Você está na página 1de 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA NY. S DENGAN HIPERTENSI

OLEH

TONITO BARBOSA

0131825

AKADEMI KEPERAWATAN NGUDI WALUYO

UNGARAN

2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
Pengkajian ini pada keluarga Ny. S dilakukan pada hari senin tanggal 04
Januari 2016
1. Data Umum
Nama : Ny. S
Umur : 63 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : pateran rt 043/ rw 004 suruh, semarang
No. Telp :
Komposisi keluarga :1

N Nama J U Hub. Pend Status Imunisasi Ket


o K mu Dgn idika B Polio DPT Hepat ca
r KK n C itis mp
G ak
0 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Ny. S P 63 send SMP
iri

2. Genogram
Keterangan :

: laki-laki meninggal : Klien

: laki-laki : bercerai

: perempuan meninggal

: perempuan

3. Tipe keluarga Ny,s adalah keluarga inti yaitu Ny. S tinggal sendiri di
satu rumah
4. Suku bangsa
Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan dan bahasa yang
digunakan dalam keseharian adalah bahasa jawa dan bahasa indonesia
5. Agama
Ny. S dan anak-anaknya beragama Islam melakukan sholat 5 waktu
serta mengikuti pengajian yang ada di Rt sedangkan mantan suami
Ny.S beragama kristen.

6. Status ekonomi keluarga


a. Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK Rp 500.000,00/
bulan. Kebutuhan yang diperlukan keluarga :
- Makan : 3x sehari
- Bayar listrik : Rp 90.000,00
- Lain-lain :

Sisanya ditabung untuk keperluan mendadak

b. Perlengkapan yang ada didalam rumah : 1 buah TV dan parabola, 1


buah kipas angin, ruang tamu menggunakan tikar, 3 lemari pakaian
7. Aktivitas/ rekreasi keluarga
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu menonton TV
bersama anak kost, bercerita dengan anak kost. Sedangkan rekreasi
diluar rumah setiap hari minggu Ny. S mengikuti senam di organisasi
yang diikutinya dan jika ada acara diorganisasi Ny. S selalu ikut serta.
2 tahun sekali Ny. S berekreasi ke Bali sekalian mengunjungi anaknya
yang tinggal di Bali.

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini


1. Tahap perkembangan saat ini
Keluarga Ny. S dalam tahap perkembangan yaitu tahap VIII yaitu
keluarga usia lanjut. Tahap perkembangan ini dimulai salah / keduanya
pensiun sampai salah satu/ keduanya meninggal. Kehilangan yang
lazim pada usia ini : ekonomi dan pekerjaan (pensiun), perumahan
(pindah ikut anak/panti), sosial (kematian pasangan/teman), kesehatan
(penurunan kemampuan fisik)
Tugas perkembangan :
a. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
b. Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
c. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
d. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan
integrasi hidup)
2. Tahap perkembangan sudah terpenuhi
3. Riwayat kesehatan saat ini
Ny. S mengatakan sakit pada kepala dan pusing
4. Riwayat kesehatan sebelumnya
Ny.S mengatakan 1 tahun yang lalu masuk RS karena mengalami patah
tulang di ekstremitas bawah sebelah kiri

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas : 36 m2
Jenis : permanen
Sirkulasi udara : baik
Pemanfaatan ruangan rumah : perabot tertata rapi
Kebersihan : bersih
Lantai : keramik
Sumber air minum : sumur
Pembuangan limbah : melalui septic tank
Keadaan pekarangan rumah bersih
Pembuangan sampah dengan cara dibuang di kebun
Denah rumah

Kamar Ruang Tamu

KM

Kanar Kamar Dapur

KM

2. Karakteristik tetangga dan komunikasi


3. Hubungan antara tetangga Ny. S baik saling membantu bila ada
tetangga yang ada hajatan membantu masak-masak
4. Mobilitas Geografi keluarga
Keluarga Ny. S selama ini sebagai penduduk asli Desa Pateran
kecamatan Suruh dan tidak pernah pindah rumah

