Você está na página 1de 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
UjianPraktikKejuruanNasionalmerupakansalahsatusyarat yang
harusdipenuhiuntukmelaksanakanUjianNasional.Selainitu,
UjianPraktikKejuruanNasionaldigunakansebagaialatukurkeberhasilandalampe
ncapaiansiswamelaksanakanpembelajaranproduktifselamatigatahun.
DalamUjianPraktikKejuruanNasional, materi yang
diujikanadalahtentangpengendali motor
listrikotomatisdenganmenggunakanPLCdaninstalasipenerangandenganjudul
PerencanaandanPerakitanPanel
KontrolMesinProduksidanPeneranganInstalasiGedungTerpadu.
Sesuaidenganperkembanganteknologisekaranginibanyakperusahaan yang
dalammenjalankanproduksinyamenggunakanmesin yang
bekerjasecaraotomatis,
makadariitudiharapkanmateriinidapatmenjadibekalsiswaketikaterjunkeduniai
ndustri.

B. Tujuan
LaporanUjianPraktikKejuruanNasionalinidisusundengantujuansebagaituga
sakhir di SMK Negeri 2 KebumenTahunPembelajaran 2016/2017.

1
BAB II
PELAKSANAAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN NASIONAL

A. Waktu Dan TempatPelaksanaan.


UjianPraktikKejuruanNasionalinidilaksanakanpada:
Hari/ Tanggal : SenindanSelasa/ 27dan28 Februari 2017
Tempat : Bengkellistrik PL 04 SMK Negeri 2 Kebumen
Waktu : 2 x 9 jam (1080 menit)
Denganpembagianwaktusebagaiberikut:
1. HariPertama:
N Kegiatan Jam Keterangan
o
1 Persiapan 07.00
-
07.45
2 Menggambarperencanaan 08.00
-
10.00
3 Memprogram PLC 10.00
-
10.20
4 Mentransfer Program dan mencoba 10.20
program -
10.30
4 Memasangrangkaiandaya 10.30
-
12.00
5 Istirahat 12.00
-
12.45
5 Memasangrangkaiandaya 12.45
-
13.00
6 Memasang rangkaian pengendali 13.00

2
-
14.45
6 Memasangsumber 14.45
-
15.00
7 Memasang rangkaian penerangan 15.00
-
15.45
8 Membersihkantempatkerjadilanjutkanberdo 15.45
a . -
16.00

2. HariKedua:
N Kegiatan Jam Keterang
o an
1 Persiapan 07.0
0-
07.2
0
2 Memasanginstalasi peneranagan 07.2
5-
10.4
5
3 Menelitipemasangan instalasitenaga 10.4
5-
11.0
0
4 Menelitipemasanganinstalasipenerangan 0-11.45-
12.00

5 Istirahat 12.0
0-
12.4
5

3
6 Penilaiandanpengujianhasilrangkaian 13.0
0-
13.2
0
7 Mengukurtahananisolasi 13.3
0-
14.0
5
8 Mengukurarus 14.1
0-
14.3
0
9 Mengukurtegangan 14.3
0-
14.4
5
10 Istirahat 14.5
0-
15.1
0
10 Membongkar rangkaian 15.1
5-
15.4
5
12 Merapikanalatdanbahan 15.4
5-
16.0
0
13 Membersihkan tempat kerja 16.0
0-
16.1
5
14 Evaluasidilanjutkanberdoauntukmengakhiri 16.1
kegiatan 5-
16.3

4
0

B. AlatdanBahan.
1. Alat.
No Nama Alat Spesifikasi Jumla Satuan
h
1 Tang Kombinasi Isolasi 6 1 Buah
2 Tang Potong Isolasi 6 1 Buah
3 Tang lancip Isolasi 6 1 Buah
4 Tang pengupas Isolasi 6 1 Buah
5 Tang Crimping 0,75 4 mm2 1 Buah
6 Obeng Min Besar AVS 6 1 Buah
7 Obeng Min Kecil AVS 6 1 Buah
8 Obeng Plus Besar AVS 6 1 Buah
9 Obeng Plus Kecil AVS 6 1 Buah
10 Mutitester Heles 1 Unit
11 Testpen Sinseki 100-500V AC 1 Buah
12 Paku 1 Buah
13 Gergaji Besi Bisson 1 Buah
14 Palu Besi 1 Buah
15 Tang Ampere Kewsnap 2007 A 1 Unit
16 Helm proyek Standart proyek 1 Buah
17 Penggaris Kenko 100 cm 1 Buah
18 Megger Digital 1000V 1 Buah

