Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Email: galuhhardana@ymail.com
Perkataan otonomi atau autonomy berasal dari bahasa Yunani autos yang
berarti sendiri, dan nomos yang berarti hukum atau aturan (Abdurrahman, 1987 :
9). Secara konseptual banyak konsep tentang otonomi yang diberikan oleh para
pakar dan penulis, diantaranya Syarif Saleh (1963) mengartikan otonomi sebagai
hak mengatur dan memerintah daerah sendiri, hak mana diperoleh dari pemerintah
pusat. Wayong (1979 : 16) mengemukakan bahwa otonomi daerah adalah
kebebasan untuk memelihara dan memajukan kepentingan khusus daerah, dengan
keuangan sendiri, menentukan hukum sendiri, dan pemerintahan sendiri.
Dari beberapa konsep dan batasan di atas, otonomi daerah jelas menunjuk
pada kemandirian daerah, dimana daerah diberikan kewenangan untuk mengatur
dan mengurus rumah tangganya sendiri tanpa atau mengupayakan seminimal
mungkin adanya campur tangan atau intervensi pihak lain atau pemerintah pusat
dan pemerintah di atasnya. Dengan adanya otonomi tersebut, daerah bebas untuk
berimprovisasi, mengekspresikan dan mengapresiasikan kemampuan dan potensi
yang dimiliki, mempunyai kebebasan berpikir dan bertindak, sehingga bisa
berkarya sesuai dengan kebebasan yang dimilikinya.
7; Pada level pendidikan tinggi, kebijakan otonomi masih tetap berada dalam
kerangka otonomi keilmuan.
KESIMPULAN
DAFTAR RUJUAN
Imron, A. 2012. Kebijaksanaan Pendidikan Di Indonesia; Proses, Produk dan
Masa Depan. Jakarta: Bumi Aksara.