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa dan
mendapat informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi
lainnya dari televisi dan radio
2. Struktur kesehatan keluarga
Ny. S baru mengalami penyakit hipertensi seperti ini setiap dari tidur
ke duduk pusing, dari duduk ke berdiri pusing
3. Nilai dan norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu
Allah SWT. Demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga
percaya bahwa setiap sakit ada obatnya bila ada keluarga yang sakit di
bawa ke fasilitas kesehatan (puskesmas, petugas, kesehatan, rumah
sakit)

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik saling mendukung, bila ada yang sakit
langsung dibawa ke fasilitas kesehatan
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan dalam keluarga baik dan selalu menaati norma dan
peraturan yang ada
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Penyediaan makanan selalu dimasakan anggota keluarga (anak)
Komposisi nasi, lauk-pauk dan sayur
Frekuensi 3x sehari
b. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Ny. S mengatakan sering mengeluh pusing karena penyakit darah
tinggi dan takut tensinya naik
c. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila ny. S sakit langsung dibawa ke puskesmas atau petugas
kesehatan kerumah
d. Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. S masih memberikan makanan yang sama
dengan anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masaih
belum sesuai dan waktunya kurang lama, namun selalu melakukan
kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan
e. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari mengepel 1 minggu
2x dan lantai kamar mandinya tidak licin dan terawat
f. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke puskesmas atau petugas
kesehatan bila sakit dan ny. S melakukan pemeriksaan sejak
menderita hipertensi
4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak 3 orang sudah menikah semua, Ny. S tinggal sendiri jika
ada yang kos Ny. S ditemani anak kos
5. Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3x sehari dan biaya untuk
berobat

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stress jangka pendek dan jangka panjang
a. Stress jangka pendke
b. Ny. S mengatakan sering mengeluh pusing
c. Stress jangka panjaung
d. Ny. S khawatir tensinha bertambah tinggi
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke fasilitas
kesehatan/ puskesmas
3. Stratesi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu nbermusyawarah untuk menyelesaikan
masalah yang ada
4. Strategi adaptasi disfungsional
5. Ny. S bila sedang pusing makan dan tidur/ istirahat

G. Pemeriksaan Fisik
Ny. S keadaan umum : ukup
TD : 150/90 mmHg
N : 90x/menit
RR : 20x/mnt
BB/TB : 71 kg/ 160 cm
Kepala : rambut bersih, warna hitam beruban, rotok, wajah pucat
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik, terdapat gambaran
tipis pembuluh darah
Hidung : pernafasan spontan, tidak ada pernapasan cuping hidung
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan tidak ada
bendungan vena jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus kanan kiri sama, suara
paru sonor pada lapang paru, suara nafas vesikuler, suara jantung pekak,
s1-s2 tunggal
Perut : bulat, buncit, bising usus 12x/menit, tidak ada pembesaran organ,
suara abdomen tympani
Ekstremitas : tidak ada odema pada pada ektremitas bagian atas dan bawah
ektremitas bawah tampak bekas luka jahit

H. Harapan Keluarga
Harapan keluarga terhahadap petugas kesehatan agar selalu meningkatkan
mutu pelayanan dan membantu masalah kesehatan Ny. S

I. Analisa Data

No Data subyektif Data obyektif Masalah TT


D
1 - Ny. S mengatakan Ny. S terlihat Nyeri
sering mengeluh menahan nyeri di
sakit kepala dan kepala bagian depan
kesemutan pada - Wajah ny. S
malam hari dan kadang-kadang
bangun tidur menyeringai
- Ny. S mengatakan - TD : 150/90
nyeri kepala skala mmHg
3 - N : 90x/mnt
- Keluarga - RR : 20x/mnt
mengatakan kurang
memahami cara
merawat
- Makanan Ny. S
sama keluarga
yang lain
- Pola tidur Ny. S
tidak sesuai
kebutuhan
2 - Ny. S mengatakan Ny. S tampak bingung Cemas
khawatir tensinya - Wajah tampak
semakin tinggi pucat
- Keluarga kurang - TD : 150/90
memahami cara mmHg
mengenal masalah - N : 90x/mnt
- RR : 20x/mnt
Ny. S yang
khawatir tensinya
akan bertambah
tinggi
- Keluarga
mengatakan kurang
memahami cara
merawat Ny. S
- Pola tidur Ny. S
tidak sesuai dan
kurang dari
kebutuhan

