Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DS : 1. Pasien mengatakan susah untuk tidur Iritasi pada mukosa lambung Nyeri akut
karena menahan sakit.
2. Pasien mengatakan perut terasa sakit.
3. Pasien mengatakan terasa perih pada
perut.
DO : 1. Pasien tampak meringis.
2. Pasien tampak memegang pada daerah
epigastrium.
3. TD : 140/80 mmHg
N : 98 x/menit
4. Skala nyeri 8 dari (0-10)
2 20 Mei 2016 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 23 Mei 2016
Pukul 10.30 wita berhubungan dengan anoreksia
Jumat, 2 Setelah dilakukan tindakan 1. Timbang berat badan pasien 1. Memberikan informasi tentang
20-5-16 keperawatan selama 3x24 jam setiap hari. kebutuhan diet.
diharapkan nutrisi dapat terpenuhi, 2. Batasi aktivitas selama fase 2. Untuk mencegah penurunan kalori
dengan kriteria hasil : sakit akut. dan simpanan energi.
1. Berat badan pasien 3. Anjurkan istirahat sebelum 3. Mencegah peristaltic dan
meningkat 3 kg. makan. meningkatkan energy untuk makan.
2. Tidak mual muntah. 4. Dapat meningkatkan masukan
3. Nafsu makan bertambah. 4. Anjurkan pasien makan makanan dan dapat mengurangi
4. Diet habis 1 porsi yang sedikit-sedikit tapi sering. rasa mual dan muntah.
disediakan. 5. Lingkungan yang menyenangkan
5. Berikan makanan dan dapat menurunkan stress dan lebih
minuman dalam ventilasi yang kondusif untuk makan.
baik dan lingkungan yang
meneyenangkan.
D. Implementasi Keperawatan
Hari/ Tgl/Jam No Tindakan Keperawatan Evaluasi proses Ttd
Dx
Jumat,20-5-2016, I Mengukur tanda-tanda vital. S : pasien mengucapkan terima kasih
pukul 09.00 wita setelah dilakukan pemeriksaan TTV.
O : TD : 140/80, N : 98 x/menit.
II Menimbang berat badan pasien S : pasien mengatakan tubuhnya terasa
lebih ringan dari sebelumnya
O : BB : 50 kg
Pukul 09.30 wita III Membina hubungan saling percaya S : pasien mengatakan ingin cepat sembuh
antara perawat-pasien O : pasien tampak lebih tenang
I Mengobservasi dan mencatat lokasi S : pasien mengatakan nyeri terasa hilang
nyeri, beratnya,dan karakter nyeri tibul, terasa sakit pada bagian perut.
O : pasien tampak meringis, memegang
pada bagian epigastrium, skala nyeri 8
dari (0-10)
III Memahami rasa takut pasien S : pasien mengatakan takut dengan
penyakitnya
O : pasien tampak takut
II Menganjurkan pasien untuk S : pasien mengatakan mengerti
berhistirahat sebelum makan O : pasien menganggukkan kepala
Pukul 10.30 wita II Anjurkan pasien makan sedikit-sedikit S : pasien mengatakan mengerti
tapi sering. O : pasien menganggukkan kepala
II Berikan makanan dan minuman dalam S : pasien mengatakan mau makan tapi
ventilasi yang baik dan lingkungan sedikit
yang meneyenangkan. O : pasien tampak makan, porsi tidak habis
I Memberikan obat asam mefenamat S : pasien mengatakan mau u/ minum obat
1x500mg. O : pasien tampak minum obat
Pukul 12.00 wita III Kaji tingkat kecemasan yang dialami S : pasien mengatakan cemas dengan
pasien. kondisinya saat ini
O : pasien tampak cemas
III Berikan penjelasan pada pasien S : pasien mengatakan mengerti dengan
tentang penyakitnya. penyakitnya.
O : pasien tampak mengerti dengan
penyakitnya
Pukul 12.30 wita I Mengajarkan teknik relaksasi S : pasien mengatakan mau untuk diajarkan
teknik relaksasi
O : pasien tampak lebih rileks
II Membatasi aktivitas selama fase sakit S : pasien mengatakan tidak beraktivitas
akut. yang berlebihan
O : pasien tampak berbaring ditempat tidur
I Atur posisi pasien senyaman mungkin S : pasien mengatakan nyaman dengan
posisi tidur
O : pasien tampak berbaring ditempat tidur
Pukul I Mengobservasi dan mencatat lokasi S : pasien mengatakan nyeri terasa hilang
nyeri, beratnya,dan karakter nyeri tibul,
O : skala nyeri 6 dari (0-10)
E. Evaluasi Keperawatan