Você está na página 1de 9

hbFORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KELUARGA
1. Identitas umum keluarga
a. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn. Z
Umur : 37 tahun
Agama : islam
Suku : jawa
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Perum Buah batu
No teleon : 0887648758

b. Komposisi keluarga

No Nama L/ umur Hub.kl Pendidikan pekerjaa Status


P g n kesehata
n
1 Tn Z L 39 thn suami Sarjana PNS sehat
2 Ny N P 35 thn Istri D3 bidan Bidan Sehat
3 An B L 14 thn Anak SMP Pelajar Sehat
4 An Y P 5 thn Anak TK Pelajar batuk
c. Genogram

Tn. Ny.Y Ny.Y


Tn.x
X

Ny.u Ny.a Ny.s Tn. Tn. Ny.a


Tn. Z d
i
Tn. Ny.m
o

Ny.t
Tn.
B
Tn. Ny. k
Ny.N
z

An. An.y
B

d. Tipe keluarga
a) Jenis type keluarga : nuclear family
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut : terkadang terjadi
pertengkaran antara anak pertama dengan anak kedu dikarenakan
sifatnyabyang masih kekanak-kanakan dan tidak mau mengalah.
e. Suku bangsa
a) Asal suku bangsa : jawa
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Bahwa 2 anak sudah
cukup dan bisa mendukung kesehatan keluarga yang optimal serta
kesejahteraan yang baik.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : keluaga Tn.Z
jika ada keluarga yang sakit langsung dibawa ke RS/klinik terdekat dan
tidak percaya akan pengobatan lewat dukun/orang pintar.
g. Status sosial dan ekonomi keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. Z
b. Penghasialn : Rp.6.500.000
c. Harta yang dimiliki : Rumah, motor, mobil,
kulkas, tv, handphone, laptop, dan perabot rumah tangga dan lain-lain.
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Rp.4.500.000 dan sisanya
disimpan untuk keperluan yang tidak terduga

2. Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini : tahap perkembangan keluarga
Tn.Z termasuk dalam tahap perkembangan usia remaja An.Y
merupakan anak pertama dari keluarga Tn.Z dia merupakan anak yang
mudah bergaul, penurut, bersikap optimis, sudah timbul perasaan suka
dengan lawan jenis, mempunyai perilaku penanggung jawab secara
sosial, mampu memilih karir atau cita-cita yang di inginkannya, mampu
memposisikan peran sosial di lingkungan.
b. Tahap keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya : An.Y tergolong
anak usia remaja awal, terkadang emosinya tergolong labil. Sehingga
keluarga harus mampu membantu anak dalam mengontrol emosinya
dengan pendekatan yang adaptif dan edukatif. Keluarga juga harus
mampu membantu anak dalam mempersiapkan karir atau cita-cita
yang di inginkannya serta mendorong anak untuk bisa memposisikan
diri sebagai anak tertua yang bertanggung jawab menjaga keluarga
dan adiknya serta memberikan pemahaman dan sikap moral terhadap
norma-norma yang berlaku baik di keluarga maipun masyarakat.
c. Riwayat kesehatan inti :
1. Riwayat keluarga saat ini :
Bahwa nggota keluarga Tn. Z ada yang mempunyai masalah
kesehatan yaitu An.B aka kedua dari keluarga Tn.Y yang menderita
sakit batuk 3 hari yang lalu
2. Riwayat penyakit keturunan :
Tn. Z dan istrinya yaitu Ny. N tidak memiliki riwayat penyakit
keturunan yang diwariskan dari orangtuanya.
3. Riwayat masing masing anggota keluarga :

No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan


kesehata (BCG/polio/DP kesehata yang yelah
n T/HB/campak) n dilakukan
1. Tn. Z 37 th 69 Sehat Lengkap Tidak Tidak ada
kg ada
2. Ny.N 35 th 60 Sehat Lengkap Tidak Tidak ada
kg ada
3. An.B 14 th 47 Sehat Lengkap Tidak Tidak ada
kg ada
4. An.Y 5 th 15 sakit lengkap Tidak Tidak ada
kg ada

