Você está na página 1de 183

ANALISA DIAGRAM MASALAH

a) Data Umum RW V Parna Indah Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015

- Jumlah KK : KK
- Jumlah KK yang didata : KK
- Jumlah Penduduk : orang

Diagram 1
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 terdiri dari berbagai jenjang pendidikan. Sebagian besar pendidikan terakhir penduduk
adalah SMA sebesar 35.2%, SMP sebesar 24.8%, SD sebesar 21%, Diploma sebesar 3.8%,
Sarjana 9.5%, Magister 2.9% dan sebesar 2.9% tidak bersekolah
Diagram 2
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 terdiri dari berbagai pekerjaan. Sebagian besar pekerjaan penduduk adalah Buruh
sebesar 23.8%, Wiraswasta 21%, Pegawai Swasta 15.2%, PNS 14.3%, Petani 7.6%,
Pensiunan 2.9%, Honorer 1.9%, Lain-lain 1.9% dan tidak bekerja 10.5%.

Diagram 3
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Agama

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015, 100% beragama Islam.
Diagram 4
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Suku

Dari diagram di atas didapatkan bahwa warga RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 terdiri dari berbagai suku. Sebagian besar penduduk memiliki suku minang
sebesar 95.2%, Melayu 3.8% dan 1% suku Jawa.
Diagram 5
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Komposisi Keluarga

Dari diagram di atas didapatkan bahwa warga RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian besar komposisi keluarga lengkap yaitu sebesar 81.9%, dan tidak
lengkap 18.1%.
Diagram 6
Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Dana Berobat

Dari diagram di atas didapatkan bahwa warga RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian besar memiliki jaminan kesehatan sebesar 77.1% dan 22.9% tidak
memiliki jaminan kesehatan.
Diagram 7
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Imunisasi Pada Anak Usia 0 - 1 tahun

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 imunisasi pada anak usia 0 - 1 tahun sebagian besar lengkap yaitu 83.3%
dan 16.7% tidak lengkap
Diagram 8
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Imunisasi Pada Anak Usia 1 - 5 tahun

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 imunisasi pada anak usia 1 - 5 tahun lebih dari setengah lengkap yaitu
59% dan 41% tidak lengkap
Diagram 9
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Imunisasi Pada Anak Usia 6 - 12 tahun

Berdasarkan diagram
di atas dapat dilihat bahwa
di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 imunisasi pada anak usia 6 - 12 tahun lebih dari
setengah lengkap yaitu 62% dan 38% tidak lengkap

B. Keluarga Dengan Ibu Hamil (n= 1) di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015
Diagram 10
Distribusi Frekuensi Usia Ibu Hamil

Berdasarka n diagram
di atas
didapatkan data
bahwa seluruh
(100%) usia ibu hamil di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 berkisar
antara 20-35 tahun.

Diagram 11
Mendapatkan Imunisasi Catin Sebelum Menikah

Berdasarkan diagram di
atas didapatkan bahwa 55%
ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak mendapatkan imunisasi catin sebelum
menikah.

Diagram 12
Distribusi usia kehamilan pada ibu hamil saat ini

Berdasarkan diagram
di atas didapatkan data bahwa usia kehamilan ibu hamil saat ini di RW V Kel. Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 yang terbanyak berusia 4-6 bulan (40%) dan 7-9 bulan (40%).

Diagram 13
Jarak Kehamilan Sekarang dengan Anak Sebelumnya

Berdasarkan diagram di atas didapatkan data bahwa jarak kehamilan ibu hamil sekarang
dengan anak sebelumnya di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 yang
terbanyak berjarak 2 - 5 tahun (50%).

Diagram 14
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan

Berdasarkan diagram di
atas didapatkan
bahwa seluruh
(100%) ibu hamil di RW
V Kel. Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 ada melakukan pemeriksaan kehamilan

Diagram 15
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan Berdasarkan 3
Bulan Pertama
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa ibu hamil di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam
Kec. Pauh Tahun 2015 ada melakukan pemeriksaan kehamilan pada 3 bulan pertama
sebanyak 1 kali (50%) dan 2 kali (50%).

Diagram 16
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan Berdasarkan 3
Bulan Kedua

Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa ibu hamil di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam
Kec. Pauh Tahun 2015 ada melakukan pemeriksaan kehamilan pada 3 bulan kedua sebanyak
1 kali (50%) dan 2 kali (50%).
Diagram 17
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan Berdasarkan 3
Bulan Ketiga
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh ibu hamil di RW V Kel. Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 ada melakukan pemeriksaan kehamilan pada 3 bulan ketiga
sebanyak empat kali (100%).

Diagram 18
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Tempat Pemeriksaan Kehamilan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (100%) ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 melakukan pemeriksaan kehamilan di bidan

Diagram 19
Distribusi Frekuensi Peningkatan berat badan Ibu Selama Kehamilan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa 60% berat badan ibu hamil selama
kehamilan saat ini di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 sesuai yaitu 12
- 15 kg.

Diagram 20
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Hb Selama Kehamilan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa sebagian besar (60%) ibu hamil di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak ada yang melakukan pemeriksaan Hb
selama kehamilan.
Diagram 21
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Fe
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (80%) ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 mendapatkan tablet Fe dan diminum sesuai
anjuran.

Diagram 22
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Riwayat Penyakit
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa sebagian besar 80% ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak ada yang memiliki riwayat penyakit

Diagram 23
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Keluhan Saat Kehamilan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa sebagian besar (60%) ibu hamil di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak mempunyai keluhan saat hamil.

Diagram 24
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Penolong Persalinan Ibu
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (100%) persalinan ibu hamil di RW
V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 di tolong oleh bidan.

Diagram 23
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Riwayat Kehamilan
dan Persalinan yang Buruk
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa sebagian besar (50%) ibu hamil di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak memiliki riwayat kehamilan dan
persalinan yang buruk.

Diagram 24
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Komposisi Makanan Ibu
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa sebagian besar (60%) ibu hamil di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 komposisi makanannya terdiri dari nasi,
sayur, lauk, buah dan susu

Diagram 25
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Tempat Rencana Melahirkan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (100%) ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 berencana melahirkan di pelayanan kesehatan

Diagram 26
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Rencana Menyusui

Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (100%) ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 berencana untuk menyusui.

Diagram 27
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Rencana Pemberian ASI
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (100%) ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 berencana untuk memberikan ASI

Diagram 28
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Rencana Pemberian ASI Ekslusif sampai
6 bulan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (100%) ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 berencana untuk memberikan ASI ekslusif
sampau usia 6 bulan.
Diagram 29
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Melakukan Senam Hamil
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (100%) ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak pernah melakukan senam hamil

Diagram 30
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Terganggunya Hubungan Seksual
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (100%) ibu hamil di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak ada terganggunya hubungan seksual

Diagram 31
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Berdasarkan Perawatan Payudara
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa sebagian besar (60%) ibu hamil di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak pernah melakukan perawatan
payudara.

C. Keluarga Dengan Ibu Menyusui (n= 5) di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015

Diagram 32
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Bayi
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa sebagian besar (94%) ibu menyusui bayi di
RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015.

Diagram 33
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan Pemberian ASI Saja Sampai Usia 6
Bulan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa setengah (50%) ibu menyusui bayi di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memberikan ASI sampai usia 6 bulan.

Diagram 34
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan Alasan Ibu Tidak Menyusui
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa lebih dari setengah (60%) alasan ibu
menyusui bayi di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak menyusui
bayinya karena ASI tidak lancar.

Diagram 35
Distribusi Frekuensi Usia Saat Ibu Menyusui
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa lebih dari setengah (69%) ibu menyusui bayi
di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 berumur 20-35 tahun.