2. BahanInstalasiTenaga.
No Nama Bahan Spesifikasi Jumla Satuan
h
1 Magnetic Mitshubishi SN-21 3 Buah
Contactor
2 Thermal Overload TH-N20 1 Buah
Relay
3 MCB 1 Fasa Multi9 10A 3 Buah
4 MCB 3 Fasa Multi9 10A 1 Buah

5
5 Klem kabel NYM Eternal 4x2,5 mm2 32 Buah
6 Tombol Emergency Telemecanique 1 Buah
7 Tombol Tekan NC Telemecanique 1 Buah
8 Tombol Tekan NO Telemecanique 1 Buah
9 Lampu Indikator Telemecanique 2,6W 6 Buah
10 Programmable OMRON CP-1L 1 Buah
Logic Control
11 Motor Listrik 3 BARTEX 380/660 V 1 Unit
Fasa
12 Box Panel 10 Suwilite 60x40x20 cm 1 Buah
13 Kabel NYA Merah Eterna 2,5 mm2 1,5 Meter
14 Kabel NYA Kuning Eterna 2,5 mm2 1,5 Meter
15 Kabel NYA Hitam Eterna 2,5 mm2 1,5 Meter
16 Kabel NYM Eterna 4x2,5 mm2 1,5 Meter
17 Kabel NYM Eterna 3x2,5 mm2 1 Meter
18 Kabel NYM Eterna 3x2,5 mm2 1 Meter
19 Kabel NYAF Perdana 1,5 mm2 1 Meter
Merah
20 Kabel NYAF Perdana 1,5 mm2 1 Meter
Kuning
21 Kabel NYAF Perdana 1,5 mm2 1 Meter
Hitam
22 Kabel NYAF Hijau Perdana 1,5 mm2 8 Meter
23 Kabel NYAF Biru Perdana 1,5 mm2 1.5 Meter
24 Sepatu kabel 0,75 mm2 9 Buah

3. BahanInstalasiPenerangan.
No Nama bahan Spesifikasi Jumla Buah
h
1 KWH meter 230V 5(20)A 1 Unit
2 Fusebox Niko 25 A 250V 1 Buah
3 Sekring Eltra 6A 500V 1 Buah
4 Rumah sekring 25A 500V 1 Buah
5 Elbow Arrow 5/8 12 Buah
6 Cross dos Plasco 2 Buah
7 T dos Plasco 1 Buah
8 Saklar tunggal Broco 250V 15A 1 Buah
9 Saklar tukar Broco 15A 250V 2 Buah
10 Inbow dos Plasco 3 Buah
11 Roset Kayu 3 Buah
12 Fitting duduk Broco 4A 250V 3 Buah
13 Lampu pijar Philips 60W 3 Buah
14 Pipa PVC Aqualon 5/8 3 Meter

6
15 Lilin Perpular 1 Buah
16 Korek api Tajima 1 Buah
17 Sekrup 1x6 mm 30 Buah
18 Kabel NYA hitam Eterna 2,5 mm2 7 Meter
19 Kabel NYA biru Eterna 2,5 mm2 4 Meter
20 KabelNYA Eterna 2,5 mm2 2 Meter
kuninghijau
21 Kabel NYM Eterna 3x2,5 mm2 2,5 Meter
22 Isolasi National 1 Rol
23 Klem pipa Hak No.17 20 Buah
24 MCB 1 Fasa Multi9 10A 2 Buah
25 Rel Standar 1 Buah