4. Sumber manfaat yang dimanfaatkan


Keluarga Tn.Z jika ada anggota keluarganya yang sakit ringan maka
hanya mengkonsumsi obat-obatan yang dibeli di apotek, akan
tetapi jika sakitnya sudah parah maka akan dibawa ke klinik atau RS
terdekat.
5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Anggota keluarga Tn.Z sebelumnya pernah dirawat di RSUD Siloam
yaitu Anak pertama Tn.Z akibat menderita thypoid.
3. Pengkajian Keluarga
a. Karakteristik rumah
1) Luas rumah : 283 m
2) Tipe rumah : permanen
3) Kepemilikan : pribadi
4) Jumlah dan ratio kamar : 5 kamar
5) Ventilasi jendela : cukup dengan terdapatnya ventilasi diesetiap
kamar dan ruangan lainnya.
6) Pemanfaatan ruangan : Baik dengan penerang yang cukup
7) Septic tank : ada
8) Sumber air : PDAM
9) Kamar mandi/WC : terdapat 4 kamar mandi menyatu dengan WC
10) Sampah : pembuangan sampah didepan
rumah, (ada petugas smpah)
11) Kebersihan lingkungan : bersih
12) Denah rumah :

I A B I H

C D

G
F
E
I
I
Keterangan : A : kamar orang tua F : kamar pembantu
B : dapur / ruang makan G : kamar anak ke 2
C : Ruang tamu H : kamar anak ke 1
D : Ruang Keluarga I : kamar mandi
E : kamar tamu
b. Karakterisitik tetangga dan komunitas RW
1) Kebiasaan : klien dengan tetangga sekitar rumah dekat walau
jarang bertemu (berinteraksi) dan suka saling membatu bila ada
masalah.
2) Aturan : bahwa setiap warga harus ikut adil dalam
kebersihan lingkungan, walau sudah ada petugas kebersihan yang
membersihkan komplek tersebut.
3) Kebersihan : suka mengadakan gotongroyong setiap 1 bulan sekali
warga menyempatkan waktu untuk membersihkan lingkungan
ditempatnya.
4) Budaya : budaya yang digunakan yaitu gotongroyong
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.Z sebelumnya pernah tinggal di Cimahi 4 tahun setelah
itu pindah rumah ke perum buah batu.
d. Sistem pendukung
Keluarga Tn. Z ada 4 orang terdiri atas suami, istri, dan 2 orang anak.
4. Struktur keluarga
a. Pola/cara komunikasi keluarga
Diantar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam
menghadapi suatu permasalahan biasanya selalu dilakukan dengan
cara musyawarah keluarga sebelum diputuskan suatu permasalahan.
Komunikasi dilakukan dengan cara terbuka.
b. Struktur kekatan keluarga
Merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan dia orang
anak yang satu salama lain saling memperhatikan.
c. Struktur peran keluarga
1) Tn.Z :
- Peran informal : Tn.Z sebagai orang yang dihormati dan
sebagai pengambil keputusan
- Peran informal : menjadi kepala keluarga, suami, ayah
2) Ny.N :
- Peran informal : Ny.N sebagai orang yang penyayang terhadap
anak-anaknya serta bisa sebagai sahabat jika anakanya sedang
membutuhkan saran atau meluangkan uneg-unegnya.
- Peran informal : sebagai ibu rumahtanga dan berkakier, istri,
ibu
3) An.B :
- Peran informal : sebagai anak pertama
- Peran informal : An.B berperan sebagai pelindung dan
penghibur
4) An.Y :
- Peran formal : sebagai anak kedua
- Peran informal : An.Y merupakan anak bungsu dari keluarga
Tn.Z dan mempunyai peran sebagai penghibur.
d. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga menyesuaikan dengan
nilai dalam agama yang dianutnya serta norma masyarakat
disekitarnya.