Diagram 36
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan Usia Bayi Saat Ini
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa lebih dari setengah (62.5%) usia bayi di RW
V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 adalah berumur 7 bulan- 2 tahun

Diagram 37
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa sebagian besar (87.5%) ibu menyusui di RW
V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak bekerja.
Diagram 38
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan Ibu Membawa Bayinya ke Tempat
Kerja
Berdasarkan diagram di atas didapatkan bahwa seluruh (100%) ibu menyusui yang bekerja
di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak membawa bayinya ke
tempat kerja

Diagram 39
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan Keadaan Putting Susu Ibu
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa lebih dari setengah (75%) ibu menyusui di
RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 keadaan puting susu ibu menonjol.

Diagram 40
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan Putting Susu Lecet
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa 56.3% ibu menyusui di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 putting susu tidak pernah lecet

Diagram 41
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan Putting Susu Lecet Mengganggu Ibu
Menyusukan Bayinya
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa 54.5% ibu menyusui dengan putting susu
lecet di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 mengganggu Ibu saat
menyusukan bayinya

Diagram 42
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Mendapat Dukungan Suami
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 semua ibu menyusui (100%) mendapatkan dukungan dari suami dalam
memberi ASI.

Diagram 43
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan Waktu Menyusui Bayi
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar ibu menyusui (87.5%) memberikan ASI setiap bayi
membutuhkan.
Diagram 44
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ibu Menyusui Menyendawakan Bayi
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (75%) ibu sudah menyendawakan bayinya setelah disusui.

Diagram 45
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Reaksi Bayi Setelah Disusui
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 reaksi bayi setelah disusui 75% bayi tenang dan bermain lagi.

Diagram 46
Distribusi Frekuensi Bayi Diberikan Susu Tambahan
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari setengah 68.8% bayi tidak diberi susu tambahan.

Diagram 47
Distribusi Frekuensi Bayi Diberikan Susu Tambahan Dalam Sehari
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 bahwa 40% diberi susu tambahan dua kali dalam sehari.

Diagram 48
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Berdasarkan
Pengetahuan Tentang Kolostrum
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 bahwa lebih dari setengah (62.5%) ibu menyusui tidak mengetahui tentang
kolostrum.
Diagram 49
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Memberikan Kolostrum pada Bayi
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 bahwa 50% ibu menyusui memberikan kolostrum pada bayi dan 50% ibu
menyusui tidak memberikan kolostrum pada bayi.
Diagram 50
Distribusi Frekuensi Usia Bayi Mendapat Susu Tambahan
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari setengah 60% bayi mendapat susu tambahan di usia < 6 bulan.

Diagram 51
Distribusi Frekuensi Bayi Memakai Dot/Kompeng
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 81.3% bayi tidak memakai dot/kompeng.

Diagram 52
Distribusi Frekuensi Bayi Mendapat Makanan Tambahan
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 43.5% bayi mendapat makanan tambahan, 37.5% kadang-kadang diberi
makanan tambahan dan 19% bayi tidak mendapat makanan tambahan.

Diagram 53
Distribusi Frekuensi Jika Bayi Malas Disusui
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 dalam menghadapi bayi yang malas menyusui 68.75% ibu menyusui tetap
mencoba menyusui bayinya.
Diagram 54
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Membersihkan Putting Setelah Menyusui
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari setengah (56.25%) ibu selalu membersihkan putting setelah
menyusui.
Diagram 55
Distribusi Frekuensi Komposisi Makan Ibu Menyusui
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 komposisi makanan ibu menyusui lebih dari setengah (62.5%) ibu
mengkonsumsi nasi, sayur dan lauk.
Diagram 56
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Makan Ibu dalam Sehari
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa lebih dari setengah (75%) makan ibu dalam
sehari di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 3 kali sehari.

Diagram 57
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Mengahabiskan Makanan
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa dalam menghabiskan makanan di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 lebih dari setengah (68.75%) ibu menyusui
menghabiskan 1 piring.

Diagram 58
Distribusi Frekuensi Ibu Menyusui Minum Susu
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar ibu menyusui tidak minum susu yaitu sebesar 87.5%
D. Keluarga dengan Bayi (n = 6) di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015

Diagram 59
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Anak Ibu Memiliki KIA

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 seluruh (100%) ibu memiliki buku KIA.

Diagram 60
Distribusi Frekuensi Usia Kelahiran Bayi
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 semua bayi (100%) berada pada usia kelahiran cukup bulan.
Diagram 61
Distribusi Frekuensi Riwayat Penyakit Ibu Bayi
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 semua 100% ibu bayi tidak ada riwayat penyakit keturunan dan penyakit
lainnya.
Diagram 66
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Berat Badan Lahir
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 (100%) bayi lahir dengan berat badan normal (2500-4000 gram).

Diagram 67
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Berat Badan Lahir
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari separuh (76,92%) bayi lahir dengan panjang badan normal (48-
52 cm)

Diagram 68
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Riwayat Komplikasi Ibu Selama Kehamilan

Berdasarkan diagram diatas menunjukkkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari separuh (84,6%) ibu bayi tidak memiliki riwayat komplikasi
selama kehamilan
Diagram 69
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Riwayat Pertolongan Persalinan Ibu

Berdasarkan diagram diatas menunjukkkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari separuh (84,6%) ibu bayi melahirkan dengan pertolongan dokter
kandungan.

Diagram 70
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Langsung Disusukan Ibu Setelah Lahir
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (69,2%) bayi langsung disusukan ibu setelah lahir.

Diagram 71
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Pelayanan Kesehatan yang Digunakan saat
Bayi Sakit
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (69,2%) bayi di bawa ke praktek bidan/dokter bila sakit

Diagram 72
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Kunjungan Posyandu Ibu Setiap Bulannya
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari separuh (76,9%) ibu bayi membawa bayi ke posyandu setiap
bulannya

Diagram 73
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Alasan Ibu Tidak Membawa Bayi Ke
Posyandu
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian kecil (33,3%) ibu yang tidak membawa bayi ke Posyandu
beralasan sibuk sehingga tidak sempat membawa bayinya ke Posyandu.

Diagram 74
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Pengetahuan Ibu tentang Manfaat Posyandu
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (61,5%) ibu bayi menyatakan Posyandu merupakan tempat
menimbang bayi, tempat penyuluhan kesehatan, dan tempat pemberian imunisasi

Diagram 75
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Pemberian Makanan Tambahan
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (76,9%) bayi sudah diberikan makanan tambahan oleh
ibunya

Diagram 76
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Jenis Makanan Tambahan yang Diberikan
Pada Bayi
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 (100%) bayi diberi makanan pendamping Asi berupa Bubur, dan Buah-
Buahan.

Diagram 77
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Usia Mulai diberikan Makanan Tambahan
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 lebih dari separuh (53,8%) bayi diberikan makanan tambahan sebelum umur 6
bulan.

