Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Anatomi Otak
Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris:
central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.
Berat otak manusia sekitar 1400 gram dan tersusun oleh kurang lebih 100 triliun
neuron. Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar
1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak terdiri dari empat bagian
besar yaitu serebrum (otak besar), serebelum (otak kecil), brainstem (batang otak), dan
diensefalon. (Satyanegara, 1998)
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi
tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan
suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan,
pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk
menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk
pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron
yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang
disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai
sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya,
vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus milyar neuron.
B. Seperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
2
Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi beberapa
area yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua
belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung
oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan
mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak
kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk
logika dan berpikir rasional. Mengenai fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri sudah kami
bahas pada halaman tersendiri. Anda bisa membacanya dengan klik disini.
Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan
ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak,
diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi
otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian
gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan
saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.
Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan
koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut
tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu
mengancingkan baju.
3. Brainstem (Batang Otak)
Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala
bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang
belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut
jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber
insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.
Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu,
batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur perasaan
teritorial sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau
terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.
Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas
dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah
berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran
pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
- Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan
menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi
otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
- Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama
dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.
Catatan: Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah berhubungan dengan
kemampuan supranatural seperti melihat dengan mata tertutup. Klaim ini
4
ditentang oleh para ilmuwan dan para dokter saraf karena tidak terbukti dan tidak
ada dasar ilmiahnya.
4. Limbic System (Sistem Limbik)
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat
kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama
dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia.
Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan
korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi
hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa
senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.
Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu fungsinya
adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak.
Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri dibanding dengan anak orang
yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda punya hubungan emosional yang kuat
dengan anak Anda. Begitu juga, ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering
memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan
emosional dengan orang yang Anda benci.
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera.
Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta
dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah Sadar" atau
ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang
dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat
duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan
kejujuran.
C. Meningen
5
Lapisan pelindung otak terdiri dari rangka tulang bagian luar dan tiga lapisan
jaringan ikat yang disebut meninges. Dimulai dari lapisan paling luar, berturut-turut
terdapat dura mater, araknoid mater, dan pia mater. Araknoid dan pia mater saling
melekat dan seringkali dipandang sebagai 1 membran yang disebut pia-araknoid.
1. Dura mater
Dura mater secara konvensional terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan endosteal
dan lapisan meningeal. Dura mater merupakan selaput yang keras, terdiri atas
jaringan ikat fibrisa yang melekat erat pada permukaan dalam dari kranium.Karena
tidak melekat pada selaput arachnoid di bawahnya, maka terdapat suatu ruang
potensial (ruang subdura) yang terletak antara dura mater dan arachnoid, dimana
sering dijumpai perdarahan subdural.Pada cedera otak, pembuluh-pembuluh vena
yang berjalan pada permukaan otak menuju sinus sagitalis superior di garis tengah
atau disebut Bridging Veins, dapat mengalami robekan dan menyebabkan perdarahan
6
1. Diantara arakhnoid dan piameter disebut ruang subrakhnoid, yang berisi cairan
serebrospinal dan pembuluh-pembuluh darah. Karena arakhnoid tidak mengikuti
7
a. DEFINISI
Meningitis adalah radang pada meningen (membran yang mengelilingi
otak dan medula spinalis) dan disebabkan oleh virus, bakteri atau organ-organ
jamur(Smeltzer, 2001).Meningitis merupakan infeksi akut dari meninges,
biasanya ditimbulkan oleh salah satu dari mikroorganisme pneumokok,
Meningokok, Stafilokok, Streptokok, Hemophilus influenza dan bahan aseptis
8
a. Pengertian
Epidural hematom adalah adanya pengumpulan darah diantara tulang
tengkorak dan duramater akibat pecahnya pembuluh darah/cabang-cabang
arteri meningeal media yang terdapat di duramater, pembuluh darah ini tidak
dapat menutup sendiri karena itu sangat berbahaya. Dapat terjadi dalam
beberapa jam sampai 1 2 hari. Lokasi yang paling sering yaitu dilobus
temporalis dan parietalis.
b. Etiologi
EDH sebagai akibat perdarahan pada lapisan otak yang terdapat pada
permukaan bagian dalam dari tengkorak. Hematoma Epidural dapat terjadi
pada siapa saja dan umur berapa saja, beberapa keadaan yang bisa
menyebabkan epidural hematom adalah misalnya benturan pada kepala pada
kecelakaan motor. Hematoma epidural terjadi akibat trauma kepala, yang
biasanya berhubungan dengan fraktur tulang tengkorak dan laserasi pembuluh
darah
c. Tanda dan Gejala
Pasien dengan EDH seringkali tampak memar di sekitar mata dan di
belakang telinga. Sering juga tampak cairan yang keluar pada saluran hidung
atau telinga.
Tanda dan gejala yang tampak pada pasien dengan EDH antara lain:
Penurunan kesadaran, bisa sampai koma
Bingung
Penglihatan kabur
Susah bicara
Nyeri kepala yang hebat
Keluar cairan darah dari hidung atau telinga
11
a. PENGERTIAN
Subdural hematoma adalah terkumpulnya darah antara durameter dan
jaringan otak, yang dapat terjadi secara akut dan kronik. Terjadi akibat pecahnya
pembuluh darah vena/jembatan vena yang biasanya terdapat diantara duramater,
perdarahan lambat dan sedikit. Periode akut terjadi dalam 48 jam 2 hari atau 2
minggu dan kronik dapat terjadi dalam 2 minggu atau beberapa bulan (corwin,
2009).
b. Etiologi
Penyebab subdural hematoma antara lain (Rosjidi, 2007) :
12
Prioritas Perawatan
DAFTAR PUSTAKA
13
Doenges M.E. (2000) Nursing Care Plan, Guidlines for Planning Patient Care (2 nd ed).
Philadelpia, F.A. Davis Company.
Doenges M.E. (1989) Nursing Care Plan, Guidlines for Planning Patient Care (2 nd ed).
Philadelpia, F.A. Davis Company.
http://cyangtuti.blogspot.com/
http://hanyasekedarblogg.blogspot.com/2013/11/anatomi-fisiologi-otak.html
http://lomboksehat.blogspot.com/2012/03/anatomi-dan-fisiologi-kepala.html