Você está na página 1de 8

Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau

Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 196

Jurnal Aksara Komputer Terapan


Politeknik Caltex Riau
Website : https://jurnal.pcr.ac.id/index.php/jakt/about/index
Email : pustaka@pcr.ac.id

Analisa Performansi Virtualisasi Web Server pada


Cloud Computing
Wahyuni Utami Br. Tarigan1, Yusapril Eka Putra2 dan Muhammad Arif Fadhly Ridha3
1Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Caltex Riau, email: : wahyuniutami47@gmail.com
2Program Studi Teknik Komputer, Politeknik Caltex Riau, email: yusapril@pcr.ac.id
3Program Studi Teknik Informatia, Politeknik Caltex Riau, email: fadhly @pcr.ac.id

Abstrak
Pada umumnya web server diinstal di sebuah server fisik. Permasalahan dalam menyediakan
server fisik adalah tidak mampu memberi sumber daya perangkat keras (CPU,Memori dan
Network) sesuai dengan keperluan (on demand self service) pada masing-masing mesin virtual.
Seiring dengan perkembangan teknologi maka ditawarkan teknologi cloud computing yang
menggunakan metode virtualisasi yang mampu memberikan sumber daya perangkat keras
sesuai dengan keperluan. Web server virtual dibangun menggunakan empat teknologi
virtualisasi yaitu KVM, Linux-Vserver, OpenVZ dan Xen. Keempat teknologi tersebut dianalisa
penggunaan sumber daya perangkat keras untuk melihat teknologi mana yang baik
performanya sesuai kebutuhan suatu instansi. Pada kondisi server standby dan busy, pengujian
menunjukkan hasil bahwa teknologi virtualisasi yang menggunakan CPU dan memori paling
tinggi adalah KVM. Hal ini disebabkan karena KVM memiliki service qemu-kvm untuk
mengatur setiap node yang ada, sedangkan pada teknologi virtualisasi yang lain tidak memilik
service tersebut. Teknologi virtualisasi Linux-Vserver dan OpenVZ menunjukkan kenaikan
sumber daya berdasarkan pengujian beda parameter dan setiap kenaikan jumlah klien.
Sedangkan teknologi virtualisasi Xen paling sedikit penggunaan CPU dan stabil dalam
penggunaan memori karena adanya Dom0 pada teknologi ini. Semakin banyak jumlah klien
yang mengakses web sever maka semakin tinggi penggunaan sumber daya perangkat keras
pada keempat server..
Kata kunci: web server, cloud computing, virtualisasi, Linux-Vserver, Xen Hypervisor, OpenVZ
dan KVM.

Abstract

In general, web server installed in a physical server. The obstacle in providing physical server
is the non-capability of providing hardware resource (CPU, Memory, and Network) in needed
(on demand self service) of each virtual machine. Along with technology development, cloud
computing presented. It use virtualization method that can provide hardware resource
appropriately as needed. Virtual Web Server built with four virtualization technologies: KVM,
Linux-Vserver, OpenVZ, and Xen. These four virtualization technologies analyzed based on
hardware resource used to determine which technology have better performance as needed. In
standby and busy mode of server, the testing indicate that KVM use the largest CPU and
memory. This is because KVM have qemu-kvm services to manage every node, meanwhile the
other virtualization technologies don't have it. Linux-Vserver and OpenVZ indicate the

Analisa Performansi Virtualisasi Web Server pada Cloud Computing


Wahyuni Utami Br. Tarigan, Yusapril Eka Putra dan Muhammad Arif Fadhly Ridha
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 197

increasing of resource according to the testing of parameter differences and every increase in
the number of clients. On the other hand, Xen have the lowest use of CPU and have stability
memory use because of Dom0. More number of clients accessing the web sever, then the
utilization of hardware resources on the fourth server become higher.

