Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Aminah usia 32 tahun, datang berobat ke puskesmas mengeluh ada benjolan pada
payudara kiri. Benjolan dirasakan sudah ada sejak 4 tahun yang lalu, sekarang datang
untuk memeriksakan diri karena benjolan semakin membesar. (***)
Tumor jinak:
Tumor jinak ini bisa dikenali berupa benjolan pada daerah payudara yang
pada umumnya tidak bersifat agresif. Tumor ini terus bertambah besar
dalam ukuran, namun biasanya akan lebih lambat dari pada tumor ganas.
Pertumbuhan benjolan ini bisa menyebabkan penekanan di sekitar jaringan
tubuh lainnya dan nyeri atau pembengkakan
Tumor ganas:
Beda halnya dengan tumor jinak, tumor ganas ini merupakan benjolan
pada payudara yang bersifat agresif dan invasif atau tumbuh liar dan
merusak jaringan di sekitarnya. Benjolan yang umumnya bertambah besar
dengan lebih cepat daripada tumor jinak. Bentuknya pun biasanya tidak
beraturan, dengan sel sel yang menyabr ke organ-organ lain yang letaknya
jauh dari payudara.
2. Sudah menikah, menarche usia 12 tahun, nulipara, benjolan sesekali dirasakan nyeri,
haid teratur. Tidak ada riwayat trauma pada payudara, tidak ada riwayat penyakit yang
sama dalam keluarga. (**)
a. Apa makna klinis tidak ada riwayat trauma pada payudara dan riwayat penyakit
yang sama dalam keluarga? 1
P: Teraba massa di kuadran lateral atas, permukaan licin, batas tegas, ukuran 4x3x3
cm konsistensi padat, tidak terfiksir pada dasar
Inspeksi
Palpasi
Hasil Pemeriksaan:
Teraba massa di kuadran lateral atas, permukaan licin, batas tegas, ukuran
4x3x3 cm konsistensi padat, tidak terfiksir pada dasar
Normal:
Tidak teraba massa
Interpretasi:
Abnormal (Ada benjolan abnormal pada payudara)
4. Laboratorium: (*)
Hasil pemeriksaan:
Tampak gambaran, hypoechoic dengan batas regular, diameter horizontal
lebih panjang dari vertical, ukuran 3,5x3x3 cm.
Normal:
Tidak tampak gambaran hypoechoic
Interpretasi:
Abnormal
a. Epidemiologi 1
Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak pada payudara yang lebih sering
didiagnosa pada wanita muda. Fibroadenoma dilaporkan terjadi pada lebih dari 9%
penduduk wanita. Fibroadenoma sangat dipengaruhi oleh hormon dan bervariasi
selama siklus menstruasi dan masa kehamilan.
a. Core biopsy
b. Inoperable
c. Pencegahan1
Pencegahan Primer
5) Tekan puting susu secara perlahan dan perhatikan apakah keluar cairan
dari puting susu. Lakukan hal ini secara bergantian pada payudara kiri
dan kanan.
7) Pemeriksaan no. c.5. dan c.6. akan lebih mudah dilakukan ketika mandi
karena dalam keadaan basah tangan lebih mudah digerakkan dan kulit
lebih licin.
Pencegahan Sekunder
2) Mammografi
Pemeriksaan mammografi terutama berperan pada payudara yang mempunyai
jaringan lemak yang dominan serta jaringan fibroglanduler yang relatif
sedikit.Pada mammografi, keganasan dapat memberikan tanda-tanda primer
dan sekunder. Tanda primer berupa fibrosis reaktif, comet sign (Stelata),
adanya perbedaan yang nyata antara ukuran klinis dan radiologis, adanya
mikroklasifikasi, adanya spikulae, dan ditensi pada struktur payudara. Tanda
sekunder berupa retraksi, penebalan kulit, bertambahnya vaskularisasi, keadaan
daerah tumor dan jaringan fibroglandular tidak teratur, infiltrasi dalam jaringan
lunak di belakang mamma dan adanya metastatis ke kelenjar (gambaran ini
tidak khas). Mammografi digunakan untuk mendiagnosa wanita denganusia tua
sekitar 60-70 tahun.
3) Ultrasonografi (USG)
Untuk mendeteksi luka-luka pada daerah padat payudara usia muda karena
fibroadenoma pada wanita muda tebal, sehingga tidak terlihat dengan baik jika
menggunakan mammografi. Pemeriksaan ini hanya membedakan antara lesi
atau tumor yang solid dan kistik. Pemeriksaan gabungan antara USG dan
mammografi memberikan ketepatan diagnosa yang tinggi.31
Pencegahan Tersier