Você está na página 1de 13

ALAT-ALAT PERKAKAS TANGAN

Alat Perkakas adalah alat untuk menunjang pekerjaan yang berhubungan dengan pemahatan,
penandaan atau pengerokan, diantaranya:
Ragum
Kikir
Pahat
Palu
Obeng
Sekrap tangan
Kunci
Gergaji tangan

1. Ragum(tanggem)

Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir,
dipahat, digergaji, ditap, disney, dan lain-lain.
Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau
membuka benda kerja yang dikerjakan. Bibir dari mulut ragum harus dijaga baik-baik, jangan
sampai rusak akibat terpahat, terkikir dan sebagainya.
Memilih tinggi ragum yang sesuai
Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :
1. berdiri tegak di ragum
2. tempelkan kepalan tangan pada dagu
3. siku harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,siku jangan
sampai menyentuh bibir mulut ragum.

Menjepit benda kerja pada ragum


Bila kita menjepit benda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut
ragum janganlah terlalu tinggi, terutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam
tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil
daripada bagian yang terjepit.
Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari
bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.

Posisi badan dan kaki


Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari tangan kiri
yang seimbang,sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang harus bebas dari tekanan
namum tidak berarti kikir harus diangkat dari permukaan benda kerja.
Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olah
membentuk sudut kurang lebih 45.

Bila menggunakan ragum, letakkan alat perkakas yang kebetulan tidak


dipergunakan di waktu bekerja, di atas meja kerja di sebelah kiri dan kanan ragum, sehingga
tidak bertumpuk. Meletakkannya adalah sedemikian rupa, sehingga di sebelah kiri ragum
ditempatkan alat-alat ukur dan di sebelah kanan ialah kikir, palu, pahat dan sebagainya.
Dalam sebuah ragum terdapat bagian-bagian antara lain :
1. Rahang gerak
2. Rahang tetap
3. Tangkai

2. Kikir

Kikir adalah alat perkakas tangan yang berguna untuk pengikisan benda kerja. Kegunaan
kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskan
suatu bidang,membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.
membuat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.
Adapun bentuk kikir itu dibuat bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan
kebutuhannya. Berikut ini bentuk kikir dan fungsinya :
Kikir gepeng (plat) tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah ujungnya menirus kikir.
Fungsinya untuk meratakan dan membuat bidang sejajar dan tegak lurus.
Kikir blok lebar kikir seluruhnya sama, lebar kikir bagian ujungnya berkurang. Fungsinya
membuat rata, sejajar dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.
Kikir segi empat (square) , fungsinya membuat rata dan menyiku antara bidang satu dengan
bidang lainnya.
Kikir segitiga (Treangle) bentuknya segi tiga, segitiga kikir pada bagian ujungnya
mengecil. Fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih
besar.
Kikir pisau (knife) bentuknya mirip pisau,fungsinya untuk meratakan dan menghaluskan bidang
berbentuk sudut 60 atau lebih kecil
Kikir setengah bulat (half round), fungsinya untuk menghaluskan,meratakan dan
membuat bidang cekung.
Kikir silang (crossing) fungsinya untuk menghaluskan bidang cekung, dan membuat bidang
cekung.
Kikir bulat (round) bentuk bulatnya pada ujungnya makin mengecil. Fungsinya untuk
menghaluskan dan menambah diameter bidang bulat.

Menurut kasarnya gigi, kikir dibagi atas:


o Gigi kasar (bastard) dipakai untuk pengerjaan awal.
o Gigi sedang (second cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.
o Gigi halus (smooth cuts) dipakai untuk finishing atau menghaluskan bidang benda kerja.
2. cara posisi mengikir yang baik dan benar
a. Posisi Kaki
Selama mengikir, posisi berada di sebelah kiri ragum dengan kaki tetap pada tempatnya.
Kedua lutut harus dibentangkan, dan jarak antara kadua kaki disesuaikan dengan panjang kikir.
Sudut antara poros ragum dan kaki kira-kira 30 untuk kaki kiri dan kurang lebih 75 untuk kaki
kanan
b. Gerakan Badan dan Lutut
Badan berdiri tegak pada posisi awal dan selanjutnya dicondongkan ke depan selama
gerakan pemotongan berlangsung. Kaki kanan tetap lurus selama proses pengikiran dan lutut kiri
dibengkokkan ke dalam. Pandangan mata selalu tertuju pada benda kerja
c. Memegang Kikir
Tangan kanan memegang gagang kikir dengan teguh. Ujung gagang di tekan dengan
telapak tangan bagian tengah. Ibu jari terletak di atas dan jari-jari lainnya di bawah gagang.
Tempatkan telapak tangan dan ibu jari tangan kiri pada ujung kikir. Jari-jari lainnya terletak di
luar ujung kikir tersebut, dengan keadaan rapat satu sama lain dan melipat ke bawah, tetapi tidak
menggenggam ujung kikir. Jika bekerja dengan menggunakan kikir kecil, maka gagang kikir
harus dipegang dengan genggaman yang ringan dan tekanannya cukup dilakukan oleh jari-jari
dan ibu jari saja.
d. Tekanan Pada Kikir
Tekanan yang diberikan pada kikir tergantung pada ukuran kikir dan benda kerja. Pada saat
mulai mengikir, tekanan yang paling besar harus terdapat pada tangan kiri dan tekanan yang
ringan berada pada tangan kanan. Pada saat kikir berada di tengah-tengah benda kerja yang
dikikir, tekanan kedua tangan harus sama besar. Jika posisi kikir telah berada pada ujung
langkah, tekanan tangan kiri harus diperingan dan tekanan tangan kanan berada dalam keadaan
maksimal. Pada saat langkah ke belakang tidak ada penekanan sama sekali.