Keywords: Cloud computing, Linux-Vserver, Xen Hypervisor, OpenVZ dan KVM.

untuk memaksimalkan pemanfaatan sebuah


1. Pendahuluan fasilitas infrastructure seperti processor,
Perkembangan teknologi informasi memory dan network [2]. Dengan kata lain
yang cepat menuntut peningkatan sumber daya yang tersedia dapat dibagi
penyebaran infomasi secara efektif dan kebeberapa mesin virtual. Pada tiap-tiap
efisien. Penyebaran informasi salah satunya mesin virtual akan memiliki sistem operasi,
dapat melalui pembangunan sebuah memory dan service tersendiri.
website. Kehadiran website untuk Dalam membangun virtualiasai
memenuhi kebutuhan informasi yang digunakan salah satu teknik virtualiasi yaitu
terbaru sangat membantu berbagai antara full virtualization, para-
kalangan, baik kalangan individu maupun virtualization dan hardware-assisted
kalangan perusahaan dalam mencapai virtualization dan operating system level
tujuan. virtualization [3]. Untuk membangun
Dalam membangun sebuah website virtualisasi web server pada cloud
diperlukan sebuah server yang telah diinstal computing ini digunakan operating system
sebuah software web server yang berfungsi level virtualization dan para-virtualization.
menerima permintaan HyperText Transfer Digunakan teknik virtualisasi operating
Protocol (HTTP) dari web browser dan system level virtualization dan para-
mengirimkan hasil dalam bentuk halaman- virtualization karena memiliki keuntungan
halaman web. Web server tersebut dan kemampuan host server untuk
umumnya diinstal dalam sebuah server menawarkan peningkatan performa [4].
fisik. Permasalahan dalam menyediakan Beradasarkan dua teknik tersebut
server jenis tersebut adalah adalah tidak maka teknologi virtualisasi yang digunakan,
mampu memberikan kinerja isolasi yaitu Linux-Vserver dan OpenVZ termasuk
(performance isolation). Kinerja isolasi kedalam jenis operating system level
untuk mengetahui apakah sumber daya virtualization sedangkan Xen dan KVM
perangkat keras (CPU,Memory, dan termasuk kedalam jenis para-virtualization
Network) dapat berbagi kinerja sacara tepat [5]. Keempat teknologi tersebut merupakan
kepada masing-masing mesin virtual teknologi yang popular atau sering
digunakan pada pendekatan saat ini
Seiring dengan perkembangan berdasarkan masing-masing teknik
teknologi maka digunakan salah satu virtualisasinya [6].
teknologi yang sedang berkembang yaitu Berdasarkan karakterisitik dari
teknologi cloud computing. Banyak yang masing-masing teknologi virtualisasi
dapat diimplementasikan dengan teknologi tersebut, maka akan dilakukan analisa
cloud computing seperti layanan performa sumber daya perangkat keras
penyimpanan, layanan aplikasi, server dan (CPU, Memory, dan Network) yang diukur
lain-lain [1]. Salah satu pada saat virtualisasi web server keadaan
pengimplementasian yang akan digunakan standby dan busy.
adalah layanan web server. Diharapkan dengan adanya hasil
Web server dibangun pada cloud analisa tersebut, sebuah perusahaan atau
computing menggunakan metode organisasi dapat membangun teknologi
virtualisasi. Tujuan dari virtualisasi adalah virtualisasi yang baik performanya bagi

Analisa Performansi Virtualisasi Web Server pada Cloud Computing


Wahyuni Utami Br. Tarigan, Yusapril Eka Putra dan Muhammad Arif Fadhly Ridha
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 198

kebutuhan perusahaan atau organisasi kemudian disebut sebagai Mesin Virtual


tersebut. [10]

