Você está na página 1de 28

AL-MATSURAT 2.

AL-FATIHAH (PEMBUKAAN)

Auudzubil-lahis-samiiil-aliimi mina-sy-syaithaanir-rajiim

Aku berlindung kepada Allah, yang Maha mendengar dan Maha


Mengetahui, dari setan yang dirajam
Bismillaahir rahmaanir rahiim
Alhamdulillaahi rabbilaalamiin, Arrahmaanir rahiim, Maaliki yaumid diin,
Manfaat : Iyyaaka nabudu wa iyyaaka nasta-iin, Ihdinash shiraathal mustaqiim,
Shiraathal ladziina anamtaalaihim ghairil maghdhuubi alaihim waladh
Allah berfirman : apabila kamu membaca Al-quran, hendaklah kamu dhalliin
meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Barang
siapa berkata : Audzu billahis-samiil-alimi minasy syaithanir-rajim Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
pada waktu pagi, dia dilindungi dari setan sampai waktu sore. Penyayang . Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami mohon pertolonga. Tunjukilah kami jalan yang lurus.
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nimat
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Manfaat : Penyayang. Alif laam miim , Kitab, (Al-quran), ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa (yaitu) mereka yang
Dari hadis Ubay bin Kab r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda : Demi beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan
yang diriku ada ditangan-Nya, tidak pernah diturunkan dalam taurat, sebagian besar rezki yang kami anugerahkan kepada mereka. dan
dalam injil dan dalam zabur, dan tidak dalam Al-Furqan, semacam al- mereka yang beriman kepada Kitab (Al-quran) yang telah diturunkan
Fatihah. Karena sesungguhnya al-Fatihah itu diberikan kepadaku. sebelum mu serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat
H.R. Turmudzi, katanya : hadis ini hasan sanad dari Rasulullah saw., ia Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan
berkata : Setiap perkara yang baik, yang tidak dimulai dengan merekalah orang-orang yang beruntung
bismillahir-rahmanir-rahim, maka perkara itu kehilangan berkah.
AL-BAQARAH (SAPI BETINA) 255
AL-BAQARAH (SAPI BETINA) 1-5 ;

Bismillaahir rahmaanir rahiim Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum. Laa takhudzuhuu sinatuw
Alif laamm miim, Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal lil muttaqiin, walaa nauum. Lahuu maa fis samaawaati wamaa fil ardh. Man dzal ladzii
Alladziina yuminuuna bil ghaibi wayuqiimuunash shalaata wa mim maa yasyfau indahuu illaa bi-idznih. Yalamu maa baina aidiihim wa maa
razaqnaahum yunfiquun, Walladziina yuminuuna bi maa unzila ilaika khalfahum. Walaa yuhiithuuna bi sya-im min ilmihii illaa bi maa syaa.
wamaa unzila min qabblika wa bil aakhirati hum yuuqi, Ulaa-ika alaa Wasi-a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, walaa ya-uuduhu, hifzhuhumaa
hudam mir rabbihim wa ulaa-ika humul muflihuun wa huwalaliyyulazhiim
AL-BAQARAH (SAPI BETINA) 257
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang
Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (mahluk-Nya); tidak
mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada dilangit dan di
bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya
Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki- Nya. Kursi Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar
Allaahu waliyyul ladziina aamanuu yukhrijuhum minazh zhulumaati ilan
AL-BAQARAH (SAPI BETINA) 256 nuur. Wal ladziina kafaruu auliyaa-uhumuth thaaghuutu yukhrijuunahum
minan nuuri ilazh zhulumaat. Ulaa-ika ash haabun naari hum fiihaa
khaaliduun.

Allah pelindung orang-orang yan gberima; Dia mengeluarkan mereka


dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman) dan orang-orang yang
kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaithan, yang mengeluarkan
Laa ikraaha fid diin qat tabayyanar rusydu mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka kekal
Minal ghayy, fa may yakfur bith thaaghuuti wa yumim billaahi fa qadis didalamnya.
tamsaka bilurwatil wutsqaa lanfishaama lahaa. Wallaahu samiiun aliim.

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnuya


telah jelas jalan yang benar dari pada jalan yang ingkar kepada Thaghut
dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang
kepada bahul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah
maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
AL-BAQARAH (SAPI BETINA) 284-286 AL-BAQARAH (SAPI BETINA) 285

Aamanar rasuulu bi maa unzila ilaihi mir rabbihii wal muminuun. Kullun
Lillaahi maa fissamaa waati wamaa fil ardh. Wa in tubduu maa fii
aamana billaahi wa malaa-ikatihii wa kutubihii wa rusulih. la nufarriqu
anfusikum autukhfuuhu yuhasibkum bihillaah. Fayaghfiru li may yasyaa
baina ahadim mir rusulih. Wa qaaluu saminaa wa athanaa ghufraanaka
wa yuadz dzibu may yasyaa. Wallaahu alaa kulli syai-in qadiir.
rabbanaa wa ilaikal mashiir.
Kepunyaan Allah lah segala apa yang dibumi. Dan juka kamu
Rasul telah beriman kepada Al-quran yang diturunkan kepadanya
melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu
dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya
menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-Nya, dan rasul-
kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang
rasul-Nya (mereka mengatakan); Kami tidak membeda-bedakan
menghendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya dan; Allah
antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya, dan
maha kuasa atas segala sesuatu
mereka mengatakan; Kami dengan dan kami taat. (Mereka berdoa);
Ampunilah kami ya Tuahn kami dan kepada Engkaulah tempat kami
kembali
AL-BAQARAH (SAPI BETINA) 285 Manfaat :

Diriwayatkan oleh ad-Darimi dan al-Baihaqi dari Ibnu Masud r.a ia berkata
: Barang siapa membaca sepuluh ayat dari surat Al-Baqarah pada
permulaan siang, ia tidak didekati setan sampai sore ; barang siapa
membacanya pada waktu sore setan tidak akan mendekatinya sampai
waktu pagi, dan dia tidak akan melihat hal-hal yang tidak
disenanginya dalam keluarganya dan hartanya.