C. GambarKerja.
(Terlampir)

D. Langkah Kerja.
1. Hari pertama
a. Membuat perencanaan gambar kerja.
b. Memprogram PLC menggunakan CX-Programmer, yautu:
1) Membuka program CX-Programmer
2) Membuat program baru dengan menklik new
3) Mengubah device type menjadi CP1L dan cpu type L
4) Membuat program ladder dengan instruksi dan data sebagai berikut
:
Intuksi Data
LDNOT 02
IL (002)
LD 01
OR 10000
ANDNOT 00
OUT 10000
LD T0000
OR 10001
ANDNOT 00
OUT 10001
LD 01
OR 10002
ANDNOT T0000
ANDNOT 10001

7
OUT 10002
TIM 000
#50
ILC (003)
LD 10002
OUT 10003
LD 10001
OUT 10004
LD 02
AND P2s
OUT 10005

5) Mentransfer program dari cx-programmer ke PLC dengan cara


sebagai berikut :
a) Mengklik program pada tab atas dan pilihlah Compile atau tekan
keyboard ctrl+F7 secara bersamaan.
b) Mengklik PLC pada tab di atas lalu pilih work online atau klik
Ctrl+W secara bersamaan pada keyboard.
c) Klik YES-YES-OK.
d) Klik PLC lagi pada tab di atas lalu pilih transfer lalu pilih to
PLC atau klik Ctrl + T pada keyboard.
e) Lalu klik OK-YES-YES.
6) Mencoba rangkaian pada PLC
7) Sebelum USB di cabut dari PLC harus mematikan program terlebih
dahulu dengan menklik gambar listrik.
8) Cabut USB dari PLC CP1L.
9) Jangan simpan program pada leptop ataupun komputer.
c. Rangkaian daya.
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2) Mengecek komponen yang akan digunakan dengan multimeter.
3) Memasang komponen pada box panel dengan tata letak sesuai
dengan gambar tata letak komponen.
4) Memasang kabel dari terminal input R,S,T ke MCB 3 fasa
menggunakan kabel NYM.
5) Mengkopel fasa S ke MCB 1 fasa pengendali, dan fasa T ke MCB
1 fasa penerangan.

8
6) Memasang kabel dari MCB 3 fasa 1,3,5 ke kontraktor 1, kemudian
dari kontraktor 1 dikopel ke 1,3,5 kontaktor 2 sedangkan 1,3,5
kontaktor 3 dikopel.
7) Memasng kabel dari 2,4,6 kontaktor 1 ke 1,3,5 TOR kemudian dari
2,4,6 TOR ke terminal output U1,V1,W1.
8) Mengkopel output 2,4,6 kontraktor 2 dengn 2,4,6 kontaktor 3
kemudian dari 2,4,6 kontaktor 2 ke U2, V2, W2.
9) Memasang kabel NYM dari MCB sumber ke terminal R,S,T,N
kemudian di klem.
10) Memasang kabel NYM dari terminal U,V,W ke terminal U,V,W
motor listrik.
11) Memasang kabel NYM dari terminal Z,X,Y ke terminal Z,X,Y
motor listrik.

d. Rangkaian Pengendali
1) Menyambung phasa L pada PLC dengan COM bawah.
2) Menyambung (min) dengan COM atas pada PLC.
3) Menyambung kabel dari output mcb 1 phasa kontrol ke terminal
no 1 sebelah kanan dan dilanjutkan ke input tombol emergency.
4) Menyambung kabel output emergency ke terminal no 2 bagian
kanan dan dilanjutkan ke output fuse dan dilanjutkan ke L (phasa
PLC).
5) Menyambung + pada PLC ke terminal no 3 sebelah kanan dan
dilanjutkan memasangnya pada tombol untuk input START dan
input STOP.
6) Menyambung kabel dari 00 bagian atas pada PLC ke terminal no
4 sebelah kanan dan dilanjutkan menyambungnya ke output
tombol stop warna merah.
7) Menyambung kabel dari 01 bagian atas pada PLC ke terminal no
5 sebelah kanan dan dilanjutkan ke output tombol start .
8) Memasang kabel dari 02 PLC bagian bawah ke overload nomor
98.
9) Memasang kabel dari overload nomor 97 ke + pada PLC.
10) Memasang kabel dari A1 MC1 ke 00 PLC bagian bawah.