Skala prioritas
Masalah Asuhan Keperawatan Keluarga

Diagnosa Keperawatan I
Gangguan rasa nyaman (nyeri) b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan hipertensi

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 3x1/3 1 Nyeri kepala yang dirasa
tidak/ ancaman karena peningkatan
kesehatan tekanan vaskule serebral
2 2x2/2 2
Kemungkinan Dengan kontrol yang
masalah dapat teratur dapat menurunkan
diubah sebagai tekanan darah
3 2x1/2 1
Potensial masalah Rasa nyeri dikurangi
untuk dicegah melalui pengobatab dan
4 cukup 2x1/2 1 perawatan yang tepat

Menonjolnya Keluarga menyadari ny. S


masalah tidak mempunyai masalah
perlu diketahui hipertensi sehingga
keluarga mengatasi
masalah tersebut
Jumlah 5

Diagnosa Keperawatan Keluarga II


Gangguan rasa nyaman ( cemas) terdapat komplikasi b.d ketidaknyamanan
keluarga merawat dan mengenal masalah anggota keluarga dengan
hipertensi

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah 2x1/3 2/3 Rasa cemas menyebabkan
tidak/ ancaman peningkatan TD yang
kesehatan dapat memperburuk
keadaan
2 Kemungkinan 1x2/2 1
Pemberian penjelasan
masalah dapat yang tepat dapat
diubah sebagai membantu merunkan rasa
cemas
3 2x1/3 2/3
Potensial masalah Penjelasan dapat
untuk dicegah membantu mengurangi
cukup rasa cemas
4 1x1/2
Menonjolnya Keluarga menyadari
masalah tidak dengan mematuhi diet
perlu diketahui yang dianjurkan dapat
mengurangi rasa cemas
Ny. S
Jumlah 2 5/6

J. Rumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan hipertensi, yang ditandai dengan :
DS :
- Ny. S mengatakan sering mengeluh sakit kepala dan kesemutan
pada malam hari dan bangun tidur
- Ny. S mengatakan nyeri kepala skala 3
- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
- Makanan Ny. S sama keluarga yang lain
- Pola tidur Ny. S tidak sesuai kebutuhan
DO :
- Ny. S terlihat menahan nyeri di kepala bagian depan
- Wajah ny. S kadang-kadang menyeringai
- TD : 150/90 mmHg
- N : 90x/mnt
- RR : 20x/mnt
2. Gangguan rasa nyaman ( cemas) terdapat komplikasi b.d
ketidaknyamanan keluarga merawat dan mengenal masalah anggota
keluarga dengan hipertensi, yang ditandai :
DS :
- Ny. S mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi
- Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny. S
yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Ny. S
- Pola tidur Ny. S tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan

DO :

