Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANTAR PERUSAHAAN
1. SEKURITAS INVESTASI
Dapat berupa :
Dalam hal ini terdapat analisis sekuritas investasi yang memiliki dua tujuan
utama :
PENGGABUNGAN USAHA
Penggabungan usaha mengacu pada merger atau akuisisi suatu bisnis. Hal
ini terjadi bila sebuah perusahaan mengakuisisi sebagian besar sekuritas, ekuitas
suatu perusahaan lain atau lebih. Penggabungan usaha mensyaratkan bahwa
laporan keuangan setelahnya melaporkan aktivitas gabungan entitas baru
tersebut. Akuntansi penggabungan usaha memerlukan keputusan tentang
bagaimana menilai aset dan kewajiban entitas yang baru.
3. Memperkuat manajemen.
5. Mendorong divertifikasi.
MEKANISME KONSOLIDASI
Efek bersih dari konsolidasi pada neraca adalah melaporkan akuisisi anak
perusahaan pada nilai pasar wajar pada tanggal akuisisi. Hasil penilaian aset
berwujud anak perusahaan dan aset tidak berwujudnya yang dapat di
identifikasi, dilaporkan pada pos yang terpisah. Selisih antara harga pembelian
dengan harga wajar pasar aset yang dapat diidentifikasi tersebut dicatat sebagai
goodwill.
Goodwill hanya bisa dicatat bila nilai pasar wajar seluruh aset berwujud dan aset
tidak berwujud yang teridentifikasi yang diakuisisi diakui.
PENURUNAN GOODWILL
Goodwill yang dicatat dalam proses konsolidasi memiliki umur yang tak
terbatas, dan karenanya tidak diamortisasi. Namun, goodwill ditelaah setiap
tahun untuk penurunan nilai. Penelaah ini merupakan proses yang terdiri atas
dua langkah.
Aset yang dapat yang dapat di identifkasi meliputi aset berwujud dan aset tidak
berwujud SEAS 141 mengharuskan perusahaan untuk mengidentifikasi dan
menilai kategori aset tak berwujud yang spesifik, meliputi :
Dampak kedua metode di atas laba bersih konsolidasi adalah sama, yaitu
hanya laba bersih setelah akuisisi yang dimasukkan dalam laba konsolidasi.
Namun, pertumbuhan penjualan dapat berbeda jauh bergantung pada tanggal
akuisisi dan besarnya penjualan perusahaan yang diakuisisi. Perusahaan yang
pertumbuhannya berasal dari akuisisi (versus pertumbuhan organic atau
pertumbuhan internal) dapat menyulitkan analis.
PUSH-DOWN ACCOUNTING
SEKURITAS DERIVATIF
Derivative
Lindung nilai atas nilai wajar Lindung nilai arus kas Lindung nilai valuta asing
Berbeda dengan metode pembelian, saldo investasi tidak termasuk nilai wajar
asset terwujud, merek dagang yang sebelumnya tidak diakui, dan goodwill yang
dibeli dalam akuisisi. Dua jurnal konsolidasi menghasilkan sebagai berikut:
Aset diperoleh dan dibawa pada nilai buku, bukan pada nilai pasar yang
tersedia.
Penyajian aset yang lebih rendah (understatement) menghasilkan ekuitas
gabungan yang lebih rendah.
Penyajian aset yang lebih rendah (termasuk persediaan, aset teap,
goodwill, dan aset tidak berwujud) menghasilkan beban yang lebih
rendah (seperti harga pokok penjualan, penyusutan dan amortisasi) dan
menghasilkan laba yang lebih tinggi.
Penyajian aset yang lebih rendah kemungkinan menghasilkan keuntungan
penghentian aset yang lebih tinggi.
Penyajian ekuitas yang lebih rendah atau penyajian laba yang lebih tinggi
menghasilkan rasio return on investment- ROI yang lebih tinggi.
Laporan laba rugi dan neraca gabungan disajikan kembali untuk seluruh
periode yang dilaporkan.
Satu penyesuaian untuk nilai yang hilang dalam transaksi penyatuan adalah
dengan cara mengestimasi selisih antara jumlah yang dilaporkan dan nilai pasar
aset yang diperoleh. Selisih ini kemudiaan diamortisasi terhadap laba yang
dilaporkan dengan cara yang masuk akal untuk menghasilkan angka yang dapaat
diperbandingkan dengan angka yang dihasilkan dari akuntansi pembelian.
SEKURITAS DERIVATIF
Instrumen keuangan seperti kontrak masa depan (futures), opsi, dan swap
seringkali digunakan sebagai lindung nilai. Instrumen keuangan ini disebut
instrumen keuangan derivatif , atau secara singkat disebut sebagai derivatif.
