2. Kemudian sampel dimasukkan botol winkler dan dtambahkan 2 ml alkali iodide dan 2 ml mangan (II) sulfat. 3. Tutup botol winkler dan kocok. 4. Tunggu sekitar 10 menit sampai terbentu ndapan dalam botol winkler 5. Diatas endapan terbentuk larutan jernih, lautan tersebut dpindahkan ke dalam beaker glass. 6. Endapan yang masih dalam botol winkler ditambahkan 2 ml H2SO4 dalam lemari asam, kemudian dicampurkan ke dalam beaker glass 7. Ambil 30 ml larutan dalam beaker glass untuk titrasi dengan Thiosulfat 0,025N dengan indicator kanji 8. Hitung besarnya BOD dengan rumus OT= a.N.8000 V-4
ANALISA COD (METODE TITRASI)
1. Masukkan HgSO4 0,4 gram ke dalam Erlenmeyer 2. Tambahkan 20 ml smpel, 10 ml kalium dikromat dan 30 ml H2SO4 pekat 3. Tambahkan beberapa batu didih, Lakukan refluks selama 2 jam 4. Setelah 2 jam bilas kondensor. 5. Tambahkan indicator feroin ke dalam sampel dan titrasi dengan Ferroamonium Sulfat 6. Hitung besarnya CO dengan rumus COD = (a-b)(N)(8000) * C Ml contoh
Kajian Mutu Keju Mozzarella Analog Dengan Filler Tepung Ubi Jalar Putih Kuning Dan Ungu Ditinjau Dari Kemuluran Elastisitas Dan Organoleptik (Daftar Isi)