- Ny. S tampak bingung


- Wajah tampak pucat
- TD : 150/90 mmHg
- N : 90x/mnt
- RR : 20x/mnt

K. Intervensi Keperawatan Keluarga

N Dx. Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


o Kp Umum Khusus Kriteria Standar
1 I Setelah Setelah Demon Keluarga Berikan
dilakuka dilakukan strasi dapat penjelasan pada
n kunjungan mendemonstr keluarga tentang
tindakan rumah 3x asikan cara
keperaw diharapkan caramengura mengurangi/
atan rasa keluarga ng dan mencegah nyeri.
nyeri mampu mencegah Demonstrasikan
teratasi/ memberika terjadinya pada keluarga
hilang n nyeri dengan tentang cara
keperawata tehnik mengurangi
n pada Ny. relaksasi, nyeri. Berikan
S dengan kompres penjelasan pada
nyeri dingi pada keluarga tentang
skunder kepala bagian diet yang sesuai
hipertensi belogan dan dengan
menghindari penderita
perubahan hipertensi yaitu
posisi secara diet rendah
mendadak garam, rendah
dan lemak dan
pengobatan kolesterol
secara teratur anjurkan pada
keluarga untuk
mengkonsumsi
dengan diet
hipertensi.
Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Ny.
S. Anjurkan
pada keluarga
memeriksakan
Ny. S seara
teratur
2 II Setelah Setelah Demon Adanya Berikan
dilakuka dilakukan strasi usaha untuk penjelasan pada
n kunjungan tidur sesuai keluarga tentang
tindakan 3x kebutuhan diet yang sesuai
keperaw diharapkan periksa untuk penderita
atan keluarga secara teratur hipertensi yaitu
diharapk mampu ke pelayanan rendah garam,
an rasa memberika kesehatan rendah lemak
emas n perawatan ungkapan Ny. dan kolesterol.
teratasi/ pada ny. S S tidak emas/ Anjurkan pada
hilang wajah Ny. S keluarga
tampak rileks mengkonsumsi
makanan yang
sesuai dengan
diet hipertensi.
Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Ny.
S. Anjurkan
pada keluarga
memeriksakan
Ny. S seara
teratur.

L. Implementasi Keperawatan Keluarga

No Tgl No.dx Tujuan Khusus Implementasi TTD


1 I Setelah Memberikan penjelasan
dilakukan pada keluarga tentang
kunjungan cara mengurangi dan
rumah 3x mencegah terjadinya
diharapkan nyeri yang benar
keluarga mampu dengan tehnik relaksasi
memberikan nafas dalam, kompres
perawatan dingin pada kepala
bagaimana cara depan dan menghindari
mengurangi rasa perubahan posisi secara
nyeri mendadak
2 II Setelah Mendemonstrasikan
dilakukan 3x pada keluarga tentang
kunjungan cara mengurangi nyeri
rumah seperti diatas.
diharapkan Menganjurkan pada
keluarga mampu keluarga untuk
memberikan memeriksakan Ny. S
perawatan pada secara teratur dan
Ny. S dengan minum obat secar
hipertensi teratur. Memberikan
dengan penjelasan pada
mempertahanka keluarga tentang diet
n diet, pola tidur yang sesuai dengan
dan kontrol hipertensi pada
seara teratur makanan yang
diberikan Ny. S harus
rendah garam, lemak.
Menganjurkan pada
keluarga untuk
mengatur jadwal tidur
pada setiap hari
sebaiknya dianjurkan
untuk istirahat

M. Catatan Perkembangan
Tanggal No.d Catatan perkembangan TTD
x
I S : Ny. S dan keluarga mengatakan sudah
memahami tentang cara mengurangi/
mencegah terjadinya nyeri kepala
O : Ny. S dan keluarga dapat menggunakan
kembali cara mengurangi/ mencegah nyeri
A : tujuan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga
melakukan tehnik relaksasi
- Anjurkan ny. S dan keluarga
menghindari perubahan posisi seara
mendadak
- Anjurkan ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi makanan sesuai diet
hipertensi
- Anjurkan ny. S dan keluarga mengatur
jadwal tidur
- Anjurkan ny. S dan keluarga untuk
kontrol secara teratur
I : melakukan tindakan sesuai intervensi
E : masalah teratasi sebagian
R:
II S : keluarga mengatakan sudah memahami
tentang cara merawat keluarga dengan
hipertensi dengan memperhatikan diet, pola
tidur dan kontrol seara teratur
O : Ny. S dan keluarga dapat mengungkapkan
kembali cara merawat keluarga hipertensi
dengan memperhatikan diet, pola tidur dan
kontrol secara teratur. Makanan yang disajikan
untuk ny. S sesuai diet hipertensi
A : tujuan tercapai sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan ny. S dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
- Anjurkan pada keluarga untuk kontrol
secara teratur
I : melakukan tindakan sesuai intervensi
E : masalah teratasi sebagian
R:-
I S : keluarga mengatakan Ny. S sering
melakukan tehnik relaksasi
O : ny. S dapat menjawab, mendemonstrasikan
tehnik relaksasi
TD :
N:
A : tujuan tercapai sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan pada keluarga untuk
kontrol Ny. S secara teratur
I : melakukan tindakan sesuai intervensi
E : masalah teratasi sebagian
R:-
II S : keluarga mengatakan sudah menyediakan
makanan Ny. S sesuai diet hipertensi. Ny. S
mengatakan sudah tidak emas lagi dengan
tensinya
O:
- Makanan yang disajikan untuk ny. S
nasi, sayur asam, lauk tahu, tempe
goreng
- Makanan untuk ny. S dan anggota
keluarga lain tersendiri
- Wajah ny. S tempak lebih rileks
A : tujuan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Anjurkan ny. S dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
- Anjurkan pada keluarga untuk kontrol
secara teratur
I : melakukan tindakan sesuai intervensi
E : masalah teratasi
R:-