2. Landasan Teori 2.4 Web Server

2.1 Penelitian Terdahulu World Wide Web (WWW)


menggunakan client/server untuk
memungkinkan jutaan pengguna untuk
1. Analisa perbandingan dengan mengakses situs web di seluruh dunia.
menggunakan metode Kernel-Based Sebuah web server adalah jenis tertentu dari
Virtual Machine (KVM) dan server yang tahu bagaimana berkomunikasi
OpenVZ pada mesin Virtual Private dengan client menggunakan HyperText
Server (VPS) di PT Lintas Data Transfer Protocol (HTTP). Protokol adalah
Prima Yogyakarta yang disusun oleh satu set aturan standar yang memungkinkan
Kartikasari (2012). client dan server untuk berkomunikasi.
2. Perancangan, Implementasi dan HTTP memungkinkan client untuk
Analisa Kinerja Virtualisasi Server meminta dokumen dan server untuk
menggunakan Proxmox, Vmware merespon dengan dokumen-dokumen [11].
ESX dan Openstack yang disusun
oleh Arfriandi (2012).
3. Analisis Skalabilitas Private Cloud 2.5 Linux V-Server
Computing berbasis Infrastructure
as a Service yang disusun oleh Linux-Vserver merupakan salah
Mawardi (2013). satu solusi virtualisasi yang memberikan
kemampuan OS-level virtualization pada
2.2 Cloud Computing kernel Linux. Linux-Vserver
didistribusikan sebagai perangkat lunak
Menurut National Institute of bebas dan dikembangkan oleh komunitas.
Standards and Technology (NIST) cloud Linux-Vserver dapat berjalan pada
computing adalah sebuah bentuk layanan kebanyakan arsitektur CPU yang didukung
yang memberi peluang untuk dapat hadir oleh kernel Linux [12].
dimanapun dan kapanpun, yang memberi
kenyamanan dan on-demand akses jaringan 2.6 OpenVZ
untuk memanfaatkan secara bersama suatu
sumber daya komputasi yang terkonfigurasi OpenVZ adalah otomatisasi
(contoh : jaringang, server, storage, aplikasi virtualisasi server dan solusi lengkap yang
dan layanan) yang dapat secara cepat dikembangkan oleh SWsoft. OpenVZ
diberikan dan ditambahkan dengan upaya menciptakan beberapa Virtual Private
manajemen yang minimal atau interaksi Server (VPS) pada server fisik tunggal
penyedia layanan. Model cloud computing untuk berbagi hardware dan manajemen
mendorong ketersediaan dan terdiri dari usaha dengan efisiensi maksimum. Setiap
lima karakteristik, tiga model layanan, dan VPS melakukan dan mengeksekusi persis
empat model penyebaran [9]. seperti server mandiri bagi penggunanya
dan aplikasi karena dapat reboot
2.3 Virtualisasi independen dan memiliki akses root nya
sendiri, pengguna, alamat IP, memori,
Virtualisasi adalah sebuah konsep proses, file, aplikasi, sistem perpustakaan,
dimana memperbolehkan sumber daya yang dan file-file konfigurasi [13].
ada dalam mesin komputer untuk dibagi
menjadi banyak bagian secara bersamaan.
Setiap bagian tersebut dioperasikan secara
mandiri atau tanpa mengganggu antara satu
dengan yang lain. Bagian ini yang

Analisa Performansi Virtualisasi Web Server pada Cloud Computing


Wahyuni Utami Br. Tarigan, Yusapril Eka Putra dan Muhammad Arif Fadhly Ridha
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 199

2.7 Kernel-based Virtual Machine Pada masing-masing server fisik dibangun


(KVM) sebuah web server yang menggunakan
teknologi virtualisasi, yaitu Linux V-server,
KVM adalah teknologi virtualisasi
Xen Hypervisor, OpenVZ dan KVM. Untuk
yang perkembangannya sangat signifikan
membangun empat web server pada
dan dianggap sebagai salah satu competitor
masing-masing teknologi virtualisasi
terkuat bagi Xen Hypervisor. Salah satu
tersebut menggunakan IP public secara
keunggulan utama KVM adalah
bergantian.
terintegrasinya modul KVM dengan kernel
Didalam sebuah server fisik (host
Linux sehingga KVM dapat langsung
server) dibuat tiga node/container.
dipergunakan pada native kernel tanpa
Kemudian di dalam node/container tersebut
harus melakukan patch atau melakukan
dipasang suatu aplikasi web server dengan
instalasi kernel terpisah [14].
menggunakan Apache 2.
2.8 Xen Hypervisor
Xen adalah mesin virtual yang 3.2 Topologi Jaringan
menyediakan lingkungan virtual di mana
Berikut adalah topologi jaringan
kernel dapat berjalan. Hypervisor adalah
cloud computing yang akan dibangun.
lapisan perangkat lunak yang terletak di
antara OS dan lapisan hardware. Sebuah
sistem Xen terdiri dari tiga komponen
Hypervisor, Kernel dan aplikasi pengguna.
Teknologi virtualisasi Xen dengan kernel
paravirtualisasi memberikan kinerja dekat
dengan mesin asli [15].

