Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
UjianPraktikKejuruanNasionalmerupakansalahsatusyarat yang
harusdipenuhiuntukmelaksanakanUjianNasional.Selainitu,
UjianPraktikKejuruanNasionaldigunakansebagaialatukurkeberhasilandalampe
ncapaiansiswamelaksanakanpembelajaranproduktifselamatigatahun.
DalamUjianPraktikKejuruanNasional, materi yang
diujikanadalahtentangpengendali motor
listrikotomatisdenganmenggunakanPLCdaninstalasipenerangandenganjudul
PerencanaandanPerakitanPanel
KontrolMesinProduksidanPeneranganInstalasiGedungTerpadu.
Sesuaidenganperkembanganteknologisekaranginibanyakperusahaan yang
dalammenjalankanproduksinyamenggunakanmesin yang
bekerjasecaraotomatis,
makadariitudiharapkanmateriinidapatmenjadibekalsiswaketikaterjunkeduniai
ndustri.
B. Tujuan
LaporanUjianPraktikKejuruanNasionalinidisusundengantujuansebagaituga
sakhir di SMK Negeri 2 KebumenTahunPembelajaran 2016/2017.
1
BAB II
PELAKSANAAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN NASIONAL
2
-
14.45
6 Memasangsumber 14.45
-
15.00
7 Memasang rangkaian penerangan 15.00
-
15.45
8 Membersihkantempatkerjadilanjutkanberdo 15.45
a . -
16.00
2. HariKedua:
N Kegiatan Jam Keterang
o an
1 Persiapan 07.0
0-
07.2
0
2 Memasanginstalasi peneranagan 07.2
5-
10.4
5
3 Menelitipemasangan instalasitenaga 10.4
5-
11.0
0
4 Menelitipemasanganinstalasipenerangan 0-11.45-
12.00
5 Istirahat 12.0
0-
12.4
5
3
6 Penilaiandanpengujianhasilrangkaian 13.0
0-
13.2
0
7 Mengukurtahananisolasi 13.3
0-
14.0
5
8 Mengukurarus 14.1
0-
14.3
0
9 Mengukurtegangan 14.3
0-
14.4
5
10 Istirahat 14.5
0-
15.1
0
10 Membongkar rangkaian 15.1
5-
15.4
5
12 Merapikanalatdanbahan 15.4
5-
16.0
0
13 Membersihkan tempat kerja 16.0
0-
16.1
5
14 Evaluasidilanjutkanberdoauntukmengakhiri 16.1
kegiatan 5-
16.3
4
0
B. AlatdanBahan.
1. Alat.
No Nama Alat Spesifikasi Jumla Satuan
h
1 Tang Kombinasi Isolasi 6 1 Buah
2 Tang Potong Isolasi 6 1 Buah
3 Tang lancip Isolasi 6 1 Buah
4 Tang pengupas Isolasi 6 1 Buah
5 Tang Crimping 0,75 4 mm2 1 Buah
6 Obeng Min Besar AVS 6 1 Buah
7 Obeng Min Kecil AVS 6 1 Buah
8 Obeng Plus Besar AVS 6 1 Buah
9 Obeng Plus Kecil AVS 6 1 Buah
10 Mutitester Heles 1 Unit
11 Testpen Sinseki 100-500V AC 1 Buah
12 Paku 1 Buah
13 Gergaji Besi Bisson 1 Buah
14 Palu Besi 1 Buah
15 Tang Ampere Kewsnap 2007 A 1 Unit
16 Helm proyek Standart proyek 1 Buah
17 Penggaris Kenko 100 cm 1 Buah
18 Megger Digital 1000V 1 Buah
2. BahanInstalasiTenaga.
No Nama Bahan Spesifikasi Jumla Satuan
h
1 Magnetic Mitshubishi SN-21 3 Buah
Contactor
2 Thermal Overload TH-N20 1 Buah
Relay
3 MCB 1 Fasa Multi9 10A 3 Buah
4 MCB 3 Fasa Multi9 10A 1 Buah
5
5 Klem kabel NYM Eternal 4x2,5 mm2 32 Buah
6 Tombol Emergency Telemecanique 1 Buah
7 Tombol Tekan NC Telemecanique 1 Buah
8 Tombol Tekan NO Telemecanique 1 Buah
9 Lampu Indikator Telemecanique 2,6W 6 Buah
10 Programmable OMRON CP-1L 1 Buah
Logic Control
