Você está na página 1de 9

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas waktu
dan kesempatan yang diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Administrasi perkantoran dengan
tapat pada waktunya. Tidak lupa saya sampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan makalah ini yang berjudul Tata letak ruang kantor.
Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini bisa dikatakan masih
jauh dari kata sempurna untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar kedepannya baik lagi.

sengkang, 03 april 2017


Penyusun
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam melaksanakan suatu tata usaha, salah satu faktor yang menentukan
keberhasilannya adalah penyusunan tempat kerja dan alat-alat perlengkapan
kantor dengan sebaik-baiknya. Jika dilihat dari sisi pegawai, ketepatan pemilihan
tata ruang kantor ini dapat menentukan produktivitas, kekreatifan dan
kenyamanan karyawan secara tidak langsung. Begitu pula jika dihubungkan
dengan tingkat efisiensi dan efektivitas kegiatan. Tata ruang dan lingkungan fisik
kantor dapat menentukan bagaimana kualitas serta kuantitas hasil pekerjaan yang
dilakukan.
Pada saat ini, lahan kosong banyak dijadikan perkantoran modern. Walau
terasa luasnya kurang ideal, tetapi kenyataannya tetap berdiri sebuah kantor. Dari
penjelasan ini, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa segalanya dapat diatasi,
jika teknik atau taktik yang digunakan baik dan dapat menyesuaikan kriteria. Apa
dan bagaimana teknik-teknik yang paling tepat dan sesuai standar tata ruang
kantor tersebut, akan kami bahas dalam makalah berikut.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tata ruang kantor?
2. Apa manfaat tata ruang kantor?
3. Bagaimana menyiapkan layout/tata ruang kantor?
4. Apa yang dimaksud tata ruang kantor terbuka ?
5. Apa teknik penataan meja kerja ruang kantor ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui maksud dari tata ruang kantor.
2. Untuk mengetahui manfaat tata ruang kantor.
3. Untuk mengetahui asas-asas dari tata ruang kantor.
4. Untuk mengetahui tata ruang kantor terbuka.
5. Untuk mengetahui teknik penataan meja kerja ruang kantor
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Tata Ruang Kantor
Dalam melaksanakan tata usaha, suatu faktor penting yang turut
menentukan kelancarannya ialah penyusunan tempat kerja dan alat perlengkapan
kantor dengan sebaik-baiknya. Menurut The Liang Gie, penyusunan alat-alat
kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan
kepuasan bekerja bagi para pegawai disebut tata ruang perkantoran.
Tata ruang kantor menurut George R. Terry, merupakan penentuan
mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara terperinci
dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor
fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang
layak.
Sedangkan tata ruang kantor menurut Littlefield, Frank M. Rachel and
Donald L. Caruth, adalah susunan perlengkapan atau peralatan dalam lantai yang
luas.
Tata ruang kantor dapat pula didefinisikan sebagai penempatan alat-alat dan
mesin-mesin serta pengaturan tempat kerja bagi para pegawai sehingga diperoleh
efisiensi.
2.2 Manfaat Tata Ruang Kantor
Tata ruang kantor yang baik akan menimbulkan keuntungan-keuntungan
bagi organsasi yang bersangkutan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Padapokoknyaakandiperolehmanfaat-manfaatsebagaiberikut.
a) Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena
berjalan mondar-mandir yang sebenarnya tidak perlu.
b) Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
c) Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu
luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang
sebanyak-banyaknya.
d) Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang
akan menemui suatu bagian tertentu.
Dalam menyusun ruang untuk kerja perkantoran, ada beberapa tujuan yang
perlu dicapai. Tujuan itu merupakan syarat-syarat yang hendaknya dipenuhi dalam
setiap tata ruang kantor yang baik. Tujuan itu antara lain:
1) Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaannya dapat
menempuh jarak yang sependak mungkin.
2) Rangkaian aktivtas tata usaha dapat mengalir secara lancar.
3) Segenap ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan
pekerjaan.
4) Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara.
5) Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara
memuaskan.
6) Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat
kesan yang baik tentang organisasi itu.
7) Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan
dan mudah diubah sewaktu-waktu diperlukan.