5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.
b. Fungsi sosial
1) Kerukunan hidup dalam keluarga
Kerukukanan terjaga dengan baik
2) Interaksi hubungan dalam keluarga
Interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang
dilakukan secara terbuka.
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Dalam mengambil keputusan, keluarga Tn Z selalu mendapatkan
musyawarah yang dilakukan antara Tn Z dengan istrinya. Tetapi
saat Tn Z tidak ada di rumah, segala keputusan diambil oleh Ny N
dengan sebelumnya sudah berkomunikasi atau berkoordinasi
dengan suaminya.
4) Kegiatan keluarga waktu senggang
Berkunjung ke sanak sodara dan berrekreasi ketempat huburan
lainnya atau juga menonton TV.
5) Participasi dalam kegiatan sosial
Tn Z merupakan orang ya g mengadu nasib di kota Bandung,
waktunya dihabiskan di Bandung mencari nafkah untuk
keluarganya. Tn Z pulang bekerja malam hari dan jarang bertemu
atau berinteraksi dengan lingkungan sekitar karna dengan
kesibukannya dia bekerja.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Mengenai masalah kesehatan
Keluarga Tn Z terutama Ny. N mengatakan bahwa dia tahu akan
makanan yang bergizi Ny. N selalu memperhatikan asupan nutrisi
bagi keluarga terutama anaka-anaknya salah satunya adalah selalu
ada menu sayuran setiap makan siang. Selain nasi yang tinggi
karbohidrat serta lauk pauk yang tinggi akan protein, Ny. N juga
menyediakan buah buahan serta susu sebagai menu tambahan
bagi keluarganya.
2) Mengambil keputsan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga Tn.Z saat anggota keluarga yang sakit ringan seperti
batuk, pilek, demam hanya mengkonsumsi obat-obatan yang dibeli
di apotik. Keluarga Tn.Z juga menyimpan cadanagn obat-obatan
dirumah yang dibeli dari apotek. Tetapi, jika penyakitnya tidak lekas
sembuh (>4 hari) atau sakitnya parah maka keluarga Tn.Z akan
berobat klinik atau ke rumah sakit terdekat.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.Z saat ini ada anggota keluarganya dia mengalami
sakit yaitu : An.Y hanya memberikan obat-obatan yang dibelinya di
apotek dan belum membawa anaknya ke klinik. Menurut keluarga
Tn.Z naknya hanya mengalami sakit biasa dikarenakan faktor cuaca
yang tidak bersahabat serta karena faktor makanan seperti jajanan
yang tidak sehat.
4) Memelihara lingkungan rumah yang sehat
Dilingkungan rumah Tn.Z banyak debu karena daerah lingkungan
nya gersang dan panas.
5) Menggunakan pelaanan kesehatan masyarkat
Fasilitas atau pelayanan kesehatan yang ada yaitu : klinik, rumah
bidan dan dokter yang semuanya masih bisa dijangkau dengan
kendaraanndan jaraknya relatif dekat dengan rumah keluarga Tn.Z.
keluarga Tn.Z saat ada keluarganya yang sakit langsung
membawanya ke klinik terdekat atau memanggil dokter memanggil
kerumah nya. Tetapi jika penyakitnya sudah mulai parah Tn.Z
inisiatif langsung membawa anggota keluarganya ke Rs.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.Z berkeinginan mempunyai 2 anak saja sehingga bisa
mengoptimalkan pendidikan anaknya serta kesejahteraan keluarganya.
Dahulu Ny,N pernah menggunakan KB suntik selama 2 tahun. Setelah
merasa tidak cocok dan membuat badan menjadi gemuk akhirnya Ny.N
mengambil keputusan berhenti menggunakan KB sampai sekarang.
e. Fungsi Ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan :
Tn.Z bekerja PNS di bandung
b. Pemanfaatan sumber yang ada di masyarakat :
Tidak ada

6. Stress dan koping keluarga


a. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn.Z ingin anak pertamanya menjadi anak yang pintar, anak
yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat
mengalami krisis keuangan.
b. Stressor jangka panjang
Keluarga Tn.Z ingin anaknya mampu hidup mandiri serta penuh tanpa
bergant8ung pada orang tua. Mampu belajar hidup yang sehat
terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh, menjad
pribadi yang kuat dan mau menerima keadaan baik secara fisik
maupun financial keluarga.
c. Respon keluarga terhadap stressor
Keluarga Tn.Z sudah dapat beradaptasi dengan baik dengan
perkemabangan anaknya sekarang saat ini mereka menyebutkan hal
itu masih wajar dan masih bisa diperbaiki melalui pendekatan yang
edukatif.
d. Strategi koping
Keluarga biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah apalagi
menyankut perkembangan anaknya .
e. Strategi adptasi difusi
Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaftif dan edukatif
jika anaknya dalam perkembangan mengalami keterlambatan ataupun
tidak sesuai harapan keluarga.