2.9 Simple Network Management


Protocol (SNMP)
SNMP adalah sebuah protokol
apikasi pada jaringan TCP/IP yang Gambar 3. 1 Topologi Web Server
menangani manajemen jaringan. Protokol berbasis Cloud Computing
ini didesain sehingga pengguna dapat
dengan mudah memantau kondisi jaringan
komputer. Pemantauan kondisi jaringan 3.3 Spesifikasi Perangkat
dapat dilakukan dengan cara pengumpulan Penelitian ini membutuhkan
nilai-nilai informasi dari kondisi jaringan perangkat hardware dan software untuk
secara jarak jauh atau menggunkan satu melaksanakan pengerjaan proyek akhir.
pusat pengamatan. SNMP menjadi protokol Adapun perangkatperangkat yang akan
yang terus dikembangkan karena banyak digunakan yaitu :
perangkat jaringan yang mendukung dan
tersedia layanan SNMP seperti router,
switch, server, workstation, dan printer a. Server
[16]. Tabel 1 Spesifikasi Server
Spesifikasi
Intel(R) Core(TM) i7-3770 CPU @
3. Metodologi Penelitian Processor
3.40Ghz (8CPUs), ~3.4GHz

3.1 Perancangan Hard Disk 200GB


Memory 4 GB
Penelitian ini membangun web server
berbasis cloud computing menggunakan OS CentOS 6.6
model penyebaran dengan public cloud.

Analisa Performansi Virtualisasi Web Server pada Cloud Computing


Wahyuni Utami Br. Tarigan, Yusapril Eka Putra dan Muhammad Arif Fadhly Ridha
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 200

Spesifikasi Gambar 2 Hasil Virtualisasi Linux-Vserver


IP Address 103.19.208.50/24 4.1.3 Hasil virtualisasi OpenVZ
Pada server yang menggunakan
Software Linux V-server
teknologi virtualisasi OpenVZ, untuk
melihat node yang ada pada server tersebut
digunakan perintah vzlist. Dapat dilihat
pada gambar 3 yang merupakan hasil dari
virtualisasi OpenVZ.
b. B. Node
Tabel 2 Spesifikasi Node
Spesifikasi
Website Butikclassic.pcr.ac.id
Gambar 3 Hasil Virtualisasi OpenVz
Hard
5 GB
Disk
4.1.4 Hasil virtualisasi Xen
Memory 512 MB Teknologii virtualisasi Xen
OS CentOS 6.6 menggunakan perintah xl list untuk
melihat daftar node yang terdapat pada
IP
103.19.208.51/24 teknologi ini. Dapat dilihat pada gambar 4
Address
yang merupakan hasil dari virtualisasi Xen.
IP
103.19.208.80/24
Address
IP
103.19.208.81/24
Address
Gambar 4 Hasil Virtualisasi Xen
Apache 2, Php,
Software
Mysql Pengujian ini dilakukan ketika web
server tidak diakses oleh siapa pun. Pada
saat itu dilakukan pengujian performa
sumber daya perangkat keras, yaitu
4. Hasil dan Pembasan penggunaan Memory dan CPU pada
masing-masing server.
4.1 Hasil
4.1.1 Hasil virtualisasi KVM
4.2 Analisa
Pada teknologi virtualisasi KVM
untuk melihat daftar node menggunakan 4.2.1 Penggunaan CPU
perintah virsh list. Dapat dilihat Pada gambar 5, 6 dan 7 merupakan
pada gambar 1 yang merupakan hasil dari hasil penggunaan CPU dari keempat server
virtualisasi KVM. pada keadaan standby sampai server
diakses oleh 30 klien secara bertahap
dengan parameter teks, gambar dan video.

Gambar 1 Hasil Virtualisasi KVM

4.1.2 Hasil virtualisasi Linux-Vserver


Server yang dibangun dengan
teknologi virtualisai Linux-Vserver, untuk
melihat node yang ada terlebih dahulu
Gambar 5 Hasil penggunaan CPU
masuk kedalam directory /vservers seperti
parameter teks
dapat dilihat pada gambar 2.

Analisa Performansi Virtualisasi Web Server pada Cloud Computing


Wahyuni Utami Br. Tarigan, Yusapril Eka Putra dan Muhammad Arif Fadhly Ridha
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 201

4.2.2 Penggunaan Memori


Pada gambar 8, 9 dan 10
merupakan hasil penggunaan memori dari
keempat server pada keadaan standby
sampai server diakses oleh 30 klien secara
bertahap dengan parameter teks, gambar
dan video.
Gambar 6 Hasil penggunaan CPU
parameter gambar