Thabrani Al hakim meriwayatkan bahwa Rasulullah Sallallahu Alaihi


Wassallam bersabda. Artinya : Siapa yang membaca empat ayat
Laa yukallifullaahu nafsan illaa wusahaa, lahaa maa kasabat wa alaihaa permulaan surat Al-Baqarah, ayat Kursi dan dua ayat selepasya dan
mak tasabat. Rabbana laa tu-aakhidznaa in nasiinaa au akhtanaa. Rabbana ujung surat Al-Baqarah, niscaya setan tidak akan masuk ke rumahnya
wa laa tahmil alainaa ishrang ka maa hamalthuu alal ladziina ming sampai pagi.
qablinaa. Rabbana wa laa tuham milnaa maa laa thaaqata lanaa bih. Wafu
annaa wagh fir lanaa, war hamnaa, anta maulaana, fan shurnaa alal qaumil
kaafiriin. 4. ALI IMRAN 1-2

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan


kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya (Mereka berdoa); Ya Tuhan kami janganlah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami Alif laamm mii
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat Allahu laa ilaa huwal hayyul qayyuum
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami.
Ya Tuhan kami janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak Alif laam miim
sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan Allah,tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-NyA
terhadap kaum yang kafir.
5. THAAHAA (QS 20 : 111-112 6. ATTAUBAH (PENGAMPUNAN) (QS 9 : 129)

Wa-anatil wujuuhu lil hayyil qayyuum waqad khaaba man hamala zhulm,
Wa may yamal minash-shaalihaati wa huwa muminun fa laa yakhaafu Fa-in tawallau faqul Hasbiyallaahu laa ilaaha illaa huwa alaihi tawakkaltu
zhulmaw wa laa hadhma wa huwa rabbul arsyil azhiim
Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Cukuplah Allah bagiku : tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-
hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki arasy yang
telah merugilah orang yang melakukan kezaliman. Agung 7X
Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan
beriman, maka ia tidak khawatir akan perilakuan yang tidak adil
(terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya. Manfaat :
Dari Abu Darda r.a dari nabi saw bersabda : Barang siapa yang membaca
Manfaat : diwaktu pagi atau petang : Hasbiyallah . Tujuh kali (7X), niscaya
Allah memudahkan segala urusannya baik didunia maupun akhirat.
Dari al-Qasim bin Abdurrahman r.a, bahwa nama Allah yang Agung (Dikeluarkan oleh Ibnu Suni dan Ibnu Asakir, Hadis Marfu : (Dikeluarkan
terdapat dalam tiga surat dalam Al-quran : dalam surat Al-Baqarah, Ali juga oleh Abu Dawud, tetapi Mauquf pada Abi Darda).
Imran dan Thaha. Berkata al-Qasim : Saya mencari nama-nama Agung itu
dan saya mendapatkannya dalam surat al-Baqarah, ayat kursi; Allahu la
ilahaa huwal-hayyul-qayyumm. Dalam surat Ali Imran; Alif lam Mim,
Allahhu laa illaa huwal-hayyul-qayyumm. Dalam surat Thaha ; Wa
anatil-wujuhu lil-hayyil-qayyum(i). Diriwayatkan oleh al-Hakim dan
tidak dicela oleh adz-Dzahabi).
7. AL ISRAA(MEMPERJALANKAN DIMALAM HARI) (QS 17 : penolong (untuk mejaga-Nya) dari kehinaan dan Agungkanlah Dia
110-111) dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.
Manfaat :

Dari Abu Musa Al-Asyari meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda :


Barang siapa membaca pada waktu pagi dan sore ; Qulidullaha
awid-ur-rahman .. sampai akhir surat, maka hatinya tidak akan mati
pada hari itu danjuga pada malam itu.

8. AL MUMINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN) (QS 23 :


115-118)

Qulidullaaha awidur rahmaan, ayyam-ma taduu fa lahul asmaa-ul husnaa,


walaa tajhar bishalaatika wa laa tukhaafit bihaa wab taghi baina dzaalika
sabiilaa.
Wa qulil hamdu lil laahil ladzii lam yat takhidz, waladaw wa lam yakul
lahuu syariikun fil mulki wa lam yakul lahuu waliyyum minadz dzulli wa
kabbirhu takbiiraa.

Katakanlah : Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama


yang mana saja kamu seru Dia yang mempunyai Al-Asmaul Husna Afahasibtum annamaa khalaqnaakum abatsaw wa annakum ilainaa laa
(nama-nama yang baik). Janganlah pula kamu merendahkannya. turja-uun. Fata-aalallaahul malikul haqqu laa ilaaha illaa huwa rabbul
Carilah jalan tengah di antara keduanya itu. arsyil karim. Wa may yadu ma-allaahi illaahan aakhara la burhaana lahuu
Dan katakanlah : Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak bihii fa innamaa hisaabuhuu inda rabbih innahuu laa yuflihul kaafiruun. Wa
dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan tidak mempunyai qur rabbigh fir war ham wa anta khairur raahimiin
Apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan 9. AR RUUM (BANGSA RUMAWI) (QS 30 : 17-26)
kamu secara main-main (saja), dan bahwa tidak akan dikembalikan
kepada Kami?
Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang mempunyai) Arsy yang
mulia.
Dan barang siapa menyembah Tuhan yang lain disamping Allah,
padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka
sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.
Dan katakanlah : Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat Yang
Paling baik.

