dari Tower ATC yaitu merupakan ruang pengoperasian kontrol. Cab ini
harus disituasikan mengarah dengan baik kepada runway dan juga taxiway.
2. Tower Shaft
Bagian ini berfungsi sebagai mendukung bagian control cab mencapai elevasi yang
diinginkan. Pada tower shaft dapat tersedia elevator,lift, maupun tangga untuk akses
menuju control cab.
3. Base Building
Merupakan bagian paling bawah dari tower yang dapat digunakan sebagai ruangan
pendukung dari sistem air traffic control.

Sketsa

Dimensi dan Perencanaan Struktur


Berdasarkan pedoman diasumsikan:
1.
Area keseluruhan :
Pada pedoman untuk Major Activity ATCT luas area = 62000-135500 SF
Diasumsikan luas area kesuluruhan pada area ini = 70000 SF atau 6503,21 m2.
(Luas ini sudah termasuk parking area dan base building )

2.
Control Cab
Luas Control Cab : 625 SF atau 58,06 m2.
Diameter Control Cab : 28 feet atau 8,5 m.
Mempunyai 8 sisi pegamatan
Kemiringan kaca control cab : 15o keluar dari arah vertikal
Tebal kaca control cab : inchi (pada pedoman minimal tebal inchi)
Control Cab pada Major Activity ATCT :

3. Base Building
Base buliding digunakan sebagai sarana pendukung sistem air traffic control, yaitu
sebagai kantor.
Luas Base building : 450 m2
Dimensi base building : 30 x 15 m
Bentuk base building : Persegi Panjang
Tebal dinding : 15 cm
4. Tower Shaft
Tinggi Tower (sampai lantai cab) : 170 ft atau 51,8 m
Bentuk Tower Shaft : Lingkaran
Diameter tower : 28 feet atau 8,5 m2
Tebal dinding : 30 cm
Pada Tower Shaft terdapat tangga dan lift sebagai akses menuju Control Cab.

5. Pondasi
Jenis pondasi : tiang pancang
Pertimbangan ini dikarenakan ketinggian bagunan yang cukup tinggi sehingga
digunakan pondasi dalam.

Material
1. Bangunan Utama (Tower)
Menggunakan beton bertulang
Berdasarkan pedoman:
- Mutu beton fc : 5000 psi = 34,5 MPa
- Mutu tulangan Fy : 36.000 psi = 248,2 MPa
2. Base building
Menggunakan beton bertulang
Berdasarkan pedoman:
- Mutu beton fc : 3000 psi = 20,7 MPa
- Mutu tulangan Fy : 36.000 psi = 248,2 MPa
3. Kaca pada control cab
Kaca menggunakan jenis low e coated glass.

4. Atap
Jenis bahan atap yang digunakan adalah genteng metal.
5. Pondasi
Digunakan precast concrete untuk pembuatan pondasi tiang pancang

Você também pode gostar