Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENGAMATAN KASUS
I. IDENTITAS KELUARGA
Nama : Hamdani
Pendidikan : SLTA
Umur : 57 Tahun
Agama : Islam
B. Komposisi keluarga :
H Imunisasi Ket
N Um L/ Pen P
Nama u BC Polio DPT Hep
o. ur P d ek
b G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Hamda 57 L Aya SLT Kary. KK
ni h A Swast
a
2 N 50 P Ibu SLT IRT IK
Jamila P
h
Kurnia
3 Irwan 27 L Ana SLT Belu AK1
Fitrian k II A m
Beker
ja
4 Anna 20 P Ana SLT Belu AK2
Trysya k III A m
Beker
ja
C. Genogram :
50
57
27 20
35
36
Keluarga Tn. H adalah keluarga dengan tipe keluarga besar. Dimana dalam satu
Keluarga berasal dari dua suku bangsa, dimana KK berasal dari suku Betawi dan
IK berasal dari suku Sunda. Keluarga masih menganut nilai nilai dan kaidah
mayoritas penduduk dengan suku Betawi. Menurut IK, keluarga tidak mengalami
F. Kegiatan Keagamaan :
Keluarga menganut agama Islam begitu juga dengan anak anaknya dan
menjalankan kewajiban sholat lima waktu. Menurut KK, semua aktivitas yang
dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama Islam. Setiap hari KK
Nilai kepercayaan yang menjadi prinsip keluarga adalah hidup dan rezeki
sepenuhnya telah diatur oleh Tuhan, kita hanya bisa berusaha dan bekerja dengan
hidup sehari hari seperti makan dan biaya listrik. AK2 dan AK3 adalah pekerja
penghasilan yang diperoleh AK1 dan AK2 memang belum bisa dikatakan
membantu sepenuhnya, tetapi setidaknya AK1 dan AK2 mau berusaha untuk
37
bekerja dan bisa memenuhi kebutuhan masing masing seperti pakaian, uang
Menurut KK, kegiatan waktu luang digunakan untuk berkumpul bersama seperti
pergi rekreasi. Keluarga lebih senang berada di rumah dan saling mengobrol
bersama. IK mengatakan sesekali juga pernah jalan jalan atau piknik keluarga
Dalam kehidupan sehari hari, KK mengatakan bangun pagi pukul 04.00 WIB
bersama IK dan AK3 untuk shalat subuh bersama. Setelah shalat subuh, KK
mengatakan menonton TV, sarapan pagi, berinteraksi dengan orang rumah dan
TV bersama KK. Sedangkan untuk AK2 dan AK3, mereka tergantung dengan
sebanyak dua sampai tiga kali dengan komposisi makanan nasi, lauk, sayur dan
buah, tetapi terkadang AK2 dan AK3 tidak teratur makan karena bekerja. IK
Untuk kebiasaan tidur, IK mengatakan istirahat malam sekitar pukul 22.00 WIB
atau 23.00 WIB, tidak menentu, tidak ada kebiasaan yang dilakukan sebelum
38
tidur. IK mengatakan tidak ada kesulitan untuk tidur, begitu juga dengan KK,
Pada saat kunjungan rumah tampak bersih dan rapih, rumah tidak berantakkan.
perkembangan keluarga melepaskan anak dewasa muda. Tidak ada kendala yang
Pada tahap ini, tugas perkembangan keluarga dalam melepaskan anak usia
Hal ini sudah tercapai pada keluarga Tn. H karena KK dan IK mampu menata
yang telah dewasa ke dalam kehidupan mereka sendiri. Hal ini terlihat pada anak
pertama mereka yang sekarang sudah berkeluarga dan tinggal bersama sang
suami. Selain itu, di keluarga Tn. H juga masih mempunyai AK2 dalam usia
dewasa muda dan AK3 yang masih tergolong remaja yang tinggal satu rumah
dan mampu menjalankan tugas nya secara mandiri. KK dan IK dikatakan sudah
hilang beban dalam masalah biaya sekolah ataupun kuliah ketiga anaknya
dengan hubungan akrab dengan AK1, AK2 dan AK3 dan juga hubungan
menciptakan lingkungan ramah yang dapat menjadi contoh bagi anak anaknya.
