Você está na página 1de 10

BAB IV

RENCANA HASIL MINI PROJECT

A. PROFIL KOMUNITAS UMUM


KELURAHAN CEBONGAN

Kelurahan Cebongan semula adalah Desa Cebongan yang termasuk dalam


wilayah Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Akibat pemekaran Kota
salatiga Desa Cebongan masuk menjadi wilayah Kota salatiga dan menjadi
Kelurahan di wilayah kecamatan Argomulyo. Kelurahan Cebongan terdiri dari dukuh,
antara lain : Jagalan, Sukosari, Cebongan, Isep-isep dan Sukoharjo.

Batas-batas Wilayah cebongan adalah :

Sebelah utara: kelurahan ledok

Sebelah timur : kelurahan tingkir dan Bener

Sebelah selatan : kelurahan Noborejo

Sebelah Barat : kelurahan Tetep Wates.

Gambar 1. Peta wilayah Kelurahan Cebongan


Kelurahan Cebongan memiliki 6 RW dan 22 RT. Jumlah penduduk total di Kelurahan
Cebongan adalah 5.247 jiwa, dengan jumlah total 1.655 KK. Jumlah penduduk laki-laki
adalah sebanyak 2.612 jiwa dan 2.635 penduduk perempuan.
Pada Mini project ini kami melakukan Survey di lingkungan RW 05, Kelurahan
Cebongan, Salatiga. RW 05 memiliki total 3 RT. Jumlah penduduk di RW 05 dipaparkan
pada tabel berikut:
Tabel. Jumlah penduduk di RW 05, Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo,
Salatiga
RT Jumlah KK Laki-Laki Perempuan Total
01 72 113 115 228
02 58 86 89 175
03 93 156 151 307
Total 223 355 355 710

Berdasarkan tabel tersebut, kami


memutuskan untuk mengambil sampel di RT
03, RW 05, Kelurahan Cebongan, Kecamatan
Argomulyo, Salatiga karena RT tersebut yang
memiliki jumlah KK dan penduduk terbanyak
dibandingkan RT lainnya.
RT3

PUSKESMAS CEBONGAN
A. Gambaran Umum Puskesmas
Puskesmas Cebongan merupakan Puskesmas yang terletak paling
selatan dari Kota Salatiga.Lokasi bertempat di Kelurahan Cebongan,
Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.
Puskesmas Cebongan pada Tahun 1994 bergabung dengan Kota Salatiga setelah
sebelumnya merupakan bagian dari Puskesmas di Kabupaten Semarang.
Puskesmas Cebongan Terdiri dari 4 wilayah, yaitu kelurahan Tingkir Tengah,
Kelurahan Tingkir Lor, Kelurahan Cebongan & Kelurahan Noborejo.
Pada Tahun 2005 dilakukan pelayanan tambahan di Puskesmas Cebongan
yaitu IGD 24 Jam .Pada tahun 2007 ditambah layanan rawat inapdan dilakukan
rewilayah kerja Puskesmas menjadi 3 wilayah, yaitu Kelurahan Cebongan,
Kelurahan Noborejo & Kelurahan Ledok.
Wilayah kerja Puskesmas Cebongan terletak daerah bergelombang
( kelurahan Ledok ), daerah miring 25 % (Kelurahan Cebongan) dan Daerah
datar 10 % (kelurahan Noborejo ).Dengan ketinggian 450 825 diatas
permukaan laut dan beriklim tropis berhawa sejuk dan udara segar .
Di dalam gedung Puskesmas Cebongan ini sendiri terdapat beberapa program yaitu :
Poli Rawat Jalan ( KIA, Gigi, Obat, Loket), Ruang MTBS, Ruang DDTK, UGD 24 jam,
Rawat Inap 24 jam, Ruang Bersalin 24 jam, Klinik (Sanitasi, Gizi).
B. DATA GEOGRAFIS
1. Data Wilayah

Batas wilayah Puskesmas Cebongan adalah :