Manfaat :

Dari Muhammad Ibrahim at-Taimi dari Bapaknya : Kami berhadapan


dengan rasulullah saw. Dalam satu pasukan dan ia memerintahan kami
untuk membaca, apabila kami memasuki waktu sore dan apabila kami
memasuk waktu pagi : A fa hasibtum annama khalaqnaakum abatsaw
. Sampai akhir ayat. Kalau kami membacanya, kami memperoleh
ganjaran dan selamat.
Fa subhaanallaahi hiina tumsuuna wa hiina tushbihuun. Wa lahul hamdu fis
samaawaati wal ardhi waasyiyyaw wa hiina tuzh-hiruun. Yukhrijul hayya
minal mayyiti wa yukhrijul mayyita minal hayyi wa yuhyil ardha bada
mautihaa wa kadzaalika tukhrajuuun. Wa min aayaatihii an khalaqakum min
turaabin tsumma idzaa antum basyarun tantasyiruun. Wan min aayaatihii an
khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litasku-nuu ilaihaa wa ja-ala
bainakum mawaddataw wa rahmah. Inna fii dzaalika la aayatil liqaumiy
yatafakkaruun. Wa min aayaatihii khalqus samaawaati wal ardh wakhtilaafu
alsinaatikum wa al waanikum. Inna fii dzaalika la aayaatil lil aalimiin. Wa
min aayaatihii manaamukum bil laili wan nahaari wab tighaa-ukum min
fadhlih. Inna fii dzalika la aayaatil liqaumiy yasma-uun. Wa min aayaatihii
yuriikumul barqa khaufaw wa thama-aw wa yunaz-zilu minas samaa-i
maa-an fa yuhyii bihil ardha bada mautihaa. Inna fii dzaalika la aayaatil
liqaumiy yaqiluun. Wa min aayaatihii an taquumas samaa-u wal ardhu bi
amrihii tsumma idzaa da-aakum dawatam minal ardhi idzaa antum
takhrujuun. Wa lahuu man fis samaawaati wal ardh. Kullul lahuu
qaanituun.

Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari


dan waktu kamu berada di waktu subuh. Dan bagi-Nyalah segala puji di
langit dan di bumi dan waktu kamu berada pada petang hari dan waktu
kamu berada di waktu zuhur. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang
mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan
bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari
kubur).
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu
dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang
berkembang biak. Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu Manfaat :
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya Dari Ibnu Abbas r.a., bahwa sesungguhnya rasulullah saw bersabda :
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian Barang siapa berkata pada waktu memasuki pagi
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. Dan
diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi
dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang
yang mengetahui. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah
tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian
dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan Dan diantara
tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk Dia memperoleh apa yang hilang pada hari nya itu : dan barang siapa
(menimbulan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan mengucapkannya pada waktu sore, dia akan memperoleh apa yang hilang
dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. pada malamnya. (H.R. Abu Dawud)
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang mempergunakan akalnya. Dan di antara tanda-tanda 10. AL-MUMIN (ORANG YANG BERIMAN) (QS 40 : 1-3)
kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya.
Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi
seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur). Dan kepunyaan-Nyalah
siapa yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya
tunduk.

Bismillaahir rahmaanir rahiim


Haa miim, Tanziilul kitaabi minallaahil aziizil aliim, Ghaafiridz dzambi
wa qaabilit taubi syadiidil iqaabi dzith thauli laa ilaaha illaa huwa ilaihil
mashiir
11. AL-HASYR (PENGUSIRAN) (QS 59 : 22 - 24)
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang . Haa miim, Diturunkan Kitab ini (Al-quran) dari Allah Yang
Maha Perkasa lagi maha Mengetahui. Yang mengampuni dosa dan
Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya; Yang mempunyai karunia.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nyakah
kami kembali (semua makhluk)

Manfaat :

Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata : Rasulullah saw bersabda : Barang siapa
membaca :
Huwallaahul ladzii laa ilaaha illaa huwa aalimul ghaibi wasy
syahaadah. Huwar rahmaanur rahiim. Huwallaahul ladzii laa ilaaha
illaa huwal malikul qudduusus salaamul muminul muhaiminul
aziizuljabbaarul mutakab bir. Subhaanallaahi ammaa yusyrikuun.
Huwallaahul khaaliqul baari-ul mushaw wiru lahul asmaa-ul husnaa
yusabbihu lahuu maa fissamaawaati wal ardh, wa huwal aziizul
hakim.
Dia-lah Allah Yang Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.
Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dia-lah Yang Maha
Dan ayat kursi pada waktu pagi, Allah akan memeliharanya sampai waktu
Pemurah Lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang
sore; dan barang siapa membacanya pada waktu sore, Allah akan
berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha
memeliharanya sampai waktu pagi (H.R. Turmidzi, ad Darimi, Ibnu Suni
Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara,
dan Al-Mughsi).
Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala
Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dia-
lah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang
Mempunyai Nama-nama Yang Paling Baik, Bertasbih kepada-Nya apa Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
yang ada dilangit dan dibumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat). Dan
Bijaksana bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. Dan
manusia bertanya : Mengapa bumi (jadi begini) ? Pada hari itu bumi
menceritakan beritanya. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah
Manfaat : memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia
keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam supaya
Dari Abu Umamah r.a dari Nabi saw ia berkata : Barang siapa membaca diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barang siapa
akhir surat Al Hasyr, malam dan siang, kemudian dia mati pada hari atau yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
malam itu, maka Allah akan menjamin baginya surga. (H.R. Baihaqi). (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
AZ ZALZALAH (KEGONCANGAN) (QS) 99 : 1-8)
Manfaat :
Dari hadis Ibnu Abbas r.a., marfu : Idza zulzilati menyamai separuh Al-
quran (H.R. Turmudzi dan Al-Hakim dari hadis Yaman bin Mughirah).