yang lalu. Keluhan mengenai tekanan darah tinggi dan gula darah > 200
Vertigo. Selain itu, KK juga adalah seorang perokok aktif dari usia 20
adalah terkadang kepala pusing dan berat di tengkuk namun merasa baik
terakhir dirawat pada tahun 2013 karena tekanan darah tinggi. IK juga
kadar gula darahnya. Saat diukur tekanan darah IK, hasilnya adalah
karena penyakit yang sama. Sedangkan IK, orang tuanya tidak memiliki penyakit
keturunan.
A. Karakteristik Rumah :
Rumah yang ditempati keluarga Tn. H adalah rumah pribadi dengan konstruksi
ruangan yang terpisah, diantaranya 1 ruang tamu, 2 ruangan untuk kamar tidur, 1
ruangan untuk dapur, 1 kamar mandi dan WC. Rumah terdiri dari 1 lantai,
perabotan rumah tangga tertata rapi, ventilasi dan pencahayaan rumah baik dan
memadai.
Keluarga mempunyai kamar mandi dan WC sendiri. Hasil limbah air kamar
Sumber air berasal dari air ledeng yang digunakan untuk kebutuhan sehari hari.
IK mengatakan air tidak berbau dan jernih, digunakan untuk keperluan rumah
tangga seperti memasak makanan dan air untuk minum. Tapi terkadang keluarga
B. Denah Rumah :
4 U
Dapur wc
R. Tidur
R. Tidur
P 12 S
R. Tamu
Jalan/ gang .
rumah padat penduduk. Rumah dan jalan raya terletak dekat 100 m. Di
lingkungan banyak dijumpai bapak bapak dan ibu ibu duduk duduk sambil
mengobrol dan banyak dijumpai anak anak yang sedang bermain. Terdapat
warung warung kecil dan juga terdapat penjual makanan atau penjual
perabotan keliling. Fasilitas umum yang terdapat di RT/RW ini adalah mushola
dan masjid.
Alat transportasi yang digunakan dilingkungan ini adalah sepeda motor, mobil,
sebagian besar adalah warga/ penduduk asli Jakarta/ suku Betawi, tetapi ada
karena tidak pernah terjadi tindak kejahatan. Fasilitas yang tersedia di lingkungan
RT 0 adalah mushola dan masjid. IK juga adalah seorang ibu Kader dan aktif
mengikuti kegiatan seperti posyandu lansia, arisan, pengajian dan ibu ibu PKK,
Kelurahan.
F. Jaringan dukungan sosial keluarga:
1. Informal :
42
dahulu. Kecuali dengan sakit yang di alami KK maupun IK, keluarga rutin
berobat ke puskesmas atau Rumah Sakit untuk mendapatkan obat yang biasa
di konsumsi.
Dalam proses komunikasi untuk keluarga Tn. H cukup terbuka dan jujur. Apabila
berusaha untuk meluruskan dan menengahkan atau mencari jalan keluar yang
baik.
B. Struktur Kekuatan :
IK mengatakan dalam keluarga saling menghargai antara satu dengan yang lain,
adalah KK, namun jika ada masalah, keluarga lebih sering membuat keputusan
C. Struktur Peran :
1. Formal :
KK merupakan seorang suami, sebagai pemimpin dalam keluarga dan juga
kehidupan sehari hari dana diperoleh dari dana pensiun yang diterima
setiap bulan.
IK adalah seorang ibu rumah tangga, yang kesehariannya bertugas
Keluarga Tn. H menganut agama islam, selalu menjalankan shalat lima waktu.
KK selalu menanamkan nilai agama yang tinggi kepada anak anaknya seperti
menerima apa adanya dari Allah, dan pasrah pada kehendakNya, karena dialah
yang mengatur segalanya. Dari segi budaya, keluarga tidak ada aturan tersendiri
menganut aturan bebas, dalam arti tidak ada aturan atau nilai yang dibuat secara
resmi.
