NIM : 150341805898 Fakultas : Pascasarjana Program Studi : Pendidikan Biologi Mata Kuliah : Landasan Pendidikan
Materi: Hakikat Pendidikan Dan Pembelajaran Serta Azas Dan Tujuan
Pendidikan A. Konsep Penting yang Telah Dipahami (RESUME) 1. Secara umum pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan manusia untuk memperbaiki diri. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional bab 1, pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi siswa untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. 2. Pendidikan menurut pengertian Yunani adalah pedagogik yaitu ilmu menuntun anak, orang Romawi memandang pendidikan sebagai educare, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa dilahirkan di dunia. Bangsa Jerman melihat pendidikan sebagai Erzichung yang setara dengan educare, yakni membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan kekuatan/potensi anak. 3. Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. 4. Pendapat tentang pengertian pendidikan dirumuskan oleh beberapa ahli rata-rata mengarah pada pengembangan potensi dari seseorang dan memberdayakan pikiran yang sudah menjadi anugerah bagi setiap manusia dengan tujuan agar manusia dapat survive dalam hidupnya. 5. Pada hakekatnya pendidikan adalah proses humanisasi (memanusiakan manusia) yang mengandung implikasi bahwa tanpa pendidikan, manusia tidak akan menjadi menusia dalam arti sebenarnya. Selain itu juga hakikat pendidikan adalah mengubah perilaku individu atau kelompok agar memiliki nilai-nilai yang disepakati berdasarka agama, filsafat, ideology, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan, pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan yang mengalami perubahan yang semakin pesat, meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat, dan pendidikan berlangsung seumur hidup atau sepanjang hayat. 6. Hakikat pendidikan dapat diwujudnkan salah satunya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru secara terprogram dalam desain instruksional yang menciptakan proses interaksi antara sesama peserta didik, guru dengan peserta didik dan dengan sumber belajar. Pembelajaran bertujuan untuk menciptakan perubahan secara terus-menerus dalam perilaku dan pemikiran siswa pada suatu lingkungan belajar. 7. Menurut Purwanto (2006: 85), belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik hal ini lah yang disebut dengan belajar yang bernilai positif. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seseorang manusia serta dapat berlaku dimanapun dan kapanpun. 8. Peserta didik merupakan sasaran dalam proses pendidikan dan pembelajaran yang memiliki hakikat sebagai seorang manusia yaitu manusia sebagai makhluk tuhan yang terlahir sempurna dengan akal pikiran yang patut untuk dikembangkan dan diberdayakan sehingga menjadi ciri yang membedakannya dengan mahluk tuhan lainnya, manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, manusia secara kodrati memiliki potensi yang dibawa sejak lahir yang disebut dengan bakat yang dikembangkan dalam proses pembelajaran, manusia sebagai makhluk individu yang berusaha untuk menemukan jati diri melalui proses pendidikan dan pembelajaran serta manusia merupakan suatu proses perkembangan kehidupan. Sehingga dapat dirumuskan tujuan pendidikan dan pembelajaran dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 dalam pasal 3 adalah sebagai berikut pendidikan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab". 9. Asas pendidikan memiliki arti hukum atau kaidah yang menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Asas pendidikan juga diartikan sebagai sesuatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berpikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah bahwa manusia itu dapat dididik dan dapat mendidik diri sendiri.Indonesia memiliki azas pendidikan yang terdiri dari asas tut wuri handayani, asas belajar sepanjang hayat , dan asas kemandirian dalam belajar. B. Refleksi diri Alhamdulillah pada hari ini saya mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Dalam pertemuan ini saya mampu untuk mengambil kesimpulan terhadap konsep yang saya pahami berupa selayaknya segala pembelajaran lebih menekankan pada hakikat untuk memanusiakan manusia dan kembali pada fungsi utama dalam proses pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang diterapkan disekolah akan sesuai untuk membuat manusia mampu meningkatkan potensi yang ada dan memberikan kecakapan hidup bagi peserta didik itu sendiri.