Você está na página 1de 3

ANALISA SWOT

( Strenght, Weaknesses, Opportunities, Threats )

1. Kekuatan (Strenght)
a. Sumber Daya
Memiliki jumlah tenaga kesehatan yang cukup yaitu
sebanyak 48 orang.
b. Sarana & Prasarana
Bangunan puskesmas yang baru, bersih, dan
nyaman serta alat kesehatan yang cukup memadai.
Memiliki 2 ambulan dan roda 2 dinas untuk
mendukung operasional puskesmas.
c. Dana
Memiliki sumber dana yang kontinyu dari BPJS tiap
bulan, 75% alokasi untuk jasa pelayanan dan 25%
untuk operasional. Serta dana BOK memperlancar
berjalannya program.
d. Managemen Puskesmas
Memliki program kerja dan struktur organisasi.

2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Sumber Daya

b. Sarana & Prasarana


Bangunan puskesmas baru terletak di ujung
kecamatan dan tidak dilalui oleh angkutan umum
sehingga banyak masyarakat yang belum tahu
dimana lokasi puskesmas berda. Serta jalan menuju
puskesmas belum ada lampu yang cukup sehingga
gelap di malam hari.

c. Dana
Pengelolaan dana belum dikerjakan oleh tenaga ahli
tetapi dilkukan oleh tenaga medis yang belajar
secara otodidak.
d. Managemen Puskesmas
Disiplin kerja yang masih kurang sehingga pelayan
yang dilakukan belum maksimal.

3. Keempatan (Opportunities)
a. Sebagai puskesmas induk di kecamatan Ulee Kareng.
b. Masyarakat bersedia mendapatkan pelayanan
kesehatan yang diberikan.
c. Dengan jumlah tenaga 48 orang dapat diupayakan
berjalan program secara optimal.
d. Dengan dana yang tersedia dapat memperlancar
berjalannya program dan operasional.

4. Ancaman (Threats)
a. Isu vaksin haram menjadi tantangan mencapai desa
UCI.
b. Partisipasi masyarakat memanfaatkan pelayanan
posyandu (balita/lansia) yang masih kurang.
c. Halaman parkir yang sempit.
d. Halaman yang masih berlantai tanah sehingga becek
kalau hujan.

Berdasarkan analisis SWOT pengembangan


program berupa :
1. Menentukan cakupan masing-masing program.
2. Menentukan langkah upaya untuk mencapai target
masing-masing program.
3. Inventarisasi kebutuhan sarana untuk
melaksanakan program.
4. Membuat komitmen tata tertib puskesmas.
Kendala
1. Disiplin kerja yang masih kurang.
2. Pelayanan kesehatan yang dilakukan petugas bukan
hanya di dalam gedung.
3. Sebagian petugas tidak dapat mengoperasikan
computer.
4. Pengesahan anggaran yang sering telat sehingga
tidak cukup waktu pada saat realisasi.

Solusi
1. Memperbaharui tata tertib.
2. Mengatur jadwal kegiatan luar gedung & pembagian
beban kerja petugas.
3. Memotivasi petugas yang belum bias mengoperasikan
komputer.
4. Pelaksanaan program yang bersifat rutin tetap
dilakukan sesuai jadwal dari awa tahun walau
anggaran belum disahkan.

Tindak Lanjut
1. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
semua program kerja secara berkesinambungan.
2. Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan cakuan
program.
3. Koordinasi dengan PJ puskesmas di dinas untuk
mendapatkan arahan.

Você também pode gostar