Você está na página 1de 1

Laporan Kasus Berbasis Bukti: Profil Keamanan Enoxaparin

Dibandingkan dengan Fondaparinux dalam Mengurangi Kejadian


Perdarahan pada Sindrom Koroner Akut Tanpa Elevasi Segmen ST

Stefanus Raditya Purba*, Rahmat Cahyanur**


*Mahasiswa tingkat V, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
**Divisi Hematologi Onkologi Medik, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta

ABSTRAK
Latar belakang Pemberian agen antikoagulan menjadi salah satu bagian dari tata laksana
komprehensif pada pasien dengan sindrom koroner akut untuk mencegah trombosis pembuluh koroner.
Saat ini antikoagulan yang umum dipakai adalah enoxaparin dari golongan low molecular weight
heparin dan fondaparinux dari golongan penghambat faktor Xa karena efektivitasnya. Akan tetapi,
terdapat risiko perdarahan pada pemberian antikoagulan sehingga harus diperhatikan benar-benar
manfaat serta risiko yang dapat terjadi. Telaah kritis ini bertujuan mengevaluasi profil keamanan antara
kedua agen tersebut.
Metode Dilakukan pencaian artikel pada database elektronik PubMed, Proquest, serta Scopus
dengan kata kunci yang sesuai. Seleksi dilakukan dengan berbagai kriteria inklusi dan eksklusi serta
telaah judul dan abstrak. Studi yang lolos seleksi ditelaah menggunakan kriteria validity, importance,
dan applicability sesuai artikel tersebut
Hasil Diperoleh dua artikel randomized controlled trial, didapatkan bahwa kejadian
perdarahan pada pemberian enoxaparin lebih tinggi dibandingkan dengan fondaparinux dalam 9 hari
masa perawatan
Kesimpulan Fondaparinux memiliki profil keamanan lebih baik dibandingkan dengan
enoxaparin dalam mengurani kejadian perdarahan selama 9 hari masa perawatan pasien sindrom
koroner akut tanpa elevasi segmen ST

Kata Kunci: sindrom koroner akut tanpa elevasi segmen ST, enoxaparin, fondaparinux, perdarahan

Você também pode gostar