9
11) Memasang kabel dari 01 PLC bagian bawah ke input Mc 3 dan
outputnya ke koil A1 MC2.
12) Memasang kabel dari 02 PLC bagian bawah ke input MC 2 dan
outputrnya menuju koil A1 pada MC3.
13) Memasang kabel dari 03 PLC bagian bawah ke terminal nomor 6
sebelah kanan dan dilanjutkan menuju lampu indikator warna
hijau sebagai lampu indikator hubungan segitiga.
14) Memasang kabel dari 04 PLC bagian bawah ke terminal nomor 7
bagian kanan dan dilanjutkan ke lampu indikator warna merah
sebagai indikator hubungan bintang.
15) Memasang kabel dari PLC bagian bawah ke terminal no 8 sebelah
kanan dilanjutkan ke lampu indikator overload.
16) Memasang kabel dari output MCB phasa R ke terminal no 9
sebelah kanan dilanjutkan ke lampu indikator warna merah.
17) Memasang kabel dari output MCB phasa S ke terminal no 10
sebelah kanan dilanjutkan ke lampu indikator warna kuning.
18) Memasang kabel dari output MCB phasa T ke terminal no 11 di
sebelah kanan dan dilanjutkan ke lampu indikator warna hijau.
19) Memasang kabel dari terminal no 12 ke setiap output lampu
indikatur di pintu panel.
20) Menyambung kabel Netral dari auber ke terminal no 4 sebelah
kiri dan di koper dengan terminal no 12 sebelah kiri dan sebelah
kanan.
21) Menyambungkan kabel dari terminal no 4 sebelah kiri dilanjutkan
ke N pada PLC bagian atas dan pada setiap koil A2 pada masing
masing MC.
2. Hari kedua
a. Instalasi Penerangan
1) Memasang KWH meter pada papan.
2) Memasang kabel NYM dari sumber panel ke KWH
meter,kemudian diklem.
3) Memasang kotak sekring pada papan.

10
4) Memasang kabel fasa dan natral dari terminal di kotak sekring
menuju rangkaian instalasi penerangan.
5) Memasang kabel fasa dari terminal di kotak sekring menuju
sumber di saklar tunggal.
6) Memasang kabel fasa dari saklar tunggal menuju sumber di saklar
tukar 1.
7) Memasang kabel fasa dari saklar tukar 1 ON 1 lampu pijar 1 dan
memasang kabel fasa dari saklar tukar 1 ON2 menuju sumber di
saklar tukar 2.
8) Memasang kabel fasa dari saklar tukar 2 ON 1 menuju lampu
pijar 2 dan memasang kabel fasa dari saklar tukar 2 ON2 menuju
lampu pijar 3.
9) Memasang kabel netral dari terminal di kotak sekring menuju
lampu pijar 1,lampu pijar 2 dan lampu pijar 3.
10) Memberi klem pada pipa PVC.
11) Memasang tutup kotak sekring dan sekring (fuse).
12) Memasang tutup KWH meter dan memeriksa kembali.
13) Memeriksa kembali semua rangkaian.
14) Mengoprasikan rangkaian.

b. Pengujian
1) Melapor hasil praktik kepada penguji.
2) Mengoprasikan hasil praktek di hadapan penguji.
3) Mengukur tahanan isolasi setiap penghantar.
4) Mengukur arus bintang.
5) Mengukur arus perpindahan bintang ke segitiga.
6) Mengukur arus segitiga.
7) Mengukur tegangan tiap fasa.
8) Membongkar rangkaian.
9) Merapikan alat dan bahan serta mengembalikan ke tempat
semula.

E. Hasil yang Dicapai.


1. Hasil.
Hasil dari produk atau jasa yang dicapai dari pemasangan instalasi tenaga
sangat di butuhkan bagi instalatir dan penggunaan jasa di Dunia Usaha
atauDuniaIndustri. Sehingga para pengguna jasa dapat memanfaatkan jasa
tersebut secara optimal.