Derivatif merupakan instrumen keuangan yang nilainya berasal dari nilai aset
lain, kelompok aset, atau variabel ekonomis seperti harga saham, obligasi, harga
komoditas, tingkat bunga atau kurs pertukaran valuta. Namun lindung nilai yang
berupa kontrak derivatif dapat menyebabkan perusahaan menghadapi resiko
tertentu. Hal ini menyebabkan sulitnya derivatif yang melindungi keseluruhan
resiko atau karena pihak yang terkait dengan kontrak derivatif gagal memahami
resiko potensial instrumen yang digunakan atau karena partnernya tidak kuat
secara keuangan.
Lindung Nilai
Spekulatif
Lindung Nilai atas Lindung nilai arus kas Lindung nilai valuta asing
nilai wajar
Lindung nilai atas nilai wajar Lindung nilai arus kas Lindung nilai investasi
bersih dalam kegiatan
operasi di luar negri
Akuntansi Instrumen Derivatif
Pengungkapan Kualitatif
Pengungkapan biasanya menjelaskan jenis aktivitas lindung nilai yang
dilakukan perusahaan dan metode akuntansi yang digunakan.
Pengungkapan Kuantitatif
Jumlah utang dengan tingkat bunga mengambang yang dapat diserap secara
aman oleh perusahaan tergantung dari kovarians laba sebelum bunga,
penyusutan, dan pajak dengan tingkat bunga. Semakin tinggi kovarians, semakin
tinggi presentase utang berbasis tingkat bunga mengambang yang dapat
dipinjam perusahaan dan tidak akan menghasilkan resiko signifikan atas laba
yang dilaporkan, jika tingkat bunga berfluktuasi dimasa depan.
Biasanya perusahaan menggunakan swap antar valuta dan kontrak tukar forward
untuk menghadapi resiko aset dan kewajiban yang dinyatakan dalam mata uang
asing. Dengan menguatkan USD terhadap valuta asing, aset (kewajiban) yang
dinyatakan dalam valuta asing tersebut nilainya menurun, sebaliknya apabila
USD melemsh, aset (kewajiban) yang dinyatakan dalam valuta asing tersebut
nilainya naik. Keuntungan (atau kerugian) pada aset (kewajiban) tersebut di off
set dengan kerugian (atau keuntungan) transaksi lindung nilai valuta asing,
sehingga mengurangi variabilitas dari laba.
Analisis Derivatif
Resiko yang terkait derivatif spekulatif lebih tinggi dari pada derivatif lindung
nilai. Pada kasus spekulasi perusahaan membuat pilihan strategis untuk
menanggung resiko pergerakan pasar. Beberapa perusahaan mengambil resiko
tersebut karena mereka mendapat pada posisi yang mendifersifikasi resiko
tersebut.
Perusahaan melakukan lidung nilai atas resiko khusus yang terkait denagn
transaksi, komitmen, aset, dan atau utang tertentu. Meskipun melindungi resiko
tertentu biasanya mengurangi keseluruhan resiko yang dihadapi perusahaan
terhadap variabel ekonomi mendasar. Seorang analis harus mengevaluasi
dampak derivatif terhadap perusahaan secara luas dan harus mewaspadai
bahwa aktifitas lindung nilai atas resiko tertentu tidak selalu merupakan lindung
nilai atas resiko perusahaan secara luas.
Yang tidak diperkenankan dalam SFAS 159 untuk dilaporkan nilai wajar : (1)
investasi pada anak perusahaan yang perlu dikonsolidasi, (2) aset (kewajiban)
imbalan pascapensiun, (3) aset (kewajiban) sewa guna usaha, (4) kontrak
asuransi jenis tertentu, (5) komitmen pinjaman, dan (6) investasi metode ekuitas
dengan kondisi tertentu.
Aplikasi tertentu
Ketentuan pelaporan
1. Nilai yang tercatat dari aset dalam neraca akan selalu pada nilai wajarnya
pada tanggal neraca
2. Semua perubahan dalam nilai wajar aset, termasuk keuntungan dan
kerugian yang belum direalisasikan dan dimasukkan dalam laba bersih
Mengenai cara keuntungan dan kerugian yang belum diakui akan dimasukkan
belum dijelaskan.
Impikasi Analisis
1. Keandalan Pengukuran Nilai Wajar
Analisis memiliki tugas untuk mengevaluasi keandalan pengukuran nilai
wajar dan akibatnya terhadap laporan keuangan.
2. Adopsi Oportunitas dari SFAS 159 SFAS 159 memperbolehkan suatu
perusahaan melakukan pembatasan signifikan mengenai aset atau kewajiban
khusus apa yang dapat diberlakukan pilihan nilai wajar. Seorang analis perlu
melakukan verifikasi apakah pemilihan nilai wajar merupakan tindakan
oportunitas dengan tujuan mempercantik laporan keuangan.