Utara : Kelurahan Gendongan Kota Salatiga
Timur : Ds. Bener, Ds. Tegal Waton, Kabupaten Semarang
Selatan : Desa Patemon, Desa Karang Duren Kabupaten Semarang
Barat : Kelurahan Randuacir dan Kelurahan Tegalrejo Kota Salatiga
Terleetak di daerah cekungan kaki gunung Merbabu dengan :
Batas Wilayah
Utara : Kelurahan Gendongan
Timur : Ds. Bener, Ds Tegalwaton, Kelurahan Sidorejo Kidul
Selatan : Ds. Patemon, Ds. Karang Duren
Barat : Ds. Tetep, Kelurahan Tegalrejo
Relief
Daerah Bergelombang : Kelurahan Ledok
Daerah Miring 25 % : Kelurahan Cebongan
Daerah Datar 10 % : Kelurhan Noborejo
Ketinggian
Terdapat pada ketinggian 450-825 dpl
IKLIM
Tropis dan berhawa sega
C. Data Demografi
1. Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Cebongan 22.607 jiwa terdiri dari :
Kelurahan Cebongan : 5.140 Jiwa
Kelurahan Noborejo : 2.034 Jiwa
Kelurahan Ledok : 11.065 Jiwa
Jumlah KK wilayah Puskesmas Cebongan 6.916 KK, terdiri dari :
Kelurahan Cebongan : 1.460 KK
Kelurahan Noborejo : 2.034 KK
Kelurahan Ledok : 3.422 KK

2. Denah dan Siteplan Puskessmas Cebongan


D. STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM PUSKESMAS
ST R U K T U R O R G AN I SASI
U P T P U SK E SM AS C E B O N G AN
K E P AL A P U SK E SM AS
dr. N ur W ahyuni

UR USAN T AT A U SAH A UR USAN D AT A D AN I N F O R M ASI U M UM D AN K E P E G AW AI AN K E P AL A R UM AH T AN G G A


B E N D AH AR A
Siti M ar diah Sinta D wi H I smainiwati Sapto W ahyudi

B E N D AH AR A R UT I N B E N D AH AR A SE T O R AN
Sarmo Slamet
J AR I N GAN P E L AY AN AN
P USK E SM AS & J E J AR I N G U K P , K E F AR M ASI AN &
F ASI L I T AS P E L AY AN AN K E SE H AT AN L AB O R AT O R I UM
B E N D AH AR A J K N B E N D AH AR A B O P dr. R atih K usuma D wiyanti
dr. E irene M egawati Saap
D ewi Anggraheni SK , SST E ko E ndang P alupi

B E N D AH AR A B O K B E N D AH AR A B AR AN G P ON E D
J AR I N G AN P E L AYAN AN J E J AR I N G F ASI L I T AS N urul H usna Ardiani P E M E R I K SAAN U M UM
Sr i R ahayu, Skep, N s dr. E ir ene M egawati Saap
P USK E SM AS P E L AYAN AN K E SE H AT AN dr. W ahyu D wi S
Sinta D wi H andayani
Agus Shocheh dr g. L istia D harmawidiati

K E SE H AT AN G I G I & M U L U T R AW AT I NAP
dr g. L ista D harmawidiati dr. W ahyu D wi Saptono
P U ST U L E D O K
L astanto
UK M E SE N SI AL & K E P E R AW AT AN K E SE H AT AN I B U D AN K B
K E SE H AT AN M ASY AR AK AT K E F AR M ASI AN
L ayly K ur niasar i
P U ST U N O B O R E J O dr.G aluh Ajeng H endr asti E stiningsih Sri W,S.F arm, Apt
W idodo
K E SE H AT AN AN AK & I M U N I SASI L AB O R AT O R I UM
N urul Aini Sapto W ahyudi
P UST U R I N G I N AW E
Suwar P r iyono UK M E SE N SI AL UK M P E N G E M B AN G AN
dr. G aluh Ajeng H endr asti dr. G aluh Ajeng H endrasti
GAW AT D AR U R AT SAN I T ASI
T B P AR U dr. W ahyu D wi Saptono Chabib M aeda
P USK E SM AS K E L I L I N G
P R O M K E S D AN UK S Sri R ahayu, S.K ep,N er s
N i K adek Yudiwianti
drg. D esi R achmayanti K E SE H AT AN K E R J A
dr. G aluh Ajeng H endrasti GI ZI R AD I O L O G I
D I AR E
P 3K Sri H aryati N ur ul H usna Ardiani
Susilo W ardoyo
E rsan K E SE H AT AN L I N G K U N G AN
M ujiatun

