Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
No Dokumen :
SOP No Revisi:
Tanggal terbit :
Halaman : PUSKESMAS
HAURPANGGUNG
PEMERINTAH
KABUPATEN GARUT Rohmahalia M.Noor, SKM, MKM
NIP. 19670101 198903 2 003
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan audit perinatal hendaknya mengikuti hal-hal
berikut:
1) Peserta pertemuan sebaiknya untuk kabupaten / kota
dan provinsi paling banyak adalah 40 orang, paling
sedikit 30 orang, sedangkan di puskesmas antara 20
s/d 30 orang.
2) Tempat pertemuan sebaiknya tempat yang nyaman
dengan ventilasi dan penerangan yang sesuai
3) AVA dan alat bantu untuk penyajian dan pengkayaan
sudah dipersiapkan dengan rapih
4) Makalah dan materi sudah diperbanyak sesuai dengan
jumlah peserta yang hadir
5) Presentasi kasus sebaiknya oleh tim pengkakji ( tidak
langsung oleh tenaga kesehatan atau individu yang
terkena kasus) menyajikan kronologis kejadian secara
lengkap
6) Pelaksanaan diskusi
7) Pembahasan rencana tindak lanjut
8) Pengkayaan oleh narasumber
9) Pelaksanaan dan pengkayaan evaluasi
10)Lama pertemuan sebaiknya 3 4 jam
2) Evaluasi
PENCATATAN DAN PELAPORAN AMP
1. Pencatatan
a. Tingkat puskesmas
b. RS kabupaten
Form MP (formulir Maternal dan Perinatal)
Formulir ini mencatat data dasar ibu
bersalin/nifas/perinatal yang masuk ke RS
Form MA (Formulir Medical Audit)
Dipakai untuk menulis hasil/kesimpulan dari audit
maternal/perinatal. Yang mengisi formulir ini adalah
dokter yang bertugas di bagian kandungan atau
bagian anak
2. Pelaporan
Pelaporan hasil kegiatan dilakukan secara berjenjang,
yaitu :
a. Laporan dari RS Kabupaten ke Dinkes
b. Laporan dari puskesmas ke dinas kesehatan
kabupaten
Dinas Kesehatan
6. Unit Terkait
RS Pemerintah/swasta
Setda
Puskesmas
Organisasi profesi
7. Dokumen Pedoman Audit Maternal Perinatal
Terkait
8. Diagram Alir