11 Motor Listrik 3 BARTEX 380/660 V 1 Unit
Fasa
12 Box Panel 10 Suwilite 60x40x20 cm 1 Buah
13 Kabel NYA Merah Eterna 2,5 mm2 1,5 Meter
14 Kabel NYA Kuning Eterna 2,5 mm2 1,5 Meter
15 Kabel NYA Hitam Eterna 2,5 mm2 1,5 Meter
16 Kabel NYM Eterna 4x2,5 mm2 1,5 Meter
17 Kabel NYM Eterna 3x2,5 mm2 1 Meter
18 Kabel NYM Eterna 3x2,5 mm2 1 Meter
19 Kabel NYAF Perdana 1,5 mm2 1 Meter
Merah
20 Kabel NYAF Perdana 1,5 mm2 1 Meter
Kuning
21 Kabel NYAF Perdana 1,5 mm2 1 Meter
Hitam
22 Kabel NYAF Hijau Perdana 1,5 mm2 8 Meter
23 Kabel NYAF Biru Perdana 1,5 mm2 1.5 Meter
24 Sepatu kabel 0,75 mm2 9 Buah
3. BahanInstalasiPenerangan.
No Nama bahan Spesifikasi Jumla Buah
h
1 KWH meter 230V 5(20)A 1 Unit
2 Fusebox Niko 25 A 250V 1 Buah
3 Sekring Eltra 6A 500V 1 Buah
4 Rumah sekring 25A 500V 1 Buah
5 Elbow Arrow 5/8 12 Buah
6 Cross dos Plasco 2 Buah
7 T dos Plasco 1 Buah
8 Saklar tunggal Broco 250V 15A 1 Buah
9 Saklar tukar Broco 15A 250V 2 Buah
10 Inbow dos Plasco 3 Buah
11 Roset Kayu 3 Buah
12 Fitting duduk Broco 4A 250V 3 Buah
13 Lampu pijar Philips 60W 3 Buah
14 Pipa PVC Aqualon 5/8 3 Meter
6
15 Lilin Perpular 1 Buah
16 Korek api Tajima 1 Buah
17 Sekrup 1x6 mm 30 Buah
18 Kabel NYA hitam Eterna 2,5 mm2 7 Meter
19 Kabel NYA biru Eterna 2,5 mm2 4 Meter
20 KabelNYA Eterna 2,5 mm2 2 Meter
kuninghijau
21 Kabel NYM Eterna 3x2,5 mm2 2,5 Meter
22 Isolasi National 1 Rol
23 Klem pipa Hak No.17 20 Buah
24 MCB 1 Fasa Multi9 10A 2 Buah
25 Rel Standar 1 Buah
C. GambarKerja.
(Terlampir)
D. Langkah Kerja.
1. Hari pertama
a. Membuat perencanaan gambar kerja.
b. Memprogram PLC menggunakan CX-Programmer, yautu:
1) Membuka program CX-Programmer
2) Membuat program baru dengan menklik new
3) Mengubah device type menjadi CP1L dan cpu type L
4) Membuat program ladder dengan instruksi dan data sebagai berikut
:
Intuksi Data
LDNOT 02
IL (002)
LD 01
OR 10000
ANDNOT 00
OUT 10000
LD T0000
OR 10001
ANDNOT 00
OUT 10001
LD 01
OR 10002
ANDNOT T0000
ANDNOT 10001
7
OUT 10002
TIM 000
#50
ILC (003)
LD 10002
OUT 10003
LD 10001
OUT 10004
LD 02
AND P2s
OUT 10005
8
6) Memasang kabel dari MCB 3 fasa 1,3,5 ke kontraktor 1, kemudian
dari kontraktor 1 dikopel ke 1,3,5 kontaktor 2 sedangkan 1,3,5
kontaktor 3 dikopel.
7) Memasng kabel dari 2,4,6 kontaktor 1 ke 1,3,5 TOR kemudian dari
2,4,6 TOR ke terminal output U1,V1,W1.
8) Mengkopel output 2,4,6 kontraktor 2 dengn 2,4,6 kontaktor 3
kemudian dari 2,4,6 kontaktor 2 ke U2, V2, W2.
9) Memasang kabel NYM dari MCB sumber ke terminal R,S,T,N
kemudian di klem.
10) Memasang kabel NYM dari terminal U,V,W ke terminal U,V,W
motor listrik.
11) Memasang kabel NYM dari terminal Z,X,Y ke terminal Z,X,Y
motor listrik.
d. Rangkaian Pengendali
1) Menyambung phasa L pada PLC dengan COM bawah.
2) Menyambung (min) dengan COM atas pada PLC.
3) Menyambung kabel dari output mcb 1 phasa kontrol ke terminal
no 1 sebelah kanan dan dilanjutkan ke input tombol emergency.
