Você está na página 1de 1

2.

Anatomi dan Fisiologi

Otak dibagi menjadi tiga bagian besar: serebrum, batang otak, dan serebelum. Semua
berada dalam satu bagian struktur tulang yang disebut sebagai tengkorak, yang juga melindungi
otak dari cedera. Empat tulang yang berhubungan membentuk tulang tengkorak; tulang frontal,
parietal, temporal dan oksipital. Pada dasar tengkorak terdiri dari tiga bagian fosa-fosa, yaitu:
- Fosa anterior: berisi lobus frontal serebral bagian hemisfer.
- Bagian tengah fosa: berisi lobus parietal, temporal dan oksipital.
- Bagian fosa posterior: berisi batang otak dan medula.
a. Serebrum
Serebrum terdiri dari dua hemisfer dan empat lobus. Keempat lobus tersebut adalah:
1. Lobus frontal: merupakan lobus terbesar, terletak pada fosa anterior.
Fungsinya: untuk mengontrol prilaku individu, membuat keputusan, kepribadian dan menahan diri.
2. Lobus parietal: lobus sensasi.
Fungsinya: - Menginterpretasikan sensasi.
- Mengatur individu mampu mengetahui posisi dan letak bagian tubuhnya.
3. Lobus temporal
Fungsinya: mengintegrasikan sensasi kecap, bau dan pendengaran. Ingatan jangka pendek sangat
berpengaruh dengan daerah ini.
4. Lobus oksipital: terletak pada lobus posterior hemisfer serebri.
Fungsinya: bertanggung jawab menginterpretasikan penglihatan.

b. Batang otak
Batang terletak pada fosa anterior. Bagian-bagian batang otak ini terdiri dari otak tengah,
pons, dan medula oblongata, otak tengah (midbrasia) menghubungkan pons dan sereblum
dengan hemisfer cerebrum, bagian ini berisi jalus sensorik dan motorik dan sebagai pusat refleks
pendengaran dan penglihatan.
c. Serebelum
Terletak pada fosa posterior dan terpisah dari hemisfer cerebral, lipatan dura meter
tentorium serebelum. Serebelum mempunyai dua aksi yaitu merangsang dan menghambat dan
tanggung jawab yang luas terhadap koordinasi dan gerakan halus. Ditambah mengontrol gerakan
yang benar, keseimbangan, posisi dan mengintegrasikan input sensorik.

Você também pode gostar