11
Di dalam masyarakat masih banyak orang yang belum mengetahui cara-
cara pemasangan instalasi tenaga yang memenuhi persyaratan dan
peraturan yang berlaku dalam PUIL 2000 (Peraturan Instalasi ListrikTahun
2000).
Semoga laporan ini dapat membantu masyarakat dalam memahami dan
mempelajari cara menginstalasi yang baik dan benar. Dapat dilihat dari
segi keuntungan yang akan diperoleh, yaitu dengan pengendalian motor
listrik secara otomatis menggunakan PLC (Programmable Logic Control)
akan lebih mempercepat produksi dan menghemat waktu serta tenaga.

2. Cara Kerja Rangkaian.


a. Instalasi Tenaga.
Apabila MCB di hidupkan (ON), maka arus akan mengalir ke
rangkaian. Tekan tombol START (hijau) maka motor 3 fasa bekerja
dalam hubungan bintang, dengan ditandai lampu indikator warna merah
menyala. Setelah 5 detik maka motor 3 fasa bekerja dalam hubungan
segitiga, dengan ditandai lampu indikator warna hijau menyala. Untuk
mematikan motor 3 fasa, tekan tombol STOP (merah). Bila terjadi
beban lebih maka Thermal Overload Relay akan Trip dengan ditandai
menyala lampu warna kuning dan berkedip - kedip. Dan
untukmengaktifkan rangkaiankembali tekan tombol reset pada Thermal
Overload Relay sebelum menekan tombol START. Dan untuk
mematikan paksa seluruh rangkaian tekan tombol emergency maka
motor akan berhenti dan PLC akan mati.

b. Instalasi Penerangan.
1) Menghidupkan (ON) MCB dari sumber arus.
2) Menghidupkan (ON) MCB dari KWH meter.
3) Menghidupkan saklar pada kotak sekring (fuse box).
4) Menghidupkan lampu pijar secara berurutan.
5) Menghidupkan saklar tunggal, pada saklar tukar 1 posisi ON 1 dan
pada saklar tukar 2 posisi ON 1 maka lampu pijar 1akan menyala.
6) Menghidupkan saklar tukar pada posisi ON 2 maka lampu pijar 2
akan menyala dan lampu pijar 1 akan mati.

12
7) Menghidupkan saklar tukar 2 pada posisi ON 2 maka lampu pijar 3
akan menyala dan lampu pijar 2 akan mati.
8) Mematikan lampu pijar secara berurutan (kebalikan) dari cara
menghidupkan lampu pijar.

BAB III
DATA HASIL PENGUKURAN

13
A. Pengukuran Tahanan Isolasi Instalasi Penerangan.

N Jenis isolasi Hasil pengukuran


O
1 Fasa Netral 18,2 M
2 Fasa Ground 16,4 M
3 Netral Ground 16,2 M
Analisa hasil pengukuran : Cara menggunakan megger adalah semua beban
dilepas, kabel yang dari sumber dilepas. Yang diukur adalah tembaganya,
bukan isolasinya.

B. Pengukuran Arus Pada Starting Bintang Segitiga.

N Arus yang di ukur Hasil pengukuram


o
1 Arus bintang 0,9 A
2 Arus perpindahan Bintang ke Segitiga 2,7 A
3 Arus segitiga 2,3 A
Analisa pengukuran :Arus bintang menunjukkan angka 0,9 Ampere, arus
perpindahan 2,7 Ampere, dan arus segitiga 2,3 Ampere. Arus perpindaha
harus lebih besar dari pada arus segitiga.
C. PengukuranTegangan.

N Tegangan yang diukur Hasil pengukuran


o
1 Fasa R Netral 208 V
2 Fasa S Netral 210 V
3 Fasa T Netral 216 V
4 Fasa R - Fasa S 365 V
5 Fasa S - Fasa T 363 V
6 Fasa T - Fasa R 368,5 V
Analisa pengukuran : Jika yang diukur antara fasa dengan netral hasilnya
tidak akan jauh dari 220 V, dan jika antara fasa dengan fasa, maka tidak akan
jauh dari 380 V. karena itu adalah standart tegangan yang digunakan di
Indonesia.