4) Menyambung kabel output emergency ke terminal no 2 bagian
kanan dan dilanjutkan ke output fuse dan dilanjutkan ke L (phasa
PLC).
5) Menyambung + pada PLC ke terminal no 3 sebelah kanan dan
dilanjutkan memasangnya pada tombol untuk input START dan
input STOP.
6) Menyambung kabel dari 00 bagian atas pada PLC ke terminal no
4 sebelah kanan dan dilanjutkan menyambungnya ke output
tombol stop warna merah.
7) Menyambung kabel dari 01 bagian atas pada PLC ke terminal no
5 sebelah kanan dan dilanjutkan ke output tombol start .
8) Memasang kabel dari 02 PLC bagian bawah ke overload nomor
98.
9) Memasang kabel dari overload nomor 97 ke + pada PLC.
10) Memasang kabel dari A1 MC1 ke 00 PLC bagian bawah.
9
11) Memasang kabel dari 01 PLC bagian bawah ke input Mc 3 dan
outputnya ke koil A1 MC2.
12) Memasang kabel dari 02 PLC bagian bawah ke input MC 2 dan
outputrnya menuju koil A1 pada MC3.
13) Memasang kabel dari 03 PLC bagian bawah ke terminal nomor 6
sebelah kanan dan dilanjutkan menuju lampu indikator warna
hijau sebagai lampu indikator hubungan segitiga.
14) Memasang kabel dari 04 PLC bagian bawah ke terminal nomor 7
bagian kanan dan dilanjutkan ke lampu indikator warna merah
sebagai indikator hubungan bintang.
15) Memasang kabel dari PLC bagian bawah ke terminal no 8 sebelah
kanan dilanjutkan ke lampu indikator overload.
16) Memasang kabel dari output MCB phasa R ke terminal no 9
sebelah kanan dilanjutkan ke lampu indikator warna merah.
17) Memasang kabel dari output MCB phasa S ke terminal no 10
sebelah kanan dilanjutkan ke lampu indikator warna kuning.
18) Memasang kabel dari output MCB phasa T ke terminal no 11 di
sebelah kanan dan dilanjutkan ke lampu indikator warna hijau.
19) Memasang kabel dari terminal no 12 ke setiap output lampu
indikatur di pintu panel.
20) Menyambung kabel Netral dari auber ke terminal no 4 sebelah
kiri dan di koper dengan terminal no 12 sebelah kiri dan sebelah
kanan.
21) Menyambungkan kabel dari terminal no 4 sebelah kiri dilanjutkan
ke N pada PLC bagian atas dan pada setiap koil A2 pada masing
masing MC.
2. Hari kedua
a. Instalasi Penerangan
1) Memasang KWH meter pada papan.
2) Memasang kabel NYM dari sumber panel ke KWH
meter,kemudian diklem.
3) Memasang kotak sekring pada papan.
10
4) Memasang kabel fasa dan natral dari terminal di kotak sekring
menuju rangkaian instalasi penerangan.
5) Memasang kabel fasa dari terminal di kotak sekring menuju
sumber di saklar tunggal.
6) Memasang kabel fasa dari saklar tunggal menuju sumber di saklar
tukar 1.
7) Memasang kabel fasa dari saklar tukar 1 ON 1 lampu pijar 1 dan
memasang kabel fasa dari saklar tukar 1 ON2 menuju sumber di
saklar tukar 2.
8) Memasang kabel fasa dari saklar tukar 2 ON 1 menuju lampu
pijar 2 dan memasang kabel fasa dari saklar tukar 2 ON2 menuju
lampu pijar 3.
9) Memasang kabel netral dari terminal di kotak sekring menuju
lampu pijar 1,lampu pijar 2 dan lampu pijar 3.
10) Memberi klem pada pipa PVC.
11) Memasang tutup kotak sekring dan sekring (fuse).
12) Memasang tutup KWH meter dan memeriksa kembali.
13) Memeriksa kembali semua rangkaian.
14) Mengoprasikan rangkaian.
b. Pengujian
1) Melapor hasil praktik kepada penguji.
2) Mengoprasikan hasil praktek di hadapan penguji.
3) Mengukur tahanan isolasi setiap penghantar.
4) Mengukur arus bintang.
5) Mengukur arus perpindahan bintang ke segitiga.
6) Mengukur arus segitiga.
7) Mengukur tegangan tiap fasa.
8) Membongkar rangkaian.
9) Merapikan alat dan bahan serta mengembalikan ke tempat
semula.