Diagram 78
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Riwayat Imunisasi Bayi

Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 separuh (69,2%) bayi memiliki riwayat imunisasi lengkap.
Diagram 79
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Pendapat Ibu mengenai Manfaat Imunisasi

Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 seluruh ibu bayi (100%) menyatakan imunisasi berguna untuk kekebalan
terhadap penyakit
Diagram 80
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Kepemilikan Kartu KIA Ibu

Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian besar ibu bayi (92,3%) memiliki buku KIA

Diagram 81
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Kebiasaan Tidur Siang
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 seluruh bayi (100%) memiliki buku KIA bayi

Diagram 82
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Kesesuaian Perkembangan Bayi dengan KMS
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 hampir seluruh (92,3%) perkembangan bayi sesuai dengan KMS

Diagram 83
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Kesesuian Perkembangan Bayi dan Usianya
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 hampir separuh (92,3%) perkembangan bayi sesuai dengan usia nya

Diagram 84
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Kejdian Diare pada Bayi
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian kecil bayi (38,4%) pernah mengalami diare

Diagram 85
Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Cara Ibu Mengatasi Bayi dengan Diare
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 lebih dari separuh (84,6% ) ibu bayi membawa bayi dengan diare ke pelayanan
kesehatan terdekat

Diagram 86
Distribusi Frekuensi Bayi dengan Riwayat Pemberian Vitamin A
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian besar (76,9%) anak usia sekolah memiliki kebiasaan selalu menggosok
gigi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian anak masih memiliki resiko masalah kesehatan
gigi dan mulut.bayi sudah mendapatkan vitamin A di usia 6 bulan

Diagram 87
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Kepemilikan Buku KMS
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian besar (81,48%) balita memiliki buku KIA/KMS

Diagram 88
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Pengetahuan Ibu mengenai ISPA
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian besar ibu (85,18%) menyatakan tidak tahu apa itu ISPA

Diagram 89
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Kejadian ISPA dalam 1 Bulan Terakhir
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015, sebagian kecil balita (14,8%) mengalami ISPA dlam 1 bulan terakhir.

Diagram 90
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Pengetahuan Ibu jalur Penularan ISPA
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 lebih dari separuh (66,6%) ibu menyatakan ISPA dapat menular dari udara

Diagram 91
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Ada atau Tidaknya Anggota Keluarga yang
Merokok
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa anak usia sekolah memiliki kebiasaan
menyikat gigi di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 lebih dari separuh
(74,1%) balita berada di tengah-tengah anggota keluarga yang merokok

Diagram 92
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Sikap Anggota Keluarga dalam mencegah
ISPA

Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 hampir separuh (48,14%) keluarga balita mencegah penularan ISPA dengan cara
menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin, menjauhi sumber, dan menghindari
minuman dingin.
Diagram 93
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Penyakit yang Pernah Diderita Balita dalam 1
Bulan Terakhir

Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015penyakit yang diderita Balita dalam 1 Bulan terakhir adalah campak (29,6%),
dan diikuti oleh diare dan ISPA
Diagram 94
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Kerutinan Balita dibawa ke Posyandu
Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa lebih dari separuh (51,85%) balita di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak teratur di bawa ke Posyandu

Diagram 95
Distribusi Frekuensi Balita Berdasarkan Alasan Orangtua tidak Membewa Balita
Secara Teratur ke Posyandu
Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 sebagian beralasan (29,6%) tidak mendapatkan informasi tentang jadwal Posyandu.

Diagram 96
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Frekuensi Makan dalam Sehari
Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 sebagian besar (74,1%) balita makan 3 kali dalam sehari

Diagram 97
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Jenis Makanan yang dikonsumsi
Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 hanya sebagian kecil (29,6%) balita makan dengan nasi, lau, sayur, buah, dan susu
setiap harinya

Diagram 98
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Pantangan Makan
Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 lebih dari separuh (62,96%) balita tidak memiliki pantangan dalam makan.

Diagram 99
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Alasan Pantangan Makan pada Balita
Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 (33,3%) dari balita yang berpantangan makan karena tidaksuka makanan tertentu

Diagram 100
Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Riwayat Pemberian Vitamin A
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruh balita (96,29%) balita
sudah pernah diberikan vitamin A.

Diagram 101
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Makan Dalam Sehari
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari separuh (76,1%) anak usia sekolah makan 3x sehari. Hal ini
menunjukkan bahwa nutrisi pada anak sudah terpenuhi.

Diagram 102
Distribusi Frekuensi Jenis Makanan Yang Dimakan Anak Usia Sekolah Setiap Hari
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian kecil (36,9%) anak usia sekolah makan nasi, sayur dan lauk
setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan nutrisi anak sudah terpenuhi.

Diagram 103
Distribusi Frekuensi Jenis Makanan Kecil Yang Disukai Anak
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 hampir seluruh (95,5%) anak lebih menyukai makanan kecil yang
digoreng. Jika hal ini berlanjut dapat menyebabkan resiko munculnya penyakit tertentu.

Diagram 104
Distribusi Frekuensi Siapa Yang Menyiapkan Makanan Anak
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 hampir seluruh (97,2%) makanan anak disiapkan oleh ibu. Hal ini
menunjukkan bahwa ibu mengetahui nutrisi yang dibutuhkan oleh anak.

Diagram 105
Distribusi Frekuensi Anak Minum Susu
Berdasarkan diagram diatas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari separuh (63,4%) anak tidak minum susu. Hal ini menunjukkan
kemungkinan terjadinya anak menderita penyakit tertentu karena tidak mendapat nutrisi
tambahan.

Diagram 106
Distribusi Frekuensi Jenis Susu yang di minum Anak
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian kecil (28,6%) anak minum susu kental manis.

Diagram 107
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Nafsu Makan Saat ini
Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 lebih dari separuh (65,2%) nafsu makan anak usia sekolah saat ini baik. Hal ini
menunjukkan bahwa anak berada dalam keadaan sehat.
Diagram 108
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan Masalah Kesehatan
Yang sering Dialami
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 hampir separuh (34,7%) anak usia sekolah sering mengalami demam. Hal ini
menunjukkan bahwa anak sering jajan sembarangan.

Diagram 109
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Riwayat Alergi
Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian besar (80,43%) anak usia sekolah tidak memiliki riwayat alergi
makanan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak tidak mengalami gangguan
dalam pemenuhan nutrisi.
Diagram 110
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Kebiasaan Tidur Siang
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 lebih dari separoh (67,3%) anak usia sekolah memiliki kebiasaan tidur siang.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak menggunakan waktu istirahat lebih banyak
untuk pertumbuhan yang optimal.

Diagram 111
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Yang Membantu Anak Belajar Dirumah
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 lebih dari separuh (60,8%) anak usia sekolah dibantu belajar di rumah oleh ibu.
Hal ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki perhatian lebih terhadap perkembangan
anak di sekolah.
Diagram 112
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Masalah Yang Dialami Anak Dalam Belajar
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 hampir separuh (45,6%) anak usia sekolah tidak mengalami masalah dalam
belajar. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat kemungkinan anak memiliki masalah
dalam belajar.

Diagram 113
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Masalah Yang Dialami Anak Dalam Belajar
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 hampir separuh (45,6%) anak usia sekolah tidak mengalami masalah dalam
belajar. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat kemungkinan anak memiliki masalah
dalam belajar.

Diagram 114
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Kegiatan Anak Diwaktu Luang
Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 hampir separuh (36,6%) anak usia sekolah menghabiskan waktu luang dengan
mengaji. Hal ini menunjukkan bahwa anak menghabiskan waktu luang dengan kegiatan
yang bermanfaat.
Diagram 115
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Olahraga yang Disukai Anak
n
1
5 tsrbtaiddeuinapl-kktm
e
bn
jg
o
la
n a
w
b
k
ids

Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 hampir separuh (34,4% ) anak usia sekolah memiliki hobi bermain sepak bola.
Hal ini menunjukkan bahwa anak memanfaatkan waktu untuk berolahraga.

Diagram 116
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Kebiasaan Menyikat Gigi
n
1
6 tsaideinalkum
en
jga
w
b
-kd
n
g

Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian besar (82,6%) anak usia sekolah memiliki kebiasaan selalu menggosok
gigi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian anak masih memiliki resiko masalah kesehatan
gigi dan mulut.
Diagram 117
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Masalah Makan Pada Anak
n
1
7 tsltiiddnaa-kkgme
n
ja
ida
w
b

Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 sebagian besar (71,7%) anak usia sekolah tidak mengalami masalah makan. Hal
ni menunjukkan potensial dalam peningkatan kesehatan anak
Diagram 118
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Riwayat Anak Menderita Diare 6 Bulan Terakhir
n
1
8 tpidearnkm
en
jp
h a
w
b
rh

Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh
Tahun 2015 lebih dari separuh (68,7%) anak usia sekolah tidak pernah menderita diare
dalam 6 bulan terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan anak dalam 6 bulan terakhir
baik.

