Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
data center beserta diagramnya. Hal ini merupakan aspek utama dalam
merancang sistem distribusi listrik data center yang efisien. Sistem dsitribusi
listrik di data cener terus berkembang dari waktu ke waktu. Fokus kali ini
untuk mendapatkan pemahaman mengenai definisi dan perbedaan
komponen kelistrikan data center. Bagaimanapun praktiknya, tetap akan
dibedakan antara arus searah (DC) dengan arus bolak-balik (AC). Disini kita
fokus secara umum, sehingga perlu dipertimbangkan sendiri pemisahan arus
DC dan AC.
UPS
Uninteruptible Pwer Supply (UPS) mengkonversi kebutuhan listrik dadakan
secara cepat dan berdurasi singkat. Bertujuan untuk mendukung kebutuhan
listrik pada infrastruktur IT kritis sehingga dapat tetap berjalan tanpa
gangguan. UPS berisi sistem penyimpanan energi, seperti baterai
powerbank, yang memasok listrik ketika listrik tidak tersedia dari sumber
utama kelistrikan. Diskusi ini mencakup konversi ganda UPS arus AC, baris
interakif UPS AC, pengoperasian UPS AC dalam mode ekonomis, dan UPS
arus DC.
PDU
Unit Distribusi Listrik (PDU, Power Distribution Units) adalah kabinet
distribusi listrik, berdiri bebas atau rak-mount. Fungsi utamanya adalah
untuk memberikan titik yang diperlukan untuk distribusi listrik. Pemutus
rumah sirkuit PDU yang digunakan untuk membuat beberapa sirkuit cabang
dari sirkuit pengumpan tunggal. Juga dapat berisi transformer, papan panel
listrik, perangkat perlindungan arus, dan pemantauan daya / kontrol. PDU ini
sangat berguna pada tiap data center, baik data center perusahaan, fasilitas
colocation server di Indonesia, maupun pada disaster recovery center.
ICTE PSU
Sebuah unit catu daya khas (PSU, Power Suply Unit) untuk Teknologi
Informasi dan Peralatan Komunikasi (ICT Eequipment) dirancang untuk
mengkonversi (memperbaiki) tegangan alternating current (AC) dari pasokan
listrik ke beberapa tegangan langsung (DC). Baik positif maupun negatif,
biasanya + 12V, 12V, + 5V, + 5V standby dan + 3.3V. Modus peralihan
pasokan listrik (SMP, Switch Mode Power Supplies) merupakan bentuk
dominan. Beberapa model PSU tersedia dengan DC input.
Generator set
Sebuah generator terdiri dari mesin (dalam ukuran daya kilo Watt) yang
memutar alternator (dalam ukuran daya kVA) untuk menghasilkan listrik AC.
Beberapa generator set dapat dihubungkan untuk bekerja bersama-sama
(secara paralel) untuk menyediakan daya yang dibutuhkan terhadap beban
yang terhubung. Generator mungkin portabel atau terinstal tetap dan
tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari beberapa kW atau kVA ke
beberapa MW atau MVA. Generator dapat dihubungkan ke sistem kelistrikan
data center baik menggunakan switch transfer paralel switchgear, atau
keduanya, tergantung pada kebutuhan dan desain instalasi.
Diagram di bawah ini adalah untuk sistem AC. Sistem DC tidak ditampilkan
dalam diagram, tetapi serupa. Biasanya perbedaannya terletak pada
penghilangan inverter. Bypass statis dan bypass pemeliharaan juga akan
dihapus dari diagram dan diganti dengan penyearah tambahan.
Fungsi backup baterai dapat dipindahkan dari lokasi UPS pusat dalam setiap
server. waktu backup dapat dikurangi menjadi kurang dari 5 menit. Hal ini
dapat mengurangi overhead untuk UPS yang sudah full, tapi bisa
menyebabkan masalah ketika berhadapan dengan baterai yang perlu diganti
sebelum akhir hidup sebuah server.
Teknologi penyimpanan energi baru, baterai asam timbal adalah yang paling
umum saat ini, tapi baterai kimia lainnya (seperti lithium-ion) mungkin dapat
membuat lebih efisien, keandalan, atau penyimpanan ekonomis. Teknologi
lainnya seperti superkapasitor (atau ultracapacitors) atau flywheel bisa
membantu dalam pergantian baterai secara serempak.