3. Pahat Tangan

Pahat tangan (jenis pahat dingin) digunakan untuk memahat atau menyayat benda kerja
dalam keadaan dingin.
Menurut bentuk dan kegunaannya, pahat dingin dibagi menjadi bermacam-macam, yaitu:
Pahat plat/pipih, mempunyai kegunaan yang luas, misalnya untuk meratakan bidang, pengikisan
bidang cembung, memotong plat, baut dan paku keling
Pahat alur/silang, digunakan untuk membuat alur-alur sempit, alur minyak
Pahat dam, untuk memotong bahan yang tebal, umumnya diawali dengan pengeboran secara
berderet
Pahat setengah bulat/kuku, digunakan untuk membuat alur bulat dan juga untuk meralat
permulaan pengeboran yang salah
Pahat dimon, digunakan untuk membersihkan sudut-sudut dalam, membuat alur V, meralat
permukaan pemboran yang salah.

4. PALU
Palu atau martil adalah alat yg digunakan untuk memukul benda kerja, misalnya paku.
Palu terdiri dari 2 bagian yaitu kepala dan tangkai. Kepala dibuat dari baja, plastik, karet, kayu,
tembaga. Tangkai umumnya dibuat dari kayu.
Macam macam palu :

1.) Palu paku ( Nail Hammer )


Palu ini terdiri dari 2 bagian, bagian muka yg rata digunakan untuk memukul paku,
sedang bagian cakar digunakan untuk mencabut paku.

2.) Palu bulat (Palu Konde)


Kepala palu terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian yg rata digunakan untuk memukul benda
kerja, sedang bagian yg bulat digunakan untuk membuat cekungan pada benda kerja.

3.) Palu karet.


Palu ini digunakan untuk pekerjaan plat, misalnya untuk meratakan permukaan plat tanpa
meninggalkan goresan.

4.) Palu Plastik


Palu ini digunakan untuk mengetok atau memukul benda kerja yg lunak agar bendatau
benda-benda tuangan. Tujuan penggunaan palu ini agar benda kerja tidak pecah atau tidak
tergores.

5.) Palu tembaga.


Palu ini digunakan untuk pekerjaan perbaikan, misalnya .mengeluarkan bagian-bagian
mesin listrik tanpa harus merusaknya. Tembaga mempunyai sifat lebih lunak dibanding dengan
besi. Setelah sering dipakai palu ini akan menjadi keras, untuk memperlunak kembali kepala
palu harus dipijarkan.

5. OBENG
Obeng adalah perlengkapan untuk memutar sekrup yang digunakan sebagai pengencang
maupun pengendur berbagai komponen, seperti casing, motherboard, dan kartu ekspansi.
Ada banyak jenis obeng yang umum digunakan, namun yang sering digunakan dalam
perakitan adalah obeng minus dan plus. Juga obeng ukuran sedang yang lazim digunakan untuk
listrik dan bangunan, serta obeng kecil untuk merakit piranti elektronika.

1. Obeng Plus
Obeng plus atau biasa disebut blimbing berfungsi memutar skrup atau baut yang beralur plus.
2. Obeng Minus

Obeng minus atau biasa disebut obeng gepeng digunakan untuk memutar skrup atau baut yang
beralur minus.
3. Obeng Offset
Obeng offset fungsinya untuk memutar sekrup karena bentuk kedua ujung obeng ini bengkok.
4. Obeng Spiral
Obeng spiral cara kerjanya dengan menekan obeng pada sekrup, maka obeng spiral akan
berputar, pen penggerak dapat diatur menurut arah putaran yang dikehendaki.