Gambar 8 Penggunaan memori parameter


teks
Gambar 7 Penggunaan CPU parameter
video

Berdasarkan pengujian yang telah


dilakukan diperoleh grafik seperti gambar 5,
gambar 6 dan gambar 7 yang merupakan
penggunaan CPU keadaan standby dan busy
pada jaringan public. Dimana pada keadaan
busy, masing-masing server diakses secara
bertahap dari 10 hingga 30 klien. Gambar 9 Penggunaan memori parameter
Pada teknologi virtualisasi KVM gambar
menunjukkan penggunaan CPU paling
tinggi yaitu mencapai 11.2% (parameter
video). Hal ini disebabkan karena dari
awalnya pada saat server standby sudah
menggunakan CPU sebesar 2%. Selain itu
KVM merupakan jenis virtualisasi
fullvirtualization. Jenis virtualisasi ini OS
dari node tidak mengetahui kalau ia sedang
berjalan di atas mesin virtual. OS node
mengira ia berjalan di atas hardware
sungguhan maka dari itu KVM banyak Gambar 10 Penggunaan memori parameter
menggunakan sumber daya. video
Sedangkan penggunaan CPU paling
sedikit adalah teknologi virtualisasi Xen Pada pengujian ini ternyata
hanya 1%. Hal ini disebabkan karena menunjukkan hasil yang sama dengan
service-service yang dijalankan pada penggunaan CPU, yaitu teknologi
teknologi ini memang kecil. Sementara virtualisasi KVM menunjukkan penggunaan
untuk teknologi virtualisai Linux-Vserver memori paling tinggi yaitu mencapai 45.3%
menggunakan CPU sebanyak 7.1% dan (parameter video). Tentu penyebabnya sama
OpenVZ mencapai 9.8%. yaitu karena dari awalnya pada saat server
standby sudah menggunakan memori
sebesar 30%. Selain itu KVM merupakan
jenis virtualisasi fullvirtualization. Jenis

Analisa Performansi Virtualisasi Web Server pada Cloud Computing


Wahyuni Utami Br. Tarigan, Yusapril Eka Putra dan Muhammad Arif Fadhly Ridha
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 202

virtualisasi ini OS dari node tidak


mengetahui kalau ia sedang berjalan di atas
mesin virtual. OS node mengira ia berjalan
di atas hardware sungguhan maka dari itu
KVM banyak menggunakan sumber daya.
Sedangkan penggunaan memori
paling sedikit juga adalah teknologi
virtualisasi Xen hanya 17.4% (parameter
Gambar 11 Halaman awal web site
video). Hal ini disebabkan karena service- Butikclassic
service yang dijalankan pada teknologi ini
memang kecil sehingga kenaikan 5. Kesimpulan dan Sara
penggunaan memori tidak banyak. Selain
itu Xen memilik Dom0 yang berfungsi 5.1 Kesimpulan
untuk mengatur setiap node-node yang ada.
Diibaratkan Dom0 seperti node ke-0 dari Kesimpulan yang diperoleh dari
Xen. Dom0 tersebut memiliki memori pembuatan web server berbasis cloud
tersendiri sehingga memori pada server host computing ini adalah:
stabil pada saat dapat request karena yang
bekerja adalah memori Dom0. Dengan 1. Web server berbasis cloud
begitu dapat dilihat dari data pengujian Xen computing dapat dibangun
stabil penggunaan memori pada saat diakses menggunakan virtualisasi KVM,
sampai 30 klien pada parameter teks dan Linux-Vserver, OpenVZ dan Xen.
gambar, hanya naik sekitar 1.4% pada saat 2. Web server dapat membagi beban
pengujian parameter video. Sementara kerja pada setiap mesin virtual
untuk teknologi virtualisai Linux-Vserver dengan load balancing.
menggunakan memori sebanyak 19.3% dan 3. Teknologi virtualisasi KVM
OpenVZ mencapai 25%. menunjukkan penggunaan sumber
daya paling tinggi dibandingkan
4.2.3 Hasil Throughput dengan teknologi lainnya
Pada tabel 3 dibawah ini berdsarkan semua pengujian yang
merupakan hasil throughput dari keempat dilakukan.
server. Hasil tersebut merupakan hasil rata- 4. Teknologi virtualisasi Linux-
rata dari 10 kali percobaan. Percobaan Vserver dan OpenVZ menunjukkan
tersebut juga dilakukan berdasarkan kenaikan sumber daya berdasarkan
parameter teks, gambar, dan video. pengujian beda parameter dan
Tabel 3 Hasil throughput setiap kenaikan jumlah klien.
5. Teknologi virtualisasi Xen stabil
dalam penggunaan memori karena
adanya Dom0 pada teknologi ini.
6. Semakin banyak jumlah klien yang
mengakses web sever maka
semakin tinggi penggunaan sumber
daya perangkat keras pada keempat
4.3 Interface Website
server.
Client mengakses
butikclassic.pcr.ac.id akam muncul
5.2 Saran
halaman awal website yang dapat di lihat
pada Gambar 5. Pada website tersebut
Untuk pengembangan lebih lanjut
client diperbolehkan login bagi yang telah
terhadap server ini, diharapkan dapat
terdaftar untuk melakukan pembelian.
melakukan penambahan parameter
Terdapat juga konten video tanpa harus
pembanding lainnya seperti Disk
login.
Utilization, Response Time, dll untuk