2.3 Tata Ruang Kantor Terbuka
Yang dimaksud dengan tata ruang kantor terbuka (Open Plan Offices) adalah
ruangan besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja
bersama-sama diruangan tersebut tanpa dipisahkan oleh penyekat.
Ruang besar terbuka adalah lebih baik daripada ruang yang sama luasnya
tetapi terbagi dalam satuan-satuan kecil. Tata ruang kantor terbuka lebih
memuaskan daripada terpisah-pisah, karena :
1. Memungkinkan pengawasan yang lebih efektif terhadap segenap
pegawai.
2. Lebih memudahkan hubungan diantara para pegawai, menumbuhkan
rasa persatuan yang lebih erat.
3. Lebih memudahkan tersebarnya cahaya dan peredaran cahaya.
4. Jika terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantor, tata ruang
terbuka lebih mudah menampungnya.
2.4 Keuntungan tata ruang kantor terbuka :
a) Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, pengaturan warna
dan dekorasi
b) Luwes atau fleksibel apabila diperlukan perubahan ruangan dan tidak
memerlukan biaya tinggi
c) Mudah untuk mengadakan hubungan langsung, pengawasan,
penyeragaman kerja dan pembagian peralatan kerja.
d) Biaya lebih hemat atau murah untuk pemeliharaan : ruangan kerja,
penggunaan kelengkapan ruangan dan peralatan, penggunaan telepon dan
lain-lainnya.
Kerugian tata ruang kantor terbuka :
a) Kemungkinan timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan
b) Pegawai sulit untuk melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi
c) Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak nampak jelas
d) Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit dilakukan
e) Kemungkinan nampak adanya tumpukan-tumpukan berkas atau kertas dan
peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang
kurang baik.
2.5 Menyiapkan Layout tata ruang terbuka
a) Pada tata ruang terbuka dimana banyak orang bekerja, apabila pegawai-
pegawai dikelompokkan dibawah pengawasan seseorang pejabat mereka
ditempatkan di dekat msing-msing pejabat yang bertangggung jawab atas
kelompok itu.
b) Pegawai-pegawai yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lembut,
misalnya mencatat angka-angka kecil secara cermat atau melukis gambar-
gambar yang halus, diberi tempat yang terbanyak memperoleh penerangan
cahaya, demi kesehatan mata dan kesempurnaan hasil kerja.
c) Pegawai-pegawai yang bertugas mengenai urusan-urusan yang
mengandung resiko besar, ditempatkan di pojok yang tidak sering dilalui
lalu lintas orang-orang. Kalau perlu dapat dibuatkan pedengan dari kaca.
Pegawai-pegawai yang bertugas demikian itu misalnya para kasir. Dengan
demikian terjaminlah keamanan uang yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
d) Pegawai-pegawai yang sering membuat hubungan kerja dengan bagin-
bagian lainnya atau denga publik, ditempatkan di dekat pintu. Dengan
demikian orang-orang yang harus menghubunginya tidak mondar-mandir
melewati meja-meja dan mengganngu pegawai-pegawai lainnya.
e) Lemari dan alat-alat perlengkapan lainnya di taruh di dekat pegawai-
pegawawi yang paling sering menggunakan benda-benda itu.
f) Alat-alat kantor yang menimbulkan suara ribut, misalnya mesin stensil,
ditaruh di dekat jendela, sehingga gema suaranya sebagian besar dapat
langsung terbuang keluar ruangan.
g) Meja yang memuat alat-alat yang banyak memberikan getaran, misalnya
mesin hitung, tidak boleh menempel tembok atau tiang. Ini untuk
mencegah getaran mengganggu seluruh ruangan.
h) Lemari yang berat atau peti besi dapat diletakkan menempel tembok atau
tiang sehingga mendapat peyangga untuk menambah kekuatannya.
2.6 Teknik Penataan Meja Kerja Ruang Kantor
Semakin banyak jumlah personil suatu kantor akan memiliki meja kerja yang
relatif banyak. Oleh sebab itu, meja kerja perlu ditata dengan sedemikian rupa
sehingga dapat memenuhi prinsip tata ruang kantor yang baik.
Teknik penataan meja kerja dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Meja-meja kerja sebaiknya disusun menurut garis lurus menghadap ke
jurusan yang sama atau dengan pola susunan yang saling bertolak
belakang atau dengan posisi beradu punggung.