A. Fungsi Afektif :
44
Menurut IK, bahwa diantara anggota keluarga satu dengan yang lainnya saling
B. Fungsi Sosialisasi :
1. Makanan :
Keluarga Tn. H dalam satu hari makan dua sampai tiga kali dalam sehari.
Komposisi makanan terdiri dari nasi, lauk, sayur dan buah buahan. IK
tercium aroma bau yang tidak sedap. KK memakai baju kaos oblong dan
training.
3. Perawatan anggota keluarga yang sakit :
Bila ada anggota keluarga yang sakit, jika hanya sakit batuk, pilek dan
pusing, biasanya membeli obat di warung saja, tetapi jika sakit parah baru
sakit yang diderita salah satu anggota keluraga tidak terbantu oleh obat
D. Fungsi Reproduksi :
IK memiliki suami dan tiga orang anak 2 perempuan dan 1 laki laki. IK
E. Fungsi Ekonomi :
diperoleh dari uang pensiunan yang diterima setiap bulan. Penghasilan yang
diperoleh setiap bulan, dapat memenuhi kebutuhan sehari hari. Terkadang anak
keluarga. Keluarga tidak memiliki usaha lain atau penghasilan tambahan seperti
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya Tn.H selalu mendiskusikan dalam
keluarga sehingga masukan dari keluarga (baik dari IK dan anak anak) dapat
Apabila ada masalah, biasanya KK dan IK bersikap sabar dan tenang dalam
juga solusinya. Dan keluarga juga selalu berserah pada sang Pencipta.
Keluarga dapat menerima keadaan apa adanya dan sampai saat ini keadaan
keluarga baik baik saja, cukup harmonis dan mampu memenuhi kebutuhan
terbaik untuk semua, saling menghargai pendapat yang diungkapkan oleh setiap
anggota keluarga.
Dari hasil pengkajian, cara keluarga untuk mengatasi masalah yang ada di dalam
N KETERANGAN KK IK
O
1. Tinggi Badan 160 cm 13 cm
Berat Badan 6 kg 1 kg
IMT 26, kg/m2 (obesitas I) 30,34 kg/m2 (obesitas II)
2. Tanda Vital :
Tensi 160/90 mmHg 130/0 mmHg
Nadi 80 x/ menit 74 x/ menit
RR 22 x/ menit 20 x/ menit
Suhu
3. Bagian Kepala :
Rambut Bersih, rambut kehitaman Bersih, rambut putih uban dan
dan berminyak, tidak berminyak, tidak berketombe,
berketombe, tidak mudah tidak mudah rontok.
rontok.
47
Palpasi Tidak ada massa, tidak ada Tidak ada massa, ada nyeri
nyeri tekan epigastrik, tidak tekan epigastrik, tidak ada
ada pembesaran lien dan pembesaran lien dan hepar.
hepar.
6. Tangan Tidak ada pembengkakan, Tidak ada pembengkakan,
simetris, dapat digerakkan simetris, dapat digerakkan
kesegala arah kesegala arah
48
7. Kaki Tidak ada keluhan, tidak ada Tidak ada keluhan, tidak ada
pembengkakan pembengkakan
ANALISA DATA
DO :
KK:
Observasi TTV:
49
DO :
Tampak ada punting rokok
berserakan di asbak.
3. DS : KMK mengenal Resiko
KK mengatakan: masalah kesehatan. Ketidakefektifan
Keluhan penyakit DM sudah Perencanaan
diderita sejak 10 tahun yang Aktivitas pada
lalu. keluarga Tn.H
Mengonsumsi obat penurunun khususnya KK dan
IK mengatakan:
Mengalami penyakit DM.
Mengkonsumsi obat penurun
gula darah.
Pernah mendapatkan Penkes
Senam DM, namun jarang
dilakukan.
DO :
KK:
BB: 6 kg
TB: 160 cm
IMT : 26, kg/m2 (Obesitas I)
50
IK:
BB: 1 kg
TB: 13 cm
IMT : 30,34 kg/m2 (Obesitas
II)
51
PRIORITAS MASALAH
RENCANA KEPERAWATAN
rokok. Kognitif
Mengurangi hingga
3. Mengetahui tentang zat Kognitif menghentikan konsumsi
zat yang berbahaya dalam rokok dengan bertahap.
rokok.
