4.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
O

1. Berikan diuretik furosemide 1 x

 20 mg secara in segi tiga pada 1. Adanya tanda tersebut berarti
tempat tidur klien dan jelaskan bahwa pompa mulai
kepada orang tua bahwa klien mengalami kegagalan, dan
beresiko jat pada setiap denyutan, darah
yang tersisa di dalam
1. Berikan penerangan lingkungan ventrikel semakin banyak.
Tupan: Setelah diberi yang cukup Frekuensi dan irama juga
tindakan keperawatan harus dicatat. Frekuensi yang
2. Anjurkan keluarga untuk selalu
selama 1 minggu terlalu cepat menunjukkan
menemani klien
kelebihan volume cairan bahwa ventrikel
teratasi dengan kriteria : membutuhkan waktu yang
Tidak ada edema lebih banyak untuk pengisian.
Tidak ada acites
Berat badan stabil 2. Peningkatan TTV setelah
Keseimbangan
melakukan aktifitas
intake- output
menunjukan
dalam 24 jam
ketidakseimbangan antara
TD dalam batas
suplai dan kebutuhan oksigen.
normal
3. Untuk menentukan kebutuhan
Tupen : Setelah diberikan
energy dalam pemenuhan
tindakan keperawatan
aktifitas sehari- hari
selama 1 x 24 jam,
kelebihan volume cairan 3. Berikan penjelasan kepada
4. Latihan ROM pasif dapat
berkurang dengn kriteria ; orangtua tentang pencegahan
melatih otot-otot eksrimitas
Edema ekstrimitas jatuh
dengan energy yang minimal
 berkurang
Acites berkurang 5. Latihan aktifitas yang
Adanya terjadwal dapat menetukan
penurunan BB dan keseimbangan antara suplai
lingkar perut dan kebutuhan oksigen.
Intake output/ 24
jam seimbang 6. Captopril menghambat
produksi hormon angiotensin
II , yang akan membuat
dinding pembuluh darah lebih
rileks sehingga dapat
menurunkan tekanan darah,
sekaligus meningkatkan
suplai darah dan oksigen ke
jantung.
Setelah diberikan
tindakan keperawatan 7. Membantu kebutuhan O2 ke

selama 1 x 24 jam, resiko jaringan

jatuh terkontrol, klien

tidak mengalami injuri, 1. berbaring akan merangsang

dengan kriteria : deuresis karena berbaring

- Klien terbebas akan memperbaiki perfusi

dari resiko cedera ginjal

- Orangtua mampu
menjelaskan 2. agar tidak mendapatkan lebih
bagaimana cara dari jumlah yang dibutuhkan,
mencegah cedera

3. Untuk mengetahui retensi

cairan pada seluruh tubuh

4. Untuk mengetahui
pengurangan caira interstisial
daerah abdomen dan
ekstrimitas.

5. untuk menentukan fungsi

ginjal, kebutuhan
penggantian cairan dan
penurunan resiko kelebihan
cairan

6. Furosemide dapat
menghambat penyerapan
 kembali natrium oleh tubuli
ginjal dan meningkatkan
pengeluaran air, natrium,
klorida, kalium dan tidak
mempengaruhi tekanan darah
yang normal

1. Indikasi adanya rsiko jatuh

meningkatkan kewaspadaan
pada petugas kesehatan dan
keluarga

2. Untuk meminimalkan resiko

jatuh

3. Lingkungan yang terang

meminimalkan resiko jatuh

4. Klien dapat terkontrol terus

menerus
5. Untuk meningkatkan
kewaspadaan pada orang tua