7. Harapan keluarga
a. Terhadap masaah kesehatan
Keluarga Tn.Z berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit
yang sama yang diderita oleh anak pertamanya dan akan lebih
waspada lagi dalam menjaga kesehatan nya.
b. Petugas kesehatan yang ada
Keluarga Tn.Z berharap agar petugas mampu memberikan pelayanan
yang baik.

8. Pemeriksaan fisik

N Jenis Nama Anggota Keluarga


o Pemeriksa
an
1 Kesadaran Ny.N An.y An.b
2 Ttv :
a.TD 120/70 mmhg 100/90 mmhg -
b.Suhu 36,5C 36,3C 36,9C
c. Nadi 85x/mnt 79x/mnt 91x/mnt
d.Pernafas 20x/mnt 16x/mnt 25x/mnt
an
3 BB dan TB BB : 60 kg BB : 47 kg BB : 15 kg
TB : 160 cm TB : 150 cm TB : 95 cm
4 Kepala Mesochepal, tidak Mesochepal, tidak Bulat, tidak
ada kelainan ada kelainan ada kelainan
5 Mata Conjungtiva Conjungtiva Conjungtiva
anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
non interik non interik non interik
6 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
7 Telinga Bersih, bentuk Bersih, bentuk Bersih, bentuk
simetris, fungsi simetris, fungsi simetris, fungsi
pendengaran baik pendengaran baik pendengaran
baik
8 Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab lembab lembab
9 Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk
fungsi penciuman fungsi penciuman simetris, fungsi
baik baik penciuman
baik
1 Paru-paru inveksi : bentuk inveksi : bentuk inveksi :
0 simetris palpasi : simetris palpasi : bentuk
taktil premiktus taktil premiktus simetris
sama perkusi : sama perkusi : palpasi : taktil
sonor auskultasi : sonor auskultasi : premiktus
vesikuler vesikuler sama perkusi :
sonor
auskultasi :
vesikuler
1 Jantung Inveksi : kedua Inveksi : kedua Inveksi : kedua
1 belah dada belah dada belah dada
simetris kedalam simetris kedalam simetris
(rekordium), ictus (rekordium), ictus kedalam
kordis tampak. kordis tampak. (rekordium),
Palpasi : terdapat Palpasi : terdapat ictus kordis
pulsasi, ictus pulsasi, ictus tampak.
kordis teraba kordis teraba Palpasi :
perkusi : redup perkusi : redup terdapat
(pekak) auskultasi (pekak) auskultasi pulsasi, ictus
: S1>S2 murnin : S1>S2 murnin kordis teraba
tidak ada suara tidak ada suara perkusi : redup
tambahan tambahan (pekak)
auskultasi :
S1>S2 murnin
tidak ada
suara
tambahan
1 Abdomen Inspeksi : datar, Inspeksi : datar, Inspeksi :
2 tidak ada bekas tidak ada bekas datar, tidak
luka luka ada bekas luka
Auskultasi : bising Auskultasi : bising Auskultasi :
usus 4x/mnt usus 2x/mnt bising usus
Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada 3x/mnt
nyeri tekanan nyeri tekanan Palpasi : tidak
Perkusi : Perkusi : ada nyeri
tymphani tymphani tekanan
Perkusi :
tymphani

1 Kulit dan Tugor kulit<3 dtk, Tugor kulit<3 dtk, Tugor kulit<3
3 kuku CRT<3 dtk kuku CRT<3 dtk kuku dtk, CRT<3 dtk
bersih dan tidak bersih dan tidak kuku bersih
panjang panjang dan tidak
panjang
1 Ekstremit Tidak ada Tidak ada Tidak ada
4 as masalah, keadaan masalah, keadaan masalah,
kuku bersih, tidak kuku bersih, tidak keadaan kuku
ada oedema ada oedema bersih, tidak
ada oedema

Você também pode gostar