H I V/AI D S, I M S, VCT
P E N CE GAH AN & P E N G E N D AL I AN dr. R atih Vitha
P E N YAK I T M ASYAR AK AT
N ovi Adriani
K UST A
N ovi Adr iani
K I A-K B
W iwik Setyowati
DBD
M ujiatun
K E P E R AW AT AN K E SE H AT AN
M ASY AR AK AT
Agus Shocheh I SP A/P N E U M O N I A
Umdatun Anisak
G I Z I M ASYAR AK AT
Sri H ar yati
1. Visi
Masyarakat Puskesmas Cebongan yang sehat, Mandiri dan Berkeadilan
2. Misi
a. Memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu, bayi, balita, keluarga
dan lingkungan secara optimal
b. Mendorong pembangunan yang berwawasan kesehatan
c. Meningkatkan status gizi masyarakat
d. Pemberdayaan masyarakat, swasta/LSM dan dunia usaha dalam
bidang kesehatan
e. Melindungi kesehatan masyarakat yang paripurna, merata,
bermutu dan berkeadilan
Dalam menjalankan fungsinya, Puskesmas Cebongan melaksanakan
Program Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Pengembangan. Upaya
Kesehatan wajib meliputi :
a. Promosi Kesehatan
b. Upaya Penyehatan Lingkungan
c. Upaya Perbaikan Gizi
d. Kesehatan Ibu dan Anak
e. Pelayanan KB
f. Pengobatan
Dan melaksanakan upaya pengembangan, meliputi :
a. UKS/UKGS
b. Usaha Kesehatan Jiwa
c. Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut
d. PHN
e. Upaya Kesehatan Usila
f. Upaya Kesehatan Olahraga

