Você está na página 1de 5

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw

ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
ANDI ZAHRATUL JANNAH H.

sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
VI A
TUGAS PENJASKES

ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
MATERI LARI ESTAFET

klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
--2017--

cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb
nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert
yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopa
sdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj
klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
Pengertian Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet merupakan suatu olahraga lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilakukan secara bergantian atau beranting. Pada satu Tim lari estafet terdapat empat pelari,
diantaranya adalah pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga, dan pelari keempat. Pada nomor lari
estafet ada kekhususan yang tidak mungkin dijumpai pada nomor pelari yang lain, yaitu
memindahkan tongkat sambil berlari dengan cepat dari pelari sebelumnya kepada pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang banyak diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter sama dengan
lari dengan jarak 400 meter dan nomor 4 x 400 meter sama dengan 1.600 meter. Ketika melakukan
lari estafet bukan teknik saja yang diperlukan tetapi ada hal-hal lain yang harus diperhatikan yaitu
pemberian dan kemahiran ketika menerima tongkat dengan cepat di tempat atau zona pergantian
dan penyesuaian jarak serta kecepatan dari setiap atlet lari.

Sejarah Lari Estafet

Lari sambung atau lari estafet ini sebenarnya terinspirasi dari kisah tiga suku bangsa.
Ketiga bangsa tersebut antara lain adalah suku bangsa Aztek, suku bangsa Inka, dan yang
terakhir adalah suku bangsa Maya.Di dalam kisah sejarahnya, ketiga bangsa ini pernah
melakukan sebuah misi dengan menggunakan teknik lari secara bersambung atau yang kita kenal
sebagai lari estafet ini. Tujuan misi tersebut ialah menyampaikan sebuah kabar penting yang
sudah lama diketahui.

Selain dalam kisah ketiga suku bangsa tadi dalam menjalankan misinya, lari estafet juga pernah
dilakukan oleh bangsa Yunani kuno. Bangsa Yunani kuno kala itu pernah menggunakan obor
sebagai benda yang diberikan secara bersambung-sambung.Berbeda dengan kisah estafet suku
bangsa Aztek, Inka, dan Maya, Yunani bukan menjadikan estafet dalam menjalankan sebuah
misi. Bangsa Yunani kuno menggunakan estafet dalam rangka melakukan pemujaan spiritual.

Bangsa Yunani menggunakan api keramat dalam bentuk obor sebagai sarana estafet mereka. Api
keramat tersebut diteruskan secara berturut-turut ke jajahan-jajahan baru untuk melakukan
pemujaan kepada para leluhur mereka.Karena tradisi dan ritual tadi lah olahraga lari sambung
atau lari estafet ini mulai menjadi olahraga yang diolimpiadekan. Kala itu ketika estafet
diolimpiadekan, olimpiade lari estafet dinamakan tradisi api olimpiade.

Pada tahun 1992 silam di Stockholm, olimpiade lari estafet mulai diselenggarakan . Lari estafet
yang diolimpiadekan adalah kategori 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter yang diperuntukan untuk
pria dengan teknik yang sama seperti saat ini.
Peraturan Lari Estafet
Peraturan Perlombaan :

1.) Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, lebar 1,2 meter dan bagi pelari
estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari
yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.
2.) Lari Estafet(Lari Beranting). Lari Estafet atau sering disebut dengan lari beranting merupakan
salah satu dari cabang atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk
melakukan olahraga tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet : 4400 M (Putra/Putri) Dan 4100 M.
Start yang sering digunakan dalam Lari Estafet: Start Jongkok sering digunakan pada pelari
pertama (1), Sedangkan Start Berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat
(2,3,4).

Ketentuan perlombaan:
Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat
pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4400 meter dengan risiko team
tersebut bisa kalah dalam lomba tersebut.

Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat
pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4100 meter dengan risiko team
tersebut dapat langsung di diskualifikasi dalam pertandingan.

Ukuran Tongkat :
Panjang: 30 centimeter

Diameter:

Untuk dewasa: 4 cm

Untuk anak-anak: 2 cm

Berat tongkat : 50 gr
Teknik Bermain :
Latihan Teknik Lari Sambung No Latihan Teknik Penerimaan Tongkat

Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari
sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.

Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat berlari sambil
mengulurkan tangan kebelakang. Selanjutnya pelari sebelumnya menaruh tongkat ke tangan
si pelari setelahnya.

Teknik Pemberian Tongkat :


Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima
menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak
tangan menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan.
Tangan penerima berada di bawah pinggang.

Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga
menggunakan tangan kanan. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari depan
melalui atas.

Teknik menerima tongkat estafet:


Visual : Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini hanya digunakan untuk lari
Estafet yang berjarak 4400 meter.

Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke
belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek yaitu 4100 meter.

Daerah Pergantian Tongkat dan Cara Menempatkan


Antara Pelari-Pelari :

Pelari ke 1 Di daerah start pertama dengan lintasan tikungan


Pelari ke 2 Di daerah start kedua dengan lintasan lurus

Pelari ke 3 Di daerah start ketiga dengan lintasan tikungan

Pelari ke 4 Di daerah start keempat dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet :

Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada
tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.

Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing


pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4
merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.

Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti pada
waktu latihan.

Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

Você também pode gostar