Keluarga mampu
Tupen II : menyebutkan anggota
Keluarga mampu : Kognitif keluarga yang mengalami
hipertesi.
1. Keluarga mampu
menyebutkan komplikasi
dari hipertensi.
1. Mampu menyebutkan
bahan makanan yang dapat
dikonsumsi penderita
hipertensi.
Semua buah-buahan
segar, buah yang
diawetkan tanpa garam
dapur dan natrium.
Semua bumbu-bumbu
kering yang tidak
mengandung garam dapur
Buah-buahan yang
diawetkan dengan garam
dapur seperti buah dalam
kaleng.
Mampu menyebutkan 3
dari 4 cara memilih bahan
makanan :
1. Harganya cukup
murah 1. Diskusikan cara memilih bahan
2. Nilai gizi baik
makanan dengan keluarga
3. Keadaan bahan
Tupen IV : 2. Evaluasi kembali pemahaman
makanan memenuhi
Keluarga mampu : keluarga tentang cara memilih
syarat
bahan makanan
4. Mudah didapat
3. Berikan pujian positif kepada
keluarga
Keluarga mampu
menyebutkan nilai gizi
dan contoh menu
sederhana untuk penderita
60
hipertensi :
1. Makanan
Kognitif & mengandung
Psikomotor karbohidrat, protein,
lemak, kalsium, zat
besi, Vitamin C.
2. Pagi : Nasi, telur 1. Diskusikan dengan keluarga menu
dadar, tumis kacang makanan harian
panjang 2. Berikan kesempatan kepada
3. Siang : Nasi, ikan keluarga untuk bertanya
kuning, tahu bacem, 3. Evaluasi kembali nilai gizi dan
sayur lodeh, buah menu makan sederhana
pepaya 4. Libatkan keluarga dalam tindakan
4. Nasi, daging/ ikan modifikasi makanan
Tupen V : pesmol, keripik
tempe, cah sayuran,
Keluarga mampu : buah pisang
5. Menu selingan pukul
10.00 : bubur kacang
hijau
1. Mampu menyebutkan 6. Konsumsi air puth
manfaat dari kunjungan ke 250 cc 8-10 gelas/hari
fasilitas kesehatan
Keluarga dapat
menggunakan fasilitas
61
1. Puskesmas
Palmeriam 1. Diskusi dan jelaskan fasilitas
2. Puskesmas pelayanan kesehatan disekitar
Kecamatan Matraman lingkungan tempat tinggal
3. Mampu menyebutkan pada 3. RS.Jantung Jakrta keluarga
saat kapan kondisi 4. RS.Sint Carolus 2. Evaluasi kembali pengetahuan
kesehatan keluarga harus 5. RS.Cipto
keluarga tentang pelayanan
mengunjungi fasilitas Mangunkusumo
kesehatan yang ada disekitar
pelayanan kesehatan Kognitif tempat keluarga
3. Beri motivasi kepada keluarga
untuk memanfatkan fasilitas
kesehatan disekitar tempat tinggal
4. Berikan pujian atas keinginan
untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan
1. Mengalami sakit
kepala yang
1. Diskusi dan jelaskan kondisi
berlebihan
2. Pandangan mata kesehatan yang mengharuskan
62
2. Mampu menyebutkan
penyebab DM.
Keturunan, faktor
Kognitif imunologi, faktor
lingkungan, obesitas,
stress
3. Mempu menyebutkan tanda
dan gejala DM.
Peningkatan frekuensi
BAK
Kognitif Rasa lapar berlebihan
Rasa haus berlebihan
Cepat lelah
3. Mampu Menyebutkan cara Penurunan BB secara
mengontrol DM. bertahap
Kesemuatan
Luka sukar sembuh
Peningkatan kadar
gula darah > 200 g/dL
4. Mampu mengidentifikasi
anggota keluarga yang
Diit makanan yang di
mengalami DM.
anjurkan dan makanan
yang tidak
Kognitif dianjurkan)
Olahraga rutin
Konsumsi obat
64
obatan
Keluarga mampu
menyebutkan anggota
keluarga yang mengalami
hipertesi.
Kognitif