2. Pada tata ruang yang terbuka atau susunan meja-meja dapat terdiri atas
beberapa baris.
3. Diantara baris meja dan blok suatu baris dengan blok baris lainnya perlu
disediakan jarak untuk lalu lintas personil, atasan, maupun orang lain yang
sedang mendapat layanan.
4. Lebar lorong diantara satu blok baris dengan blok baris lainnya sekitar 120
cm dan lorong diantara satu baris dengan baris lainnya sekitar 80 cm.
5. Meja untuk pimpinan dalam suatu ruang terbuka ditempatkan dibelakang
menghadap searah dengan personil atau didepan personil berhadapan
dengan personil.
6. Penempatan pimpinan suatu unit kerja dengan pimpinan unit kerja lain
pada rung terbuka ditempatkan dekat dengan personil yang menjadi
bawahannya.
7. Penempatan personil disesuaikan dengan jenis pekerjaannya, personnil
yang banyak mengerjakan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi kerja
yang tinggi ditempatkan jauh dari lalu lintas orang-orang, demikian juga
personil yang banyak berhubungan dengan pihak luar ditempatkan dekat
pintu masuk.
8. Personil yang menggunakan alat kerja yang menimbulkan suara ribut
(bising) ditempatkan pada tempat yang dapat meredam suara atau jauh dari
personil lain yang memerlukan konsentrasi kerjayang tinggi
9. Personil yang memiliki perlengkapan kerja yang relatif sulit dipindahkan
ditempatkan dekat dengan perlengkapan kerjanya
10. Personil yang memiliki alat kerja yang menimbulkan getaran ditempatkan
jauh dari dinding atau tiang agar getaran tersebut tidak merembes kebagian
lain.
11. Personil yang memiliki perlengkapan kerja lemari yang berat atau peti besi
ditempatkan dekat dinding agar perlengkapan kerjanya ditempatkan
menempel ke tembok atau tiang untuk mendapatkan penyangga
12. Pimpinan yang sering menerima tamu dan membicarakan hal-hal yang
bersifat rahasia organisasi ditempatkan pada kamar tersendiri
13. Pimpinan atau tenaga ahli karena sifat pekerjaannya membutuhkan
ruangan tersendiri dapat dibuat ruang tersendiri dengan ukuran 2,5x3,6 (9
m2), untuk keperluan meja pimpianan (150x90cm), kursi pimpinan, kursi
tamu, lemari pajangan/arsip pimpinan, dan lorong untuk lalu lintas
pimpinan dan tamu.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Yang dimaksud dengan tata ruang kantor terbuka (Open Plan Offices) adalah
ruangan besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja
bersama-sama diruangan tersebut tanpa dipisahkan oleh penyekat.
Ruang besar terbuka adalah lebih baik daripada ruang yang sama luasnya
tetapi terbagi dalam satuan-satuan kecil. Tata ruang kantor terbuka lebih
memuaskan daripada terpisah-pisah
tata ruang kantor juga memiliki keuntungan dan kerugiankeuntungan :
1. Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, pengaturan
warna dan dekorasi
2. Luwes atau fleksibel apabila diperlukan perubahan ruangan dan tidak
memerlukan biaya tinggi
3. Mudah untuk mengadakan hubungan langsung, pengawasan,
penyeragaman kerja dan pembagian peralatan kerja.
4. Biaya lebih hemat atau murah untuk pemeliharaan : ruangan kerja,
penggunaan kelengkapan ruangan dan peralatan, penggunaan telepon
dan lain-lainnya.
Kerugian tata ruang kantor terbuka :
1. Kemungkinan timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan
2. Pegawai sulit untuk melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi
3. Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak nampak jelas
4. Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit dilakukan
5. Kemungkinan nampak adanya tumpukan-tumpukan berkas atau kertas
dan peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan
yang kurang baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://rianamuslikhah.blogspot.co.id/2015/01/makalah-tata-ruang-kantor.html
http://rumahbagus.info/desain-interior-kantor-dengan-konsep-terbuka/
http://351999.blogspot.co.id/2015/06/tata-ruang-kantor-office-lay-out.html
http://majalahasri.com/plus-minus-tata-ruang-kantor-terbuka/

Você também pode gostar