Você também pode gostar

  • Sap New
    Sap New
    Documento7 páginas
    Sap New
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Tterapi Okupasi Kelompok
    Tterapi Okupasi Kelompok
    Documento3 páginas
    Tterapi Okupasi Kelompok
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Bab 1
    Bab 1
    Documento48 páginas
    Bab 1
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Print SAP 123
    Print SAP 123
    Documento12 páginas
    Print SAP 123
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Nutrisi Ibu Hamil
    Nutrisi Ibu Hamil
    Documento13 páginas
    Nutrisi Ibu Hamil
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Rom 2
    Rom 2
    Documento14 páginas
    Rom 2
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • KELOMPOK 6 Hiperbilirubin
    KELOMPOK 6 Hiperbilirubin
    Documento7 páginas
    KELOMPOK 6 Hiperbilirubin
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • SEXUAL KESEHATAN
    SEXUAL KESEHATAN
    Documento12 páginas
    SEXUAL KESEHATAN
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Documento7 páginas
    Laporan Pendahuluan
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • API Jiwa Halusinasi
    API Jiwa Halusinasi
    Documento13 páginas
    API Jiwa Halusinasi
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • LEPTOSPIROSIS
    LEPTOSPIROSIS
    Documento22 páginas
    LEPTOSPIROSIS
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Nutrisi Ibu Hamil
    Nutrisi Ibu Hamil
    Documento13 páginas
    Nutrisi Ibu Hamil
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Range of Motion
    Range of Motion
    Documento6 páginas
    Range of Motion
    Lia Setiawati
    100% (1)
  • Sap KK 1
    Sap KK 1
    Documento8 páginas
    Sap KK 1
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Ibu Hamil 3
    Ibu Hamil 3
    Documento43 páginas
    Ibu Hamil 3
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Nutrisi Ibu Hamil
    Nutrisi Ibu Hamil
    Documento13 páginas
    Nutrisi Ibu Hamil
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Intervensi
    Intervensi
    Documento2 páginas
    Intervensi
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Nutrisi Ibu Hamil
    Nutrisi Ibu Hamil
    Documento13 páginas
    Nutrisi Ibu Hamil
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • PATHWAYS Luka Bakar
    PATHWAYS Luka Bakar
    Documento1 página
    PATHWAYS Luka Bakar
    Sawenda Bakpaoo
    75% (4)
  • Sap Nutrisi Ibu Hamil
    Sap Nutrisi Ibu Hamil
    Documento13 páginas
    Sap Nutrisi Ibu Hamil
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Ibu Hamil 1
    Ibu Hamil 1
    Documento17 páginas
    Ibu Hamil 1
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • KELOMPOK 6 Hiperbilirubin
    KELOMPOK 6 Hiperbilirubin
    Documento7 páginas
    KELOMPOK 6 Hiperbilirubin
    lola ameria devi
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Anatomi Dan Fisiologi Jantung
    Makalah Anatomi Dan Fisiologi Jantung
    Documento14 páginas
    Makalah Anatomi Dan Fisiologi Jantung
    lola ameria devi
    100% (1)