13. AL KAAFIRUUN (ORANG-ORANG KAFIR) (QS 109 : 1-6)

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Idzaa zulzilatil ardhu zilzaalahaa. Wa


akhrajatil ardhu atsqaalahaa. Wa qaalal insaanu maa lahaa. Yauma-
idzin tuhadditsu akhbaarahaa. Bi anna rabbaka auhaa lahaa. Yauma-
idziy yashdurun naasu asytaatal li yurau amaalahum. Fa may yamal
mitsqaala dzarratin khairay yarrah. Wa may yamal mitsqaala
dzarratin syarray yarah.
Bismillaahir rahmaanir rahiim. Qul yaa ayyuhal kaafiruun. Laa Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
abudu maa tabuduun. Wa laa antum aabiduuna maa abud. Wa laa Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat
ana aabidum maa abattum. Wa laa antum aabiduuna maa abud. manusia masuk agama Allah berbondong-bondong. maka bertasbihlah
Lakum diinukum wa liya diin. dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Katakanlah : Hai orang-orang yang kafir. Aku tidak akan Menyembah apa
yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Manfaat :
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan
kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku. Dari hadis Anas r.a , bahwa Rasulullah saw bersabda : pada salah satu
seorang sahabatnya: Bukanlah kamu mempunyai Idzaa jaa-a nashrullaahi
Manfaat :
wal fat-h. sahabatnya menjawab : Benar Rasulullah saw. Bersabda :
Hadis Ibnu Abbas r.a : Qul ya ayyuhal kafirun menyamai seperempat Al Seperempat Al Quran (H.R. Turmudzi dan kata Turmudzi, hadis ini
Quran (H.R. Turmuzi, Al Hakim dan ia berkata: Sanadnya sahih) hasan).
14. AN NASHR (PERTOLONGAN)(QS 110:1-3) 15. AL IKHLAS (MEMURNIKAN KE-ESAAN ALLAH)
(QS 112 : 1-4).

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Idzaa jaa-a nashrullaahi wal fat-h. Wa Bismillaahir rahmaanir rahiim. Qul huwallaahu ahad. Allaahush
ra-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaaja. Fa shabbih bi shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yaqul lahuu kufuwan ahad.
hamdi rabbika wastaghfir. Innahuu kaana tawwaabaa.
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 17. AN NAAS (MANUSIA ) (QS 114 : 1-6)
Katakanlah : Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan. Dan tidak ada seseorangpun yang setara dengan Dia.

16. AL FALAQ (WAKTU SUBUH) (QS 113 : 1-5)

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Qul a-uudzu bi rabbin naas. Malikin


naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khannaas. Al ladzii
yuwaswisu fii shuduurin naas. Minal jinnaati wan naas.
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Katakanlah : Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan
menguasai) Manusia. Raja Manusia. Sembahan Manusia. Dari kejahatan
Manfaat : (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan)
Dari Abdullah bin Hadid r.a ia berkata : Kami keluar pada suatu malam kedalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia
ketika turun hujan dan gelap gulita: kami mencari Rasulullah saw untuk Manfaat :
shalat, lalu kami menemuinya ia berkata : Katakanlah, Aku tidak
mengatakan apapun. Kemudian ia berkata : Katakanlah. Lalu kataku : Dari Abdullah bin Hadid r.a ia berkata : Kami keluar pada suatu malam
Ya, rasulullah, apa yang harus aku katakana? ia berkata : Katakanlah Qul ketika ketika turun hujan dan gelap gulita;kami mencari Raulullah saw
huwal-lahu ahad dan Al Muawwidzatain pada waktu pagi dan pada waktu untuk shalat, lau kami menemuinya. Ia berkata: Katakanlah, lalu
sore tiga kali, Allah akan melindungi kamu dari segala hal (H.R. Abu Daud, kataku:Ya rasulullah apa yang harus katakan? ia berkata: Katakanlah Qul
Turmudzi, Nasai: kata Turmudzi ini Hasan Sahih) huwal-lahu ahad dan Al Muawwidzatain pada waktu pagi dan pada waktu
sore tiga kali, Allah akan melindungi kamu dari segala hal. (H.R. Abu
Daud, Turmudzi, Nasai; kata Turmudzi ini Hasan Sahih).
Dan pada waktu sore:

{Ashbahnaa(pagi)/Amsainaa(sore)}wa{ashbahal (pagi)/ Amsal(sore) } (H.R. Ibnu Suni, Al Bazzar. Kata Baihaqi : Sanadnya kuat)
mulku lil-laahi, wal hamdu li-llaahi, laa syarika lah, laa ilaaha
illahuwa wa ilaihin nusyuur
Sesungguhnya kami terjaga (dipagi/sore hari) dengan (kesadaran bahwa)
Kerajaan (bumi dan segala isinya) ini seluruhnya adalah milik Allah. Dan
segala puji bagi Allah, tiada sekutu baginya, tiada Tuhan selain Dia dan
kepadaNya kami akan dibangkitkan. (3X).

