Agama primitif

Didalam bahasa sehari-hari istilah primitif itu yang mempunyai bermacam-

macam arti yang dapat menimbulkan kekeliruan. Bilamana oang membicarakn
tentang agama primitif , maka tergantung didalam pikirannya itu serba kurang.
Karena agama primitif itu tergolong dalam periode perkembangan yang sudah
lewat (lampau).

Demikian juga dengan mempergunakan teori evolusi orang akan

mempertahankan pendapat bahwa teori evolusi orang akan mempertahankan
pendapat bahwa kata primitif didalam istilah agama primitif dipergunakan untuk
menerangkan agama manusia di dalam stadium permulaan. Pendapat demikian
ini jelas tidak benar, dengan mempergunakan teori evolusi orang menggolong-
golongkan agama menurut tingkatan. Didalam penggolongan itu agama yang
lebih tinggi berarti agama itu kemajuan manusia itu juga setingkat lebih tinggi.
Sehingga agama primitif itu adalah agama manusia pada stadium pertama yang
selanjutnya mengalami kemajuan-kemajuan melalui politisme menuju kepada
monoteisme.

Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan menerangkan bahwa sifat-

sifat primitif ini bukan sekedar sesuatu yang ada dalam masa permulaan saja.
Orang dapat mengetahui adanya corak-corak primitif pada orang-orang modern.
Van der leeuw didalam bukunya mengatakan, bahwa primitif dan modern tidak
mungkin dijadikan istilah-istilah bagi masa-masa tertentu didalam evolusi umat
manusia. Lebih tidak mungkin lagi dipergunakan untuk menyatakan keadaan
manusia yang kurang beradab atau manusia yang lain peradabannya, melainkan
istilah hanya berarti dan berguna bila mana dipakai sebagai nama susunan
tertentu budi manusia yang pada beberapa kebudayaan dan masa lebih jelas
nampak daripada kebudayaan. Jadi, arti primitif itu adalah susunan tertentu budi
manusia, suatu cara tertentu didalam mengalami dan mendekati dunia dan
tuhan, suatu pandangan tertentu terhadap segala kehidupan disekeliling
manusia serta suayu mentalitas tertentu.

Perlu dicatat bahwa dalam istilah agama primitif orang akan berjumpa dengan
istilah aneh. Dalam agama hindu dan budhha misalnya, menunjukkan agama
tertentu dan jelas. Berbeda dengan istilah agama primitif. Agama primitif adalah
bukan agama tertetu seperti halnya agama hindu dan budha. Demikian juga
orang tidak dapat menunjukkan pengikut-pengikutnya dengan cara yang
seksama seperti kedua agama tadi.