Anda bisa menyiapkan berbagai ukuran obeng untuk jaga-jaga apabila ada komponen yang
memiliki jenis sekrup yang unik.
Anda juga bisa menggunakan mur-mur kecil yang memiliki sifat magnet untuk memudahkan
mur atau mounter ketika hendak melepas atau memasangnya.
Saat ini ada 5 jenis mata obeng dengan bentuk konfigurasi yang berbeda. Walaupun pada
umumnya hanya menggunakan 3 macam, akan ada baiknya apabila kita mengetahui semua jenis
konfigurasi tersebut.

A. Slotted/lurus: Lurus biasa dengan alur melintang. Didesain untuk obeng minus.

B. Phillips: Di desain khusus untuk sekrup dengan kepala Phillips.

C. Pozidriv: Bentuknya hampir sama dengan obeng kepala Phillips akan tetapi ada tambahan
garis melintang membagi delapan bagian kepala sekrup. Obeng ini tidak bisa digunakan untuk
membuka sekrup dengan lubang Phillips, akan tetapi sebaliknya obeng Phillips bisa digunakan
untuk membuka sekrup Pozidrive.

D. Bujursangkar: Biasanya digunakan untuk konstruksi pada mesin mobil atau kendaraan
bermotor lainnya.

E. Torx: Berbentuk seperti bintang dan digunakan untuk industri otomatif, peralatan elektronik
atau motor

6. SEKRAP TANGAN
Sekrap tangan bentuknya bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan penggunaannya.
Pengerjaan penyekrapan adalah menghilangkan noda-noda/tanda-tanda pada permukaan benda
kerja untuk menghasilkan permukaan yang licin dan rata sehingga mencapai ukuran yang tepat.

Pelat sekrap mempunyai bentuk mata pemotong yang rata.

Pelat sekrap dengan mata potong bulat, digunakan untuk meratakan permukaan yang
sebelumnya telah diperiksa dahulu pada meja rata.
Sekrap keruk, dipergunakan untuk menyekrap bagian tengah pada permukaan yang
berukuran luas/lebar.
Sekrap setengah bundar, untuk menyekrap permukaan bagian dalam yang berbentuk
lingkaran seperti bantalan poros.
Sekrap mata pemotong segitiga dipergunakan untuk menyekrap seluas permukaan yang
berbentuk segitiga.
Sekrap mata pemotong bulat berbentuk hidung sapi, dipergunakan untuk menyekrap
permukaan yang berbentuk lingkaran.
7. KUNCI
1. Kunci Pas
Kunci pas digunakan untuk memutar baut kepala segi enam dengan ukuran tertentu
sesuai dengan ukuran kepala baut.
2. Kunci Ring (Box wrench)
Kunci ini digunakan untuk membuka baut kepala segi enam yang mempunyai 12 sudut
kunci pada tempat-tempat yang sempit.
3. Kunci Ellen (Hexagon screwdrivers)
Digunakan untuk memutar baut dengan kepala socket yang berbentuk segi enam.
4. Kunci Socket
Pada satu set kunci socket mempunyai berbagai macam ukuran, untuk memutarkan
socket pada kunci ini digunakan batang pemutar khusus yang dimaksudkan pada kunci socket.
Pada bagian socket kunci ini mempunyai sudut segi duabelas beraturan.
5. Kunci Pipa (Pipe wrench)
Kunci ini digunakan untuk memegang benda yang berbentuk bulat, baik pejal maupun
berbentuk pipa. Pada bagian tangkainya terdapat baut pengatur kedudukan rahang.
6. Kunci Inggris
Kunci inggris bisa dipakai untuk melepaskan dan mengencangkan baut atau mur. Kunci
inggris bisa dipakai untuk mengganti atau melepas baut dan mur yang ukuran kunci ring atau
kunci pas tidak ada. Kunci inggris sesuai untuk digunakan pada beban yang berat.
8. Tang