14
BAB IV
EVALUASI

A. Pelaksanaan.
1. Faktor Pendukung.
a. Alat yang digunakan sudah memadai.
b. Bahan yang ada juga sudah tersedia semua.
c. Ada petunjuk untuk melaksanakan praktek.
d. Alokasi waktu selama 2 hari yaitu 2x9 jam.

15
e. BanyakperalatanbarudalammelaksanakanUjianPraktikKejuruanNasion
al.

f. Kabel dari PLC sudah terpasang.

g. Kabel yang dari terminal ke tombol sudah tersedia, jadi


mempersingkat waktu karena tidak perlu mengukur dan memotong.

2. Faktor Penghambat.
a. Jumlah motor yang terbatas jadi harus menunggu giliran.
b. Tergangu teman yang selesainya lebih cepat.

B. Manfaat dan Kegunaan.


1. Menambah pengetahuan siswa mengenai sistem pengendali otomatis
menggunakan Programmable logic Control..
2. Menambah ketrampilan siswa dalam pemasangan instalasi tenaga.
3. Menambah pengetahuan siswa dalam mengidentifikasi kesalahan yang
terjadi dalam rangkaian.
4. Memudahkan siswa dalam proses menghadapi Ujian Nasional.
5. Melatih siswa untuk membiasakan disiplin dan bertanggung jawab.
6. Menambah pengetahuan tentang pemasangan instalasi penerangan
lampu gedung

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan Ujian Praktik Kejuruan Nasional dapat disimpulkan


berkaitan dengan laporan ini, yaitu:

16
1. Sistem pengendali menggunakan Programmable Logic Control
merupakan pengendali otomatis untuk mengoprasikan motor 3 Fasa.
2. Data pengukuran arus daan tegangan merupakan kumpulan hasil
pengukuran yang dilakukan. Untuk mengukur besarnya arus dan
tegangan yang dihasilkan pada rangkaian instalasi.
3. Instalasi penerangan pada gudang merupakan instalasi penerangan yang
dioperasikan bergantian secara urut.
4. Pemasanganinstalasidisesuaikandenganaturan di dalam PUIL 2000.

B. Saran
1. Selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja, memakai
standart pengaman saat bekerja.
2. Membaca dan memahami petunjuk sebelum memulai pekerjaan.
3. Hati hati saat menggunakan alat dan bahan yang tersedia.
4. Menempatkan alat pada box alat jika tidak digunakan.

C. Penutup.

Demikianlaporaninidibuat,mohonmaafapabilaterdapatkesalahanpenulisanatau
isidarilaporanini, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan dari para
pembaca.SemogalaporanUjianPraktikKejuruanNasionalinidapatbermanfaatba
gipembacakhususnyakelasyaitukelas X dan XI. Dan
terimakasihkepadasemuapihak yang
telahmembantumemimbingsayadalammelaksanakanujiandantersusunnyaLapo
ranUjianPraktikKejuruanNasionalini.

17
LAMPIRAN

18
LAMPIRAN GAMBAR
Gambar 1. Tata letak komponen

Gambar 2. Pelaksanaan panel

19
T D
A C B
N E

R
F
S

Gambar 3. Pelaksanaan pintu panel

20
21
Gambar 4. Rangkaian daya

Gambar 5. Rangkaian satu garis penerangan

22
Gambar 6. Pelaksanaan penerangan

23
Gambar 7. Layout tampak depan

24
Gambar 8. Layout tampak atas

25
26
Gambar 9. Ladder diagram

27
Gambar 10. Mnemonik

Intruksi Data
LDNOT 02
IL (002)
LD 01
OR 10000
ANDNOT 00
OUT 10000
LD T0000
OR 10001
ANDNOT 00
OUT 10001
LD 01
OR 10002
ANDNOT T0000
ANDNOT 10001
OUT 10002
TIM 000
#50
ILC (003)
LD 10002
OUT 10003
LD 10001
OUT 10004
LD 02
AND P_2_s
OUT 10005

28

Você também pode gostar