11
Di dalam masyarakat masih banyak orang yang belum mengetahui cara-
cara pemasangan instalasi tenaga yang memenuhi persyaratan dan
peraturan yang berlaku dalam PUIL 2000 (Peraturan Instalasi ListrikTahun
2000).
Semoga laporan ini dapat membantu masyarakat dalam memahami dan
mempelajari cara menginstalasi yang baik dan benar. Dapat dilihat dari
segi keuntungan yang akan diperoleh, yaitu dengan pengendalian motor
listrik secara otomatis menggunakan PLC (Programmable Logic Control)
akan lebih mempercepat produksi dan menghemat waktu serta tenaga.
b. Instalasi Penerangan.
1) Menghidupkan (ON) MCB dari sumber arus.
2) Menghidupkan (ON) MCB dari KWH meter.
3) Menghidupkan saklar pada kotak sekring (fuse box).
4) Menghidupkan lampu pijar secara berurutan.
5) Menghidupkan saklar tunggal, pada saklar tukar 1 posisi ON 1 dan
pada saklar tukar 2 posisi ON 1 maka lampu pijar 1akan menyala.
6) Menghidupkan saklar tukar pada posisi ON 2 maka lampu pijar 2
akan menyala dan lampu pijar 1 akan mati.
12
7) Menghidupkan saklar tukar 2 pada posisi ON 2 maka lampu pijar 3
akan menyala dan lampu pijar 2 akan mati.
8) Mematikan lampu pijar secara berurutan (kebalikan) dari cara
menghidupkan lampu pijar.
BAB III
DATA HASIL PENGUKURAN
13
A. Pengukuran Tahanan Isolasi Instalasi Penerangan.
14
BAB IV
EVALUASI
A. Pelaksanaan.
1. Faktor Pendukung.
a. Alat yang digunakan sudah memadai.
b. Bahan yang ada juga sudah tersedia semua.
c. Ada petunjuk untuk melaksanakan praktek.
d. Alokasi waktu selama 2 hari yaitu 2x9 jam.
15
e. BanyakperalatanbarudalammelaksanakanUjianPraktikKejuruanNasion
al.
2. Faktor Penghambat.
a. Jumlah motor yang terbatas jadi harus menunggu giliran.
b. Tergangu teman yang selesainya lebih cepat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
16
1. Sistem pengendali menggunakan Programmable Logic Control
merupakan pengendali otomatis untuk mengoprasikan motor 3 Fasa.
2. Data pengukuran arus daan tegangan merupakan kumpulan hasil
pengukuran yang dilakukan. Untuk mengukur besarnya arus dan
tegangan yang dihasilkan pada rangkaian instalasi.
3. Instalasi penerangan pada gudang merupakan instalasi penerangan yang
dioperasikan bergantian secara urut.
4. Pemasanganinstalasidisesuaikandenganaturan di dalam PUIL 2000.
B. Saran
1. Selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja, memakai
standart pengaman saat bekerja.
2. Membaca dan memahami petunjuk sebelum memulai pekerjaan.
3. Hati hati saat menggunakan alat dan bahan yang tersedia.
4. Menempatkan alat pada box alat jika tidak digunakan.
C. Penutup.
Demikianlaporaninidibuat,mohonmaafapabilaterdapatkesalahanpenulisanatau
isidarilaporanini, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan dari para
pembaca.SemogalaporanUjianPraktikKejuruanNasionalinidapatbermanfaatba
gipembacakhususnyakelasyaitukelas X dan XI. Dan
terimakasihkepadasemuapihak yang
telahmembantumemimbingsayadalammelaksanakanujiandantersusunnyaLapo
ranUjianPraktikKejuruanNasionalini.
17
LAMPIRAN
18
LAMPIRAN GAMBAR
Gambar 1. Tata letak komponen
19
T D
A C B
N E
R
F
S
20
21
Gambar 4. Rangkaian daya
22
Gambar 6. Pelaksanaan penerangan
23
Gambar 7. Layout tampak depan
24
Gambar 8. Layout tampak atas
25
26
Gambar 9. Ladder diagram
27
Gambar 10. Mnemonik
Intruksi Data
LDNOT 02
IL (002)
LD 01
OR 10000
ANDNOT 00
OUT 10000
LD T0000
OR 10001
ANDNOT 00
OUT 10001
LD 01
OR 10002
ANDNOT T0000
ANDNOT 10001
OUT 10002
TIM 000
#50
ILC (003)
LD 10002
OUT 10003
LD 10001
OUT 10004
LD 02
AND P_2_s
OUT 10005
28