Tang digunakan untuk Memotong kawat, mengencangkan baut, dan menjepit sekaligus
mengelupas kabel kita memerlukan alat
Bentuk dan jenis tang beragam. Namun umumnya hanya terbagi atas tiga jenis, yaitu tang
pemotong, tang penjepit, dan tang pengunci. Tang pemotong: Kedua bagian kepala --atas dan
bawah (rahang)-- tajam. Tang ini cocok untuk memotong kawat dan kabel. Tang penjepit:
Memiliki rahang yang bergerigi sebagi capitan. Biasanya gerigi ini sangat rapat dengan ujung
rahang runcing. Ini untuk menjangkau celah yang kecil. Tang pengunci: Rahang bergerigi yang
renggang agar tak licin ketika pengencangan baut.
Selain tiga jenis tersebut, ternyata ada tang yang berperan ganda. Tentu tak salah tang ini
disebut tang kombinasi atau multifungsi. Tang ini memiliki kelengkapan untuk menuntaskan
pekerjaan memotong, menjepit, sekaligus mengencangkan baut --dapat diatur sesuai kebutuhan.
Tang Pemotong
Memiliki rahang tajam. Fungsinya untuk memotong kawat, kabel plastik, dan
fiber tipis. Bahannya dari besi chrome vanadium. Gagangnya dilapis plastik.
Kelemahan, tidak mampu memotong ukuran bidang yang besar atau tebal.

Tang Cucut
Bentuknya mirip ikan cucut: moncong pipih, panjang, dan berbentuk gergaji.
Sebab itu, tang ini dikenal sebagai tang cucut. Berfungsi sebagai penjepit
kawat atau kabel. Namun Anda dapat memanfaatkan bagian dalam rahang yang
tajam sebagai pemotong kabel. Berbahan besi chrome vanadium dengan gagang
plastik lapis karet agar tidak licin. Kelemahannya, gagang plastik mudah pecah.

Tang Kombinasi
Ujung rahang yang bergerigi rapat, untuk menjepit kawat atau kabel. Di
tengahnya, bagian yang bergerigi renggang, untuk mengunci mur. Rahang tajam
sebagai pemotong kawat dan kabel. Berbahan besi chrome vanadium.
Gagangnya plastik lapis karet, agar tidak licin. Kelemahannya, jika celah
antarrahang berkarat akan berakibat macet. Harga Multi Purpose Plier ini
Rp108.900.
Tang Kakatua
Dikenal sebagai tang kakatua karena bentuknya mirip paruh burung kakatua.
Fungsinya sebagai pemotong kawat dan kabel. Terbuat dari baja dan bergagang
lapis karet untuk menjaga agar tak licin ketika digunakan. Kelemahannya, jika
tang digunakan untuk memotong bahan yang tebal dan keras dapat menjadi
tumpul.

Tang Buaya
Sekilas bentuknya mirip buaya: moncongnya besar, lebar, dan bergerigi. Maka
tang ini dikenal dengan sebutan tang buaya. Rahangnya yang bergerigi untuk
mengunci dan melepas baut. Jika ukuran baut besar, tang dapat diatur sesuai
ukuran baut. Carannya, lebarkan kedua tungkai, lalu kunci dengan sekrup
pengatur sekaligus pengunci yang ada di ujung atas tungkai. Jika ingin
mengubahnya lagi, Anda cukup melepaskan tuas di bagian tungkai bawah.
Kelemahannya, sekrup pengatur dan pengunci agak keras. Ini karena drat mur
dan baut terlampau dalam.

Tang Multifungsi
Mirip dengan tang kombinasi: ada rahang sebagai pemotong dan penjepit. Yang
beda, tang ini memiliki kelengkapan fungsi lain. Di gagangnya terdapat pisau,
gergaji, obeng, pembuka tutup botol, dan pembuka tutup makanan kaleng. Jadi,
satu tang ini memiliki banyak kegunaan. Kelemahannya, bagian kelengkapan di
gagang mudah kendur atau patah.
Tang Pengelupas Kabel
Jika Anda sedang mengerjakan instalasi kabel listrik, tang ini dapat membantu.
Bagian rahang sebagai penjepit kabel. Di bawah rahang yang tajam sebagai
pemotong kabel. Di gagang yang bergerigi untuk mengelupas kabel. Bahan dari
besi dengan gagang lapis plastik. Kelemahannya, bagian rahang mudah macet.

Tang Sudut
Moncong rahang memiliki sudut kemiringan 45derajat. Ini untuk menjepit
kawat dan kabel yang sulit dijangkau, seperti di kolong meja. Berbahan chrome
vanadium. Gagangnya dilapis karet. Kelemahannya, hanya cocok untuk bagian
dengan sudut kemiringan 45derajat.

MAKALAH PERKAKAS TANGAN


NAMA : RIFKI SETIAWAN

NO : 26

KELAS : X. TEKNIK PEMESINAN

TEKNIK PEMESINAN

MAKALAH
PERKAKAS TANGAN
NAMA : KHOLIG NURIKHSAN

NO : 19

KELAS : X. TEKNIK PEMESINAN

TEKNIK PEMESINAN

Você também pode gostar