Diagram 119
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Cara Memperoleh Pengobatan Jika Sakit
n
1
9 tidobeaaroktme
n
jb
re
d a
w
ikso
a b
lu
kn

Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa sebagian besar (82,6%) anak usia sekolah
ketika sakit di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 berobat ke
dokter/bidan. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran orang tua anak dalam pemeliharaan
kesehatan pada anak sudah baik.

Diagram 120
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Kondisi Mulut Dan Gigi Anak
n
1
2
0tbsG
ib
d
ea
lrk
re m
u
b
ih
e
d e
n
jiw
a
g
d
nw
b
n
h
t
a
m
ks
a
e
h
t

Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 lebih dari separoh (52,17%) anak usia sekolah mengalami kondisi gigi berlubang dan
hitam. Hal ini menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran dalam pemeliharaan
kesehatan gigi dan mulut pada anak.

Diagram
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Kebiasaan Mencuci Tangan Sebelum Dan Sesudah Makan
Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015, 100% anak usia sekolah memiliki kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan.

Diagram
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Kebiasaan Mencuci Tangan Setelah Bermain
Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015, 63% anak usia sekolah memiliki kebiasaan selalu mencuci tangan setelah setelah
bermain, 24% kadang-kadang setelah bermain dan 13% selalu mencuci tangan setelah
bermain.

Diagram
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Kebiasaan Memakai Alas Kaki saat Keluar Rumah
Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015, 95.7% anak usia sekolah tidak memiliki kebiasaan menggunakan alas kaki saat keluar
rumah, 4.3% yang memiliki kebiasaan menggunakan alas kaki saat keluar rumah

Diagram
Distribusi Frekuensi Anak Usia Sekolah Berdasarkan
Kondisi Anak Saat Ini
Diagram di atas menunjukkan bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015, 82.6% anak usia sekolah dalam kondisi yang sehat, hanya 17.4% anak usia sekolah
dalam keadaan yang tidak sehat

G. Data Anak Remaja (n= 63 ) di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015
Distribusi Frekuensi Remaja Bersekolah
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar (93,9%) remaja di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 bersekolah dan 6,1% tidak bersekolah.

Frekuensi Kegiatan Remaja Dalam Mengisi Waktu Luang


Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 kegiatan remaja dalam mengisi waktu luang 54% tidur/nonton TV, 22%
olahraga, 18% berkumpul dengan teman dan 6% mengikuti organisasi.

Distribusi Frekuensi Remaja Wanita Yang Mengetahui tentang


Perubahan Yang Terjadi Pada Remaja Wanita
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 remaja wanita yang mengetahui perubahan yang terjadi pada remaja
wanita, 66% remaja mengetahui dengan benar, 21.3% remaja mengetahui menstruasi, 10.6
tumbuh payudara, dan 2.1% remaja yang tidak tahu mengenai perubahan remaja.

Distribusi Frekuensi Remaja Berdasarkan Pengetahuan Remaja Wanita Tentang


Sadari
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 68.2% remaja tidak mengetahui tentang SADARI dan 31.8% remaja
mengetahui tentang SADARI.

Distribusi Frekuensi Remaja Berdasarkan


Pernah Melakukan Pemeriksaan Sadari
Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 semua remaja (79%) tidak pernah melakukan pemeriksaan SADARI dan
21% pernah melakukan pemeriksaan SADARI.

Distribusi Frekuensi Remaja Laki-Laki Berdasarkan Pengetahuan Tentang Perubahan


Yang Terjadi Pada Remaja Laki-Laki
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015, sebanyak 68% remaja laki-laki mengetahui semua perubahan yang terjadi

n
1
3
pada masa pubertas, 16% mengetahui perubahan tumbuh jakun pada masa pubertas, 7%
perubahan suara saja pada masa pubertas, 9% tidak mengetahui sama sekali.

Diagram 131
Distribusi Frekuensi Tindakan Remaja Dalam Menghadapi Masalah
n
1
3
2
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari sebagian (79,5%) remaja di RW V dalam menghadapi masalah
biasanya merokok.

Diagram 132
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja Mengenai Penyebab Remaja Menggunakan
NAPZA

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 bahwa 64,5% remaja beranggapan penyebab remaja menggunakan

n
1
3
NAPZA adalah karena coba-coba. Hal ini dapat menjadi potensial peningkatan derajat
penggunaan NAPZA pada remaja di RW V.

Diagram 133
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Remaja tentang Efek Samping Penggunaan NAPZA
n
1
3
4
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 bahwa hampir sebagian (64,5%) remaja beranggapan efek samping
penggunaan NAPZA adalah ketergantungan. Hal ini dapat menjadi potensi peningkatan
keefektifan pemeliharaan kesehatan dan produktivitas pada remaja dalam hal terhindar dari
pengaruh NAPZA terkait cukupnya pengetahuan remaja

Diagram 134
Distribusi Frekuensi Remaja Yang Menggunakan NAPZA

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 bahwa seluruh remaja (100%) tidak ada yang menggunakan NAPZA. Hal
ini merupakan potensi peningkatan derajat kesehatan pada remaja di RW V.

n
1
3
5
Diagram 135
Distribusi Frekuensi Remaja Yang Merokok
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.

n
1
3
6
Pauh Tahun 2015 lebih dari sebagian (80,8%) remaja merokok. Hal ini dapat beresiko
terhadap penurunan derajat kesehatan remaja serta beresiko terjadinya penyakit paru, seperti
TBC, kanker paru, dll.

Diagram 136
Distribusi Frekuensi Remaja Berdasarkan Jumlah Rokok
yang Dikonsumsi Per Hari

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari separuh (69,2%) remaja mengkonsumsi rokok kurang dari 10
batang. Hal ini dapat beresiko terhadap penurunan produktivitas dan kesehatan remaja.

n
1
3
7
Diagram 137
Distribusi Frekuensi Pendapat Remaja Tentang Seks Bebas
n
1
3
8
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 seluruh remaja (100%) remaja di RW V tidak setuju seks bebas. Hal ini
dapat berpotensial pada peningkatan derajat kesehatan pada remaja.

Diagram 138
Distribusi Frekuensi Remaja Melakukan Seks Bebas

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 seluruh remaja (97,9%) remaja tidak pernah melakukan sex bebas. Hal ini
dapat berpotensial pada peningkatan derajat kesehatan serta peningkatan produktivitas pada
remaja.

n
1
3
9
Diagram 139
Distribusi Frekuensi Tipe Komunikasi Remaja Dengan Orang Tua
n
1
4
0
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (83,6%) remaja mempunyai komunikasi yang terbuka,
saling tukar pendapat dan menghargai dengan keluarga terutama orangtua. Hal ini dapat
berpotensial terhadap peningkatan penggunaan koping maladaptif pada remaja.
Diagram 140
Distribusi Frekuensi pengertian perilaku seksual

Berdasarkan diagram diatas tampak bahwa sebagian besar (52,2%) remaja menyebutkan
pengertian perlaku seksual adalah tindakan yang dilakukan oleh remaja berhubungan dengan

n
1
4
dorongan seksual baik itu berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dan sampai
berhubungan seksual.

Diagram 141
Distribusi Frekuensi kesehatan reproduksi
n
1
4
2
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (67,3%) remaja tabu dalam membicarakan tentang
kesehatan reproduksi.

Diagram 142
Distribusi Frekuensi Penyuluhan kesehatan reproduksi

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.

n
1
4
3
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (100%) remaja memerlukan penyuluhan tentang kesehatan
reproduksi di sekolah-sekolah.

