Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
Zuhrotul Munawaroh 145020300111035
Fitriyana Miftahul Dini 145020300111042
Dian Ayu Nurfitriana 145020307111015
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MARET 2017
Definisi Audit Pemasaran
Audit pemasaran dapat mencakup enam wilayah utama dalam pemasaran sebagai
berikut:
Struktur audit pemasaran terdiri dari 3 langkah diagnostik utama, yang mencakup
penelaahan dari :
a. Lingkungan organisasi (peluang dan ancaman)
b. Sistem pemasarannya
c. Aktivitas pemasaran
Perusahaan menyadari bahwa tidak mampu untuk memenuhi (memuaskan) kebutuhan
seluruh konsumen yang ada di pasar. Ada terlalu banyak perbedaan konsumen dengan
beraneka ragam kebutuhan dan perilakunya. Beberapa perusahaan berada dalam posisi yang
lebih baik untuk melayani segmen pasar tertentu. Proses ini meliputi tiga tahapan penting
yaitu:
1. Segmentasi pasar merupakan proses pengelompokan pelanggan ke dalam kelompok-
kelompok tertentu dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang sama. Segmen
pasar bisa dibedakan berdasrkan faktor geografis, demografis, fisikkografis, dan
perilaku.
2. Penetapan pasar sasaran merupakan proses untuk mengevaluasi setiap daya tarik
segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki. Dengan
sumber daya yang terbatas, tidak mungkin bagi perusahaan untuk melayani
(memuaskan) semua segmen pasar yang ada.
3. Penentuan posisi pasar, mengatur suatu produk untuk menempati tempat yang jelas,
berbeda, dan diinginkan relatif terhadap produk-produk saingannya di dalam pikiran
konsumen sasaran. Identifikasi terhadap keunggulan bersaing adalah hal pertama yang
harus dilakukan perusahaan untuk memutuskan posisi produknya. Keunggulan
bersaing ini dapat tercipta apabila perusahaan dapat memaksimalkan nilai dari
pelanggan, yaitu dengan cara meningkatkan manfaat yang dapat dinikmati pelanggan
atau dengan menurunkan pengorbanan pelanggan dalam mendapatkan dan
memanfaatkan produk tersebut relatif terhadap produk pesaing atau dengan cara
kedua-duanya sekaligus.
2.2 Sasaran dan Strategi Audit Pemasaran
Tujuan dari Audit Pemasaran adalah untuk menunjukkan sasaran dan strategi
pemasaran organisasi diperlukan suatu format untuk mengatur penemuan-penemuan besar
dari hasil audit. Caranya adalah dengan melakukan analisis SWOT untuk setiap produk utama
atau segmen pasar. Melalui SWOT akan didapat kekuatan dan kelemahan internal yang
membedakannya dengan kekuatan dan kelemahan kompetitor dan dengan peluang maupun
ancaman eksternal kunci. SWOT juga harus mencakup sebab sebab adanya kinerja yang
baik ataupun buruk.
Analisis SWOT dapat digunakan sebagai salah satu alternatif tools di dalam
melakukan audit pemasaran. Analisis SWOT dapat membantu perusahaan dalam
merumuskan strategi untuk mencapai keunggulan bersaingnya. Perusahaan harus melakukan
analisis terhadap lingkungan pemasarannya untuk menentukan berbagai ancaman yang
mungkin dihadapi dan beberapa peluang yang mungkin untuk dikelola. Di samping itu,
perusahaan juga harus melakukan analisis terhadap kekuatan dan kelemahannya. Hasil
analisis pemasaran ini merupakan informasi penting yang digunakan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan pada fungsi perencanaan pemasaran, implementasi pemasaran, dan
pengendalian pemasara.
Sasaran-sasaran audit pemasaran menurut (Sondang P. Siagian, 1999) dalam buku
audit manajemen, yaitu:
Audit Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran (marketing environment) terdiri atas para pelaku dan
kekuatan-kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan pemasaran
perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang berhasil dengan
konsumen sasarannya. Untuk mampu bertahan dan berhasil dalam kondisi persaingan yang
sangat ketat ini, perusahaan harus menyesuaikan bauran pemasarannya untuk mengikuti tren
dan perkembangan di dalam lingkungan ini. Lingkungan pemasaran terdiri atas dua
kelompok besar yaitu:
1. Lingkungan Mikro
Terdiri atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang mempengaruhi
kemampuannya dalam melayani pelanggannya. Berikut adalah para pelaku
utama dalam lingkungan mikro, yaitu perusahaan, pemasok, perantara
pemasaran, pelanggan, bisnis/komersial, dan terdapat pesaing utama yaitu
konstruksi BUMN.
2. Lingkungan Makro
Merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang
mempengaruhi segenap ligkungan mikro perusahaan dan keputusan-
keputusan strategis pemasaran. Lingkungan ini meliputi lingkungan alam,
demografi, ekonomi, teknologi, politik, dan budaya.