Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Abstrak. Delay Tolerant Network (DTN) merupakan arsitektur jaringan untuk menyediakan solusi bagi
jaringan yang sering terputus-putus dikarenakan mobilitas node yang senantiasa bergerak sehingga
mengakibatkan delay yang lama atau latency yaitu ukuran waktu tunda yang dialami suatu sistem ataupun
berapa banyak waktu tunggu yang diperlukan oleh paket data untuk menerima sejumlah informasi dari
sumber ke tujuan dengan melalui banyak node. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa
kinerja protokol routing DTN dengan memanfaatkan alat transportasi sebagai router DTN. Simulasi dan
evaluasi kinerja protokol DTN dengan menggunakan 4 model routing yaitu Epidemic, Spray and Wait,
MaxProp, dan Prophet V2 dengan menggunakan aplikasi the ONE Simulator. Evaluasi yang diprioritaskan
yaitu nilai Delivery Message, Delivery Probability, Latency Average dan Overhead Ratio dengan besar
ukuran data yang dikirim yaitu 1 MB, 5 MB, 10 MB, dan 15 MB. Berdasarkan hasil data pengujian, model
routing MaxProp dengan ukuran pesan 1 MB sampai 10 MB memiliki kemampuan pengiriman pesan lebih
banyak dibandingkan dengan model routing lainnya.
Kata Kunci: DTN, Routing, Epidemic, MaxProp, Spray and Wait, ProphetV2
Gambar 9. Peta Rute Pengiriman pada Gambar 11. merupakan grafik delivered
Openstreetmap.org message dari pengiriman data sebesar 1 MB, 5
MB, 10 MB, dan 15 MB dengan 4 model
Gambar 9. merupakan hasil screenshot dari routing. Grafik diatas menunjukkan bahwa
peta yang digunakan untuk rute pengiriman routing MaxProp memiliki nilai yang paling
data. Rute yang dipakai adalah dari Terminal tinggi sehingga MaxProp merupakan routing
Joyoboyo Surabaya hingga kampus yang baik dalam hal pengiriman pesan.
UPNVeteran Jatim. Peta didapatkan dari
website Openstreetmap.org yang di digitalisasi
menggunakan GIS Openjump untuk mengubah
format dari .jpg menjadi .wkt (well known
format) untuk digunakan pada simulasi the
ONE Simulator.