Diagram 143
Distribusi Frekuensi Seksual Pranikah
n
1
4
Berdasarkan diagram diatas tampak bahwa sebagian besar (85,4%) penyebab remaja
terjerumus dalam seksual pranikah adalah pengaruh teman sebaya, kurang informasi tentang
seks, kurang pengawasan, dari orang tua dan pendidikan agama.

Diagram 144
Distribusi Frekuensi Aktifitas Orang Dewasa di Waktu Senggang

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar rumah penduduk (86,5%) melakukan aktifitas waktu
senggangnya bersama keluarga.

Diagram 145
Distribusi Frekuensi Masalah Kesehatan Orang Dewasa
6 Bulan Terakhir

Berdasarkan diagram diatas tampak bahwa lebih dari separuh (58%) dewasa tidak memiliki
n
1
4
6
masalah kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh. Hal ini berpotensial pada
peningkatan derajat kesehatan dewasa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 146
Distribusi Frekuensi Alergi Makanan

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (91,7%) orang dewasa tidak memiliki riwayat alergi.

n
1
4
7
Diagram 147
Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang Pemeriksaan Papsmear
n
1
4
8
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (80,2%) tidak mengetahui pemeriksaan Papsmear
dan19,7% yang mengetahui pemeriksaan Papsmear.

Diagram 148
Distribusi Frekuensi Melakukan Pemeriksaan Papsmear

n
1
4
9
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (88,%) tidak pernah melakukan pemeriksaan Papsmear
karena tidak mengetahui dan malas pergi ke pelayanan kesehatan dan 11,4% pernah
melakukan pemeriksaan Papsmear

Diagram 149
Distribusi Frekuensi Pengetahuan tentang SADARI
n
1
5
0
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (75%) penduduk tidak mengetahui SADARI dan 25% yang
mengetahui SADARI.

Diagram 150
Distribusi Frekuensi Melakukan Pemeriksaan SADARI

Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.

n
1
5
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (80,2,%) tidak pernah melakukan pemeriksaan SADARI
dan 11,4% pernah melakukan pemeriksaan SADARI.

Diagram 151
Distribusi Frekwensi Berdasarkan Komposisi Makanan
n
1
5
2
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 lebih dari separuh (68%) makan dengan komposisi nasi, sayur, dan lauk.
Ada 24,7% makan dengan komposisi nasi dan lauk, dan 3,85% makan dengan komposisi
nasi, sayur, lauk, buah, dan susu.

Diagram 152
Distribusi Frekwensi Berdasarkan Melakukan Olahraga

n
1
5
3
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (59,3%) penduduk tidak melakukan olahraga.

Diagram 153
Distribusi Frekwensi Berdasarkan Masalah Keluarga
n
1
5
4
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (83,3%) penduduk tidak mempunyai masalah dalam
keluarga.
Diagram 154
Distribusi Frekwensi Berdasarkan Hal yang Dilakukan Penduduk Saat Stress

n
1
5
Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh Tahun 2015 sebagian besar (38,9%) penduduk tidur ketika stress. Ada 29,4% yang
memilih melakukan kegiatan lainnya ketika stress, dan 24,2 yang mencari pertolongan.

LANSIA
Diagram 155
Distribusi Frekuensi Riwayat Penyakit Lansia
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (67,5%) di RW V memiliki riwayat
penyakit dan 32,5% tidak memiliki riwayat penyakit. Hal ini beresiko terhadap penurunan
derajat kesehatan pada lansia.

Diagram 156
Distribusi Frekuensi Masalah Riwayat Penyakit Lansia

Berdasarkan diagram di atas terlihat bahwa sebanyak 33% lansia di RW V Kel. Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh memiliki riwayat penyakit hipertensi, 16,67% memiliki riwayat penyakit
rematik dan 4,17% memiliki riwayat penyakit DM. Hal ini berpotensial terhadap penurunan
derajat kesehatan pada lansia di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

n
1
5
7
Diagram 157
Distribusi Frekuensi Masalah Gangguan Pola Tidur Pada Lansia
n
1
5
8
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (66,6%) lansia di RW V tidak
memiliki masalah dalam pola tidur. Hal ini akan meningkatkan status kesehatan lansia
karena kebutuhan waktu istirahat terpenuhi.

Diagram 158
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Melakukan Olahraga Rutin

n
1
5
9
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (94,4 %) lansia di RW V tidak
melakukan olahraga secara rutin. Hal ini menunjukkan kurangnya motivasi lansia untuk
meningkatkan kebugaran tubuh sehingga lansia akan mudah untuk mengalami gangguan
kesehatan.

Diagram 159
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Mengikuti Senam Lansia
n
1
6
0
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (94,4%) lansia di RW V tidak
mengikuti senam lansia. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan lansia.

Diagram 160
Distribusi Frekuensi Lansia yang Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Secara Rutin

n
1
6
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separuh (91,4%) lansia tidak melakukan
pemeriksaan kesehatan secara rutin. Hal ini menyebabkan lansia di RW V Kel. Binuang
beresiko untuk terjadinya penurunan derajat kesehatan.

Diagram 161
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Memiliki KMS Lansia
n
1
6
2
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian (94,4%) lansia di RW V Kel. Binuang
tidak memiliki KMS lansia. Hal ini menyebabkan tidak adanya pencatatan pemeriksaan
kesehatan yang dimiliki oleh lansia.

Diagram 162
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Mengunjungi Posyandu Lansia

n
1
6
3
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa seluruh (100%) lansia RW V Kel. Binuang tidak
mengunjungi posyandu lansia. Hal ini dapat menimbulkan penurunan derajat kesehatan
lansia karena tidak terpantaunya kesehatan secara berkala.

Diagram 163
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Merokok
n
1
6
4
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separuh (58,3%) lansia di RW V Kel.
Binuang tidak mempunyai kebiasaan merokok.

Diagram 164
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Mengalami Gangguan Pergerakan Tubuh

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separuh (69,4%) lansia di RW V Kel.
Binuang tidak mengalami gangguan dalam pergerakan tubuh. Hal ini dapat menurunkan
resiko cedera terhadap lansia.
n
1
6
5
Diagram 165
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Mandi Dengan Bantuan

n
1
6
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (91,6%) lansia di RW V Kel.
Binuang dapat mandiri dalam melakukan personal hygiene.

Diagram 166
Distribusi Frekuensi Lansia Berdasarkan Kemandirian Dalam Berpakaian

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (94,4%) lansia di RW V Kel.
Binuang mampu mengambil dan mengenakan pakaian tanpa bantuan. Hal ini menunjukkan
masih tingginya kemandirian lansia dalam menjaga kebersihan diri
n
1
6
7
Diagram 167
Distribusi Frekuensi Lansia Berdasarkan Cara BAB/BAK

n
1
6
8
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (85,7%) lansia di RW RW V Kel.
Binuang dapat mengontrol BAB dan BAK secara keseluruhan secara mandiri. Hal ini
menunjukkan masih tingginya tingkat kemandirian lansia dalam pola eliminasi.

Diagram 168
Distribusi Frekuensi Lansia Berdasarkan Cara Makan

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (83,3%) lansia di RW V Kel.
Binuang makan sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini menunjukkan masih tingginya
tingkat kemandirian lansia dalam memenuhi kebutuhan individu.
n
1
6
9
Diagram 169
Distribusi Frekuensi Lansia yang Menjalani Diit

n
1
7
0
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa sebagian besar (97,2%) lansia di RW V Kel.
Binuang Kecamatan Pauh tidak menjalani diit.