Manfaat :
Dari Abu Hurairah r.a,ia berkata : Rasulullah saw. Berkata : Rasulullah {Ash bahnaa (pagi)/: Amsaina (sore)}alaa fitharatil Islaam, wa
saw. Berkata pada waktu pagi : kalimatil ikhlaash, wa-alaa diini nabiyyinaa Muhammadin
shallallahu alaihi wasallam, wa-alaa millati abiinaa ibraahiima
haniifaa, wa maa kaana minal musyrikiin.
Kami terjaga (di pagi/sore hari) dalam fitrah Islam, dan kalimat ikhlas dan
dalam agama Nabi kami, Muhammad saw., dan dalam millat (ajaran)
bapak kami Ibrahim yang hanif (lurus) sedang dia bukan seorang
musyrik. (3X)
Manfaat : Allahumma innii {ashbahtu (pagi)/amsaitu (sore)} minka fii
nimatin wa-aafiyatin wa sitr, fa atimma alayya nimataka
Dari Ubay bin Kab r.a. ia berkata : Rasulullah saw. Mengajarkan kepada wa-aafiyataka wa sitraka fid-dunyaa wal aakhirah.
kami pada waktu kami memasuki waktu pagi untuk mengucapkan :
Allahumma, aku terjaga di (pagi/sore) hari ini, oleh-Mu dalam nikmat,
afiat (keselamatan dari marabencana), dan terjaganya rahasia-rahasia
(dosa-dosa) ku, maka sempurnakan nikmat-Mu, afiat-Mu dan penjagaan-
Mu itu atasku, diduniadan akhirat. 3X
Manfaat :

Dari Ibnu Abbas r.a Rasulullah saw. Bersabda : Barang siapa berkata:

dan pada waktu sore semacam itu. (H.R. Abdullah ibnul Iman, Ahmad
dalam Kitab Zawa id) tiga kali pada waktu pagi dan waktu sore, wajiblah bagi Allah untuk
menyempurnakan nikmat-Nya baginya.(HR. Ibnu Suni)
Allaahumma maa {ashbaha (pagi)/ amsal (sore)} bii min-nimatin
au bi ahidin-min khalqika faminka wah daka laa syarika lak, falakal
hamdu, walakasy syukr.
Allahumma, nikmat apa pun yang ku peroleh dan diperolehkan pagi/sore
ini, oleh/dari seseorang diantara mahluk-Mu adalah dari-Mu yang Esa dan
tidak bersekutu, maka bagimu segala puji dan syukur. (3X). Yaa rabbii lakal hamdu kamaa yan baghii li jalaali wajhika wa
azhiimi sulthaanik.

Manfaat : Wahai Rabbi, bagi-Mu segala puji seagung kemuliaan wajah-Mu dan
kebesaran kekuasaan-Mu.
Dari Abdulla bin Ghanam Al Basyashi r.a bahwa sesungguhnya
Rasulullah saw bersabda : Barang siapa berkata pada waktu pagi : Manfaat :

Dari Abdullah bin Umar r.a., sesungguhnya Rasulullah saw., mengabarkan


kepada mereka bahwa salah seorang diantara hamba Allah berkata :

Maka dia sudah memenuhi syukuran pada hari itu : dan barang siapa yang
mengucapkannya pada waktu sore, dia sudah memenuhi syukuran pada Dua malaikan ingin mencatatnya tetapi tidak mengetahui bagaimana
malamnya. (H.R. Abu Daud, Nasai, Ibnu Hibban dalam Sahi-Nya) mencatatkan ganjarannya. Kemudian keduanya naik ke langit, lalu
berkata : Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Hamba-Mu telah
mengucapkan satu ucapan yang kami tidak mengetahui bagaimana harus
mencatatnya, lalu Allah azza wa jalla berkata : Apa yang diucapkan oleh
hamba-Ku ? Mereka berkata : Ya Rabbi, dia membaca :
Subhaanallaahi wa bi hamdih, adada khalqihi wa ridhaa nafsih, wa
Lalu Allah berfirman kepada mereka : Catatkanlah sebagaimana zinata arsyih, wa midaada kalimaatih.
diucapkan oleh hamba-Ku sampai ia berjumpa dengan Aku dan Aku
membalasnya (H.R. Imam Ahmad, Ibnu Majah dan seluruh rijal hadis ini Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, sebanyak bilangan ciptaan-
dapat dipercaya). Nya, dan sebesar bobot arsy-Nya, dan sebanyak dawat (yang terpakai
untuk menuliskan)kalimat-Nya. (3X)

Manfaat :
Radhiitu bil laahi rabbaa, wa bil Islaami dinaa wa bi Muhammadin-
Dari Juwairiyah, ummul mukminin, r.a., sesungguhnya Nabi saw., keluar
nabiyyaw wa rasuulaa.
dari tempatnya pada suatu pagi ketika dia melakukan shalat suuh. Ia
berada di masjidnya kemudian keluar pada waktu Dhuha, dan Juwairiyah
Aku telah rela dengan Allah sebagai Rabb (Penguasa)-Ku, dan dengan
dalam keadaan duduk ia berkata : Tidak henti-hentinya engkau.
Islam sebagai agamaku, dan dengan Muhammad sebagai Nabi dan
Juwairiyah berkata: Benar Nabi saw bersabda : Sesungguhnya aku
Rasulku. (3X).
telah mengucapkan empat kalimat tiga kali. Andaikan ditimbang dengan
apa yang engkau ucapkan sejak hari ini, dia akan menyamai timbangan
Manfaat :
itu..
Dari Abu Salamah r.a., Khadim Nabi saw., Marfu, sesungguhnya ia
berkata : Aku mendengar Rasulullah bersabda : Barang siapa membaca:

Wajiblah Allah meridhai dia (H.R. Abu Dawud, Turmudzi, Nasai dan al (H.R. Muslim)
Hakim).
Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma-asmihi syaiun fil ardhi wa laa fis Allaahumma innaa na-uudzu bi ka min an nusyrika bika syai-an
samaa , wa huwas samii-ulaliim. nalamuh, wa nastaghfiruka limaa laa nalamuh.

Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya akan teranglah, segala Allahumma, kami berlindung pada Allah dari menyekutukan Engkau
sesuatu dibumi dan dilangit, untuk menimpakan bencana, dan ia Maha dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampun yang tak
Mendengar dan Maha Mengetahui. (3X) kami ketahui. (3X).

Manfaat : Manfaat :

Dari Usman bin Affan r.a. ia berkata : Berkata Rasulullah saw. : Bila Dari Abu Musa Al Asyari, ia berkata : Rasul berkhutbah kepada kami
seorang hamba berkata pada waktu pagi setiap hari dan pada waktu sore pada suatu hari, ia berkata: Wahai manusia, takutilah syirik, karena ia
setiap hari dan pada waktu spre setiap malam : lebih tersembunyi dari pada jejak seekor semut. Seseorang bertanya :
Bagaimana kami berlindung dari padanya, padahal ia lebih lembut
daripada jejak seekor semut, ya Rasulullah ? Rasulullah menjawab :
Ucapkanlah.

tiga kali, dia tidak akan dimadharatkan oleh sesuatu apapun.


(H.R. Abu Daud dan Turmudzi, dan ia berkata, hadis ini hasan dan sahih).
(H.R. Ahmad dan tabrani dengan sanad yang kuat. Diriwayatkan juga Allaahumma innii a-uudzu bika minal hammi walhazan, wa a-udzu
oleh Abu Yala yang semisal dengan itu dari hadis Huzaifah, kecuali ia bika minal ajzi wal kasal, wa a-udzu bika minal jubni wal bukhl wa
berkata : ia mengucapkannya tiap hari tiga kali ). a-uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.

Allahumma, aku berlindung pada-Mu dari rasa sumpek dan gelisah, dan
akan berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan; dan aku
A-uudzu bi kalimaatil laahit taammaati min syarri maa khalaq. berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut dan bakhil : dan aku
berlindung kepada-Mu dari cengkeraman hutang dan kekerasan orang.
Aku berlindung pada kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa- 3X.
apa yang diciptakan. (3X)
Manfaatnya :
Manfaat :
Dari Abu Said Al Hudzri r.a., ia berkata : rasulullah saw masuk pada
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. Bersabda : Barang siapa berkata suatu hari kemasjid lalu ada seseorang laki-laki anshar yang bernama Abu
pada waktu sore tiga kali : Umamah, ia berkata: Hai Abu Umamah, mengapa aku tidak melihat kau
duduk di masjid pada waktu selain waktu shalat ? ia menjawab:
kesulitan yang menimpaku dan hutang-hutang, ya Rasulullah.
Rasulullah berkata : Maukan keajarkan satu kalimat yang apabila
engkau ucapkan, Allah akan menghilangkan kesulitanmu dan memenuhi
dia tidak akan dimudharatkan oleh segala hal yang beracun pada malam utang-utangmu. Aku berkata : tentu saja ya Rasulullah, Rasulullah
hari itu (H.R. Ibnu Hibban dalam Sahihnya). bersabda : katakanlah pada waktu pagi dan pada waktu sore :

Ia berkata : Kemudian aku lakukan itu dan Allah menghilangkan


kesulitanku dan melunasi utang-utangku.
Allaahumma aafini fii badanii. Allahumma aafini fii samii.
Allahumma aafini fii basharii. (3X).

Allahumma, sehatkanlah badanku, Allahumma sehatkanlah


pendengaranku, Allahumma sehatkanlah penglihatanku, 3X.

Kau ulangi pula pada waktu pagi 3 kali dan 3 kali pada waktu sore. lalu
ayahku berkata: aku mendengar Rasulullah saw. Berdoa dengan
kalimat-kalimat itu dan aku senang sekali mengikuti contoh yang
diberikannya. (H.R. Abu Dawud dan lain-lain).
Allaahumma innii a-uudzubika minal kufri wal faqr, Allahumma
innii a-uudzubika min adzaabil qabr, laa ilaaha illaa anta. (3X).

Allahumma, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari kekafiran dan


kefakiran: Allahumma, aku berlindung pada-Mu dari azab kubur ; tak ada
Tuhan selain Engkau. (3X).