Analisa Performansi Virtualisasi Web Server pada Cloud Computing


Wahyuni Utami Br. Tarigan, Yusapril Eka Putra dan Muhammad Arif Fadhly Ridha
Jurnal Aksara Komputer Terapan Politeknik Caltex Riau
Vol. 4, No. 2, Tahun 2015 203

menganalisa performa dari masing-masing [8] I. B. Mawardi, COMPUTING


server virtualisasi cloud computing. Selain BERBASIS INFRASTUCTURE AS
itu dapatjuga ditambahkan dari sisi analisa SKRIPSI, 2013
selain performansi yaitu Skalabilitity.
[9] P. Mell and T. Grance, The NIST
Definition of Cloud Computing
Recommendations of the National
Institute of Standards and
Technology. Gaithersburg: National
Institue of Standards and
Daftar Pustaka Technology, 2009

[1] Y. L. Oktavianus, Membangun [10] T. I. Bayu, Penerapan Teknologi


Sistem Cloud Computing dengan Virtualisasi Tingkat Sistem Operasi
Implementasi Load Balancing dan pada Server Linux Ubuntu 8.04
Pengujian Algoritma Penjadwalan menggunakan OpenVZ, vol. 7, no. 1.
Linux Virtual Server pada FTP Semarang: Universitas Kristen Satya
Server, no. 1. Padang: Univeristas Wacana, 2010, pp. 6885
Andalas, 2013, pp. 2530
[11] S. Wozniak, What is a Web Server.
[2] Purwadhika, Apa itu Virtualisasi?, 1999, pp. 137
2012. [Online]. Available:
http://www.purwadhikapress.com/clo [12] L. V-server, Linux V-Server.
ud-computing-virtualization.html. [Online]. Available: linux-
[Accessed: 14-Nov-2014] vserver.org. [Accessed: 10-Dec-
2014]
[3] S. Meier, Virtualization: Servers ,
Storage , and Software. United States [13] SWsoft, OpenVZ Users Guide,
of America: International Business 2005
Machines Corporation, 2008
[14] D. Kartikasari, Analisa
[4] VMware, Understanding Full Perbandingan Metode KVM dengan
Virtualiszation, paravirtualization, OpenVZ pada Mesin VPS (Virtual
and Hardware Asist. United States of Private Server) di PT. Lintas Data
America: VMware, Inc., 2007 Prima Yogyakarta. Yogyakarta:
Amikom, 2012, pp. 115
[5] K. Kolyshkin, Virtualization in
Linux. 2006, pp. 15 [15] S. R. Thakur and R. M. Goudar,
Review on Xen Hypervisor, vol. 1,
[6] M. T. Jones, Virtualization, 2010. no. 5. India: University of Pune,
[Online]. Available: 2014, pp. 5459
http://www.datamation.com/netsys/ar
ticle.php/3884091/Virtualization.htm [16] D. R. Mauro and K. J. Schmidt,
. [Accessed: 16-Feb-2015] Essential SNMP, vol. 1. United
States of America: OReilly Media,
[7] A. Arfriandi, Perancangan, Inc., 2005, p. 7.
Implementasi, dan Analisis Kinerja
Virtualisasi Server menggunakan
Proxmox, VMware ESX, dan
Openstack. Yogyakarta: Universitas
Gajah Mada, 2012

Analisa Performansi Virtualisasi Web Server pada Cloud Computing


Wahyuni Utami Br. Tarigan, Yusapril Eka Putra dan Muhammad Arif Fadhly Ridha

Você também pode gostar