Diagram 170
Distribusi Frekuensi Lansia Berdasarkan Pola Pergerakan

Berdasarkan grafik diatas, terlihat bahwa sebagian besar (91,6%) lansia di RW V Kel.
Binuang Kecamatan Pauh dapat melakukan aktifitas sehari-hari tanpa bantuan. Hal ini
menunjukkan masih tingginya tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-
hari.
n
1
7
Diagram 171
Distribusi Frekuensi Lansia Berdasarkan Cara Berkomunikasi

n
1
7
2
Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa sebagian besar (94,4%) lansia di RW V Kel.
Binuang tidak mengalami gangguan dalam berkomunikasi. Hal tersebut dapat
mempermudah penyebaran informasi kesehatan pada lansia.

Diagram 172
Distribusi Frekuensi Lansia Berdasarkan Pola Perawatan Diri

Berdasarkan grafik diatas, terlihat bahwa sebagian besar (80,5%) lansia di RW V Kel.
Binuang Kecamatan Pauh dapat melakukan perawatan diri sepenuhnya tanpa bantuan orang
lain. Hal ini dapat berpotensi dalam peningkatan derajat kesehatan.
n
1
7
3
Diagram 173
Distribusi Frekuensi Lansia yang Ikut dalam Kegiatan Sosial Masyarakat

n
1
7
4
Berdasarkan grafik diatas, terlihat bahwa sebagian besar (58,3%) lansia di RW V Kel.
Binuang Kecamatan Pauh tidak ikut dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini bisa
menurunkan sosialisasi lansia dalam masyarakat.

Diagram 174
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Tinggal di Rumah Sendiri

Berdasarkan grafik diatas, terlihat bahwa sebagian besar (88,8%) lansia di RW V Kel.
Binuang Kecamatan Pauh tinggal di rumah bersama keluarga.
n
1
7
5
Diagram 175
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Tinggal Serumah dengan Anak Atau Menantu

n
1
7
6
Berdasarkan grafik diatas, terlihat bahwa lebih dari separuh (80,5%) lansia di RW V Kel.
Binuang Kecamatan Pauh tinggal serumah dengan anak atau menantunya. Hal ini akan
menurunkan beban psikologis pada lansia.

Diagram 176
Distribusi Frekuensi Lansia Sebagai Pencari Nafkah

Berdasarkan grafik diatas, terlihat bahwa lebih dari separuh lansia (61,1%) di RW V Kel.
Binuang Kecamatan Pauh yang tidak berperan sebagai pencari nafkah keluarga. Hal ini
dapat menurunkan beban pikiran pada lansia
n
1
7
Diagram 177
Distribusi Frekuensi Lansia yang Masih Mempunyai Anak Sebagai Tanggungan

n
1
7
8
Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa lebih dari separuh lansia (52,7%) di RW V Kel.
Binuang Kecamatan Pauh mempunyai anak sebagai tanggungan. Hal ini dapat
meningkatkan beban pikiran pada lansia sehingga dapat menimbulkan masalah psikologis
pada lansia.
Diagram 178
Distribusi Frekuensi Lansia Yang Berkumpul
Bersama Anak dan Menantunya

Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa seluruh lansia (88,5%) di RW V Kel. Binuang
Kecamatan Pauh menghabiskan waktu luang dengan berkumpul bersama anak dan
menantunya. Hal ini dapat mempererat tali silaturahmi diantara keluarga.
n
1
7
9
Diagram 179
Distribusi Frekuensi Lansia Melakukan Tugas Rumah Tangga

n
1
8
0
Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa lansia di RW V Kel. Binuang Kecamatan Pauh
yang tidak dapat melakukan tugas rumah tangga (41,6%), sedangkan 38,8% lansia dapat
melakukan tugas rumah tangga tanpa bantuan.

Diagram 180
Distribusi Frekuensi Lansia Hidup Bersama Pasangan

Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa lebih dari separuh lansia (50%) di RW V Kel
Binuang Kecamatan Pauh hidup bersama pasangan.
n
1
8
Diagram 181
Distribusi Frekuensi Pola Komunikasi Pasangan

n
1
8
2
Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa lebih dari separuh lansia (77,7%) di RW V Kel
Binuang Kecamatan Pauh berkomunikasi terbuka dan saling bertukar pikiran. Hal ini berarti
lansia di RW V Kel Binuang memiliki strategi koping yang adaptif.

Diagram 182
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Hubungan Seksual

Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa lebih dari sebagian besar lansia (50%) di RW V
Kel Binuang Kecamatan Pauh mengatakan tidak melakukan hubungan seksual.
n
1
8
3
Diagram 183
Distribusi Frekuensi Lansia yang Mengikuti Kegiatan Keagamaan

n
1
8
4
Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa lebih dari separuh lansia (79,4%) di RW V Kel
Binuang Kecamatan Pauh mengikuti kegiatan keagaman dalam lingkungan. Hal ini dapat
meningkatkan sosialisasi lansia di masyarakat.

Diagram 184
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengaruh Agama Bagi Lansia

Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa lebih dari seluruh lansia (100%) di RW V Kel
Binuang Kecamatan Pauh mengatakan bahwa pengaruh agama sangat penting dalam
kehidupan mereka. Hal ini dapat meningkatkan sosialisasi diantara mereka.
n
1
8
5
Diagram 185
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengaruh Agama dalam menghadapi masalah

n
1
8
6
Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa lebih dari seluruh lansia (100%) di RW V Kel
Binuang Kecamatan Pauh mengatakan bahwa pengaruh agama sangat penting dalam
menghadapi masalah.

KB
Diagram 186
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Manfaat KB

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (48,2%) ibu di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh mengatakan manfaat KB untuk menjarangkan kehamilan, 32,9%
untuk membatasi jumlah dan 17,6% untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi.
n
1
8
7
Diagram 187
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Efek Samping
Pemakain Alat KB Menurut Ibu

n
1
8
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa separuh (57,8%) ibu di RW V Kel. Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh Tahun 2014 mengatakan efek samping pemakaian alat KB adalah
kegemukan, 18,07% tidak tahu, 11,76% flek hitam, 7,2% dll, 7,2% mengurangi kesuburan.

Diagram 188
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penggunaan Alat KB

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (63,4%) ibu di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh tidak menggunakan alat KB.
n
1
8
9
Diagram 189
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alat KB yang digunakan

n
1
9
0
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari setengah (65,7%) ibu di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh menggunakan suntik KB, 25,7% menggunakan pil KB.

Diagram 190
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Tidak Menggunakan KB

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (31,6%) ibu di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh mengatakan alasan tidak menggunakan KB adalah tidak cocok dengan
KB dan (31,6%) lainnya, 15% ingin mendapatkan anak.
n
1
9
Diagram 191
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pentingnya Informasi Mengenai KB

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (67,07%) ibu di RW V Kel.

n
1
9
2
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 mengatakan pentingnya informasi mengenai
KB. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan pemeliharaan kesehatan pada ibu di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 192
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Cara Memperoleh Informasi
Tentang KB

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (85,1%) ibu di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memperoleh informasi tentang KB dari petugas
kesehatan, 8,1% memperoleh informasi tentang KB dari media elektronik dan orang lain.
n
1
9
3
l) Kesehatan Lingkungan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015

Diagram 193
Distribusi Frekuensi Status Kepemilikan Rumah

n
1
9
4
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (86,6,%) KK di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 dengan status kepemilikan rumah milik sendiri.
Hal ini berpotensial terhadap peningkatan kualitas hidup penduduk di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh.
Diagram 194
Distribusi Frekuensi Jenis Bangunan

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (89,5%) jenis bangunan di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 adalah permanen. Hal ini berpotensial
terhadap peningkatan pemeliharaan kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.
n
1
9
5
Diagram 195
Distribusi Frekuensi ruangan dengan jendela

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (77,1%) KK di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 dengan memiliki rumah sehat. Hal ini berpotensial

n
1
9
6 tidapktm
terhadap peningkatan kualitas hidup penduduk di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

e
n
ja
w
b
Diagram 196
Distribusi Frekuensi Rumah Mendapat Cahaya Matahari Langsung

Berdasarkan diagram diatas tampak bahwa 95,3% rumah penduduk mendapatkan cahaya
matahari. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan pemeliharaan kesehatan di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.
n
1
9
7tscsduiunkm
Diagram 197

me
rgn
ja
ga
libw
io b
p
k
a
ip
trdc
n
i
k
a
Distribusi Frekuensi Sumber Air minum Penduduk

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari setengah (59,61%) sumber air minum
penduduk di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015adalah sumur gali pakai

n
1
9
8 tyidakm
cincin. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan pemeliharaan kesehatan di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

e
n
ja
w
b
Diagram 198
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Septik Tank yang dimiliki

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwalebih dari setengah (62,5%) rumahdi RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015tidak memiliki septik tank. Hal ini berpotensial
terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.
n
1
9
Diagram 199
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Sumur Gali dari Septik Tank

n
2
0 t<>d1k0m
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari setengah (62%) rumah penduduk di RW
V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memiliki jarak sumur gali dari septik
tank adalah >10 meter.