Manfaat :

Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah r.a. bahwa sesungguhnya ia berkata


kepada ayahnya : Wahai ayahku, aku mendengar engkau berdoa setiap
pagi :
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana Barang siapa mengucapkannya serta meyakinkannya pada waktu sore
abduka wa ana alaa ahdika, wa wadika mastathatu, a-uudzubika kemudian dia meninggal pada malamnya, ia masuk surga. Barang siapa
min syarri ma shanatu, abuu-u laka binimatika alayya, wa abuu-u mengucapkannya dengan penuh keyakinan pada waktu pagi kemudian dia
bidzanbi faghfirli, fa innahu laa yaghfirudz dzunuu ba illaa anta. meninggal pada hari itu, ia masuk surga. H.R. Bukhari dan yang lain-
lain).
Allahumma, Engkau adalah Rabbku, tak ada Tuhan selain Engkau;
Engkau yang menciptakan dan aku abdi-Mu, dan aku berada dalam
perjanjian dengan-Mu, ikrar kepada-Mu (yang akan kulaksanakan dengan
segala kemampuanku; dan aku berlindung pada-Mu, dari kejahatan apa-
apa yang telah aku lakukan; aku mengakui (dengan sebenar-
benarnya)nikmat-Mu kepadaku; dan aku mengakui dosaku, maka ampuni Astaghfirullaaha ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum wa
dosa-dosaku, maka sesungguhnya tiada lain selain Engkau (Ya Allah) atuubu ilaih.
yang bisa mengampuni dosa-dosaku.
Aku memohon ampun kepada Allah yang tak ada Tuhan selain Dia, yang
Manfaat : hidup dan selalu jaga; dan aku bertobat pada-Mu. (3X).

Dari Sadad bin Aus r.a. dari nabi saw., ia berkata: Sayyidul istighfar ialah Manfaat :
:
Dari Zaib Maulan Nabi saw., ia berkata : Aku mendengar ayahku
mengabarkan kepadaku dari kakekku bahwa ia mendengar Rasulullah saw
bersabda : Barang siapa mengucapkan :
Allah mengampuninya walaupun ia berdosa meninggalkan Manfaat :
pertempuran.(HR. Abu Dawud, Turmudzi dan Alhakim, ia berkata sahih
Dari Abu darda r.a. ia berkata Rasulullah saw bersabda : Barang siapa
menurut syarat Bukhari dan Muslim).
bershalawat pada waktu pagi sepuluh kali, pada waktu sore sepuluh kali,
ia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat. (H.R. Thabrani).

Subhanallaah, wal hamdulillah, walaa ilaaha illallaah, wallaahu


akbar.
Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad wa-alaa aali
Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tak ada Tuhan selain
sayyidinaa Muhammad, kamaa shallaita alaa sayyidinaa Ibraahiim
Allah, dan Allah Maha besar. (100X).
wa alaa aali sayyidinaa Ibraahiim; Wabaarik alaa sayyidina
Muhammad waalaa aali sayyidina Muhammad kama baarakta alaa Manfaat :
sayyidinaa Ibraahiim, waalaa aali sayyidinaa Ibraahiim; fil
Dari Amr bin Syuaib dari Bapaknya dari Kakeknya r.a. ia berkata :
aalamiina inaka hamiidum majiid.
Rasulullah saw bersabda : Barang siapa membaca tasbih kepada Allah
seratus kali pada waktu pagi dan seratus kali pada waktu sore, ia sama
Allahumma, limpahkanlah salawat dan salam atas junjungan kami,
dengan melakukan haji seratus kali.
Muhammad, dan atas keluarga junjungan kami, Muhammad, seperti Kau
limpahkan salawat atas jumjungan kami, Ibrahim, dan atas keluarga Barang siapa membaca tahmid kepda Allah seratus kali pada waktu pagi
junjungan kami, Ibrahim, dan berkatilah junjungan kami Muhammad, dan seratus kali pada waktu sore, ia sama dengan oranga yang bertempur
seperti Engkau berkati junjungan kami, Ibrahim dan keluarga junjungan seratus kali.
kami, Ibrahim, di antara segenap isi alam semesta. Sesungguhnya Engkau
Maha Terpuji dan Mulia. (10X).
Barang siapa membaca tahlil kepada Allah seratus kali pada waktu pagi Manfaat :
dan seratus kali pada waktu sore, ia sama dengan orang yang
membebaskan seratus budak dari keturunan Ismail. Dari Abu Ayyub r.a. bahwa nabi saw. Bersabda : Barang siapa berkata
pada waktu pagi :
Dan barang siapa membaca takbir seratus kali pada waktu pagi dan
seratus kali pada waktu sore, tidak diberikan pada hari itu kepada
seorangpun lebih banyak dari apa yang diberikan kepadanya, kecuali
orang yang berkata seperti apa yang ia katakana atau menambah pada apa
yang ia katakana. (H.R. Turmudzi, ia berkata, hadis ini hasa; dikeluarkan
juga semisal itu oleh Nasai).
Sepuluh kali, Allah menuliskan baginya untuk setiap kali ia
Dari Ummu Hani r.a. dari Rasulullah saw. Berkata kepadanya: Wahai
mengucapkannya sepuluh kali kebaikan dan menghapuskan dari padanya
ummu Hani, kalau hendak kau masuki waktu pagi, maka hendaklah
sepuluh kali kejelekan dan mengangkatnya sepuluh derajat dan kalimat-
bertasbih kepada Allah seratus kali, bertahlil seratus kali, bertahmid
kalimat itu sama dengan membebaskan sepuluh budak belia. Dan jadilah
seratus kali, bertakbir seratus kali; karena sesungguhnya seratus tasbih
kalimat-kalimat itu pelindung baginya dari awal siang sampai akhirnya
sama seperti seratus kurban dan seratus tahlil tidak akan menyisakan dosa
dan dia tidak melakukan amal pada hari itu yang merusaknya, dan apabila
sebelumnay dan sesudahnya. (H.R. Thabrani).
mengucapkannya pada waktu sore ia akan memperoleh hal semacam itu.
(H.R. Ahmad dan Thabrani dari said bin Manshur dan lain-lain).