F. Data Kesehatan Masyarakat


Dari survey yang telah dilakukan, kami menilai 7 dari 10 indikator berdasarkan Indikator
PHBS Rumah tangga. Indikator-indikator ini kami pilih karena berhubungan dengan
kejadian penyakit DBD, Diare dan ISPA di lingkungan RW 05, RT 03, Kelurahan
Cebongan:
1. Balita diberi ASI eksklusif
Kesadaran masyarakat untuk memberikan ASI eksklusif pada anak balita masih
kurang baik pada lingkungan ini. Dari 12 KK yang memiliki Balita, 6 diantaranya
tidak memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Sebagian besar warga yang tidak
dapat memberikan ASI eksklusif selama 6 buan adaah karena Ibu pasien harus
bekerja sehingga ASI dibantu dengan susu formula, and sebagian keci lain
mengatakan bahwa ASI mereka tidak lancer sehingga harus dibantu dengan susu
formula.
2. Penggunaan Air Bersih
Kualitas air bersih yang digunakan di Lingkungan RT 03, RW 05 Kelurahan
Cebongan sudah sesuai dengan syarat air bersih secara fisik, kimia, dan biologis. 38
KK menggunakan air yang bersih (tidak berasa, tidak berwarna, tidak berbau),
sebgian besar menggunakan sumber air sumur (37 KK), diikuti dengan PAM (3 KK).
Sedangkan ada 2 KK yang masih menggunakan air tidak bersih yang berasal dari
sumur yang kurang bersih. Secara kuantitas ketersediaan air di lingkungan RT 03,
RW 05 Kelurahan Cebongan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Penggunaan Cuci tangan dengan air bersih dan sabun
Kebiasaan mencuci tangan di lingkungan RT 03, RW 05 Kelurahan Cebongan masih
kurang. Sebanyak 10 KK melakukan cuci tangan cukup sering, sedangkan 30 KK
lainnya melakukan kurang sering. Sebagian besar warga sebenarnya sudah melakukan
cuci tangan, namun terkadang masih tidak menggunakan sabun. Dan waktu mencuci
tangan sebagian besar masih berkisar antara sebelum makan, sesudah makan, setelah
buang air kecil dan setelah buang air besar.
4. Menggunakan jamban sehat
Pada lingkungan RT 03, RW 05 Kelurahan Cebongan, penggunaan jamban sudah
sangat baik. Sebagian besar penduduk sudah menggunakan jamban leher angsa (36
KK), 3 KK menggunakan jemblung, dan 1 KK menggunakan blumbang. Keseluruh
responden juga sudah menggunakan septic tank sebagai tempat pembuangan tinja.
Meskipun demikian, kesadaran untuk jarak septic tank dengan air minum yang baik
(>5m) perlu ditingkatkan karena masih terdapat 8 KK yang memiliki septic tank
dengan jarak <5 m, sedangkan 10 KK memiliki jarak septic tank 5-9 m, 15 KK
memiliki jarak septic tank 10-13 m dan 7 KK memiliki jarak septic tank >13 m.
5. Memberantas jentik di rumah
Kesadaran akan pemberantasan jentik di lingkungan RT 03, RW 05 Kelurahan
Cebongan belum cukup baik. Hal ini didasarkan pada masih terdapat 24 KK yang
tidak menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air, masih terdapat 32 KK
yang tidak memelihara ikan pemakan jentik. Namun, kesadaran mengenai kebiasaan
menutup tempat penampungan air sudah cukup baik (20 KK selalu menutup tempat
penampungan air) dan terdapat 37 KK yang setidaknya menguras tempat
penampungan air sebulan sekali.
6. Melakukan Aktivitas fisik setiap hari
Kesadaran untuk melakukan aktivitas fisik di lingkungan RT 03, RW 05
Kelurahan Cebongan dalam bentuk olahraga masih kurang. Sebanyak 22 KK
mengaku tidak pernah berolahraga. Sedangkan 9 KK berolahraga tiap seminggu
sekali, 5 KK berolahraga sebanyak 2-3 kali seminggu, dan 4 KK berolahraga setiap
hari.
7. Tidak merokok di dalam rumah
Tingkat aktivitas merokok dalam keluarga di lingkungan RT 03, RW 05 Kelurahan
Cebongan masih cukup tinggi. Sebanyak 29 KK memiliki anggota keluarga yang
masih merokok. Namun, kesadaran untuk tidak merokok di dalam rumah sudah
cukup baik. Sebanyak 19 KK tidak merokok di dalam rumah, sedangkan 10 KK
mengaku jarang merokok di dalam rumah dan 11 KK mengaku sering merokok di
dalam rumah

G. Hasil Kuesioner Kesehatan Reproduksi Remaja di Lingkingan RW 05, RT 03,


Kelurahan Cebongan, Argomulyo, Salatiga

DIstribusi Responden Kesehatan Reproduksi Remaja

Jumlah (n) Persentase (%)

Laki-Laki 12 60

Perempuan 8 40

Total 20 100

Berdasarkan table tersebut, terdapat 12 orang (60%) responden remaja laki-laki dan 8 orang
(40%) responden remaja perempuan di lingkungan RW 05, RT 03, Kelurahan Cebongan,
Argomulyo, Salatiga. Hasil pengisian kuesioner pengetahuan dan perilaku kesehatan reproduksi
remaja dapat dilihat pada tabel berikut:

KATEGORI PENGETAHUAN PERILAKU

Jumlah (n) Persentase (%) Jumlah (n) Persentase (%)

BAIK 5 25 8 40

CUKUP 13 65 10 50
BURUK 2 10 2 10

Jumlah 20 100 20 100

Dari date tersebut, didapatkan bahwa mayoritas Remaja di lingkungan RW 05, RT 03, Kelurahan
Cebongan, Argomulyo, Salatiga memiliki pengetahuan dan perilaku seputar kesehatan
reproduksi .(Kespro) yang cukup (65% dan 50% responden). Sedangkan responden yang
memiliki pengetahuan kespro baik adalah sebanyak 5 orang (25%) dan yang berperilaku kespro
baik adalah sebanyak 8 orang (40%). Responden yang berpengetahuan dan berperilaku Kespro
buruk ditemukan pada masing-masing 2 orang (10%).

BAB V
DISKUSI

Você também pode gostar