Diagram 200

e
n
ja
w
b
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Septik tank dari WC

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari setengah (63,46%) rumah penduduk di
RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memiliki jarak septik tank dari WC
adalah >10 meter.
Diagram 201

n
2
0
1btdelkrwbasauunrsawrna
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keadaan Air Sumur
yang Digunakan Penduduk

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwasebagian besar (88,57%) keadaan air sumur yang
digunakandi RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan pemeliharaan kesehatan di

n
2
0 ytiadk
RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 202
Distribusi Frekuensi Rumah Penduduk yang Memiliki
Tempat Penampungan Air

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (77,14%)rumah penduduk di RW V


Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015memiliki penampungan air. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan pemeliharaan kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh.
Diagram 203

n
2
0
3 tdeikruateprup
Distribusi Frekuensi Keadaan Tempat Penampungan Air Penduduk

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari setengah (65,93%) keadaan tempat

n
2
0
4
penampungan air penduduk di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015tidak
tertutup. Hal ini berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 204
Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Tempat Penampungan Air/Bak MandiDibersihkan

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (43,47%) tempat penampungan
air/bak mandi di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015dibersihkan 1 kali
seminggu. Hal ini berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh.
Diagram 205
n
2
0
5
Distribusi Frekwensi Tempat Penduduk Buang Air Besar

n
2
0
6
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (83,8%) penduduk di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 buang air besar di wc keluarga. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.
Diagram 206
Distribusi Frekwensi Berdasarkan Kondisi Lantai WC

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (84,16%) kondisi lantai WCdi RW
V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015tidak licin. Hal ini berpotensial terhadap
peningkatan pemeliharaan kesehatan kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.
n
2
0
7
Diagram 207
Distribusi Frekuensi Cara Pengolahan Sampah Penduduk

n208
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian (52,38%) penduduk di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 cara pengolahan sampah dengan cara dibakar.
Hal ini berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam
Kec. Pauh.

Diagram 208
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kondisi Tempat Pembuangan Sampah

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa seluruh (76,23%) tempat pembuangan sampah di
RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 terbuka. Hal ini berpotensial
terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 209
n
2
0
9
Distribusi Frekuensi Cara Pengelolaan Kaleng Bekas Oleh Penduduk

n
2
1
0
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separuh (50,96%) pengelolaan kaleng
bekas di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 dibuang bersama sampah.
Hal ini berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam
Kec. Pauh.
Diagram 210
Distribusi Frekuensi Tentang Kepemilikan Sumber Air Sendiri

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (91,17%) rumah penduduk di RW
V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memiliki sumber air sendiri. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

Diagram 211
n
2
1
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Sumber Air yang dimiliki

n
2
1
3
n
2
1
4
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (87,87%) rumah penduduk di RW
V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memiliki sumur gali. Hal ini berpotensial
terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 213
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Air Minum

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (70,29%) air minum di rumah
penduduk di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 diambil dari sumber air.

Diagram 214
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Bagaimana Memperoleh Air Minum
n
2
1
5
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (80,64%) air minum di rumah
penduduk di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 diambil/diperoleh dari
galon pesanan.

Diagram 215

n
2
1
6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penggunaan Air Minum

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (89,52%) penggunaan air minum di
RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 dengan cara dimasak. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

Diagram 216
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jarak Sumber Air dengan Tempat Penampungan
Limbah
n
2
1
7
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separuh (64,21%) jarak sumber air dan
SPAL di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 adalah > 10 meter. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

Diagram 217

n
2
1
8
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Aliran Air Limbah SPAL

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (51,92%) aliran SPAL di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 adalah ke sungai. Hal ini berpotensial
terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 218
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keadaan SPAL
\

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (69,90%) warga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 mempunyai sarana air limbah terbuka mengalir.

n
2
1
9 t1bddxilkkasapetem
Hal ini berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam

n
2
0
Kec. Pauh.
Diagram 219

bin
rung
lau
ht
b
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Frekuensi Pembersihan Sarana Air Limbah

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian (40,81%) warga di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak pernah membersihkan sarana air limbah. Hal ini
berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

Diagram 220
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepemilikan Pekarangan
n
2
1tddiitbkaanrkm
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (83,80%) warga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memiliki pekarangan. Hal ini berpotensial

itb
og
a
terhadap peningkatan pemeliharaan kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

pu
n
h
jp
sae
lin
d
ug
Diagram 221
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pemanfaatan Pekarangan

n
2
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebanyak 50% warga di RW V Kel.Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memanfaatkan pekarangan yang dimilikidengan ditanami
bunga. Hal ini berpotensial terhadap penurunan pemeliharaan kesehatan di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 222
Distribusi Frekuensi Berdasarkan kebersihan kolam/aquarium di rumah
n
23
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separoh (54,83%) warga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak pernah membersihkan kolamnya. Hal ini
berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

Diagram 223
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kepemilikan Kandang Ternak

n
2
4 tm
d
ik
ea
lu
rm
nh
p
e
lr
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separoh (56,32%) warga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak memiliki kandang ternak. Hal ini
berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

Diagram 224
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Letak Kandang
n
2
5
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar warga (76,92%) di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 mempunyai kandang ternak yang terletak di
luar rumah. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 225
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pemanfaatan Kotoran Ternak

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separuh (60,52%) warga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memanfaatkan kotoran ternak dengan
ditampung. Hal ini berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

m) Kebutuhan Nutrisi di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015
Diagram 226
n
2
6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penyajian Makanan

n
27
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separuh (80,95%) warga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 menutup makanan dalam penyajiannya. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.
Diagram 227
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengelolaan Air Minum

n
28
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir semua (80,95%) warga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memasak air untuk diminum. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

Diagram 228
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengelolaan Makanan
n
2
9
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 hampir separoh (55,23%) warga memotong lalu mencuci bahan makanan.

n) Kebutuhan olahraga di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015
Diagram 229
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kesenangan dalam berolahraga

n
2
3
0
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 sebagian besar warga (61,53%) tidak senang berolahraga. Hal ini berpotensial terhadap
penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 230
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Keikutsertaan semua anggota keluarga dalam
berolahraga
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun

n
2
3
1
2015 sebagian besar (89,89%) anggota keluarga tidak ikut serta dalam kegiatan olahraga.
Hal ini berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam
Kec. Pauh.
Diagram 231
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penghasilan Rata-rata
Keluarga Setiap Bulan

n
2
3
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 terdapat lebih dari separuh (51,92%) warga berpenghasilan dibawah Rp 1.350.000,-
perbulan dan sebagian kecil berpenghasilan lebih dari Rp 1.350.000,- perbulan.