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku wa lahul


hamdu wa huwa alaa kulli syai in qadir.
Subhaanakallaahumma wa bihamdik, asyhadu an laa ilaaha illaa
Tak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya, anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.
bagi-Nya segala kerajaan dan puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.
(10X). Maha suci Engkau, Allahumma, dan segala puji bagi-Mu; aku bersaksi
bahwa tiada tuhan selain Allah, aku mohon ampun dan bertobat pada-Mu.
(10X).
Manfaat : Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammadin abdika wa
nabiyyika wa rasuulikan-nabiyyil ummiyyi wa-alaa aalihi wa
Dari Jubair bin Muthim r.a. berkata: Rasulullah saw. Bersabda : Barang
shahbihii wa sallim tasliima. Adada maa ahaatha bihii ilmuka,
siapa berkata :
wakhath thabihi qalamuka, wa ah-shaahu kitaabuk,
wardhallaahumma an saadaatinaa abii bakriw wa-umara, wa
utsmaana, wa aliyy, wa anish-shahaabati ajma-in, wa
anittaabi-iina, wa taabi-iihim bi ihsaanin ilaa yaumiddin.
Allahumma, limpahkanlah salawat atas junjungan kami, Muhammad,
dalam majlis zikir, maka kalimat itu semacam cap yang mengecap majlis abdi-Mu, nabi-Mu dan rasul-Mu, nabi yang ummi, dan limpahkanlah
itu; dan barang siapa mengucapkan dalam majlis itu kata-kata yang tidak salam sebanyak apa yang diliputi ilmu-Mu, dan dirangkum oleh kitab-Mu;
benar, maka zikir itu menjadi kafarat baginya. (H.R. Nasai dan Thabrani, dan ridhailah Allahumma, para penghulu kami-Abubakar, Umar, Usman
Al hakim serta yang lain-lain). dan Ali-dan para sahabat semuanya, dan para tabiin dan tabiit-tabiin
yang baik-baik, hingga hari akhir.

Subhaana rabbika rabbil izzati ammaa yashifuun, wa salaamun


alal mursaliin, walhamdu lillaahi rabbil aalamiin.
Maha suci Rabb-mu, Rabb keagungan, dari apa-apa yang mereka sifatkan,
dan salam atas para rasul, dan segala puji bagi Rabb seru sekalian alam.
Manfaat : 26. Katakanlah : Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut
Berkata Imam An nawawi dalam Al-Adzkar, diriwayatkan dalam kitan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan
Hilyatul Ulya dari Ali karramahullahu wajhah : Barang siapa ingin
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau
ditimbang dengan timbangan yang sempurna. Hendaklah ia mengatakan
kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya
pada akhir majlisnya atau ketika ia berdiri :
Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.

ALI IMRAN (KELUARGA IMRAN)

Tuulijul-laila fin-nahaari wa tuulijun-nahaara fillaili wa tukhrijul-


hayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal hayyi wa tarzuqu
man tasyaa-u bi ghairi hisaab.
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan
siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati,
dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup 191 . Dan Engkau
beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).

Qulil-laahumma maalikal-mulki tutil-mulka man-tasyaa wa


tanziul-mulka min man tasyaa wa tuizzu man tasyaa wa tudzillu
man tasyaa biyadikal-khair innaka alaa kulli syai-in qadiir.
191) Sebagian mufassirin memberi misal untuk ayat ini dengan
mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam . dan dapat
juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara bangsa-bangsa
dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah

Allahumma inna haadza iqbaalu lailika, wa idbaaru naharika, wa


ashwaatu duaatik, faghfir-li.
Ya Allah, ini adalah perginya malam-Mu dan datangnya siang-Mu. Suara
permohonan kepada-Mu maka ampunilah aku. (doa pagi hari).

Allahumma inna hadza idbaaru lailika, wa iqbaalu nahaarika, wa


ashwaatu duatik, faghfir-li.
Ya Allah, ini adalah datangnya malam-Mu dan perginya siang-Mu maka
ampunilah aku (doa petang hari)
Allaahumma innaka talam anna haadzihil-qulub qadijtamaat alaa
mahabbatik wal-taqat alaa thaaatik wa tawahhadat alaa dawatik
wa taaahadat ala nushrati syariiatik fawats-tsiqil laahumma
raabithatahaa wa addim wuddahaa wahdihaa subulahaa wamlahaa
bi nuurikalladzi laa yakhbuu wasyrah shuduuraha bi faidhil-iimaani
bik wa jamiilit-tawakkuli-alaik wa ahyihaa bimarifatik wa amit-haa
alasy-syahaadati fi sabiilik innaka nimal-maulaa wa nimannashiir,
Allahummaa amin wa shallillaahumma alaa sayyidinaa
muhammadin wa alaa aalihi washahbihii wa sallim.
Ya Allah, Engkau tahu hati-hati ini berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah
berjumpa dalam taat pada-Mu, telah berjumpa dalam taat pada-Mu, telah
bersatu dalam dakwah pada-Mu, telah berpadu dalam membela syariat-
Mu, teguhkanlah, ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cinta kasihnya.
Tunjukilah
Jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati tersebut dengan cahaya-Mu yang
tidak pernah hilang. Lapangkanlah dada-dada kami dengan kelimpahan
iman kepada-Mu dan indahnya bertawakal kepada-Mu. Matikalah ia
dalam syahid di jalan-Mu. Sungguh Engkau
Sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah kabulkanlah.
Dan sampaikan shalawar kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw,
kepada keluarga, para sahabatnya, dan juga sampaikanlah salam
(Doa ini dibaca apabila ada kesempatan untuk berkumpul bersama-sama)

Você também pode gostar