Diagram 232
Distribusi Frekuensi Penduduk yang Memiliki Tabungan
n
2
3
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 terdapat sebagian besar (68,57%) warga tidak memiliki tabungan.

Diagram 233
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jaminan Kesehatan yang Dimiliki Keluarga

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 terdapat sebagian besar (39,60%) warga memiliki jamkesmas.

n
2
3
4
Diagram 234
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kecukupan Penghasilan Keluarga untuk memenuhi
biaya kehidupan
n
2
3
5
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 terdapat sebagian besar (75,23%) keluarga bisa memenuhi biaya kehidupan.

Diagram 235
Distribusi Frekuensi Berdasarkan yang Mengelola Keuangan dalam Keluarga

n
2
3
6
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 terdapat sebagian besar (77,88%) keuangan keluarga dikelola oleh istri.

Diagram 236
Distribusi Frekuensi Hubungan Antar Anggota Keluarga
n
2
3
7
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 hampir semua (98,09%) keluarga memiliki hubungan dekat antar anggota keluarga.

Diagram 237
Distribusi Frekuensi Hubungan Antar Anggota Keluarga dengan Tetangga

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 hampir semua (98,09%) keluarga memiliki hubungan dekat dengan tetangga. Hal ini

n
2
3
8
berpotensial terhadap peningkatan komunikasi di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 238
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga Terlibat Aktif dalam Kegiatan di Masyarakat
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 sebagian besar (64,76%) anggota keluarga terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat.

n
2
3
9
Hal ini berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh.

Diagram 239
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga yang Sedang mengikuti pendidikan nonformal

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun

n
2
4
0
2015 terdapat sebagian besar (87,5%) anggota keluarga tidak mengikuti pendidikan
nonformal. Hal ini berpotensial terhadap penurunan kualitas hidup di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 240
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga yang Bisa Membaca
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015 terdapat lebih dari separoh (94,17%) anggota keluarga bisa membaca. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan kualitas hidup di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.

n
2
4
1
Pauh.

Diagram 241
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga yang Mempunyai Keterampilan Khusus

n
2
4
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015, 90,29% anggota keluarga tidak memiliki kemampuan keterampilan khusus.

Diagram 242
Distribusi Frekuensi Pandangan Keluarga Terhadap Pendidikan Anggota Keluarga
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (96,15%) keluarga di RW V Kel.

n
2
4
3
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2014 memandang pendidikan adalah hal yang positif.
Hal ini berpotensial terhadap peningkatan derajat pendidikan di RW V Kel. Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh.

Diagram 243
Distribusi Frekuensi Anak yang Tidak Sekolah

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (89,42%) anak di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015bersekolah. Hal ini berpotensial terhadap
peningkatan derajat pendidikan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 244
n
2
4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Anak Tidak Sekolah
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari setengah (50%) keluarga di RW V

n
2
4
5
Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015mengatakan alasan anak tidak mau sekolah
karena sulit berkonsentrasi. Hal ini berpotensial terhadap penurunan kualitas pendidikan di
RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 245
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pola Komunikasi dalam Keluarga

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (97,14%) keluarga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memiliki pola komunikasi terbuka. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan koping keluarga di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.

n
2
4
6
Pauh.

Diagram 246
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Bahasa yang Digunakan
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (92,38%) keluarga di RW V Kel.

n
2
4
7
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 didalam lingkungan rumah menggunakan bahasa
daerah dalam berkomunikasi. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan koping keluarga di
RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 247
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Mekanisme Penanggulangan Masalah dalam
Keluarga

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari setengah (58,65%) keluarga di RW V

n
2
4
8
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memecahkan masalah dalam keluarga
secara bersama-sama. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan fungsi keluarga di RW V
Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 248
Distribusi Frekuensi Respon Keluarga Bila Salah Satu Anggota Keluarga Bermasalah
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (97,11%) di RW V Kel. Binuang

n
2
4
9
Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 mencari jalan keluar bila salah satu anggota keluarga
bermasalah. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan fungsi keluarga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 249
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ketaatan Anggota Keluarga dalam Beribadah

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (97,14%)anggota keluarga di RW


V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 taat beribadah. Hal ini berpotensial
terhadap peningkatan koping keluarga di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 250
n
2
5
0
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ketaatan Anggota Keluarga dalam Beribadah
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa seluruh (100%)anggota keluarga di RW V
Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak menjalankan ibadah karena malas. Hal

n
2
5
1
ini berpotensial terhadap penurunan koping keluarga di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

Diagram 251
Distribusi Frekuensi Berdasarkan tempat kegiatan ibadah yang ada di lingkungan
keluarga

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (98,07%)anggota keluarga di RW


V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memiliki tempat beribadah di mushalla.
Hal ini berpotensial terhadap peningkatan koping keluarga di RW V Kel. Binuang Kp.

n
2
5
Dalam Kec. Pauh.

Diagram 252
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Anggota Keluarga yang Menderita Sakit pada 1
Tahun Terakhir
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari setengah (55,76%) anggota keluarga di
RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 ada yang menderita sakit dalam satu
tahun terakhir. Hal ini berpotensial terhadap penurunan koping keluarga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 253
Distribusi Frekuensi Penyakit yang Diderita Anggota Keluarga

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2014, 23% anggota keluarga menderita penyakitispa dan hipertensi. Hal ini berpotensial

n
2
5
4
terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 254
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Cara Penduduk Mengatasi Penyakit

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015, 48,95% keluarga mengatasi penyakitnya dengan pergi berobat ke puskesmas. Hal ini
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.

Diagram 255
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Anggota Keluarga Yang Menderita Sakit Saat Ini

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (68,42%) keluarga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015tidak memiliki anggota keluarga yang sakit saat
ini. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp.
Dalam Kec. Pauh.

n
2
5
6
Diagram 256
Distribusi Frekuensi Cara Mengatasi Penyakit
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun
2015, 54,92% keluarga mengatasi penyakit dengan berobat ke puskesmas. Hal ini

n
2
5
7
berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec.
Pauh.
Diagram 257
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pentingnya Pembinaan Berdasarkan Tenaga
Kesehatan

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (55,88%) keluarga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak mendapatkan pembinaan dari tenaga
kesehatan. Hal ini berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang
Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 258
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tanggapan Keluarga Mengenai Petugas
Kesehatan

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (95,31%) keluarga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 memiliki tanggapan yang baik terhadap petugas
kesehatan. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.
Diagram 259
Distribusi Frekuensi Pentingnya Pengarahan atau Penyuluhan atau Informasi
Kesehatan

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa lebih dari separuh (54,80%) keluarga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 menganggap pentingnya pengarahan atau
penyuluhan informasi kesehatan secara berkelompok. Hal ini berpotensial terhadap
peningkatan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

n
2
6
1
Diagram 260
Distribusi Frekuensi Ada Anggota Keluarga yang Meninggal 1 Tahun Terakhir

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa hampir seluruh (90,38%) keluarga di RW V Kel.
Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 dalam satu tahun terakhir tidak ada keluarga
yang kehilangan anggota keluarganya. Hal ini berpotensial terhadap peningkatan derajat
kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Diagram 261
Distribusi Frekuensi Siapa Anggota Keluarga yang Meninggal
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (80%) anggota keluarga yang
meninggal di RW V Kel.Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015 tidak jelas diketahui.
Hal ini berpotensial terhadap penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam
Kec. Pauh.

n
2
6
Diagram 262
Distribusi Frekuensi Penyebab Kematian Anggota Keluarga
Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa sebagian besar (55,55%) anggota keluarga yang
meninggal di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh Tahun 2015memilikipenyebab
kematian karena berbagai penyebab yang tidak jelas diketahui. Hal ini berpotensial terhadap
penurunan derajat kesehatan di RW V Kel. Binuang Kp. Dalam Kec. Pauh.

Você também pode gostar